• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEM BAYARAN KEPAD A PENYEDIA

Dalam dokumen SDP BELANJA SOUVENIR BPMPD 2015 (Halaman 126-133)

BAB X. SYARAT- SYARAT UM UM KONTRAK (SSUK)

F. PEM BAYARAN KEPAD A PENYEDIA

71. Harga Kontrak 71.1 PPK membayar kepada penyedia atas pelaksanaan peker jaan dalam kontr ak sebesar har ga kontr ak.

71.2 Har ga kontr ak telah memper hitungkan keuntungan, beban pajak dan biaya over head ser ta biaya asur ansi yang meliputi juga biaya keselamatan dan kesehatan ker ja.

71.3 [Rincian har ga kontr ak sesuai dengan r incian yang ter cantum dalam daftar kuantitas dan har ga (untuk kontr ak har ga satuan atau kontr ak gabungan lump sum dan har ga satuan)].

72. Pembayaran 72.1 Uang muka

a. Uang M uka dapat diberikan kepada Penyedia sesuai ketentuan dalam SSKK untuk :

1) pembayar an uang tanda jadi kepada pemasok bar ang/ material; dan/ atau 2) per siapan teknis lain yang diperlukan

bagi pelaksanaan Pengadaan Bar ang.

b. besar an uang muka ditentukan dalam SSKK dan dibayar setelah penyedia menyer ahkan Jaminan Uang M uka senilai uang muka yang diterima;

c. dalam hal PPK menyediakan uang muka

maka penyedia har us mengajukan

per mohonan pengambilan uang muka secar a ter tulis kepada PPK disertai dengan r encana penggunaan uang muka untuk melaksanakan peker jaan sesuai Kontr ak; d. PPK har us mengajukan Sur at Per mintaan

Pembayar an (SPP) kepada Pejabat

Penandatangan Sur at Per intah M embayar (PPSPM ) untuk per mohonan ter sebut pada hur uf c, paling lambat 14 (empat belas) hari ker ja setelah Jaminan Uang M uka diter ima; e. Jaminan Uang M uka diter bitkan oleh bank

Per usahaan Asur ansi Umum yang memiliki ijin untuk menjual pr oduk jaminan (sur etyship) ditetapkan oleh M enteri Keuangan atau lembaga yang ber w enang;

f. pengembalian uang muka har us

diperhitungkan ber angsur - angsur secar a pr opor sional pada setiap pembayar an pr estasi peker jaan dan paling lambat har us lunas pada saat peker jaan mencapai pr estasi 100% (ser atus per ser atus);

72.2 Pr estasi peker jaan

a. pembayar an pr estasi hasil peker jaan yang disepakati dilakukan oleh PPK, dengan ketentuan:

1) penyedia telah mengajukan tagihan diser tai lapor an kemajuan hasil peker jaan;

2) pembayar an dilakukan dengan sistem

bulanan, sistem ter min atau

pembayar an secar a sekaligus, sesuai ketentuan dalam SSKK;

3) pembayar an har us dipotong angsur an uang muka, denda (apabila ada), pajak dan uang retensi; dan

4) untuk kontr ak yang mempunyai sub kontr ak, per mintaan pembayar an har us dilengkapi bukti pembayar an kepada selur uh sub penyedia sesuai dengan pr estasi peker jaan.

b. Penyelesaian pembayar an hanya dapat dilaksanakan setelah bar ang dinyatakan diterima sesuai dengan ber ita acar a ser ah ter ima bar ang dan bilamana dianggap per lu dilengkapi dengan ber ita acar a hasil uji coba.

c. Pembayar an dengan L/ C mengikuti ketentuan umum yang berlaku di bidang per dagangan.

d. PPK dalam kur un w aktu 14 (empat belas) har i ker ja setelah pengajuan per mintaan pembayar an dar i penyedia har us sudah mengajukan Sur at Per mintaan Pembayar an (SPP) kepada Pejabat Penandatangan Sur at Per intah M embayar (PPSPM ).

e. bila ter dapat ketidaksesuaian dalam per hitungan angsur an, tidak akan menjadi alasan untuk menunda pembayar an. PPK

dapat meminta penyedia untuk

sementar a dengan mengesampingkan hal-hal yang sedang menjadi per selisihan dan besar nya tagihan yang dapat disetujui untuk dibayar setinggi- tingginya sesuai ketentuan dalam SSKK.

72.3 Denda dan ganti r ugi

a. denda mer upakan sanksi finansial yang dikenakan kepada penyedia kar ena ter jadinya cider a janji/ w anpr estasi;

b. ganti r ugi merupakan sanksi finansial yang dikenakan kepada PPK kar ena ter jadinya cider a janji/ w anprestasi;

c. besar nya denda yang dikenakan kepada penyedia atas keter lambatan penyelesaian peker jaan untuk setiap har i keterlambatan adalah:

1) 1/ 1000 (satu per ser ibu) dar i sisa har ga bagian kontr ak yang belum diker jakan, apabila peker jaan yang sudah selesai dapat ber fungsi secar a mandir i/ tidak dipengaruhi bagian yang belum selesai; atau

2) 1/ 1000 (satu per ser ibu) dar i har ga kontr ak, apabila bagian peker jaan yang sudah dilaksanakan belum berfungsi; 3) pilihan denda pada angka 1) atau 2)

ditetapkan dalam SSKK.

d. besar nya ganti rugi yang dibayar oleh PPK atas keter lambatan pembayar an adalah sebesar bunga dar i nilai tagihan yang ter lambat dibayar , ber dasar kan tingkat suku bunga yang ber laku pada saat itu menur ut ketetapan Bank Indonesia, atau dapat diberikan kompensasi;

e. tata car a pembayar an denda dan/ atau ganti r ugi diatur dalam SSKK;

f. ganti rugi dan kompensasi kepada peser ta dituangkan dalam adendum kontr ak;

g. pembayar an ganti r ugi dan kompensasi dilakukan oleh PPK, apabila penyedia telah mengajukan tagihan diser tai per hitungan dan data- data.

73. Perhitungan Akhir (apabila diperlukan)

73.1 Pembayar an angsur an pr estasi peker jaan ter akhir dilakukan setelah peker jaan selesai 100% (ser atus per sen) dan ber ita acar a penyer ahan aw al telah ditandatangani oleh kedua belah Pihak.

73.2 [Sebelum pembayar an ter akhir dilakukan, penyedia ber kew ajiban untuk menyer ahkan kepada PPK/ Pengaw as Peker jaan r incian per hitungan nilai tagihan ter akhir yang jatuh tempo. PPK ber dasar kan hasil penelitian tagihan oleh Pengaw as Peker jaan ber kew ajiban untuk mener bitkan SPP untuk pembayar an tagihan angsur an ter akhir selambat- lambatnya 14 (empat belas) har i ker ja terhitung sejak tagihan dan kelengkapan dokumen penunjang diterima oleh Pengaw as Peker jaan.]

74. Penangguhan Pembayaran

74.1 PPK dapat menangguhkan pembayar an setiap angsur an pr estasi peker jaan penyedia jika penyedia gagal atau lalai memenuhi kew ajiban kontr aktualnya.

74.2 PPK secar a ter tulis memberitahukan kepada

penyedia tentang penangguhan hak

pembayar an diser tai alasan- alasan yang jelas mengenai penangguhan ter sebut. Penyedia diberi kesempatan untuk memperbaiki dalam jangka w aktu tertentu.

74.3 Pembayar an yang ditangguhkan har us

disesuaikan dengan pr opor si kegagalan atau kelalaian penyedia.

74.4 Jika dipandang per lu oleh PPK, penangguhan pembayar an akibat keter lambatan penyer ahan peker jaan dapat dilakukan ber samaan dengan pengenaan denda kepada penyedia.

75. [Penyesuaian Harga (untuk Kontrak Harga Satuan serta Kontrak Gabungan Lump Sum dan Harga Satuan)

75.1 Har ga yang ter cantum dalam kontr ak dapat ber ubah akibat adanya penyesuaian har ga sesuai dengan per atur an yang berlaku.

75.2 Penyesuaian har ga diberlakukan pada Kontr ak Tahun Jamak yang masa pelaksanaannya lebih dar i 12 (dua belas) bulan dan diber lakukan mulai bulan ke- 13 (tiga belas) sejak pelaksanaan peker jaan.

75.3 Penyesuaian har ga diber lakukan ter hadap Kontr ak Tahun Jamak yang ber bentuk kontr ak har ga satuan ser ta kontr ak gabungan lump sum dan har ga satuan yang mengacu pada dokumen pengadaan dan/ atau per ubahan dokumen pengadaan, yang selanjutnya dituangkan dalam SSKK.

75.4 Penyesuaian Har ga Satuan berlaku bagi seluruh kegiatan/ mata pembayar an, kecuali komponen keuntungan dan biaya over head sebagaimana ter cantum dalam penaw ar an.

75.5 Penyesuaian Har ga Satuan diber lakukan sesuai dengan jadw al pelaksanaan yang ter cantum dalam kontr ak aw al/ adendum kontr ak.

75.6 Penyesuaian Har ga Satuan bagi komponen peker jaan yang ber asal dar i luar negeri, menggunakan indeks penyesuaian har ga dar i negar a asal bar ang ter sebut.

75.7 Jenis peker jaan bar u dengan Har ga Satuan bar u sebagai akibat adanya adendum kontr ak dapat diberikan penyesuaian har ga mulai bulan ke-13 (tiga belas) sejak adendum kontr ak ter sebut ditandatangani.

75.8 Kontr ak yang ter lambat pelaksanaannya disebabkan oleh kesalahan Penyedia diberlakukan penyesuaian har ga ber dasar kan indeks har ga ter endah antar a jadw al aw al dengan jadw al r ealisasi peker jaan.

75.9 Penyesuaian Har ga Satuan, ditetapkan dengan r umus sebagai berikut:

Hn = Ho (a+ b.Bn/ Bo+ c.Cn/ Co+ d.Dn/ Do+ ...) Hn = Har ga Satuan pada saat peker jaan

dilaksanakan;

Ho = Har ga Satuan pada saat har ga penaw ar an;

a = Koefisien tetap yang ter diri atas keuntungan dan over head;

Dalam hal penaw ar an tidak mencantumkan besar an komponen keuntungan dan over head maka a = 0,15.

b, c, d = Koefisien komponen kontr ak seperti tenaga ker ja, bahan, alat ker ja, dsb; Penjumlahan a+ b+ c+ d+ ....dst adalah 1,00.

Bn, Cn, Dn = Indeks har ga komponen pada saat peker jaan dilaksanakan (mulai bulan ke 13 setelah penandatanganan kontr ak).

Bo, Co, Do = Indeks har ga komponen pada bulan ke- 12 setelah penanda-tanganan kontr ak.

75.10 Penetapan koefisien bar ang ter hadap har ga satuan sebagaimana ditetapkan dalam SSKK. 75.11 Indeks har ga yang digunakan ber sumber dar i

penerbitan BPS.

75.12 Dalam hal indeks har ga tidak dimuat dalam penerbitan BPS, digunakan indeks har ga yang dikeluar kan oleh instansi teknis.

75.13 Rumusan penyesuaian nilai kontr ak ditetapkan sebagai berikut:

Pn = (Hn1xV1)+ (Hn2xV2)+ (Hn3xV3)+ .... dst Pn = Nilai Kontr ak setelah dilakukan

penyesuaian Har ga Satuan;

Hn = Har ga Satuan bar u setiap jenis komponen peker jaan setelah dilakukan penyesuaian har ga menggunakan r umusan penyesuaian Har ga Satuan; V = Volume setiap jenis komponen

peker jaan yang dilaksanakan.

75.14 Pembayar an penyesuaian har ga dilakukan oleh PPK, apabila penyedia telah mengajukan tagihan diser tai per hitungan dan data- data; 75.15 Penyedia dapat mengajukan secar a ber kala

selambat- lambatnya setiap 6 (enam) bulan.] G. PENGAW ASAN M UTU

76. Pengaw asan dan

Pemeriksaan

PPK ber w enang melakukan pengaw asan dan pemer iksaan ter hadap pelaksanaan peker jaan yang dilaksanakan oleh penyedia. Apabila diperlukan, PPK dapat memer intahkan kepada pihak ketiga untuk melakukan pengaw asan dan pemer iksaan atas semua pelaksanaan peker jaan yang dilaksanakan oleh penyedia.

77. Penilaian Pekerjaan Sementara oleh PPK

77.1 PPK dalam masa pelaksanaan peker jaan dapat melakukan penilaian atas hasil peker jaan yang dilakukan oleh penyedia.

77.2 Penilaian atas hasil peker jaan dilakukan ter hadap mutu dan kemajuan peker jaan.

78. Cacat M utu PPK atau unsur pengaw as (apabila ada) akan

memer iksa setiap Hasil Peker jaan dan

member itahukan penyedia secar a ter tulis atas setiap Cacat M utu yang ditemukan. PPK atau unsur

pengaw as dapat memer intahkan penyedia untuk menemukan dan mengungkapkan Cacat M utu, ser ta menguji Hasil Peker jaan yang dianggap oleh PPK atau unsur pengaw as (apabila ada) mengandung Cacat M utu. Penyedia ber tanggung jaw ab atas per baikan Cacat M utu selama M asa Kontr ak dan M asa Gar ansi.

79. Pengujian Jika PPK atau unsur pengaw as (apabila ada) memer intahkan penyedia untuk melakukan pengujian Cacat M utu yang tidak ter cantum dalam Spesifikasi Teknis dan Gambar , dan hasil uji coba menunjukkan adanya Cacat M utu maka penyedia ber kewajiban untuk menanggung biaya pengujian ter sebut. Jika tidak ditemukan adanya Cacat M utu maka uji coba ter sebut dianggap sebagai Peristiw a Kompensasi.

80. Perbaikan Cacat M utu

80.1 PPK atau unsur pengaw as (apabila ada) akan menyampaikan pember itahuan Cacat M utu kepada penyedia seger a setelah ditemukan Cacat M utu ter sebut. Penyedia ber tanggung jaw ab atas cacat mutu selama M asa Kontr ak dan M asa Gar ansi.

80.2 Ter hadap pemberitahuan Cacat M utu ter sebut, penyedia ber kew ajiban untuk memper baiki Cacat M utu dalam jangka w aktu yang ditetapkan dalam pemberitahuan.

80.3 Jika penyedia tidak memper baiki Cacat M utu dalam jangka w aktu yang ditentukan maka:

a. PPK dapat memutus kontr ak secar a sepihak dan penyedia dikenakan sanksi; atau

b. PPK ber hak untuk secar a langsung atau melalui pihak ketiga yang ditunjuk oleh PPK melakukan perbaikan ter sebut. Penyedia seger a setelah menerima per mintaan penggantian biaya/ klaim dar i PPK secar a ter tulis ber kew ajiban untuk mengganti biaya per baikan ter sebut. PPK dapat memper oleh penggantian biaya dengan memotong pembayar an atas tagihan penyedia yang jatuh tempo (apabila ada) atau biaya penggantian akan diperhitungkan sebagai hutang penyedia kepada PPK yang telah jatuh tempo.

80.4 PPK dapat mengenakan Denda Keter lambatan untuk setiap keter lambatan perbaikan Cacat M utu.

Dalam dokumen SDP BELANJA SOUVENIR BPMPD 2015 (Halaman 126-133)

Dokumen terkait