• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelayanan Kesehatan

Dalam dokumen RPJMD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2016 2021 (Halaman 105-109)

Gambar 2.4 Panjang jalan menurut kondisi dan pemerintah yang berwenang

C. Fokus Urusan Penunjang

9. Pelayanan Kesehatan

Pelayanan kesehatan menjadi penting untuk Kabupaten Dharmasraya yang terdapat pada wilayah terluar Provinsi Sumatera Barat dengan jarak pencapaian menuju Kota Padang memakan waktu lebih kurang 5 jam. Rumah Sakit Dharmasraya perlu dibangun selain untuk melayani penduduk sekitar juga berperan melayani kecelakaan (public safety center) sepanjang jalan lintas Sumatera. Pelayanan di tingkat kecamatan lingkungan dan keluarga yang bersifat tidak hanya kuratif tetapi jga prefentif perlu dilakukan oleh berbagai instansi bukan hanya Dinas Kesehatan tetapi melibatkan instansi lain seperti Dinas Pekerjaan Umum untuk menyediakan sanitasi lingkungan dan instansi lain yang terkait dengan pemberdayaan dan penyehatan masyarakat. Sarana puskesmas, posyandu, polindes berikut tenaga medis dan paramedisnya perlu ditingkatkan ketersediaannya. Upaya preventif seperti sosialisasi kesehatan dan KB perlu juga diintensifkan.

Tabel 4.1. Persandingan Isu Strategis Kabupaten Dharmasraya Dengan Isu Strategis Nasional dan Provinsi Sumatera Barat Isu Strategis Kabupaten Dharmasraya Keterkaitan dengan Isu Strategis Nasional dan Provinsi

Ketahanan pangan dan pengelolaan sumber daya alam untuk kesejahteraan petani perlu menjadi fokus pembangunan.

Ketersediaan pangan dalam jumlah yang cukup dan harga yang stabil; program peningkatan jumlah ternak perlu dilakukan selain untuk mendukung ketahanan pangan

Pemanfaatan potensi untuk membangun kemandirian dan ketahanan pangan tercantum dalam prioritas nasional dan isu strategis provinsi perlu terus dioptimalkan.

Peningkatan kegiatan perdagangan dengan rehabilitasi pasar; peningkatan jaringan distribusi pemasaran perlu dipikirkan untuk diperpendek. Pengembangan ekonomi kerakyatan dengan membangun sektor pertanian perkebunan, hortikultura, perternakan dan perikanan dan industri

Isu strategis provinsi Sumbar yaitu bagaimana menghasilkan produk yang berdaya saing dan bernilai tambah dari agribisnis agroindustri serta

Usaha mikro kecil sebagai penggerak perekonomian masih memerlukan perhatian antara lain promosi usaha, akses informasi, akses pembiayaan, akses pasar, peningkatan kualitas produk dan SDM, ketersediaan layanan pengembangan usaha, jaringan bisnis. Pemerataan infrastruktur daerah program pemerataan penyediaan infrastruktur dan sarana perlu

diprioritaskan pada daerah yang masih tertinggal dalam hal transportasi, sanitasi dan air bersih.

Perlu ditingkatkan pelayanan sarana dan prasarana transportasi yang berkualitas dengan mempertimbangkan pengembangan wilayah dan integrasi moda. Pengembangan prasarana dan sarana dasar yang terpadu termasuk air minum dan sanitasi untuk mencapai target universal Access secara nasional (100 % Akses air minum, dan sanitasi). Demikian juga penanganan kawasan kumuh sesuai target nasional 0 % kawasan kumuh pada Tahun 2019. Pengendalian pemanfaatan ruang Kabupaten Dharmasraya sebagai bagian DAS Batang Hari

rentan terhadap pencemaran sungai serta ancaman bencana alam banjir dan longsor. Peran pengendalian pemanfaatan ruang perlu dilakukan dengan lebih ketat dengan memperkuat fungsi peran instansi perijinan dan pengawasan pemanfaatan ruang

Salahsatu isu strategis pembangunan daerah Sumbar adalah kerawanan terhadap bencana. Dalam RPJM Provinsi terdapat rumusan isu pembangunan untuk melaksanakan prinsip pembangunan berkelanjutan sesuai dengan rencana tata ruang dan kelestarian lingkungan.

Pengembangan identitas daerah Kabupaten Dharmasraya yang memiliki latar belakang sejarah yang penting di Nusantara perlu untuk terus melakukan investarisasi, pelestarian, dan mengelola khasanah warisan budaya yang kaya tersebut.

Dalam RPJM Nasional ditekankan isu pembentukan karakter nasional. Pembangunan identitas adalah salahsatu cara untuk membangun karakter.

Peningkatan kualitas SDM. Kualitas sumberdaya manusia tercermin dalam Indeks Pembangunan Manusia. Dari posisi IPM Kabupaten Dharmasraya di Provinsi Sumatera Barat masih rendah maka sangat diperlukan kebijakan yang progresif untuk meningkatkan kualitas kesehatan, pendidikan, dan keterampilan untuk mengisi dan membuka lapangan kerja.

Dalam RPJM Nasional salah satu isu penting adalah bagaimana Ppembangunan dilakukan untuk meningkatkan kualitas manusia dan masyarakat yang menghasilkan manusia-manusia Indonesia unggul dengan meningkatkan kecerdasan otak dan kesehatan fisik melalui pendidikan, kesehatan dan perbaikan gizi. Isu pembangunan RPJM Provinsi adalah perlu

Isu Strategis Kabupaten Dharmasraya Keterkaitan dengan Isu Strategis Nasional dan Provinsi

terus ditingkatkannya pemerataan dan kualitas pendidikan masih sehingga tidak ada lagi anak usia sekolah yang belum mendapat pelayanan pendidikan dan tercapai wajib belajar 9 tahun dan rintisan belajar 12 tahun. Isu lainnya, kompetensi dan daya saing lulusan pendidikan. Pembangunan berbasis nagari karena nagari merupakan ujung tombak pembangunan daerah.

Nagari perlu dipersiapkan dengan basis perencanaan yang kuat serta membangun institusi sosial ekonomi untuk menggerakkan barbagai potensi dan peluang ekonomi. Basis perencanaan nagari tersebut berbasis teknologi informasi yang selalu up to date dan terpercaya. Membangun institusi pembangunan sosial ekonomi nagari salah satunya dengan membangun badan usaha milik nagari.

Selaras dengan isu pelaksanaan pembangunan nasional dan provinsi yang belum merata dan seimbang menyebabkan ketimpangan pembangunan antar wilayah. Pembangunan berbasis nagari akan mempercepat pembangunan dari bawah dan pinggiran seperti diamanatkan dalam RPJM Nasional

Transparansi dan Informasi pembangunan.

Kabupaten Dharmasraya perlu terus meningkatkan tata kelola pembangunan dengan

mengefisienkan prosedur birokrasi dan membangun sistem informasi pembangunan yang mampu mengkoordinasikan dan mengintegrasikan berbagai data pembangunan

Sistem informasi daerah harus mampu membangun keterpaduan informasi antar perangkat daerah dan antar tingkatan daerah (nagari, kecamatan, kabupaten).

Membangunan tatakelola dan reformasi birokrasi menjadi isu pembangunan nasional. Dalan RPJM provinsi Sumbar terdapat rumusan isu: Kapasitas dan kualitas aparatur pemerintahan masih perlu terus ditingkatkan dan optimalisasi penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih, transparan dan akuntabel serta penyelenggaraan pelayanan publik

Perlunya peningkatan pelayanan kesehatan.

Rumah Sakit Dharmasraya perlu dibangun selain untuk melayani penduduk sekitar juga berperan melayani kecelakaan sepanjang jalan lintas Sumatera (public safety center); Pelayanan di tingkat kecamatan lingkungan dan keluarga yang bersifat tidak hanya kuratif tetapi juga prefentif Sarana puskesmas, posyandu, polindes berikut tenaga medis dan paramedisnya perlu ditingkatkan ketersediaannya. Upaya prefentif seperti sosialisasi kesehatan dan KB perlu juga diintensifkan.

Bagian dari isu nasional menjadikan manusia Indonesia unggul melalui peningkatan pelayanan kesehatan. Dalam isu strategis provinsi terdapat isu perlunya peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

BAB V

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

5.1

VISI

Visi merupakan arah pembangunan atau kondisi masa depan daerah yang ingin dicapai dalam 5 (lima) tahun mendatang. Visi dirumuskan untuk menjawab permasalahan pembangunan daerah dan/atau isu strategis yang akan diselesaikan dalam jangka menengah serta selaras pula dengan visi dan arah pembangunan jangka panjang daerah. Dengan mempertimbangkan arah pembangunan jangka panjang daerah, kondisi, permasalahan dan tantangan pembangunan yang dihadapi serta isu-isu strategis maka Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Dharmasraya 2016- 2021 menetapkan visi yang merupakan cita-cita yang ingin dicapai dalam jangka menengah lima tahun sebagai berikut:

Menuju Dharmasraya Mandiri dan Berbudaya

Dalam dokumen RPJMD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2016 2021 (Halaman 105-109)