• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelatihan Seni Tari Tradisional pada Siswa SDN Besan A.Latar Belakang Kegiatan

PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM 3.1Program Pokok

3.2 Program Bantu

3.2.7 Pelatihan Keterampilan Seni Budaya 3.1.11.1Pelatihan Keterampilan Origami

3.1.11.2 Pelatihan Seni Tari Tradisional pada Siswa SDN Besan A.Latar Belakang Kegiatan

Seni tari sebagai salah satu seni pertunjukan merupakan bentuk karya seni dengan bentuk media ungkap berupa gerak dan hasil dari idea tau gagasan, nilai - nilai, rasa irama, pesan dan berbagai aspek lainnya yang diwujudkan melalui pola - pola gerak tersusun.

Era global yang didominasi oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi membutuhkan individu - individu yang kreatif dan produktif. Oleh karena itu, kreativitas perlu ditumbuh kembangkan. Secara umum sudah banyak dipahami bahwa dalam rangka mengembangkan kreativitas, peran pendidik sangatlah penting. Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan kreativitas, baik dirumah maupun di sekolah.

Pendidikan seni tari sebagai bagian dari bidang studi kesenian memiliki peran dalam membina peserta didik untuk mengembangkan logika, etika, dan estetika melalui pengenalan materi seni baik tradisi maupun non tradisi. Realitas yang sering terjadi dalam pola pengajaran seni tari di sekolah cenderung kurang mampu menumbuhkan kecerdasan kreatif. Hasil proses

56 belajar seni tari pada peserta didik tidak diarahkan sebagai proses pembentukan perilaku, tetapi lebih pada aspek pencapaian hasil secara motorik saja. Padahal tujuan pembelajaran seni tari di sekolah bukan mencetak siswa untuk menjadi seorang yang ahli atau pandai menari tetapi, melalui pembelajaran seni diharapkan terjadinya perubahan pada siswa baik dilihat dari aspek kognitif, afektif, maupun psikomotornya.

Pengajaran seni tari di sekolah pada dasarnya berusaha memberikan peluang untuk mengembangkan sikap dan kemampuan dasar beraktivitas dan kepekaan cita rasa. Pemanfaatan alam sekitar sebagai sumber gagasan bagi pengajaran seni tari merupakan faktor perangsang untuk menumbuh kembangkan imajinasi - imajinasi kreatif dan aktifitas yang akan mempermudah siswa menerima dan menangkap jenis materi yang disampaikan. Kemampuan dan potensi anak yang telah ada pada dirinya tidak mungkin dapat berkembang dengan baik apabila tidak mendapatkan kesempatan dan tidak mendapat perangsang dari lingkungannya.

B. Tujuan Kegiatan

Pelatihan seni tari bertujuan untuk mengajak siswa - siswi di sekolah mengenal lebih dekat tentang tari tradisional, untuk bersama - sama dikembangkan sesuai dengan jamannya tanpa meninggalkan kaidah aslinya. Mengenal lebih dalam tentang tari tradisional dan mengembangkannya tanpa menghilangkan nilai - nilai tradisinya secara tidak langsung budaya bangsa dalam bentuk tari tidak terancam punah.

C. Waktu dan Lokasi Pelaksanaan

1. Berkoordinasi dengan guru tari mengenai pelatihan seni tari Waktu pelaksanaan : 24 juli 2016

Lokasi pelaksanaan : SD Negeri Besan

2. Berkoordinasi dengan kepala sekolah mengenai pelatihan seni tari Waktu pelaksanaan : 25 juli 2016

Lokasi pelaksanaan : SD Negeri Besan

3. Bertemu dengan siswa kelas IV, V, VI membahas mengenai latihan seni tari

57 Waktu pelaksanaan : 30 juli 2016

Lokasi pelaksanaan : Dusun Kawan

4. Pelatihan seni tari dengan siswa kelas IV,V,VI mengenai gerak dasar seni tari tradisional

Waktu pelaksanaan : 31 juli 2016 Lokasi pelaksanaan : Dusun Kawan

5. Pelatihan seni tari dengan siswa kelas IV,V,VI mengenai tari tradisional pendet

Waktu pelaksanaan : 7 agustus 2016 Lokasi pelaksanaan : Dusun Kawan

6. Pelatihan seni tari dengan siswa kelas IV,V,VI mengenai tari tradisional puspanjali

Waktu pelaksanaan : 13 agustus 2016 Lokasi pelaksanaan : Dusun Kawan

7. Pelatihan seni tari dengan siswa kelas IV,V,VI mengenai pemilihan siswa yang menari tarian tradisional puspanjali

Waktu pelaksanaan : 14 agustus 2016 Lokasi pelaksanaan : Dusun Kawan

8. Pelatihan seni tari dengan siswa kelas IV,V,VI mengenai tarian tradisional yang akan dipentaskan pada saat acara perpisahan tanggal 27 agustus 2016

Waktu pelaksanaan : 21 agustus 2016 Lokasi pelaksanaan : Dusun Kawan D. Jadwal Kegiatan

Tanggal Waktu Kegiatan Peserta

(Orang)

Waktu (Jam) 24/07/2016 09.00 – 11.00 Berkoordinasi dengan guru

tari mengenai jadwal pelatihan seni tari

12 org 2 jam

25/07/2016 09.00 – 11.00 Berkoordinasi dengan kepala sekolah mengenai jadwal pelatihan seni tari

58 30/07/2016 13.00 – 15.00 Bertemu dengan siswa

kelas IV, V, VI membahas mengenai latihan seni tari

52 org 2 jam

31/07/2016 08.00 – 09.00 Pelatihan seni tari dengan siswa kelas IV,V,VI mengenai gerak dasar seni tari tradisional

50 org 1 jam

7/08/2016 09.00 – 11.00 Pelatihan seni tari dengan siswa kelas IV,V,VI mengenai tari tradisional pendet

50 org 2 jam

13/08/2016 15.00 – 18.00 Pelatihan seni tari dengan siswa kelas IV,V,VI mengenai tari tradisional puspanjali

50 org 3 jam

14/08/2016 10.00 – 13.00 Pelatihan seni tari dengan siswa kelas IV,V,VI mengenai pemilihan siswa yang menari tarian tradisional puspanjali

40 org 3 jam

21/08/2016 09.00 – 11.00 Pelatihan seni tari dengan siswa kelas IV,V,VI mengenai tarian tradisional yang akan di pentaskan pada saat acara perpisahan tanggal 27 agustus 2016

30 org 2 jam

TOTAL 17 jam

E. Pihak yang Terlibat, Sasaran, dan Jumlah Peserta 1. Pihak yang Terlibat

Pihak yang terlibat dalam pelatihan seni tari di Dusun Kawan antara lain Kepala Sekolah SD Negeri Besan, Guru tari, dan mahasiswa KKN PPM Desa Besan.

2. Sasaran

Sasaran kegiaatan pelatihan seni tari adalah siswa SD Negeri Besan kelas IV,V,VI.

59 3. Jumlah Peserta

Jumlah peserta pelatihan seni tari yaitu 50 orang dan untuk pementasan pada saat acara perpisahan dipilih lima orang siswa.

F. Hasil Pelaksanaan

Hasil pelaksanaan dari pelatihan seni tari pada siswa kelas IV, V, dan VI yaitu siswa tersebut mengenal lebih dekat mengenai tari tradisional, gerak dasar pada tarian, dan mampu menghapalkan gerak tarian tradisional puspanjali dan tarian tradisional pendet yang diajarkan pada saat pelatihan seni tari di Dusun Kawan.

Selanjutnya pada tanggal 14 agustus 2016 lima siswa yang gerak tariannya sudah memenuhi syarat dan tepat pada iringan gambelan dipilih untuk dipentaskan pada saat acara perpisahan pada tanggal 27 agustus 2016 di Dusun Kawan Desa Besan.

G. Kendala dan Permasalahan yang Dihadapi

Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program ini adalah kurangnya pengetahuan siswa terhadap gerak tarian dasar sehingga proses pelatihan tari terhadap siswa kelas IV, V dan VI mejadi sulit. Kurang fokus peserta atau siswa pada saat latihan karena jumlahnya terlalu banyak. Terdapat juga kendala lainnya yaitu peserta atau siswa belum bisa mendengarkan iringan gambelan dengan baik sehingga selalu mendahulukan gambelan daripada tarian.

H. Solusi dan Saran

Solusi untuk program pelatihan seni tari pada siswa kelas IV, V, dan VI di Dusun Kawan adalah dapat berkoordinasi mengenai pelatihan seni tari dengan kepala desa agar semua masyarakat khususnya anak - anak bisa belajar menari dan lebih meningkatkan wawasan dan kreativitasnya pada tari tradisional untuk terus berkembang di Desa Besan.

Saran untuk program pelatihan seni tari pada siswa kelas IV, V, dan VI di Dusun Kawan, yaitu sebaiknya pada saat mengajarkan gerak tarian pelatih harus memilih antara yang sudah bisa menari dan yang baru belajar menari.

60 Pada saat mengikuti latihan menari, peserta harus fokus antara gambelan, gerakan dan pelatih yang memberikan contoh.

3.2.8 Peremajaan Batas Desa