• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

1. Siklus I

a. Rencana tindakan

Peneliti menyiapkan RPP, LKS, soal evaluasi serta soal

postes.Evaluasi dilakukan setelah kegiatan berkelompok, sedangkan

postes diujikan pada akhir siklus I (pertama) untuk mengetahui

keberhasilan siswa dalam mencapai KKM.

b. Pelaksanaan tindakan

Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk siklus I

dilaksanakan sebanyak dua kali pertemuan yaitu pada tanggal 17

Oktober dan 19 Oktober 2011 yang diikuti oleh semua siswa yang

berjumlah 36 siswa.

Kegiatan pembelajaran sesuai dengan pedoman teknik

tersebut yaitu:

1) Persiapan pembelajaran.

Siswa ditempatkan dalam 6 kelompok yang terdiri dari siswa

yang heterogen (kemampuan, jenis kelamin dan etnis).

2) Penyajian materi.

Peneliti di sini adalah sebagai guru. Guru memberi tahu

tujuan pembelajaran yaitu dengan berdiskusi diharapkan mampu

menyelesaikan operasi hitungpembagian, memberikan motivasi dan

menjelaskan materi tentang cara menyelesaikan operasi

hitungpembagian. Penjelasan cara menyelesaikan operasi

hitungpembagian di atas sebagai berikut:

Guru menuliskan soal di papan tulis:

100 - … - … - … - … - … = 0

Guru menjelaskan cara menyelesaikan operasi hitungpembagian di

atas.

Guru : Langkah pertama kalian harus mengetahui jumlah titik-titik,

langkah kedua membagi angka dengan jumlah titik-titik,

langkah ketiga menuliskan hasil pembagian pada titik-titik.

Guru menuliskan langkah menyelesaikan operasi hitungpembagian

tersebut di papan tulis.

100 – (titik-titik 1) - (titik-titik 2) - (titik-titik 3) - (titik-titik 4) - (titik-titik 5) = 0

Titik-titik 1 sampai dengan titik-titik 5 nilainya sama.

Jadi bilangan yang sesuai untuk mengisi titik-titik itu adalah 100

dibagi 20 yaitu 5.

Maka, 100 – 20 – 20 – 20 – 20 – 20 = 0

Guru : “ Sudah jelas belum?”

Siswa : “ Sudah.”

Guru : “ Pintar semua anak kelas 3. Coba kalau sudah jelas semua pak Chandra minta Pandu maju !”

Pandu : “ Ya, pak.”

Guru menuliskan soal di papan tulis.

60 - … - … - … - … - … - … = 0

Pandu menuliskan jawabannya di papan tulis.

Jumlah titik-titiknya ada 6.

60 : 10 = 6, jadi bilangan yang tepat untuk mengisi titik-titik yaitu

10.

60 – 10 – 10 – 10 – 10 – 10 – 10 = 0

Guru : “ Siapa yang setuju dengan jawaban Pandu?”

Siswa : “ Saya!” ( Semua tunjuk jari)

Guru : “ Ya, semua pinter, pak Chandra beri poin 100. Jawaban yang dituliskan Pandu benar.”

Metode yang dipakai dalam penyampaian materi adalah tanya jawab.

3) Kegiatan belajar kelompok.

Guru membagikan LKS ke semua siswa. Guru menjelaskan

cara kerja dalam kelompok. Guru meyakinkan setiap siswa telah

jelas tentang operasi hitungpembagian, anggota kelompok diminta

memberikan bantuan kepada anggota kelompoknya yang belum

jelas dengan sopan, saling menghormati dan menghargai. Saat

kegiatan belajar kelompok berlangsung, ada beberapa anggota

kelompok yang berbicara/bergurau. Hal ini disebabkan oleh teman

bermain menjadi satu kelompok, sehingga suasana tidak

mendukung untuk berdiskusi.

4) Pemeriksaan terhadap hasil kegiatan kelompok.

Guru dan siswa memeriksa hasil kelompok

bersama-sama.Setiap kelompok diwakili oleh salah satu anggotanya untuk

menuliskan jawabannya di papan tulis. Guru memeriksa hasil tiap

kelompok yang ditulis di papan tulis. Setelah dinyatakan benar oleh

guru, kelompok lain memeriksa LKS hasil dari diskusi kelompok.

Setelah itu tiap kelompok mengumpulkan satu lembar jawab LKS.

5) Siswa mengerjakan soal-soal tes secara individu.

Pada tahap ini siswa diberikan soal dan lembar jawab. Siswa

mengerjakan soal tes secara individu, tidak dibenarkan untuk

melihat, bertanya atau memberikan jawaban kepada teman.

6) Pemeriksaan hasil tes.

Pemeriksaan tes ini dilakukan oleh guru. Pemeriksaan ini

dilakukan setelah kegiatan belajar mengajar selesai. Guru

menyiapkan kunci jawaban terlebih dahulu sebelum mengoreksi

hasil tes.

7) Pemberian skor peningkatan individu.

Setelah siswa mendapat nilai dari hasil tes, guru

membandingkannya dengan skor dasar yaitu menghitung selisih

antara skor hasil tes dengan skor dasar.

8) Penghargaan kelompok.

Pada tahap ini guru menghitung poin rata-rata kelompok.

Poin rata-rata kelompok diperoleh dengan membagi jumlah skor

peningkatan individu semua anggota kelompok dibagi dengan

jumlah anggota kelompok. Pada siklus I ini ada 1 kelompok

sebagai kelompok super, 2 kelompok sebagai kelompok hebat dan

3 kelompok sebagai kelompok baik.

c. Pengamatan

Kepala sekolah mengamati peneliti dalam kegiatan

pembelajaran yang sedang berlangsung. Pengamatan menggunakan

lembar observasi yang telah disediakan oleh peneliti. Lembar observasi

berisi sejumlah item yang sesuai dengan langkah-langkah teknik

berjalan dengan baik dan ada yang masih kurang. Satu item yang

masih kurang yaitu kurang menumbuhkan antusiasme anggota

kelompok mendapat skor 2. Sedangkan 15 item sudah baik dengan

skor 3 yaitu membuat persiapan mengajar sesuai dengan materi,

menempatkan siswa dalam kelompok, memberi tahukan tujuan

pembelajaran, menjelaskan materi secara runtut, melaksanakan

pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu, merespon positif partisipasi

siswa, pembahasan jawaban LKS guru bersama anggota kelompok,

memantau kemajuan hasil belajar, memberikan umpan balik,

memberikan soal tes dan lembar jawab, menentukan skor terhadap

jawaban soal tes, merubah skor menjadi nilai, membuat daftar nilai.

menghitung skor kelompok. Ada 4 item memperoleh sangat baik yaitu

menentukan skor dasar, memberikan soal tes dan lembar jawab,

membuat daftar skor kelompok dan memberikan penghargaan kepada

kelompok sesuai dengan ketentuan. Tujuan observasi adalah untuk

mengetahui sesuai atau tidaknya dalam pelaksanaan kegiatan

pembelajaran menggunakan teknik STAD dengan teori.Selain kepala

sekolah, pelaksana tindakan mengamati siswa dalam kegiatan belajar

kelompok dan saat tes individu. Pengamatan saat mengerjakan tes

secara individu dan saat berdiskusi dalam kelompok tidak

menggunakan lembar observasi. Saat mengerjakan tes para siswa

mengerjakan dengan sungguh-sungguh dan mengerjakan sendiri tanpa

d. Refleksi

Setelah melaksanakan tindakan dan observasi, peneliti melakukan

refleksi hal-hal yang masih kurang dalam penelitian. Hal-hal yang

masih kurang antara lain:

1) Saat diskusi dalam kelompok ada beberapa anggota kelompok yang

bercanda dan bercerita, hal itu disebabkan karena teman bermain

menjadi satu kelompok.

2) Jumlah anggota dalam setiap kelompok masih terlalu banyak

sehingga konsentrasi siswa masih kurang.

3) Peneliti masih kurang dalam menumbuhkan antusiasme anggota

kelompok, hal itu disebabkan karena guru tidak mengingatkan

bahwa skor yang didapat disumbangkan untuk kelompok .

Berdasarkan refleksi diatas dapat disimpulkan bahwa penelitian

dilanjutkan ke siklus II.

Dokumen terkait