• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemanfaatan Subsidi Kuota

Dalam dokumen SKRIPSI. Oleh: Stefani Anggi Lestari NIM: (Halaman 44-50)

BAB II TINJAUAN TEORETIK DAN HIPOTESIS PENELITIAN

A. Tinjauan Teoretik

3. Pemanfaatan Subsidi Kuota

Saat ini internet sudah menjadi kebutuhan semua kalangan, termasuk bagi pelajar, biasanya pelajar atau peserta didik menggunakan internet untuk mencari tambahan informasi ataupun pengetahuan dalam

mengerjakan tugas terutama pendidikan, sehingga menjadikan internet bukan hanya sebagai alat bantu melainkan juga sumber belajar.

Sanaky&Hujair (2013:217), internet adalah jaringan luas yang menghubungkan banyak jaringan komputer dan komputer yang saling terhubung dan bisa saling berkomunikasi. Berdasarkan uraian di atas internet sangat dibutuhkan dalam dunia pendidikan, karena sangat membantu peserta didik dalam mencari berbagai sumber dalam kegiatan pembelajaran, ditambah penggunaan internet yang cukup mudah dengan bantuan media pendukung yang juga mudah digunakan.

Sanaky&Hujair (2013:218), menjelaskan kegunaan fasilitas aplikasi internet diantaranya:

1) E-mail

Adalah fasilitas yang dapat digunakan oleh dua orang atau lebih dalam melakukan komunikasi dalam bentuk berkirim pesan, dokumen, gambar, maupun video.

2) Mailing List

Hampir sama seperti E-mail hanya saja cakupan mailing list lebih luas, karena pemakainya dapat bergabung dalam suatu kelompok diskusi untuk memberi saran maupun menyelesaikan suatu masalah.

3) File transfer protocol (FTP)

Yaitu fasilitas yang dapat digunakan untuk mencari, membuka dan mengunduh suatu dokumen atau file yang sudah mendapatkan izin

untuk di unduh, fasilitas ini juga bisa digunakan untuk mengunggah suatu dokumen.

4) News group

Yaitu fasilitas yang memungkinkan terjadinya komunikasi dua orang atau lebih secara bersamaan dalam waktu yang sama, biasanya pertemuan dilakukan dalam bentuk konferensi yangmenggunakan video atau audio visual.

5) World wide web (WWW)

Adalah kumpulan berbagai situs atau web yang menyimpan berbagai macam data dan informasi dan dapat diakses di seluruh dunia.

b. Dampak Positif dan Negatif Internet

Dalam menggunakan internet, penggunanya perlu bijak dalam mengakses situs yang ada, karena dapat membawa dampak negatif dan positif bagi penggunanya. Novrita (2013:3), menguraikan dampak positif internet adalah:

1) Sebagai sarana hiburan

Tidak hanya menyediakan informasi mengenai wawasan dan pengetahuan, di dalam internet pun kita bisa mencari hiburan seperti film, video, maupun game yang dapat menghibur, namun harus dalam waktu yang secukupnya supaya tidak menimbulkan kecanduan. 2) Mempermudah dalam mengerjakan tugas kuliah ataupun kerja

Banyaknya informasi yang terkandung dalam internet, dapat membantu penggunannya yang terdiri dari berbagai kalangan, salah

satunya pelajar untuk mengakses informasi mengenai materi pembelajaran.

3) Mempermudah dalam bersosialisasi dan berkomunikasi

Dengan adanya internet, memungkinkan para penggunanya untuk berkomunikasi dengan orang lain di seluruh penjuru dunia, tanpa terbatas ruang dan waktu.

4) Mempermudah dalam mencari informasi

Karena akses dan cara menggunakannya yang mudah, maka internet menjadi salah satu sumber yang paling banyak digunakan dalam mencari sumber informasi.

Internet juga dapat membawa dampak negatif jika penggunanya tidak bijak dalam mengakses internet. Dampak negatif internet diantaranya adalah:

1) Pornografi

Karena internet yang mencakup segala jenis data dan informasi yang sangat luas, ketersediaan segala jenis data dan informasi ini sering kali disalahgunakan oleh penggunanya untuk mengakses hal-hal berbau pornografi yang dapat membawa dampak negatif bagi penggunanya. 2) Dapat menurunkan prestasi belajar

Peserta didik yang terlalu sering menggunakan internet, bahkan diluar konteks pembelajaran, dapat menyebabkan peserta didik lupa waktu untuk memanfaatkan internet sebagai penunjang belajar, dengan itu prestasi belajar peserta didik dapat menurun.

3) Mengganggu kesehatan penggunanya

Karena terlalu sering menatap layar handphone maupun laptop untuk mengakses internet dalam waktu yang lama, terkadang penggunanya sering lupa untuk mengistirahatkan sejenak tubuhnya, sehingga dapat mengganggu kesehatan seperti sakit mata, dan pusing.

4) Mengabaikan kehidupan sosialnya

Karena terlalu sering berselancar di internet, dan sudah merasa nyaman untuk berkomunikasi dengan sesama secara virtual dalam internet, dapat membuat penggunanya abai dan tidak memperhatikan orang-orang disekitarnya, bahkan mulai jarang berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

5) Dapat menyebabkan kecanduan

Karena terlalu sering mengakses internet, dan telah merasa nyaman bahkan menyukai suatu situs dalam internet (game online atau pornografi) maka dapat menyebabkan kecanduan para penggunanya untuk mengakses hal-hal yang disukainya tersebut.

6) Informasi yang berlebihan

Karena informasi yang ada di internet tidak pernah habis dan akan terus diperbaharui, dapat menyebabkan penggunanya menghabiskan yang lama untuk memperoleh informasi yang tak ada habisnya.

c. Pengertian Subsidi

Subsidi menurut Kent J dalam Sitepu dan Anwar (2014:233), adalah dukungan yang diberikan kepada suatu sektor ekonomi atau kelas

ekonomi, perusahaan maupun individu dengan tujuan meningkatkan perekonomian. Sedangkan subsidi menurut Hasan dan Julian (2018:301), adalah usaha pemerintah dalam mendistribusikan anggaran kepada produsen barang atau jasa untuk melakukan pelayanan publik dengan harga terjangkau, supaya dapat memenuhi kebutuhan hidup orang banyak. Dalam rangka membantu warga negara selama pandemi, yaitu di sektor pendidikan, pemerintah Indonesia telah mengeluarkan kebijakan pemberian subsidi kuota bagi pendidik dan peserta didik. Berdasarkan surat yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Pendidikan dan Kebudayaan nomor 8202/C/PD/2020 mengenai program pemberian kuota internet bagi peserta didik tingkat Pendidikan Anak Usia Dini. Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, serta berdasarkan surat Direktorat Jenderal Pajak Pendidikan Tinggi nomor 821/E.EI/SP/2020 mengenai program pemberian kuota internet bagi mahasiswa dan dosen, maka pemerintah telah memberikan subsidi kuota gratis bagi pelajar mulai jenjang pendidikan dasar hingga perguruan tinggi yang dapat dimanfaatkan untuk mengakses situs maupun aplikasi yang berkaitan dengan pendidikan seperti google classroom, zoom, edmodo.

d. Pengertian Kuota

Kuota internet adalah batas atau limit yang ditetapkan dalam penggunaan internet. Berdasarkan surat yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi nomor 821/E.EI/SP/2020 mengenai program pemberian kuota internet, berdasarkan surat tersebut mahasiswa

mendapatkan subsidi kuota internet sebesar 50GB, dimana 5 GB merupakan kuota umum, dan 45GB merupakan kuota belajar yang dapat digunakan untuk mengakses situs belajar seperti google classroom, google

meet, edmodo, dan lain-lain.

Dengan adanya subsidi kuota tersebut, menunjukkan bahwa pemerintah turut mendukung kegiatan belajar mengajar para peserta didik di Indonesia supaya tetap bisa terlaksana dengan baik, meskipun melalui sistem daring. Subsidi kuota diharapkan dapat dimanfaatkan oleh pendidik juga peserta didik dalam mengakses dan memperoleh informasi seputar pengetahuan yang dibutuhkan dalam pembelajaran daring. Peserta didik juga diharapkan benar-benar menggunakan subsidi kuota untuk mengakses hal-hal yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran, terlebih pemerintah telah memberikan kuota khusus belajar cukup besar, yaitu 45 GB, dengan harapan prestasi belajar peserta didik juga dapat meningkat.

Dalam dokumen SKRIPSI. Oleh: Stefani Anggi Lestari NIM: (Halaman 44-50)

Dokumen terkait