MUSRENBANGDES = MUSDES II 1 PKD=Pegas Kelompok (Muskel), Klp.Perempuan
C. Forum Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
2. Tahap Pelaksanaan Forum SKPD Tahapan Pelaksanaan Forum SKPD
Tujuan : Membuka pelaksanaan Forum SKPD secara resmi;
Memperoleh gambaran mengenai arahan kebijakan pembangunan pada SKPD bersangkutan;
Menyepakati tujuan, jadwal dan agenda pelaksanaan Forum SKPD;
Pengertian : Forum SKPD adalah musyawarah para pemangku kepentingan (stakeholders) kabupaten untuk mematangkan Renja SKPD;
Pematangan ini didasarkan pada hasil sinkronisasi usulan dari Mujsrenbangkec dengan hasil pembahasan/klarifikasi di internal SKPD masing-masing
Metode :
Refleksi, Diskusi, Sinkroni, Klarifikasi, Umpan Balik dan diskusi mendalam
Waktu : Bulan Maret atau Setelah Pelaksanaan
Musrenbangkec/Persiapan Forum SKPD
Tempat : Ruang Pertemuan Kabupaten atau tempat yang representatif Peserta : Kepala dan staf SKPD (dinas, badan, kantor, bagian dan
UPTD kecamatan;
Anggota DPRD dari komisi terkait;
Delegasi kecamatan dengan memperhatikan keterwakilan unsur perempuan dan pengurus BKAD;
Unsur masyarakat dan organisasi/lembaga kemasyarakatan yang berkaitan dengan masing-masing DKPD (kelompok sektoral) di tingkat kabupaten;
LSM dan organisasi kemasyarakatan yang terkait dengan SKPD yang bersangkutan.
Peran dan Tugas Peserta 1 Satuan Kerja Perangkat Daerah
Mempersiapkan bahan materi Rancangan Awal Renja SKPD;
Merekapitulasi dan mengkompilasi usulan prioritas hasil Musrenbangkec sesuai dengan bidang kerja SKPD dan dipadukan dengan draft usulan SKPD;
Menyusun Berita Acara Forum SKPD yang berisi Rencana Kerja dan Anggaran SKPD masing-masing yang akan dipaparkan dalam Musrenbangkab.
2 Peran Kelompok Sektoral
Memberikan pendapat dan usulan yang berkaitan dengan sektoral pembangunan sesuai dengan SKPD;
Melakukan pengawalan usulan program/kegiatann hasil Forum SKPD.
3 Peran Delegasi kecamatan
Memberi penjelasan dan klarifikasi usulan prioritas tingkat kecamatan;
Memberikan proses penjelasan dan klarifikasi hasil kesepakatan pada Musrenbangkec.
4 Peran LSM, Ormas, Akademisi, Kelompok Profesi dan Tokoh masyarakat
Memberikan pendapat dan masukan tentang usulan rencana kegiatan untuk mengatasi persoalan pembangunan di kabupaten;
Memberikan pertimbangan manakala terjadi tarik mearik kepentingan usulan prioritas antar wilayah dan sektoral
5 Peran anggota DPRD dan Komisi yang menjadi mitra kerja SKPD
Memberikan pendapat dan masukan berdasarkan hasil penyelarasan, kompilasai dan rekapitulasi prioritas usulan;
Melakukan pengawalan program prioritas yang disepakati dalam Musrenbangkab
Pemandu/ Fasilitator
: Pemandu/Fasilitator penyenggara Forum SKPD Proses
Fasilitasi 1
Pembukaan Jalannya Forum SKPD
Ketua Tim Penyenggara Forum SKPD menyampaikan laporan pelaksanaan dan agenda acara Forum SKPD;
Kepala SKPD atau yang mewakili menyampaikan sambutan menyampaikan kerangka pikir Forum SKPD dan membuka acara;
Meminta tokokh agama untuk memfasilitasi pembacaan doa
Penutupan acara pembukaan yang akan dilanjutkan dengan acara inti
Menyepakati Proses dan Tata Tertib Forum SKPD
Ketua Tim Penyengara menyerahkan forum kepada Tim Pemandu/Fasilitator serta menjelaskan peran Tim Pemandu/Fasilitator selama proses Forum SKPD;
Pemandu/Fasilitator memaparkan agenda/proses/jadwal forum SKPD;
Pemandu/Fasilitator memberi kesempatan ati penting Forum SKPD dan prinsip dasar forum SKPD;
Pemandu/Fasilitator mengajak peserta menyusun aturan Forum SKPD baik didasarkan prinsip dan aturan teknis penyenggaraan;
Pemandu/Fasilitator mendorong para peserta dalam proses diskusi mengembangkan kesetaraan, menghormati perbedaan pendapat, objektif, mementingkan kepentingan umum, berbicara langsung ke pokok masalah dan tepat waktu.
2
Diskusi Panel Narasumber Forum SKPD
Diskusi Panel dari Narasumber hendaknya dilakukan secara kreatif menghindari pidato atau ceramah pembangunan tetapi dikemas dengan diskusi mendalam serta interaktif;
Memberi pemahaman kepada peserta bahwa capaian program dan kegiatan tahunan yang sudah berjalan merupakan masukan dalam menyusunan kesepakatan kegiatan program lanjutan pada tahun berikutnya;
Memberikan pemahaman keterkaitan isu-isu strategis daerah dengan program prioritas dan Rencana Kerja SKPD;
Memberi pemahaman mengenai keterkaitan RPJM Daerah, Renstra SKPD dan Renja SKPD sebagai upaya pembangunan berkesinambungan;
Pemaparan diskusi panel dari Narasumber dari unsur
Kepala Bappeda memaparkan isup-isu strategis daerah menurut RPJMD dan kebijakan anggaran daerah;
Kepala SKPD memaparkan isu-isu strategis daerah menurut dokumen Renstra SKPD dan kebijakan anggaran (pagu indikatif SKPD);
Tim Penyenggara Forum SKPD menyampaikan rekapitulasi, kompilasi, sinkronisasi hasil Musrenbangkec;
Narasumber menyampaikan materi dan memberi cacatan penting dari masing-masing paparan.
Umpan Balik dengan Narasumber
Pemandu/Fasilitator mendorong para peserta untuk memberi tanggapan, klarifikasi dan berbagai pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang disampaikan;
Pemandu/Fasilitator mengatur proses dialog yang dilakukan secara alamiah dan tanpa tekanan sehingga peserta merasa nyaman dalam melakukan proses dialog;
Pemandu/fasilitator mendorong narasumber untuk menanggapi dan memberikan input serta memberikan cacatan penting untuk proses pengambilan dan pemantapan usulan prioritas, masalah yang krusial serta perencanaan ke depan;
Pemandu/fasilitaor mengindari proses satu arah informasi satu arah tetapi proses dialog untuk salaing memberi amsukan dan saling melengkapi;
Memberi kesempatan utusan perempuan dan unsur masyarakat yang mewakili kelompok miskin/marjinal untuk memberikan tanggpan atau umpan balik.
3
Paparan dan Diskusi Draft Rancangan Awal Renja SKPD tahun yang direncanakan
Pembahasan untuk menyepakati prioritas kegiatan yang akan didanai oleh APBD kabupaten, Forum SKPD yang dilakukan pembahasan secara kritis;
Pembahasan ini juga berkaitan dengan mekanisme penganggaran khususnya penganggaran yang berkaitan dengan urusan wajib untuk masyarakat miskin dan perempuan;
Pemaparan ini memberikan kesempatan yang seluas-luasnya untuk melakukan koreksi, masukan dan beberapa cacatan
keberatan terhadap Rancangan Awal Renja SKPD yang dikaitkan dengan hasil Musrenbangkec.
Pemaparan Pokok-Pokok Rancangan Awal Renja SKPD
Kepala Bidang di SKPD memaparkan garis besar dokumen Rancangan Awal Renja SKPD;
Paparan cukup garis besar saja tetapi perlu dipastikan rincian detailnya peserta harus mempunyai;
Perlu ada penjelasan beserta alasannya usulan hasil Musrenbangkec yang tidak lolos menjadi usulan prioritas; Umapan Balik Klarifikasi dan Verifikasi Data/Informasi
Hasil paparan narasumber draft Rancangan Awal Renja SKPD dengan lat bantu dan peserta difasilitasi Pemandu/Fasilitasi melakukan klarifikasi dan umpan balik dengan kritis;
Peserta secara interaktif memberi tanggapan dan koreksi dari data-data yang telah dibawa Tim Delegasi Kecamatan atau peserta secara keseluruhan;
Mencacat secara akurat untuk perbaikan dan penyempurnaan Draft Rancangan Awal Renja SKPD berdasarkan kesepakatan forum;
4
Diskusi Kelompok sinkroni kegiatan prioritas usulan per Bidang
Diskusi sinkroni untuk dapat efisien dan efektif perlu dirumuskan kesepakatan standar penilaian dalam pembahasan prioritas/ tata cara pengambilan prioritas usulan kegiatan atau usulan;
Sesuai PP Nomor 8 tahun 2008 pasal 17 ayat (5) menyatakan bahwa “Penetapan program prioritas berorientasi pada pemenuhan hak-hak dasar masyarakat dan pencapaian keadilan berkesinambungan dan berkelanjutan”;
Sehingga ada kriteria umum membicarakan pada kesinambungan program, kemendesakan, terciptanya situasi yang kondusif, dampak lingkungan, dan asas manfaat buat masyarakat khususnya masyarakat miskin;
Kriteria teknis proses penentuan prioritas berlaku untuk kegiatan-kegiatan spesifik misalkan pembangunan air bersih memang terdapat sumber dan dapat dilestarikan dan lain-lain;
Strategi yang dilakukan setiap kelompok diberikan salinan format penilaian yang telah disediakan untuk masing-masing bidang yang sebelumnya Pemandu/Fasilitator menjelaskannya;
Pemandu/fasilitator juga memfasilitasi terbentuknya ketua kelompok dan notulensi sebagai pencacat proses hasil-hasil keputusan;
Pembahasan diskusi ini dibagi kelompok yang disesuaikan dengan kebutuhan dengan bidang SKPD yang ada;
Pembahasan ini menyepakati urutan skala prioritas usulan program pada setiap bidang/urusan pemerintahan;
Menyepakati usulan/program prioritas dan Renja SKPD berikut pendanaannya.
5
Diskusi Pleno
Pemandu/Fasilitator mengulas kembali tujuan sesi sinkronisasi dan proses diskusi di kelompok;
Pemandu/Fasilitator meminta masing-masing kelompok untuk memaparkan hasil diskusi kelompok;
Pemandu/Fasilitator meminta tanggapan dan masukan perbaikan dari seluruh peserta;
Apabila proses diskusi telah dianggap cukup pemandu meminta tanggapan dan klarifikasi apakah diskusi telah menyerap dan menanggapi dari hasil-hasil yang telah dicapai yang akanmenjadi kesepakatan bersama;
6
Pemilihan Delegasi secara sektoral di luar Delegasi Kecamatan mengikuti proses Musrenbangkab
Forum SKPD juga perlu melakukan pemilihan Tim Delegasi sektoral dalam utusan Musrenbangkab;
Pemilihan delegasi harus benar-benar memahami tugas dan mandatnya mengikuti Musrenbangkab;
Agenda pemelihan ini didahului dengan menyusun kriteria Tim Delegasi sektoral;
Sebelum dilakukan pemilihan dilakukan dengan penjaringan calon Tim delegasi sektoral;
Memilih Tim delegasi sektoral yang melibatkan unsur perempuan yang komposisi yang setara;
Pemilihan dilakukan dengan Musyawarah dan apabila tidak tercapai dengan melakukan voting;
Menyepakati mandat yang diberikan Tim Delegasi sektoral 7
Penutupan Farum SKPD
Pokok-pokok kesepakatan perubahan/perbaikan draft Renja SKPD;
Pemandu/fasilitator mempersiapkan naskah Draft Berita Acara serta lampiran lembar daftar dan kolam tanda tangan;
Pembacaan Draft Berita Acara Forum SKPD dan lampiran pendukung Berita Acara;
Pembacaan Draft apabila telah dilakukan umpan balik atau klarifikasi sudah valid kebenaran dan tidak ada keberatan peserta maka akan menjadi Berita Acara;
Naskah Berita Acara ditandatangani oleh Ketua Pemandu/Fasilitator Forum SKPD yang diikuti oleh usnsur masyarakat yang mengikuti Forum SKPD;
Penutupan dilakukan oleh Kepala SKPD/Tim Penyelenggara Forum SKPD.