• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELAKU PELAKSANAAN PENGINTEGRASIAN A Tugas dan Tanggung jawab Pelaku

MUSRENBANGDES = MUSDES II 1 PKD=Pegas Kelompok (Muskel), Klp.Perempuan

D. Musrebang Kabupaten (Musrenbang Kab.)

IV. PELAKU PELAKSANAAN PENGINTEGRASIAN A Tugas dan Tanggung jawab Pelaku

1. Kabupaten

a. Tugas dan tanggung Bupati adalah:

 Menyediakan dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) dan Administrasi pembinaan;

 Menyediakan dana Alokasi Dana Desa (ADD) sesuai ketentuan yang berlaku;

 Menerbitkan Surat Keputusan Satuan Kerja yang berhubungan dengan pencairan dan penyaluran dana yang terdiri dari ; pejabat yang menerbitkan surat penetapan Kabupaten, Surat Perintah Membayar, Surat Permintaan Pembayaran, Bendahara, dan lain-lain;

 Menetapkan kebijakan dan atau menerbitkan peraturan tentang swa kelola oleh masyarakat dalam pengelolaan kegiatan pembangunan desa sesuai kapasitas pemerintah dan masyarakat desa;

 Bersama DPRD, menerbitkan Perda yang mendukung bagi penguatan pembangunan partisipatif dan pengintegrasian dan petunujuk teknik Musrenbang Pengintegrasian.

b. Tugas dan tanggung jawab Tim Koordinasi PNPM MPd, PNPM Integrasi dan program sejenis Kabupaten adalah:

 Mengendalikan pelaksanaan kegiatan di kabupaten agar sesuai dengan tujuan Penguatan Pengintegrasian;

 Menyosialisasikan kebijakan pembangunan partisipatif dan pengintegrasian kepada semua pelaku yang terlibat di kabupaten;

 Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan Penguatan Pengintegrasian;

 Melaksanakan rapat-rapat Koordinasi di tingkat kabupaten;

 Melakukan jejaring antar SKPD dalam merumuskan kebiajakan satu perencanaan untuk semua;

 Membuat penduan teknis atau petunjuk teknis yang berkaitan dengan pengintegrasian program satu satu perencanaan untuk semua;

 Menyusun laporan berkala untuk disampaikan kepada Bupati.

c.Tugas dan tanggung jawab Penanggungjawab Operasioanal Kegiatan Kabupaten (PjOK Kab.) adalah:

 Sebagai pelaksana harian Tim Koordinasi PNPM MPd, PNPM Integrasi dan program sejenis Kabupaten;

 Menyelenggaraan kegiatan operasional di tingkat Kabupaten untuk mendukung pelaksanaan penguatan pengintegrasian;

 Melaksanakan kegiatan manajemen yang mencakup kegiatan sosialisasi, perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengendalian dan pelestarian;

 Menyelenggarakan rapat rutin bulanan untuk membahas kemajuan kegiatan, masalah-masalah dan penyelesaiaannya;

 Membuat laporan periodik dan insidental kepada Tim Koordinasi PNPM MPd, PNPM Integrasi dan program sejenis Kabupaten;

 Melakukan rapat teknik dan mengembangkan sinkronisasi perencanaan dan pelaksanaan pembangunan;

 Melaksanakan pengawasan teknis dan administrasi;

 Memberikan masukan untuk pembinaan Fasilitator dan peningkatan kinerja program kepada Tim Koordinasi PNPM MPd, PNPM Integrasi dan program sejenis Kabupaten;

 Menerbitkan Surat Perintah Membayar (SPM) kepada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN);

 Melakukan perjanjian pemberian bantuan dengan Unit Pengelola Kegiatan (UPK).

d. Tugas dan tanggung jawab Setrawan Kabupaten adalah:

 Bersama-sama dengan PNPM MPd, PNPM Integrasi dan program sejenis Kabupaten menyusun dan merumuskan kebijakan Penguatan Pengintegrasian di tingkat Kabupaten;

 Memfasilitasi Setrawan Kecamatan;

 Melakukan Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan kegiatan Penguatan Pengintegrasian;

 Memfasilitasi pertemuan/ rapat dengan Kepala Daerah dan Instansi terkait Daerah;

 Membantu Tim Koordinasi PNPM MPd, PNPM Integrasi Kabupaten menyusun Laporan Perkembangan pelaksananan Penguatan Pengintegrasian;

 Membantu Tim Koordinasi PNPM MPd, PNPM Integrasi dan program sejenis Kabupaten menyelenggarakan kegiatan peningkatan kapasitas bagi pelaku;

 Membantu Tim Koordinasi PNPM MPd, PNPM Integrasi Kabupaten menyosialisasikan kebijakan pembangunan partisipatif dan Penguatan Pengintegrasian kepada Pemerintah kabupaten dan Kecamatan.

e. Tugas dan Tanggung jawab Fasilitator Kabupaten adalah :

 Mensosialisasikan keberadaan PNPM MPd, PNPM Integrasi program sejenis serta kebijakan pengintegrasian;

 Memastikan survai dusun/transek dusun dilaksanakan secara benar dan memenuhi kebutuhan untuk penyusunan RPJMDes;

 Memastikan pelaksanaan kegiatan peningkatan kapasitas / pelatihan dilaksanakan sesuai ketentuan/panduan yang telah ditetapkan;

 Memastikan tersusunannya RPJMDes, Perdes tentang APBDes dan Perdes lainnya sesuai kebutuhan;

 Mendorong, memotivasi dan memfasilitasi terlaksananya LKPj Kepala Desa;

 Memfasilitasi peningkatan proses pelaksanaan dan kualitas hasil Musrenbang (Desa, Kecamatan dan Kabupaten) dan Forum SKPD;

 Memantau, membimbing dan mengevaluasi Fasilitator Kecamatan dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya;

 Memfasilitasi dan memastikan pelaksanaan pengintegrasian dlam mengembangkan satu perencanaan untuk semua;

 Memfasilitasi dan memastikan kegiatan musrenbang integrasi sesua pada prinsip-prinsip partisipasi, transparansi dan akuntabilitas;

 Memfasilitasi penyusunan peraturan tentang Swakelola oleh masyarakat;

 Mendorong dan memfasilitasi penyusunan Perda sesuai kebutuhan penguatan pengintegrasian;

 Menyampaikan laporan rutin dan insidentil berkenaan dengan pelaksanaan kegiatan PNPM MPd, PNPM Integrasi dan program sejenis.

2. Kecamatan

a. Tugas dan tanggung jawab Camat adalah :

 Mengkoordinasikan pelaksaaan Penguatan Pengintegrasian di wilayah tugasnya;

 Menyelenggarakan dan memastikan terjadinya Musrenbang Kecamatan mulai persiapan, pelaksanaan dan pasca musrenbang;

 Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Penguatan Pengintegrasian;

 Membantu penyelesaian masalah yang terjadi terkait dengan pelaksanaan kegiatan Penguatan Pengintegrasian di wilayah tugasnya;

 Melaksanakan urusan administratif berkenaan dengan pelaksanaan Penguatan Pengintegrasian;

 Menilai kinerja Penguatan Pengintegrasian di Desa dan kecamatan wilayah tugasnya.

b. Tugas dan tanggung jawab Penanggungjawab Oeprasional Kegiatan (PjOK) adalah :

 Mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan Penguatan Pengintegrasian;

 Melaksanakan kegiatan manajemen Penguatan Pengintegrasian, yang meliputi kegiatan sosialisasi, perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian;

 Bersama dengan Tim Pemandu/Fasilitator mempersiapan proses pelaksanaan kegiatan pengintegrasian khususnya dalam penyelenggaraan musrenbang pengintegrasian;

 Memfasilitasi Pemerintah Desa menyusun dan menetapkan Perdes tentang RPJMDes;

 Memastikan Pemerintah Desa menetapkan Perdes tentang APBDes;

 Menyelenggarakan rapat rutin bulanan bersama Fasilitator Kecamatan dan pelaku lainnya untuk membahas kemajuan kegiatan, masalah-masalah dan penyelesaiannya;

 Menyusun laporan bulanan kegiatan Penguatan Pengintegrasian kepada TK PNPM MPd, PNPM Integrasi dan program sejenis Kabupaten dengan tembusan kepada Camat;

 Melaksanakan pengawasan teknis dan administrasi;

 Melakukan evaluasi terhadap kinerja LPMD;

 Memfasilitasi pelaksanaan Musrenbang Kecamatan dan Desa. c.Tugas dan Tanggung jawab Setrawan adalah :

 Membantu pelaksanaan tugas PjOK;

 Memantau dan memberikan bimbingan terkait dengan pelaksanaan kegiatan dilapangan;

 Memasyarakatkan kebijakan pembangunan partisipatif dan penguatan pengintegrasian.

 Mendorong peningkatan mutu proses dan hasil perencanaan partisipatif;

 Melakukan penguatan kapasitas kelembagaan kecamatan dan desa;

 Bersama Tenaga Pelatih Masyarakat melakukan penguatan dan pelatihan- pelatihan masyarakat;

 Mendorong peningkatan proses Musrenbang Desa;

 Terlibat dalam pelaksanaan teknis Musrenbangkec. d. Tugas dan tanggung jawab Fasilitator Kecamatan adalah :

 Mensosialisasikan keberadaan PNPM MPd, PNPM Integrasi dan program sejenis serta kebijakan Penguatan Pengintegrasian;

 Memantau dan memberikan bimbingan kepada pelaku terkait dengan pelaksanaan survai dan transek dusun ;

 Memfasilitasi pelaksanaan kegiatan peningkatan kapasitas / pelatihan bagi pelaku;

 Memfasilitasi penyusunan RPJMDes, Perdes tentang APBDes dan Perdes lainnya sesuai kebutuhan;

 Memfasilitasi terlaksananya LKPj dan LPPD Kepala Desa;

 Memfasilitasi peningkatan proses pelaksanaan dan kualitas hasil Musrenbang Desa dan Kecamatan;

 Memantau, membimbing dan mengevaluasi kinerja KPMD dan lembaga – lembaga pelaku kegiatan;

 Memfasilitasi pelaksanaan kegiatan pembangunan partisipati satu perencanaan untuk semua;

 Memfasilitasi dan memastikan pelaksanaan pengintegrasian dlam mengembangkan satu perencanaan untuk semua;

 Memfasilitasi dan memastikan kegiatan musrenbang integrasi sesua pada prinsip-prinsip partisipasi, transparansi dan akuntabilitas;

 Menyampaikan laporan rutin dan insidentil berkenaan dengan pelaksanaan kegiatan PNPM MPd, PNPM Integrasi dan program sejenis.

e. Tugas dan Tanggung jawab Badan Kerja Sama Antar Desa (BKAD) adalah :

 Mensosialisasikan keberadaan PNPM MPd, PNPM Integrasi dan program sejenis dan kebijakan Penguatan Pengintegrasian;

 Memantau dan memberikan bimbingan kepada pelaku terkait dengan pelaksanaan Survai dan transek dusun;

 Memfasilitasi peningkatan proses pelaksanaan dan kualitas hasil Musrenbang Desa dan Kecamatan;

 Memantau, membimbing dan mengevaluasi kinerja KPMD dan lembaga – lembaga pelaku kegiatan;

 Bertanggungjawab terlaksananya kegiatan perencanaan pembangunan partisipatif dilaksanakan secara partisisipatif, transparan dan akuntabilitas;

 Memastikan unsur perempuan dan orang miskin terlibat dalam kegiatan perencanaan dan pengintegrasian ke sistem pembangunan reguler;

 Mengelola pelaksanaan kegiatan peningkatan kapasitas. f. Tugas dan tanggung jawab Unit Pengelola Kegiatan (UPK) adalah :

 Bertanggung jawab terhadap pengelolaan dana kegiatan yang bersumber dari BLM Penguatan Pengintegrasian;

 Bertanggung jawab terhadap pengelolaan administrasi dan pelaporan seluruh transaksi keuangan kegiatan Penguatan Pengintegrasian;

 Bertanggung jawab terhadap pengelolaan dokumen kegiatan Penguatan Pengintegrasian;

 Bersama Tim Pemandu/Fasilitator dan Panitia Pelenggaraan Musrenbangkec untuk mempersiapan pelaksanaan teknis kegiatan Musrenbangkec;

 Melaksanakan tugas – tugas lain sesuai Petunjuk Teknis Operasional (PTO) PNPM PNPM MPd, PNPM Integrasi dan progarm sejenis.

3. Desa

a. Tugas dan tanggung jawab Kepala Desa adalah :

 Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan Penguatan Pengintegrasian;

 Memasyarakatkan kebijakan pembangunan partisipatif dan Penguatan Pengintegrasian;

 Memfasilitasi terlaksananya survai dan transek dusun pada tahap perencanaan partisipatif / P3MD;

 Menyusun Rancangan RPJMDes;

 Menyelenggarakan Musrenbang Desa;

 Menyusun Rancangan APBDes;

 Bersama BPD menetapkan Perdes tentang RPJMDes, APBDes dan Perdes lainnya yang dibutuhkan;

 Menyelenggarakan LKPj dan LPPD;

 Menjamin kelancaran pelaksanaan kegiatan Penguatan Pengintegrasian;

 Menyelenggarakan dan memastikan terjadinya Musrenbang Desa mulai persiapan, pelaksanaan dan pasca musrenbang;

 Memfasilitasi penyelesaian masalah yang terjadi dalam masyarakat berkaitan dengan pelaksanaan Penguatan Pengintegrasian;

 Melaksanakan tugas administratif terkait dengan pelaksanaan kegiatan Penguatan Pengintegrasian.

b. Tugas dan tanggung jawab Badan Permusyawaratan Desa (BPD) adalah :

 Bersama Kades menetapkan Perdes;

 Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Perdes;

 Menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat;

 Memasyarakatkan kebijakan pembangunan partisipatif dan Penguatan Pengintegrasian;

 Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Penguatan Pengintegrasian;

 Melakukan pengawasan seluruh kegiatan perencanaan dan kegiatan pembangunan dilaksanakan partisipatif, transparan dan akuntabilitas;

 Memberikan saran-saran perbaikan bagi pelaksanaan kegiatan dilapangan. c. Tugas dan tanggung jawab Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa

(LPMD) adalah :

 Membantu dan menjadi mitra Pemerintah Desa dalam memberdayakan masyarakat;

 Memfasilitasi penyusunan rencana pembangunan secara partisipatif;

 Melaksanakan, mengendalikan, memanfaatkan, memelihara dan mengembangkan pembangunan secara partisipatif;

 Menggerakkan dan mengembangkan partisipasi, gotong royong, dan swadaya masyarakat;

 Menumbuhkembangkan kondisi dinamis masyarakat dalam rangka pemberdayaan masyarakat.

d. Tugas dan tanggung jawab Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) adalah :

 Membantu Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) melaksanakan tugas - tugasnya;

 Memfasilitasi masyarakat dalam proses perencanaan partisipatif;

 Membantu Kades dalam penyusunan Rancangan RPJMDes;

 Membantu Kades dalam penyelenggaraan Musrenbang Desa;

 Memasyarakatkan kebijakan pembangunan partisipatif dan Penguatan Pengintegrasian;

 Memastikan dan memfasilitasi seluruh rangkaian proses satu perencanaan untuk semua;

e. Tugas dan tanggung jawab Lembaga Kemasyarakat Desa adalah :

 Menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat dalam pembangunan;

 Mengidentifikasi usulan-usulan prioritas atau usulan yang mendesak untuk bahan melakukan review RPJMDes dan RKPDes;

 Menanamkan dan memupuk rasa persatuan dan kesatuan masyarakat dalam kerangka memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia;

 Mendorong peningkatan kualitas pelayanan pemerintah kepada masyarakat;

 Membantu penyusunan rencana, pelaksanaan, pelestarian dan pengembangan hasil – hasil pembangunan secara partisipatif;

 Menumbuhkembangkan dan penggerak prakarsa, partisipasi, serta swadaya gotong royong masyarakat;

 Memperkualitas musrenbangdes secara partispatif, transparan dan akuntabilitas;

 Menggali, mendayagunakan dan mengembangkan potensi sumberdaya alam serta keserasian lingkungan yang berkelnjutan.

V. PENUTUP

Demikian Panduan Teknis Pengintegrasian Perencanaan PNPM MPd, PNPM Integrasi dan program sejenis ke Dalam Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah (Reguler) ini diterbitkan, agar menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan perencanaan yang partisipatif integratif di Pemda setempat yang ditindaklanjuti dengan kebijakan Pemda Setempat.