• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Pembelajaran yang dilakukan pada kelas eksperimen adalah pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran CD Interaktif. Pembelajaran menggunakan CD interaktif berdampak positif terhadap pemahaman konsep lingkaran siswa, sebab dalam pembelajaran ini siswa dituntut untuk memahami konsep dengan baik yaitu dengan cara mempelajari materi melalui penyajian konsep dan penemuan rumus dalam bentuk animasi yang menarik dan atraktif, hal tersebut sangat berguna untuk memperjelas dan memudahkan siswa untuk belajar karena dengan media pembelajaran CD interaktif dapat menvisualisasikan sehingga konsep lingkaran yang abstrak dapat dengan mudah dipahami siswa. Hal ini juga akan berdampak positif bagi siswa yaitu dapat membuat siswa menjadi aktif, lebih tertarik dan bersemangat untuk mengikuti pelajaran, semangat siswa terlihat dari antusias siswa mempelajari materi lingkaran melalui media pembelajaran CD Interaktif, Selain memberi suasana baru yang menyenangkan dalam pembelajaran matematika pada materi lingkaran karena proses pembelajaran dilakukan di laboratorium komputer, siswa juga memperoleh materi pelajaran yang disajikan dalam bentuk yang berbeda dari biasanya.

Berdasarkan hasil pengamatan selama penelitian, proses pembelajaran secara keseluruhan, pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran CD interaktif dapat berjalan dengan baik walaupun pada pertemuan pertama, aktivitas belajar belum bisa dikondisikan dan belum tercapai secara optimal, sebagian besar siswa terlihat kaku dalam mengoperasikan CD interaktif, pada saat mengeksplorasi program siswa kerap mendapatkan kesulitan. Maka, disinilah peran guru sebagai fasilitator untuk membantu siswa yang merasa kesulitan, selain itu, siswa belum terbiasa dengan pembelajaran menggunakan media pembelajaran CD Interaktif, siswa masih pasif menunggu instruksi guru, materi yang dipelajaripun masih perlu diulang-ulang kembali karena siswa belum

71

terbiasa mendapatkan penjelasan materi hanya melalui media pembelajaran CD Interaktif.

Pada pertemuan berikutnya, siswa sudah mulai terbiasa mengikuti pembelajaran menggunakan media pembelajaran CD Interaktif mereka memperhatikan dengan baik penjelasan materi yang disajikan melalui media pembelajaran CD interaktif, Siswa sudah mampu belajar berinteraksi mengoperasikan program dan mengikuti petunjuk yang ada pada CD interaktif guru tidak perlu membimbing lagi, guru memberikan kesempatan bertanya pada siswa, setelah tidak ada pertanyaan, siswa di beri kesempatan untuk mencatat. Karena materi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, dan animasi, siswa agak mengalami kesulitan dalam mencatat. Sehingga guru harus memberikan arahan kepada siswa dalam mencatat. Ini juga dimaksudkan agar tidak memerlukan waktu yang banyak dalam mencatat. Berikut adalah suasana kegiatan pembelajaran di kelas eksperimen dengan menggunakan media pembelajaran CD interaktif:

Gambar 4.1

Suasana Kegiatan Pembelajaran di Kelas Eksperimen

Gambar 4.1 memperlihatkan siswa sedang mempelajari materi lingkaran melalui media pembelajaran CD interaktif, siswa memperhatikan materi yang ditampilkan pada komputer. Dengan proses pembelajaran yang demikian, secara bertahap pemahaman konsep lingkaran siswa pada kelas eksperimen mengalami perkembangan yang baik.

Berbeda dengan kelompok eksperimen, proses pembelajaran pada kelompok kontrol yang mengikuti pembelajaran konvensional dimana

pembelajaran yang dilakukan masih berpusat pada guru, siswa terlihat pasif, kegiatan siswa hanya mendengarkan dan mencatat penjelasan guru Hal ini mengakibatkan siswa kesulitan dalam memahami konsep lingkaran. Pada saat guru melemparkan soal-soal pada siswa, maka siswa yang mampu menjawab atau mengerjakan soal hanya siswa-siswa yang pandai saja.

Dalam hal ini, pada saat menyelesaikan soal-soal matematika sebagian besar siswa hanya mengikuti cara yang diajarkan oleh guru tanpa paham akan apa yang dituliskan. Sehingga jika siswa diberikan soal yang sedikit berbeda namun konsepnya sama, siswa mengalami kesulitan dan bahkan tidak mampu untuk menyelesaikannya. Hal ini disebabkan oleh salah satu faktor dalam diri siswa yaitu faktor pemahaman konsep yang belum berkembang dengan baik. Berikut adalah suasana kegiatan pembelajaran di kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional:

Gambar 4.2

Suasana Kegiatan Pembelajaran di Kelas Kontrol 2. Hasil Tes Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

Indikator 1 : Menyatakan Ulang Sebuah Konsep

Soal yang mewakili indikator tersebut yaitu soal nomor 1, nilai menyatakan ulang sebuah konsep untuk kelompok eksperimen yaitu sebesar 70,93 sedangkan pada kelompok kontrol sebesar 62,21. Sebagai gambaran umum hasil penelitian mengenai pemahaman konsep lingkaran siswa, pada indikator tersebut berikut ini akan ditampilkan soal beserta jawaban siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol

73

Soal nomor 1:

Jawaban siswa kelompok kontrol

Jawaban siswa kelompok kontrol:

Gambar 4.3

Jawaban soal nomor 1 (ii) yang kurang tepat dan (i) yang benar siswa kelompok kontrol

Pada Gambar 4.3, jawaban siswa kelompok kontrol pada bagian (ii) di atas tampak bahwa siswa kurang tepat dalam menentukan unsur-unsur lingkaran, siswa tidak paham konsep diameter, tembereng dan juring suatu lingkaran. Sedangkan jawaban pada bagian (i) siswa sudah paham dengan konsep unsur-unsur lingkaran. Siswa mampu menentukan unsur-unsur-unsur-unsur lingkaran secara tepat namun belum lengkap.

Gambar di samping adalah lingkaran yang berpusat di titik O Tentukan jari-jari, busur, tali busur, diameter, apotema tali busur, tembereng dan juring dari lingkaran tersebut!

Jawaban siswa kelompok eksperimen:

Gambar 4.4

Jawaban soal nomor 1 (ii) yang kurang tepat dan (i) yang benar siswa kelompok eksperimen

Pada gambar 4.4 jawaban siswa kelas eksperimen pada bagian (ii) di atas tampak bahwa siswa kurang tepat dalam menentukan unsur-unsur lingkaran yang ditanyakan. Siswa kurang tepat dalam menentukan tali busur, diameter, dan tembereng suatu lingkaran. Sedangkan jawaban pada bagian (i) siswa sudah dapat menjawab soal dengan benar dan lengkap. Siswa mampu menentukan unsur-unsur lingkaran secara tepat dan lengkap.

Dilihat dari jawaban pada gambar 4.3 dan 4.4 tersebut, terlihat bahwa kemampuan menyatakan ulang sebuah konsep siswa kelompok eksperimen lebih baik dari pada siswa kelompok kontrol. Hal ini dikarenakan pada kelas eksperimen, terjadi aktivitas dimana siswa mempelajari materi melalui penemuan kembali konsep-konsep yang ditayangkan melalui CD interaktif dengan gambar gambar dan animasi yang menarik, sehingga siswa mampu menyatakan ulang sebuah konsep berdasarkan pemahaman yang mereka terima. Berbeda dengan kelas kontrol, siswa mampu menyatakan ulang sebuah konsep berdasarkan contoh yang diberikan peneliti.

75

Indikator 2 : Mengklasifikasikan objek-objek menurut sifat-sifat tertentu sesuai dengan konsepnya,

Soal yang mewakili indikator tersebut yaitu soal nomor 2 dan 3, nilai menyatakan ulang sebuah konsep untuk kelompok eksperimen yaitu sebesar 75,29 sedangkan pada kelompok kontrol sebesar 65,70. Sebagai gambaran umum hasil penelitian mengenai pemahaman konsep lingkaran siswa, pada indikator tersebut berikut ini akan ditampilkan soal beserta jawaban siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol

Soal nomor 3:

Perhatikan gambar berikut!

Jawaban siswa kelompok kontrol:

Gambar 4.5

Jawaban soal nomor 3 (ii) yang kurang tepat dan (i) yang benar siswa kelompok kontrol

Pada gambar 4.5, jawaban siswa kelas kontrol pada bagian (ii) di atas tampak bahwa siswa kurang tepat dalam menyelesaikan soal tersebut. Siswa kurang memahami konsep sudut keliling dan sudut pusat serta hubungan

(i) (ii)

Di antara pernyataan berikut, manakah pernyataan yang benar, Berikan alasan!

keduanya. Sedangkan jawaban pada bagian (i) siswa sudah menjawab soal dengan benar namun alasan yang diberikan kurang tepat.

Jawaban siswa kelompok eksperimen:

Gambar 4.6

Jawaban soal nomor 3 (ii) yang kurang tepat dan (i) yang benar siswa kelompok eksperimen

Pada Gambar 4.6, jawaban siswa kelas eksperimen pada bagian (ii) di atas tampak bahwa jawaban siswa kurang lengkap dan alasan yang diberikan kurang tepat. Sedangkan jawaban pada bagian (i) siswa sudah dapat menjawab soal dengan benar dan lengkap.

Indikator 3 : Menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis

Soal yang mewakili indikator tersebut yaitu soal postes nomor 4, nilai menyatakan ulang sebuah konsep untuk kelompok eksperimen yaitu sebesar 76,74 sedangkan pada kelompok kontrol sebesar 73,26. Sebagai gambaran umum hasil penelitian mengenai pemahaman konsep lingkaran siswa, pada indikator tersebut berikut ini akan ditampilkan soal beserta jawaban siswa kelas eksperimen dan kelas control

77

Soal nomor 4:

Sebuah lingkaran mempunyai jari-jari 2,5 cm dan tali busurnya 4 cm. Gambarlah lingkaran tersebut dan arsirlah tembereng yang terbentuk!

Jawaban siswa kelompok kontrol

Gambar 4.7

Jawaban soal nomor 4 (ii) yang kurang tepat dan (i) yang benar siswa kelompok kontrol

Pada Gambar 4.7, jawaban siswa kelas kontrol pada bagian (ii) di atas tampak bahwa siswa kurang tepat dalam menggambar lingkaran yang sesuai dengan kriteria yang diperintahkan. Siswa salah menggambar lingkaran, dimana ukuran jari-jarinya dan tali busur tidak sesuai dengan yang diperintahkan pada soal tersebut. Sedangkan jawaban pada bagian (i) siswa sudah menjawab soal dengan benar. Siswa mampu menggambar lingkaran secara tepat namun kurang lengkap, karena tidak membubuhkan pusat lingkaran.

Jawaban siswa kelompok eksperimen

Gambar 4.8

Jawaban soal nomor 4 (ii) yang kurang tepat dan (i) yang benar siswa kelompok eksperimen

Pada gambar 4.8, jawaban siswa kelas eksperimen pada bagian (ii) di atas tampak bahwa siswa kurang tepat dalam menggambar lingkaran sesuai dengan yang kriteria yang diperintahkan. Walaupun gambar lingkaran sesuai dengan ukuran jari-jari yang diperintahkan namun ukuran tali busur tidak sesuai dengan yang diperintahkan, juga tidak membubuhkan titik pusat lingkaran. Sedangkan jawaban pada bagian (i) siswa sudah menjawab soal dengan benar dan lengkap.

Dari hasil jawaban siswa pada gambar 4.7 dan 4.8 kemampuan menyajikan konsep ke dalam bentuk representasi matematis kelompok eksperimen lebih baik dibandingkan kelompok kontrol

Indikator 4 : Mengembangkan syarat perlu atau syarat cukup suatu konsep Soal yang mewakili indikator tersebut yaitu soal postes nomor 5 dan 6, nilai menyatakan ulang sebuah konsep untuk kelompok eksperimen yaitu sebesar 68,90 sedangkan pada kelompok kontrol sebesar 60,17. Sebagai gambaran umum hasil penelitian mengenai pemahaman konsep lingkaran siswa, pada indikator tersebut berikut ini akan ditampilkan soal beserta jawaban siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol

79

Soal nomor 6

Perhatikan gambar berikut!

Soal tersebut merupakan soal tentang panjang busur suatu lingkaran, dalam soal ini siswa diharapkan dapat mnegembangkan syarat perlu dan syarat cukup yang harus dipenuhi dalam menjawab soal tersebut, Untuk menjawab soal tersebut, terlebih dahulu mengetahui bahwa diperlukan keliling lingkaran untuk menghitung panjang busur

Hasil jawaban siswa kelompok Kontrol:

Gambar 4.9

Jawaban soal nomor 6 (ii) yang kurang tepat dan (i) yang benar siswa kelompok kontrol

Pada Gambar 4.9, Jawaban siswa kelas kontrol pada bagian (ii) tampak bahwa siswa menjawab soal kurang tepat, siswa tidak memahami unsur lingkaran yang ditanyakan, Sedangkan jawaban pada bagian (i) dari kelompok kontrol di atas jawaban yang benar

(i)

(ii) Hitunglah Panjang !

Hasil jawaban siswa kelompok eksperimen:

Gambar 4.10

Jawaban soal nomor 6 (ii) yang kurang tepat dan (i) yang benar siswa kelompok eksperimen

Pada gambar 4.10 Jawaban siswa kelas eksperimen pada bagian (ii) tampak bahwa siswa menjawab soal secara tuntas, namun jawaban kurang tepat, rumus yang digunakan salah, Sedangkan jawaban pada bagian (i) dari kelompok eksperimen di atas jawaban yang benar. Siswa menjawab dengan benar dan tuntas.

Indikator 5 : Menggunakan, memanfaatkan, dan memilih prosedur atau operasi tertentu

Soal yang mewakili indikator tersebut yaitu soal postes nomor 7, nilai menyatakan ulang sebuah konsep untuk kelompok eksperimen yaitu sebesar 69,77 sedangkan pada kelompok kontrol sebesar 62,21. Sebagai gambaran umum hasil penelitian mengenai pemahaman konsep lingkaran siswa, pada indikator tersebut berikut ini akan ditampilkan soal beserta jawaban siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol

Soal nomor 7

Jawaban siswa kelompok kont

(i) (ii)

Berdasarkan gambar di samping, jika jari-jari lingkaran 14 cm. Hitunglah luas bangun yang diarsir!

81

Hasil jawaban siswa kelompok kontrol

Gambar 4.11 Jawaban soal nomor 7 (ii) yang kurang tepat dan (i) yang benar siswa kelompok kontrol

Pada gambar 4.11, jawaban siswa kelas kontrol pada bagian (ii) tampak bahwa siswa menjawab soal kurang tepat. Siswa kurang mampu menggunakan prosedur yang tepat untuk mnyelesaiakan soal tersebut. Sedangkan jawaban pada bagian (i) dari kelompok kontrol di atas adalah jawaban yang tepat walaupun hasil akhir belum tuntas. Siswa mampu menggunakan konsep luas tembereng yang sesuai dengan soal yang ditanyakan..

Jawaban siswa kelompok eksperimen:

E. F.

Gambar 4.12 Jawaban soal nomor 7 (ii) yang kurang tepat dan (i) yang benar siswa kelompok eksperimen

(i) (ii)

(i)

Pada gambar 4.12, jawaban siswa pada bagian (ii) dari kelas eksperimen belum tepat, walaupun tuntas dalam pengerjaannya. Sedangkan siswa pada bagian (i) terlihat bahwa siswa tepat dalam menggunakan prosedur dan rumus yang sesuai untuk meyelesaikan soal dan melakukan perhitungan dengan benar dan lengkap. siswa tersebut mampu memilih prosedur untuk menyelesaikan soal tersebut, menghitung luas juring dan luas lingkaran dengan benar. Ini menunjukkan siswa mampu menggunakan, memanfaatkan, dan memilih prosedur atau operasi tertentu.

Ditinjau dari hasil pekerjaan siswa pada gambar 4.11 dan 4.12, kemampuan menggunakan, memanfaatkan, dan memilih prosedur atau operasi tertentu kelompok eksperimen lebih baik daripada kelompok kontrol. Hal ini dikarenakan pada kelas eksperimen, siswa terbiasa untuk memahami soal yang ditanyakan, sehingga siswa dapat memilih prosedur yang tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut. Berbeda dengan kelas kontrol, siswa hanya memahami apa yang diajarkan oleh peneliti, sehingga ketika menemukan soal dengan bentuk yang berbeda, siswa tidak mampu untuk menggunakan prosedur yang tepat dan yang sesuai untuk menyelesaikan soal.

Indikator 6 : Mengaplikasikan konsep atau algoritma pemecahan masalah

Soal yang mewakili indikator tersebut yaitu soal postes nomor 8a, 8b, dan 9, nilai menyatakan ulang sebuah konsep untuk kelompok eksperimen yaitu sebesar 65,31 sedangkan pada kelompok kontrol sebesar 56,40. Sebagai gambaran umum hasil penelitian mengenai pemahaman konsep lingkaran siswa, pada indikator tersebut berikut ini akan ditampilkan soal beserta jawaban siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol

Soal nomor 9

Di pusat kota rencanya akan dibuat sebuah taman berbentuk lingkaran dengan diameter 56 m. Di dalam taman iu akan dibuat kolam berbentuk lingkaran berdiameter 28 m. Jika di luar kolam akan ditanami rumput dengan biaya Rp

83

6.000,00/m2. Hitunglah seluruh biaya yang harus dikelurkan untuk menanam rumput tersebut!

Soal nomor 9 di atas adalah soal penerapan luas lingkaran. Siswa diharapkan dapat mengaplikasikan konsep atau algoritma pemecahan masalah.. Untuk dapat menjawabnya siswa harus terlebih dahulu memiliki konsep luas lingkaran dan perbandingan, siswa membuat sketsa gambar terhadap masalah yang diajukan, sehingga siswa dapat menyelesaikan permasalahan yang diajukan dengan tepat.

Jawaban siswa kelompok kontrol:

Gambar 4.13

Jawaban soal nomor 9 (ii) yang kurang tepat dan (i) yang benar Siswa kelompok kontrol

Pada gambar 4.16, jawaban siswa pada bagian (ii) dari kelas kontrol di atas belum tepat. Siswa tidak paham terhadap permasalahan yang diajukan. Sedangkanpada bagian (i) terlihat siswa sudah menjawab dengan benar.

(i)

Jawaban siswa kelompok eksperimen

Gambar 4.14

Jawaban soal nomor 9 (ii) yang kurang tepat dan (i) yang benar siswa kelompok eksperimen

Pada gambar 4.14, jawaban pada bagian (ii) terlihat bahwa siswa tuntas dalam mengerjakan soal namun kurang tepat dalam menghitung luas taman yang ditanami rumput. Sedangkan jawaban siswa pada bagian (i) merupakan jawaban yang tepat dan lengkap. Siswa menjawab soal secara sistematis dengan membuat sketsa terlebih dahulu, menggunakan konsep luas lingkaran dan perbandingan dengan tepat dan benar.

Dilihat dari jawaban siswa pada gambar 4.13 dan 4.14, kemampuan mengaplikasikan konsep atau algoritma pemecahan masalah kelompok eksperimen lebih baik daripada kelompok kontrol.

Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan sebelumnya, pemahaman konsep lingkaran siswa kelompok eksperimen lebih baik dibandingkan pemahaman konsep lingkaran siswa pada kelompok kontrol, siswa pun merespon positif terhadap penggunaan media pembelajaran CD Interaktif, sehingga terlihat bahwa penggunaan media pembelajaran CD Interaktif, yang diterapkan pada proses pembelajaran dalam penelitian di SMP Negeri 1 Tarumajaya memberikan dampak positif pada pemahaman konsep lingkaran siswa. Hal tersebut didukung oleh hasil penelitian yang diketahui nilai rata-rata pemahaman konsep lingkaran

85

siswa kelompok eksperimen 69,90 dan kelompok kontrol 61,36. Hasil dari pengujian hipotesis diperoleh bahwa pemahaman konsep lingkaran siswa yang mendapatkan pembelajaran menggunakan media pembelajaran CD interaktif lebih tinggi dari siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensioanal.

Hal ini juga didukung oleh penelitian sebelumya yang dilakukan oleh Ahmad Yaisy “Efektifitas Penggunaan Multimedia (CD Interaktif) dalam Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Pokok Lingkaran Pada Peserta Didik Kelas VIII Semester II SMP Ky Ageng Giri Tahun Pelajaran 2010/2011”

yang mengungkapkan bahwa rata-rata hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan pembelajaran menggunakan CD interaktif lebih baik daripada siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif penggunaan media pembelajaran CD Interaktif terhadap pemahaman konsep lingkaran siswa

Dokumen terkait