• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penyelesaian Kontrak

Dalam dokumen SDP BELANJA SOUVENIR BPMPD 2015 (Halaman 108-113)

BAB X. SYARAT- SYARAT UM UM KONTRAK (SSUK)

B. PELAKSANAAN, PENYELESAIAN, PERUBAHAN DAN PEM UTUSAN KONTRAK

B.2 Penyelesaian Kontrak

34. Serah Terima Barang

34.1 Setelah peker jaan selesai 100% (ser atus per ser atus), penyedia mengajukan per mintaan secar a ter tulis kepada PPK untuk penyer ahan peker jaan;

34.2 Ser ah ter ima Bar ang dilakukan di tempat sebagaimana ditetapkan dalam SSKK. .

34.3 Dalam r angka penilaian hasil peker jaan, PPK meminta kepada PA/ KPA untuk menugaskan Panitia/ Pejabat Pener ima Hasil Peker jaan.

34.4 Pejabat/ Panitia Pener ima Hasil Peker jaan melakukan penilaian ter hadap hasil peker jaan yang telah diselesaikan oleh penyedia. Apabila ter dapat kekur angan- kekur angan dan/ atau cacat hasil peker jaan, Pejabat/ Panitia Penerima Hasil Peker jaan menyampaikan kepada PPK untuk meminta penyedia memperbaiki/

menyelesaikannya.

34.5 Pejabat/ Panitia Pener ima Hasil Peker jaan ber kew ajiban untuk memer iksa kebenar an

dokumen identitas Bar ang dan

membandingkan kesesuaiannya dengan

dokumen r incian pengir iman.

34.6 Jika identitas Bar ang tidak sesuai dengan dokumen r incian pengir iman Pejabat/ Panitia Pener ima Hasil Peker jaan dapat secar a langsung meminta Penyedia melakukan pemer iksaan ser ta pengujian (jika diperlukan) Bar ang .

34.7 Jika Bar ang dianggap tidak memenuhi per syar atan Kontr ak maka Pejabat/ Panitia Pener ima Hasil Peker jaan ber hak untuk menolak Bar ang ter sebut.

34.8 Atas pelaksanaan ser ah ter ima Bar ang, Pejabat/ Panitia Penerima Hasil Peker jaan membuat ber ita acar a ser ah ter ima yang ditandatangani oleh Pejabat/ Panitia Pener ima Hasil Peker jaan dan Penyedia.

34.9 Jika pengoper asian Bar ang memer lukan keahlian khusus maka Penyedia ber kew ajiban untuk melakukan pelatihan (jika ada) sebagaimana ter cantum dalam Jadw al Pengiriman dan Penyelesaian kepada PPK atau pihak lain yang ditunjuk oleh PPK. Biaya pelatihan ter masuk dalam Nilai Kontr ak.

34.10 Penilaian hasil peker jaan, dilaksanakan oleh Panitia/ Pejabat Pener ima Hasil Peker jaan. 34.11 PPK menerima penyer ahan peker jaan setelah:

a. selur uh hasil peker jaan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Kontr ak dan diterima oleh Panitia/ Pejabat Pener ima Hasil Peker jaan; dan

b. Penyedia menyer ahkan ser tifikat gar ansi kepada PPK (apabila diperlukan)

34.12 Jika Bar ang tidak dikirimkan sesuai dengan Jadw al Pengiriman bukan akibat Keadaan Kahar atau kar ena kesalahan atau kelalaian Penyedia maka Penyedia dikenakan denda keter lambatan.

35. Jaminan bebas Cacat M utu/ Garansi

35.1 Penyedia dengan jaminan pabr ikan dar i pr odusen pabrikan (jika ada) ber kew ajiban untuk menjamin bahw a selama penggunaan secar a w ajar oleh PPK, Bar ang tidak mengandung cacat mutu yang disebabkan oleh tindakan atau kelalaian Penyedia, atau cacat mutu akibat desain, bahan, dan car a ker ja. 35.2 Jaminan bebas cacat mutu ini berlaku sampai

dengan 12 (dua belas) bulan setelah ser ah ter ima Bar ang atau jangka w aktu lain yang ditetapkan dalam SSKK.

35.3 PPK akan menyampaikan pember itahuan cacat mutu kepada Penyedia seger a setelah ditemukan cacat mutu ter sebut selama M asa Layanan Pur najual.

35.4 Ter hadap pemberitahuan cacat mutu oleh PPK, Penyedia ber kew ajiban untuk memperbaiki atau mengganti Bar ang dalam jangka w aktu yang ditetapkan dalam pemberitahuan ter sebut.

35.5 Jika Penyedia tidak memperbaiki atau mengganti Bar ang akibat cacat mutu dalam jangka w aktu yang ditentukan maka PPK akan menghitung biaya per baikan yang diper lukan, dan PPK secar a langsung atau melalui pihak ketiga yang ditunjuk oleh PPK akan melakukan perbaikan ter sebut. Penyedia ber kew ajiban untuk membayar biaya per baikan atau penggantian ter sebut sesuai dengan klaim yang diajukan secar a ter tulis oleh PPK. Biaya ter sebut dapat dipotong oleh PPK dari nilai tagihan atau jaminan pelaksanaan Penyedia.

35.6 Ter lepas dar i kew ajiban penggantian biaya, PPK dapat memasukkan Penyedia yang lalai memper baiki cacat mutu ke dalam daftar hitam.

36. Pedoman Pengoperasian dan Peraw atan

36.1Penyedia diw ajibkan member ikan petunjuk kepada PPK tentang pedoman pengoper asian dan per aw atan dalam jangka w aktu sebagaimana ditetapkan dalam SSKK.

36.2Apabila penyedia tidak memberikan pedoman pengoper asian dan per aw atan, PPK berhak menahan pembayar an sebesar 5% (lima per ser atus) dar i nilai kontr ak.

Tambahan layanan lanjutan sebagaimana ter cantum dalam SSKK

B.3. Adendum

38. Perubahan Kontrak

38.1 Kontr ak hanya dapat diubah melalui adendum kontr ak.

38.2 Per ubahan Kontr ak dapat dilaksanakan apabila disetujui oleh par a pihak, meliputi:

a. per ubahan peker jaan disebabkan oleh sesuatu hal yang dilakukan oleh par a pihak dalam kontr ak sehingga mengubah lingkup peker jaan dalam kontr ak;

b. per ubahan jadw al pelaksanaan peker jaan akibat adanya per ubahan peker jaan; dan atau c. per ubahan nilai kontr ak akibat adanya

per ubahan peker jaan, perubahan jadw al pelaksanaan peker jaan dan/ atau penyesuaian har ga.

38.3 Per ubahan kontr ak sebagaimana dimaksud pada angka 38.2 tidak dapat dilakukan untuk kontr ak lump sum dan bagian lump sum dar i kontr ak gabungan lump sum dan har ga satuan.

38.4 Untuk kepentingan per ubahan kontr ak, PA/ KPA dapat membentuk Panitia/ Pejabat Peneliti Pelaksanaan Kontr ak atas usul PPK.

39. Perubahan Lingkup Pekerjaan

39.1 Untuk peker jaan yang menggunakan Kontr ak Har ga Satuan atau Kontr ak Gabungan Lump Sum dan Har ga Satuan, apabila ter dapat per bedaan yang signifikan antar a kondisi lokasi peker jaan/ lapangan pada saat pelaksanaan dengan gambar dan spesifikasi yang ditentukan dalam Kontr ak, maka:

a. PPK ber sama penyedia dapat melakukan per ubahan Kontr ak yang meliputi antar a lain:

1) menambah atau mengur angi volume peker jaan yang ter cantum dalam Kontr ak;

2) mengur angi atau menambah jenis peker jaan;

3) mengubah spesifikasi peker jaan sesuai dengan keadaan di lapangan; dan/ atau 4) melaksanakan peker jaan tambah yang

belum ter cantum dalam Kontr ak yang diperlukan untuk menyelesaikan seluruh

peker jaan.

b. Peker jaan tambah har us mempertimbangkan ter sedianya anggar an dan paling tinggi 10% (sepuluh per ser atus) dar i nilai Kontr ak aw al; c. Apabila dar i hasil evaluasi penaw ar an

ter dapat har ga satuan timpang maka har ga satuan timpang ter sebut ber laku untuk kuantitas peker jaan yang ter cantum dalam dokumen pengadaan. Untuk kuantitas peker jaan tambahan digunakan har ga satuan ber dasar kan hasil negosiasi.

d. Per intah per ubahan peker jaan dibuat oleh PPK secar a ter tulis kepada penyedia kemudian dilanjutkan dengan negosiasi teknis dan har ga dengan tetap mengacu pada ketentuan yang ter cantum dalam Kontr ak aw al;

e. Hasil negosiasi ter sebut dituangkan dalam Ber ita Acar a sebagai dasar penyusunan adendum Kontr ak.

39.2 Untuk peker jaan yang menggunakan Kontr ak Lump Sum atau Kontr ak Gabungan Lump Sum dan Har ga Satuan pada bagian Lump Sum, tidak dapat dilakukan per ubahan Kontr ak.

40. Perubahan Jadw al Pelaksanaan Pekerjaan

40.1 [Untuk peker jaan yang menggunakan Kontr ak Har ga Satuan atau Kontr ak Gabungan Lump Sum dan Har ga Satuan pada bagian har ga satuan per ubahan jadw al dalam hal ter jadi per panjangan w aktu pelaksanaan dapat diberikan oleh PPK atas per timbangan yang layak dan w ajar untuk hal- hal sebagai ber ikut: a. peker jaan tambah;

b. per ubahan disain;

c. keter lambatan yang disebabkan oleh PPK; d. masalah yang timbul diluar kendali penyedia;

dan/ atau

e. Keadaan Kahar .]

[Untuk peker jaan yang menggunakan Kontr ak Gabungan Lump Sum dan Har ga Satuan pada bagian Lump Sum, per ubahan jadw al dalam hal ter jadi perpanjangan w aktu pelaksanaan dapat diberikan oleh PPK atas per timbangan yang layak dan w ajar untuk hal- hal sebagai ber ikut: a. keter lambatan yang disebabkan oleh PPK; b. masalah yang timbul diluar kendali penyedia;

dan/ atau

40.2 W aktu penyelesaian peker jaan dapat diperpanjang sekur ang- kur angnya sama dengan w aktu ter hentinya kontr ak akibat Keadaan Kahar .

40.3 PPK dapat menyetujui perpanjangan w aktu pelaksanaan setelah melakukan penelitian ter hadap usulan ter tulis yang diajukan oleh penyedia.

40.4 PPK dapat menugaskan Panitia/ Pejabat Peneliti Pelaksanaan Kontr ak untuk meneliti kelayakan usaha per panjangan w aktu pelaksanaan.

40.5 Per setujuan per panjangan w aktu pelaksanaan dituangkan dalam adendum Kontr ak.

Dalam dokumen SDP BELANJA SOUVENIR BPMPD 2015 (Halaman 108-113)

Dokumen terkait