• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV KETENTUAN PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN

4.1.1. Pemantauan dan Evaluasi

Pemantauan merupakan kegiatan pengamatan terhadap pembangunan, rehabilitasi/renovasi Pasar Rakyat secara langsung, tidak langsung, dan/atau melalui laporan masyarakat. pemantauan dimaksudkan untuk mengamati secara seksama suatu keadaan atau kondisi, termasuk juga perilaku atau kegiatan tertentu, dengan tujuan agar semua data masukan atau informasi yang diperoleh dari hasil pengamatan tersebut dapat menjadi landasan dalam mengambil keputusan tindakan selanjutnya yang diperlukan. Tindakan tersebut diperlukan seandainya hasil pengamatan menunjukkan adanya hal atau kondisi yang tidak sesuai dengan yang direncanakan semula.

Evaluasi merupakan kegiatan penilaian terhadap tingkat hasil pembangunan, rehabilitasi/renovasi Pasar Rakyat secara terukur dan objektif. Evaluasi dilakukan dengan maksud untuk dapat mengetahui dengan pasti apakah pencapaian hasil, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam pelaksanaan kegiatan dapat dinilai dan dipelajari untuk perbaikan pelaksanaan kegiatan di masa yang akan datang. Fokus utama evaluasi diarahkan kepada keluaran (outputs), hasil (outcomes), dan dampak (impacts) dari pelaksanaan kegiatan.

Pemantauan dan evaluasi dalam pembangunan, rehabilitasi/renovasi Pasar Rakyat

1. Pemantauan dan evaluasi terhadap tahap persiapan pembangunan, rehabilitasi/renovasi yang meliputi: a. memantau dan mengevaluasi penyusunan Daftar SIMAK yang digunakan dalam pengkajian

teknis;

b. memantau dan mengevaluasi proses pengkajian teknis oleh Tim Pengkaji Teknis sesuai KAK; dan

Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Pasar IV-2 2. Pemantauan dan evaluasi terhadap pengadaan penyedia jasa pada tiap tahap pelaksanaan

rehabilitasi/renovasi dengan mengikuti Probity Audit yang dilakukan oleh Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP), yaitu kegiatan penilaian (independen) untuk memastikan bahwa proses pengadaan barang/jasa telah dilaksanakan secara konsisten sesuai dengan prinsip penegakan integritas, kebenaran, dan kejujuran dan mematuhi peraturan perundangan yang berlaku yang bertujuan meningkatkan akuntabilitas penggunaan dana sektor publik

3. Pemantauan dan evaluasi terhadap tahap perencanaan konstruksi (bila melalui tahap perencanaan yang dilakukan oleh Balai PPW), yang meliputi:

a. memantau dan mengevaluasi proses penyusunan konsepsi perancangan; b. memantau dan mengevaluasi proses penyusunan pra rancangan; c. memantau dan mengevaluasi proses penyusunan rancangan; dan d. memantau dan mengevaluasi proses penyusunan rencana detail. 4. Pemantauan dan evaluasi terhadap tahap pelaksanaan konstruksi

Dalam pelaksanaan konstruksi, PPK dapat mendelegasikan kewenangannya kepada Konsultan MK / Konsultan Pengawas untuk:

a. memeriksa dan membuat rekomendasi terhadap penyusunan dan pemutakhiran RMPK Penyedia;

b. melakukan pemeriksaan dan pengujian mutu bahan dan hasil pekerjaan; c. melakukan pemeriksaan dan pengukuran terhadap kuantitas hasil pekerjaan; d. melakukan pengawasan terhadap jadwal pekerjaan dan metode kerja; e. menyusun laporan terkait hasil pekerjaan yang tidak memenuhi syarat;

f. memberikan peringatan dan teguran tertulis kepada pihak pelaksana pekerjaan jika terjadi penyimpangan terhadap dokumen kontrak;

g. melakukan pengawasan terhadap penerapan Keselamatan Konstruksi;

h. menghentikan pelaksanaan pekerjaan sementara jika pelaksana pekerjaan tidak memperhatikan peringatan yang diberikan;

i. menolak pelaksanaan dan hasil Pekerjaan Konstruksi yang tidak sesuai spesifikasi; j. melakukan pemeriksaan terhadap laporan Penyedia; dan

k. melakukan pengawasan selama masa pemeliharaan. 5. Pemantauan dan evaluasi terhadap tahap pengawasan konstruksi

a. Pengawasan oleh Konsultan MK, meliputi:

i. memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas Konsultan MK pada tahap persiapan; ii. memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas Konsultan MK pada tahap

perencanaan; dan

iii. memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas Konsultan MK pada tahap pelaksanaan.

Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Pasar IV-3 b. Pengawasan oleh Konsultan Pengawas dengan memantau dan mengevaluasi tugas Konsultan

Pengawas pada tahap pelaksanaan.

6. Pemantauan dan evaluasi terhadap tahap Pasca Konstruksi yang meliputi:

a. memantau proses pemenuhan kelengkapan dokumen pendaftaran Bangunan Gedung Negara; b. memantau proses pemenuhan kelengkapan dokumen SLF; dan

c. memantau proses pemenuhan kelengkapan dokumen untuk mendapatkan status Barang Milik Negara.

4.1.2. Pelaporan

Pelaporan pada dasarnya merupakan kegiatan penyampaian hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan mulai dari tahap persiapan pembangunan, rehabilitasi/renovasi hingga tahap pasca konstruksi.

1. Pelaporan hasil pemantauan dan evaluasi tahap persiapan pembangunan, rehabilitasi/renovasi, yang meliputi:

a. hasil pemantauan dan evaluasi penyusunan Daftar SIMAK yang digunakan dalam pengkajian teknis;

b. hasil pemantauan dan evaluasi proses pengkajian teknis oleh Tim Pengkaji Teknis sesuai KAK; dan

c. hasil pemantauan dan evaluasi proses perhitungan kebutuhan biaya rehabilitasi/renovasi 2. Pelaporan hasil pemantauan dan evaluasi pengadaan penyedia jasa pada tiap tahap pelaksanaan

rehabilitasi/renovasi, yang tertuang dalam laporan probity audit

3. Pelaporan hasil pemantauan dan evaluasi tahap perencanaan konstruksi (bila melalui tahap perencanaan yang dilakukan oleh Balai PPW), yang meliputi:

a. hasil pemantauan dan evaluasi proses penyusunan konsepsi perancangan; b. hasil pemantauan dan evaluasi proses penyusunan pra rancangan; c. hasil pemantauan dan evaluasi proses penyusunan rancangan; dan d. hasil pemantauan dan evaluasi proses penyusunan rencana detail. 4. Pelaporan hasil pemantauan dan evaluasi tahap pelaksanaan yang meliputi:

a. rekomendasi terhadap penyusunan dan pemutakhiran RMPK Penyedia; b. hasil pemeriksaan dan pengujian mutu bahan dan hasil pekerjaan; c. hasil pemeriksaan dan pengukuran terhadap kuantitas hasil pekerjaan; d. hasil pengawasan terhadap jadwal pekerjaan dan metode kerja; e. laporan terkait hasil pekerjaan yang tidak memenuhi syarat;

f. catatan peringatan dan teguran tertulis kepada pihak pelaksana pekerjaan jika terjadi penyimpangan terhadap dokumen kontrak;

g. hasil pengawasan terhadap penerapan Keselamatan Konstruksi;

h. catatan pelaksanaan pekerjaan sementara yang dihentikan karena pelaksana pekerjaan tidak memperhatikan peringatan yang diberikan;

Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Pasar IV-4 i. catatan penolakan pelaksanaan dan hasil Pekerjaan Konstruksi yang tidak sesuai spesifikasi; j. hasil pemeriksaan terhadap laporan Penyedia; dan

k. hasil pengawasan selama masa pemeliharaan

5. Pelaporan hasil pemantauan dan evaluasi tahap pengawasan konstruksi a. Pelaporan oleh Konsultan MK meliputi:

• hasil pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas Konsultan MK pada tahap persiapan;

• hasil pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas Konsultan MK pada tahap perencanaan; dan

• hasil pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas Konsultan MK pada tahap pelaksanaan.

b. Pelaporan oleh Konsultan Pengawas berupa hasil pemantauan dan evaluasi tugas Konsultan Pengawas pada tahap pelaksanaan

6. Pelaporan hasil pemantauan dan evaluasi tahap pasca konstruksi, yang meliputi:

a. hasil pemantauan proses pemenuhan kelengkapan dokumen pendaftaran Bangunan Gedung Negara;

b. hasil pemantauan proses pemenuhan kelengkapan dokumen SLF; dan

c. hasil pemantauan proses pemenuhan kelengkapan dokumen untuk mendapatkan status Barang Milik Negara.

Seluruh laporan disampaikan PPK selaku pengendali kegiatan rehabilitasi/renovasi di daerah kepada Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman, yang secara berjenjang akan disampaikan kepada Kabalai PPW dan Dirjen CK yang ditembuskan kepada Pusat PSPPOP dan Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman (KIP)

Gambar 4. 1 Skema Pelaporan Hasil Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan

Sumber: Tim Penyusun, 2019. PPK

Kasatker

Kabalai PPW Jenderal Cipta Direktur Karya Direktorat KIP PSP POP Laporan Laporan Laporan Tembusan Tembusan

Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Pasar IV-5

4.2. PENGENDALIAN

Pengendalian adalah tindakan pengaturan atau pengarahan pelaksanaan dengan maksud agar suatu tujuan tertentu dapat dicapai secara efisien dan efektif. Pengendalian dilakukan mulai dari tahap pengadaan penyedia jasa hingga tahap pelaksanaan konstruksi. Selain dari sisi proses, pengendalian juga dilakukan dalam rangka penjaminan mutu.