BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI DAN KONSEPSI NILAI-NILAI
2.2 Konsepsi Nilai Dasar, Kedudukan dan Peran ASN
2.2.8 Pelayanan Publik
Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 Tentang Pelayanan Publik dikatakan pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang- undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yangdisediakan oleh penyelenggara pelayananpublik. Hal senada juga dikemukakan dalam LAN RI (2017: 10-11) bahwa pelayanan publik merupakan pemberian layanan atau melayanikeperluan orang atau masyarakat dan/atau organisasi lain yang mempunyai kepentingan pada organisasi itu, sesuai dengan aturan pokok dan tata cara yang ditentukan dan ditujukan untuk memberikan kepuasan kepada penerima pelayanan.Dengan demikian, terdapat 3 unsur penting dalam pelayanan publik, yaitu unsur pertama, adalah organisasi penyelenggara pelayanan publik, unsur kedua, adalah penerima layanan (pelanggan) yaituorang, masyarakat atau organisasi
yang berkepentingan, dan unsur ketiga, adalah kepuasanyang diberikan dan atau diterima oleh penerima layanan (pelanggan). Lebih lanjut dijelaskan bahwa prinsip layanan publik meliputi partisipatif, transparan, responsif, tidak diskriminatif, mudah dan murah, efektif dan efisien, aksesibel, akuntabel, dan berkeadilan.
2.2.8 Identifikasi dan Penetapan Isu
Identifikasi dan penetapan isu berdasarkan hasil pengamatan dan pengalaman CASN di SMP Negeri Satap 4 Sawa disajikan pada Tabel 2.6.
Tabel 2.6 Identifikasi Isu Tugas pokok
dan fungsi yang bermasalah
Sumber isu Kondisi saat ini Kondisi yang diharapkan perkalian siswa kelas VIII
Kurang bervariasinya penggunaan bahan ajar dalam pembelajaran
Minimnya tingkat antusias siswa dalam mengerjakan tugas sekolah
Meningkatnya penguasaan perkalian kelas VIII
Siswa memiliki tingkat antusias yang tinggi dalam
megerjakan tugas sekolah
Rendahnya penguasaan perkalian kelas VIII
Rendahnya variasi penggunaan bahan ajar dalam
pembelajaran.
Rendahnya tingkat antusias siswa dalam mengerjakan tugas sekolah
Berdasarkan Tabel 2.6 diatas dapat ditetapkan bahwa isu yang ditemukan dalam aktualisasi ini antara lain sebagai berikut.
1. Rendahnya penguasaan perkalian pada pelajaran Matematika siswa kelas VIII 2. Kurang bervariasinya penggunaan bahan ajar dalam pembelajaran
3. Rendahnya tingkat antusias siswa dalam mengerjakan tugas sekolah.
2.2.9 Analisis Isu (Dampak dan Peta Permasalahan)
Teknik analisis yang digunakan dalam penilaian kualitas isu adalah Aktual, Problematik, Khalayak dan Layak (APKL). Aktual artinya benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan di masyarakat. Problematik artinya isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks sehingga perlu dicarikan segera solusinya. Khalayak artinya isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
Layak artinya isu yang masuk akal dan realistis serta relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
Penilaian secara APKL dilakukan menggunakan nilai dengan memberikan skor rentang 1 sampai 5, semakin tinggi nilai menunjukkan bahwa isu tersebut sangat urgent dan sangat serius untuk segera ditangani.Hasil analisis menggunakan APKL disajikan pada Tabel 2.7.
Tabel 2.7 Analisis APKL
No ISU A P K L Nilai
Total Ranking 1 Rendahnya penguasaan perkalian siswa Kelas
VIII 5 5 5 4 19 I
2 Kurang bervariasinya penggunaan bahan ajar
dalam pembelajaran 5 4 4 3 16 II
3 Rendahnya tingkat antusias siswa siswa kelas
VIII dalam mengerjakan tugas sekolah 5 3 3 3 14 III
Berdasarkan hasil analisis dalam Tabel 2.7, maka dapat disimpulkan bahwa isu prioritas adalah isu nomor 1, yaitu rendahnya penguasaan perkalian pada pelajaran Matematika siswa kelas VIII.
Akibat
Isu
Penyebab
Solusi Kreatif
Gambar 2.2 . Pemetaan Masalah Hasil belajar siswa rendah
Siswa tidak bisa memenuhi 4 aritmetika dasar (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian)
Kurangnya pengetahuan awal (pre knowledge) siswa dalam aritmetika dasar
Belum digunakannya media pembelajaran perkalian yang menarik
Kurangnya motivasi siswa dalam belajar Matematika
Media Batang Perkalian (Baper)
Rendahnya penguasaan perkalian pada pelajaran Matematika
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
3.1 Gagasan Kreatif
Berdasarkan isu prioritas yang terpilih yaitu ”Rendahnya pembelajaran Matematika khususnya penguasaan perkalian siswa kelas VIII SMP Negeri Satap 4 Sawa”, maka gagasan kreatif sebagai pemecahan isu yang diangkat yaitu “Meningkatkan Pembelajaran Matematika dengan Menggunakan Media Batang Perkalian (Baper) pada Siswa kelas VIII SMP Negeri Satap 4 Sawa Kabupaten Konawe Utara.
3.2 Deskripsi Rancangan Aktualisasi
Langkah-langkah kegiatan kreatif dalam penyelesaian Isu :
1. Kegiatan 1 : Melakukan konsultasi kepada Kepala Sekolah/Mentor a. Menyiapkan bahan konsultasi kepada Kepala Sekolah/ mentor b. Melakukan konsultasi bersama Kepala Sekolah/ mentor c. Memohon surat persetujuan kepala Sekolah/ mentor 2. Kegiatan 2 : Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
a. Membuat RPP dan media batang perkalian b. Membuat soal pre test dan post test
c. Konsultasi kepada pimpinan mengenai rancangan dan soal yang sudah dibuat 3. Kegiatan 3 : Melaksanakan tes awal (pretest)
a. Menyajikan soal pre test untuk peserta didik b. Memeriksa lembar jawaban pre test
c. Menganalisis hasil pre test peserta didik 4. Kegiatan 4 : Menerapkan penggunaan media baper
a. Menyiapkan alat- alat dan bahan yang dibutuhkan b. Menyiapkan kelas
c. Mengajarkan perkalian dengan media Baper 5. Kegiatan 5: Melakukan evaluasi (post-test)
a. Melakukan tes akhir/ post test
b. Memeriksa dan menganalisis hasil post test c. Mentabulasi hasil pre test dan post test
d. Laporan hasil kegiatan kepada Kepala Sekolah
Matriks Rancangan Aktualisasi
Tabel 3.1 Kegiatan 1 Melakukan Konsultasi Kepada Kepala Sekolah/Mentor
No Kegiatan Tahapan
kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Kontribusi Terhadap Visi & Misi
Organisasi
Manajemen ASN: Akan menerapkan nilai akuntabilitas dalam melakukan konsultasi.
WoG
Akan melaksanakan konsultasi dalam meminta dukungan pimpinan sebagai wujud koordinasi dan integrasi dalam menjalankan tugas Guru.
Ketika melakukan konsultasi dan mendapat dukungan dari pimpinan, maka akan berkontribusi pada visi sekolah yaitu : .Terwujudnya
sekolah yang
memiliki siswa yang berkualitas utama, imtaq, cerdas dan kompetitip dalam bidang iptek, olahraga dan seni serta berwawasan lingkungan’ serta mendukung misi sekolah yaitu :
Membentuk
pribadi yang luhur dan - Kreatif dan
inovatif
Akan bertanggung jawab dalam menyiapkan bahan dan materi yang akan dikonsultasikan.
Nasionalisme
Akan menggunakan bahasa yang baik dan benar dalam menyiapkan materi.
Etika publik
Akan melakukan dengan cermat
dalam menyiapkan bahan/materi.
Komitmen mutu
Akan menggunakan waktu secara efisien dalam menyiapkan materi/
bahan.
Anti orupsi
Akan menyiapkan bahan/materi secara mandiri.
berakhlak mulia
Meningkatkan etos kerja seluruh rakyat sekolah
Mengupayakan kemandirian yang bertanggung jawab
dalam proses
pembelajaran dan
2. Melakukan konsultasi bersama Kepala Sekolah/
mentor
Terlaksananya konsultasi
Akuntabilitas
Akan berkonsultasi dan menyampaikan rencana kegiatan dengan konsisten.
Nasionalisme
Adanya sikap saling hormat menghormati antara atasan dan bawahan.
Etika publik
Akan berkonsultasi dengan kata-kata yang sopan
Komitmen Mutu Akan menerapkan nilai efektifitas yaitu tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.
Anti Korupsi
Akan bersikap jujur dan tanggung jawab dalam berkonsultasi
pengelolaan pendidikan
3. Memohon
Akan memohon persetujuan dari atasan dengan penuh tanggung jawab dan merupakan bentuk kepercayaan dari atasan.
Nasionalisme.
Akan bersikap jujur pada saat memohon surat persetujuan.
Etika publik
Akan menjunjung nilai-nilai kesopanan dalam meminta persetujuan.
Komitmen mutu
Akan menggunakan waktu secara efisien saat bertemu atasan.
Anti korupsi
Akan menerapkan sikap yang disiplin dalam memohon persetujuan dari mentor.
Analisis Dampak
Perkiraan Hambatan
Belum ada contoh format surat persetujuan mentor.
Waktu pelaksanaan konsultasi bertepatan dengan kegiatan lain Dampak Bila .
Kegiatan Tidak Terlaksana
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi akan terhambat dan tidak maksimal.
Alternatif Solusi Mencari format surat dukungan persetujuan mentor dari pihak lain.
Memastikan tanggal konsultasi tidak mengganggu kegiatan lain pimpinan melalui kunjungan langsung kep ruang pimpinan.
Penjelasan
Whole Of Government (WoG).
Dengan melaksanakan konsultasi kepada Atasan ataupun teman guru , maka akan meningkatkan hubungan integratif dan konsultatif yang harmonis dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah.
Manajemen ASN:
Penulis menerapkan nilai akuntabilitas yaitu mengedepankan etika dan kode etik ASN yang bertanggung jawab dan berintegritas tinggi dalam melaksanakan profesinya agar dapat meningkatkan mutu pelayanannya.
Table 3.2 Kegiatan 2 Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
No Kegiatan Tahapan
kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Kontribusi Terhadap Visi & Misi
Organisasi
Akan selalu bekerjasama dengan pimpinan dan teman guru dalam menyusun RPP.
Pelayanan Publik:
Akan menyusun RPP dengan mengedepankan prinsip partisipatif, transparansi dan responsif.
Ketika menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran dan mendapat
persetujuan dari pimpinan, maka akan berkontribusi pada visi sekolah yaitu : .Terwujudnya 1. Membuat RPP
dan media
Akan membuat RPP dan media pembelajaran dengan penuh tanggung jawa.
memiliki siswa yang berkualitas utama, imtaq, cerdas dan
- Menjunjung meritorasi - Terlibat aktif
Nasionalisme
Akan menerapkan prinsip pantang menyerah.
Etika Publik
Akan membuat RPP dan Media pembelajaran dengan cermat dan disiplin.
Komitmen Mutu Akan membuat media
pembelajaran berorientasi mutu.
Anti Korupsi
Akan membuat RPP dan Media pembelajaran dengan penuh tanggung jawab.
kompetitif dalam bidang iptek, olahraga dan seni serta berwawasan lingkungan’ serta mendukung misi sekolah yaitu :
Meningkatkan etos kerja seluruh warga sekolah 2. Membuat soal
pre test dan post test
Tersedianya soal pre test dan post test
Akuntabilitas
Akan membuat soal pre test dan post test dengan penuh tanggung jawab.
Nasionalisme
Akan membuat soal pre test dan post test dengan cara disiplin dan tanggung jawab
Etika Publik
Akan membuat soal pre test dan post test dengan cermat.
Komitmen Mutu
Akan membuat soal pre test dan post test yang inovatif
Anti Korupsi
Akan membuat soal pre test dan post test dengan mandiri 3. Konsultasi soal yang sudah dibuat
Akuntabilitas Akan berkonsultasi mengenai RPP, media, dan soal kepada kepala sekolah dengan penuh rasa tanggung jawab.
Nasionalisme
Dalam berkonsultasi akan menerapkan prinsip saling menghormati.
Etika publik
Akan berkonsultasi dengan kata-kata yang sopan Komitmen Mutu
Akan menggunakan waktu secara efisiensi pada saat berkonsultasi.
Anti Korupsi
Akan berkonsultasi dengan jujur
Analisis Perkiraan Kurangnya literatur atau referensi dalam penyusunan RPP.
Dampak Hambatan
Kurangnya informasi tentang media pembelajaran batang perkalian (baper).
Dampak Bila Kegiatan Tidak Terlaksana
Penyusunan RPP dan pembuatan media terhambat
Pelaksanan kegiatan pembelajaran terhambat dan tidak maksimal.
Kinerja pencapaian KKM tidak akan tercapai karena target pembelajaran yang tidak jelas dalam RPP
Alternatif Solusi Mencari Literatur yang relevan, berkonsultasi kepada teman guru yang senior dan berpengalaman serta mencari ide kreatif dan inovatif
Menyesuaikan materi yang akan/sedang dipelajari yang terdiri dari perkalian dua angka dan perkalian tiga angka.
Mencari vidio pembelajaran batang perkalian di youtube.
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan dengan Mata Pelajaran Agenda III
Whole of Goverment (WOG):
Dengan melaksanakan konsultasi kepada atasan atau teman guru yang senior di dalam Penyusunan RPP merupakan implementasi tugas penulis dalam membentuk kerjasama dengan atasan langsung dan sesama rekan guru.
Pelayanan Publik:
Ketika berupaya mencari literatur dan bersifat kreatif dalam penyusunanan RPP sehingga rencana pembelajaran menjadi jelas terget dan tata pelaksanaannya, maka akan mewujudkan terlaksananya Pelayanan Publik karena telah responsif, transparasi, dan partisipatif dalam melaksanakan kegiatan.
Tabel 3.3 Kegiatan 3: Melakukan Tes Awal (Pre Test)
No Kegiatan Tahapan
kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Kontribusi Terhadap Visi & Misi
Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
3 Melakukan Tes Awal (Pre Test)
Manajemen ASN
Akan melakukan tes awal dengan secara efektif, efisien dan tidak diskriminatif.
Pelayanan Publik
Akan responsif kepada peserta didik dalam melakukan tes awal.
Ketika melakukan pre test , maka akan berkontribusi pada visi sekolah yaitu : .Terwujudnya
sekolah yang
memiliki siswa yang berkualitas utama, imtaq, cerdas dan kompetitif dalam bidang iptek, olahraga dan seni serta berwawasan lingkungan’ serta mendukung misi sekolah yaitu :
Meningkatkan etos kerja seluruh warga sekolah
Mengembangkan minat dan bakat apresiasi akademi, olahraga dan
Ketika
melakukan pre test, maka akan menguatkan nilai-nilai organisasi yaitu:
- Pembelajar - Terlibat aktif 1. Membagikan
soal pre test kepada peserta
Akan membagikan soal pre test dengan adil dan bertanggung jawab.
Nasionalisme
Pembagiannya akan
dilakukan dengan tidak membeda-bedakan peserta didik.
Etika Publik
Akan dilakukan dengan tekun dan penuh rasa tanggung jawab.
Komitmen Mutu
Kegiatan ini akan dilakukan dengan efektif dan efisien, sehingga siswa dapat memanfaatkan waktu nya dengan lebih baik.
Anti Korupsi
Saya akan melakukannya dengan jujur dan adil.
seni budaya. pre test diperiksa
Akuntabilitas :
Akan memeriksa lembar jawaban dengan adil dan bertanggung jawab.
Nasionalisme
Memeriksa hasil pre test dengan tidak membeda-bedakan peserta didik dan jujur.
Etika Publik
Akan memeriksa lembar jawaban dengan cermat.
Komitmen Mutu
Akan memeriksa lembar jawaban dengan efektif,
Anti Korupsi
Saya akan memeriksa lembar jawaban dengan
jujur dan adil.
3. Menganalisis hasil pre test peserta didik
Lembar jawaban pre-test dianalisis
Akuntabilitas
Akan menganalisis dengan konsisten.
Nasionalisme
Akan menganalisis dengan adil dan jujur.
Etika Publik
Akan melakukannya dengan cermat dan berhati-hati untuk memperoleh hasil yang sebenarnya.
Komitmen Mutu
Akan melakukannya dengan efektif .
Anti Korupsi
Akan melakukannya
dengan jujur dan
bertanggung jawab.
Analisis Dampak
Perkiraan Hambatan
Siswa asal menjawab soal pre test Dampak Bila
Kegiatan Tidak Terlaksana
Pelaksanaan kegiatan tidak menghasilkan hasil maksimal
Alternatif Solusi Memberi motivasi berupa reward kepada siswa yang memperoleh nilai tinggi dalam pre-test.
Penjelasan Keterkaitan
Manajemen ASN
Melakukan segala kegiatan dengan efektif dan efisien serta tidak diskriminatif .
Kegiatan dengan Mata Pelajaran Agenda III
Pelayanan Publik
Selalu bersikap responsif dalam memberikan pelayanan kepada peserta didik .
Tabel 3.4 Kegiatan 4 Menerapkan Penggunaan Media Baper
No Kegiatan Tahapan
kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Kontribusi Terhadap Visi & Misi
Organisasi
Penulis akan menerapkan nilai profesionalitas dalam
melakukan pembelajaran dengan media.
WOG
Akan melakukan koordinasi terhadap pemahaman
mengenai perkalian peserta didik. Pelayanan Publik Akan menerapkan nilai aksesibel serta menggunakan waktu secara efektif dan efisien.
Ketika melakukan pembelajaran dengan menerapkan media ,
maka akan
berkontribusi pada visi sekolah yaitu : .Terwujudnya
sekolah yang
memiliki siswa yang berkualitas utama, imtaq, cerdas dan kompetitif dalam bidang iptek, olahraga dan seni
Ketika - Kreatif dan
inovatif - Insisatif - Pembelajar - Terlibat aktif
1. Menyiapkan alat- alat dan bahan yang
Ketersediaan Alat dan Bahan
Akuntabilitas
Akan menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
serta berwawasan lingkungan’ serta mendukung misi
- Tanpa pamrih
dibutuhkan dengan rasa penuh tanggung
jawab.
Nasionalisme
Akan melakukan dengan sukarela dan bertanggung jawab dalam menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
Etika Publik
Akan menyiapkan alat dan bahan secara cermat.
Komitmen Mutu
Akan menyediakan alat dan bahan yang dibutuhkan dengan kualitas yang baik untuk hasil yang maksimal.
Anti Korupsi
Akan menyiapkan alat dan bahan penulis dengan mandiri.
sekolah yaitu :
Meningkatkan etos kerja seluruh warga sekolah
Mengembangkan minat dan bakat apresiasi akademi, olahraga dan seni budaya.
Menumbuhkembangka n kearifan lokal dan kesadaran sosial.
dibutuhkan dengan rasa penuh tanggung jawab.
Nasionalisme
Akan melakukan dengan sukarela dan bertanggung jawab dalam menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
Etika Publik
Akan menyiapkan alat dan bahan secara cermat.
Komitmen Mutu
Akan menyediakan alat dan bahan yang dibutuhkan dengan kualitas yang baik untuk hasil yang maksimal.
Anti Korupsi
Akan menyiapkan alat dan bahan penulis dengan mandiri.
sekolah yaitu :
Meningkatkan etos kerja seluruh warga sekolah
Mengembangkan minat dan bakat apresiasi akademi, olahraga dan seni budaya.
Menumbuhkembangka n kearifan lokal dan kesadaran sosial.
2. Menyiapkan
Akan secara konsisten masuk kelas sesuai jadwal yang ditentukan.
Nasionalisme
Dalam menyiapkan kelas, penulis tidak akan
diskriminatif terhadap seluruh peserta didik.
Etika Publik
Akan senantiasa berlaku ramah dan sopan
Komitmen Mutu Akan menyiapkan kelas dengan efektif
Anti Korupsi
Akan mengatur kelas secara disiplin dan kerja keras 3. Mengajarkan
Akan mengajar dengan rasa tanggung jawab dan penuh dedikasi
Nasionalisme
Akan memulai pembelajaran dengan do’a bersama dan menerapkan nilai gotong royong
Etika Publik
Akan berlaku sopan terhadap siswa
Komitmen Mutu
Akan bersikap responsif dan berorientasi pada Mutu dalam melaksanakan proses
pembelajaran.
Anti Korupsi Akan mengajarkan siswa dengan mandiri, disiplin dan kerja keras.
Analisis Dampak
Perkiraan Hambatan
Waktu pelaksanaan pembelajaran Matematika terkendala karena adanya kegiatan Penilaian Tengah Semester (PTS), sehingga pertemuan tatap muka yang di harapkan tidak mencukupi sesuai waktu yang ditentukan.
Dampak Bila Kegiatan Tidak Terlaksana
Peserta didik tidak menerima materi dengan maksimal sesuai yang diharapkan.
Alternatif Solusi Berkoordinasi dengan kepala sekolah dan guru mata pelajaran lain dan meminta jam pelajarannya untuk digantikan dengan pelaksanaan aktualisasi ini.
Penjelasan
Menerapkan nilai profesionalitas dalam mengerjakan tugas dan fungsi penulis sebagai seorang guru.
Whole of Goverment (WOG):
Melakukan koordinasi terhadap pemahaman mengenai perkalian yang diajarkan kepada peserta didik.
Pelayanan Publik:
Penulis memfasilitasi peserta didik dalam pelaksanaan pembelajaran kosa kata meruakan bentuk dari pelayanan publik yaitu aksesibel serta menggunakan waktu secara efektif dan efisien
Tabel 3.5 Kegiatan 5 Melaksanakan Evaluasi (Post Test)
No Kegiatan Tahapan
kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Kontribusi Terhadap Visi & Misi
Organisasi
Dalam melaksanakan evaluasi penulis menerapkan nilai profesionalitas.
WOG
Melakukan konsultasi dengan selalu berkoordinasi dengan pimpinan.
Pelayanan Publik
Akan melakukan evaluasi secara adil dan transparan.
Ketika melakukan post test , maka akan berkontribusi pada visi sekolah yaitu : .Terwujudnya
sekolah yang
memiliki siswa yang berkualitas utama, imtaq, cerdas dan kompetitif dalam bidang iptek, olahraga dan seni serta berwawasan lingkungan’ serta mendukung misi sekolah yaitu :
Mewujudkan
tercapainya mutu pendidikan nasional
Meningkatkan etos kerja seluruh warga sekolah
Ketika
melakukan post test, maka akan menguatkan nilai-nilai organisasi yaitu:
- Pembelajar - Terlibat aktif - Tanpa pamrih
1. Melakukan tes akhir ( post test)
Terlaksananya tes akhir (post test)
Akuntabilitas
Akan melakukan post test secara transparan
Nasionalisme
Akan melakukan post test dengan jujur dan tidak diskriminatif terhadap peserta didik.
Etika Publik
Akan melakukan post test
dengan penuh rasa tanggung jawab.
Komitmen Mutu
Kegiatan ini akan dilakukan dengan efektif dan efisien, sehingga siswa dapat memanfaatkan waktu nya dengan lebih baik.
Anti Korupsi
Pelaksanaan post test akan dilakukan secara jujur dan adil.
Mengembangkan minat dan bakat apresiasi
akademi, olahraga dan seni budaya.
2. Memeriksa dan
menganalisis hasil post test
Hasil post test di periksa dan dianalisis
Akuntabilitas
Akan memeriksa dan menganalisis hasil post test dengan adil.
Nasionalisme
Akan memeriksa dan menganalisis hasil post test dengan jujur dan tidak diskriminatif.
Etika Publik :
Akan memeriksa dan menganalisis hasil post test dengan cermat.
Komitmen Mutu
Akan memeriksa dan
menganalisis hasil post test dengan efektif dan efisien.
Anti Korupsi
Akan memeriksa dan menganalisis hasil post test dengan jujur dan adil.
3. Mentabulasi hasil pre test dan post test
Tersedianya hasil tabulasi pre test dan post test
Akuntabilitas
Akan melakukannya dengan tanggung jawab dan adil sehingga diperoleh hasil yang sebenarnya.
Nasionalisme
Akan melakukannya dengan tidak membeda-bedakan peserta didik, adil dan jujur dalam pemberian skor.
Etika Publik
Akan melakukannya dengan cermat untuk memperoleh hasil yang sebenenarnya.
Komitmen Mutu
Akan melakukannya dengan efektif sehingga tidak ada satu bagianpun yang terlewatkan.
Anti Korupsi
Akan melakukannya dengan
jujur dan bertanggung jawab.
Dengan tujuan hasil yang diperoleh benar-benar berasal dari hasil kegiatan dan
terlihat perbedaan.
4. Laporan hasil kegiatan
Akan transparan kepada pimpinan atas laporan kegiatan yang diajukan
Nasionalisme
Akan bersikap jujur dan santun didalam mengajukan laporan kegiatan
Etika Publik
Akan melaporkan kegiatan kepada pimpinan dengan menggunakan tutur kata yang sopan.
Komitmen Mutu : Akan menggunakan waktu secara efektif dan efisien dalam melaporkan hasil kegiatan
Anti Korupsi :
Akan melaporkan kegiatan kepada pimpinan secara
jujur dan bertanggung jawab.
Dengan tujuan hasil yang diperoleh benar-benar berasal dari hasil kegiatan dan
terlihat perbedaan.
Analisis Dampak
Perkiraan Hambatan
Adanya kesulitan dalam melakukan analisis hasil evaluasi.
Dampak Bila Kegiatan Tidak Terlaksana
Pelaporan hasil kegiatan akan menjadi terhambat dan tidak mencapai hasil maksimal
Alternatif Solusi Mencari referensi mengenai rumus yang akan digunakan dari internet maupun pihak lain dalam menganalisis hasil serta berkoordinasi dengan guru senior, mentor, coach maupun penguji.
Penjelasan
Menerapkan nilai profesionalitas dalam melaksanakan evaluasi di akhir kegiatan.
Whole of Goverment (WOG):
Melakukan koordinasi terhadap pemahaman mengenai perkalian yang diajarkan kepada peserta didik.
Pelayanan Publik:
Penulis memfasilitasi peserta didik dalam pelaksanaan pembelajaran perkalian merupakan bentuk dari pelayanan publik yaitu aksesibel serta menggunakan waktu secara efektif dan efisien
3.3 Estimasi Biaya Kegiatan
Estimasi biaya kegiatan yang diperlukan selama proses aktualisasi dapat dilihat pada Tabel 3.7 berikut.
Unit kerja : SMP Negeri Satap 4 Sawa
Isu yang diangkat : Rendahnya penguasaan perkalian siswa kelas VIII SMP Negeri Satap 4 Sawa
Gagasan pemecahan isu : Peningkatan Pembelajaran Matematika Melalui
Media Batang Perkalian (Baper) pada Siswa kelas VIII SMP Negeri Satap 4 Sawa Kabupaten Konawe Utara
Tujuan gagasan
pemecahan isu
: Meningkatkan Penguasaan Perkalian dengan Menggunakan Media Batang Perkalian (Baper) pada Siswa kelas VIII SMP Negeri Satap 4 Sawa Kabupaten Konawe Utara
Tabel 3.6 Estimasi Biaya Kegiatan No. Jenis Belanja Harga
Satuan
1 Belanja bahan 1. Styrofoam 2.
8.500 4 Lembar 34.000 Mandiri
2. Kertas A4 50.000 2 Rim 100.000 Mandiri
2. Kertas A4 50.000 2 Rim 100.000 Mandiri