• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbandingan Pemahaman Konsep Kelompok Eksperimen dan

BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

3. Perbandingan Pemahaman Konsep Kelompok Eksperimen dan

Berdasarkan uraian mengenai pemahaman konsep kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, ditemukan adanya perbedaan. Untuk lebih memperjelas perbedaan pemahaman konsep antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.3

Perbandingan Pemahaman Konsep Kelompok Eksperimen dan Kelompok kontrol

Tabel di atas menunjukkan adanya perbedaan hasil perhitungan statistik deskriptif antara kedua kelompok. Dari tabel dapat diketahui bahwa nilai siswa tertinggi dari dua kelompok tersebut terdapat pada kelompok eksperimen dengan nilai 100, sedangkan nilai terendah terdapat pada kelompok kontrol dengan nilai 40. Artinya pemahaman konsep lingkaran perorangan tertinggi terdapat di kelompok eksperimen sedangkan pemahaman konsep lingkaran perorangan terendah terdapat di kelompok kontrol. Selain itu, nilai rata-rata kelompok

Ukuran Statistik

Nilai Statistik Kelompok

Eksperimen Kontrol

Jumlah Siswa (N) 43 43

Nilai Terendah (Xmin) 45 40

Nilai Tertinggi (Xmax) 100 95

Mean/ Rata-rata ( ̅ 69,9 61,36

Median (Me) 70,17 59,21

Modus (Mo) 72,19 58,36

Varians (S2) 200,29 176,27

Simpangan Baku (S) 14,15 13,28

Tingkat kemiringan/skewness ( ) -0,16 0,23

61 0 2 4 6 8 10 12 14 16 0 20 40 60 80 100 120 F re k uens i Nilai Tengah Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol eksperimen lebih tinggi dari pada nilai rata-rata kelompok kontrol dengan selisih 8,54 (69,9-61,36).

Jika dilihat dari nilai simpangan baku, simpangan baku nilai pemahaman konsep lingkaran kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan simpangan baku nilai pemahaman konsep lingkaran kelompok kontrol. Hal ini berarti bahwa nilai pemahaman konsep lingkaran untuk kelompok eksperimen lebih menyebar daripada nilai pemahaman konsep lingkaran kelompok kontrol.

Koefisien tingkat kemiringan/skewness ( ) di kelompok eksperimen sebesar -0,16, karena < 0, ini berarti distribusi data miring negatif/ landai kiri, dengan kata lain kecenderungan data mengumpul di atas rata-rata, sedangkan pada kelompok kontrol memperoleh koefisien tingkat kemiringan sebesar 0,23, karena > 0 ini berarti distribusi data miring positif/landai kanan, dengan kata lain kecenderungan data mengumpul di bawah rata-rata. Selanjutnya, nilai ketajaman/ kurtosis ( ) pada kedua kelompok kurang dari 0,263, maka model kurva berbentuk mendatar (platikurtis), sehingga nilai rata-rata tersebar secara merata

Secara visual perbandingan penyebaran data nilai hasil tes pemahaman konsep lingkaran pada kelompok eksperimen dan kontrol dapat dilihat pada kurva di bawah ini:

Grafik 4.1

Kurva Perbandingan Nilai Pemahaman Konsep Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

Berdasarkan kurva pada grafik 4.5 terlihat perbedaan pemahaman konsep siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Terlihat pula bahwa kurva kelompok eksperimen berada di sebelah kanan dari kurva kelompok kontrol, pada nilai besar lebih banyak diperoleh oleh kelompok eksperimen sedangkan pada nilai kecil lebih banyak diperoleh oleh kelompok kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa pemahaman konsep siswa kelompok ekpserimen lebih baik dibandingkan kelompok kontrol. Nilai tertinggi pada kelompok kontrol masih lebih rendah dibandingkan nilai tertinggi pada kelompok eksperimen, karena nilai tertinggi pada kelas eksperimen adalah 100, sedangkan kelompok kontrol adalah 95. Nilai terendah pada kelompok eksperimen masih lebih tinggi dibandingkan nilai terendah pada kelompok kontrol, karena nilai terendah pada kelas kontrol adalah 40 sedangkan kelas eksperimen adalah 45.

4. Perbandingan Pemahaman Konsep Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol untuk Setiap Indikator

Tes pemahaman konsep pada penelitian ini memiliki beberapa indikator pemahaman konsep yang harus diukur. Indikator-indikator tersebut di antaranya yaitu: Menyatakan ulang sebuah konsep, Mengklasifikasikan objek-objek menurut sifat-sifat tertentu sesuai dengan konsepnya, Menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis, Mengembangkan syarat perlu atau syarat cukup suatu konsep, Menggunakan, memanfaatkan, dan memilih prosedur atau operasi tertentu dan Mengaplikasikan konsep atau algoritma pemecahan masalah. Ditinjau dari indikator pemahaman konsep tersebut, berikut ini disajikan tabel nilai kelompok eksperimen dan kelompok kontrol untuk setiap indikatornya.

Tabel 4.4

Nilai Per Indikator Pemahaman Konsep Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

No Indikator Pemahaman Konsep (Depdiknas) Skor Maks Ideal Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol

Skor Nilai Skor

Nilai

63

Berdasarkan Tabel 4.4, dari 6 indikator tersebut, nilai pemahaman konsep lingkaran siswa kelompok eksperimen tertinggi dicapai pada indikator menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis yaitu sebesar 76,74 sedangkan nilai terendah dicapai pada indikator mengaplikasikan konsep atau algoritma pemecahan masalah yaitu sebesar 65,31. Hal yang sama juga terjadi pada kelompok kontrol, dimana nilai pemahaman konsep lingkaran siswa tertinggi dicapai pada indikator menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis yaitu sebesar 73,26 sedangkan nilai terendah dicapai pada indikator

mengaplikasikan konsep atau algoritma pemecahan masalah yaitu sebesar 56,40. 1 Menyatakan ulang sebuah

konsep 172 122 70,93 107 62,21

2 Mengklasifikasikan objek-objek menurut sifat-sifat tertentu sesuai dengan konsepnya

344 259 75,29 226 65,70

3 Menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis

172 132 76,74 126 73,26

4 Mengembangkan syarat perlu atau syarat cukup suatu konsep

344 237 68,9 207 60,17

5 Menggunakan,

memanfaatkan, dan memilih prosedur atau operasi tertentu

172 120 69,77 107 62,21

6 Mengaplikasikan konsep atau algoritma pemecahan masalah

516 337 65,31 291 56,40

Keterangan:

1: Menyatakan ulang sebuah konsep

2: Mengklasifikasikan objek-objek menurut sifat-sifat tertentu sesuai dengan konsepnya 3: Menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis

4: Mengembangkan syarat perlu atau syarat cukup suatu konsep

5: Menggunakan, memanfaatkan, dan memilih prosedur atau operasi tertentu 6: Mengaplikasikan konsep atau algoritma pemecahan masalah

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa nilai pemahaman konsep lingkaran siswa dari kedua kelompok, nilai tertinggi yaitu pada indikator menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis sedangkan nilai yang terendah yaitu pada indikator mengaplikasikan konsep atau algoritma pemecahan masalah. Hal ini dimungkinkan karena lemahnya kemampuan siswa dalam menerapkan konsep lingkaran yang sesuai untuk digunakan dalam menjawab soal yang berkaitan dengan pemecahan masalah lingkaran. Kemudian, untuk semua indikator pemahaman konsep, nilai pemahaman konsep lingkaran kelompok eksperimen lebih tinggi dari pada kelompok kontrol, dengan selisih secara berurutan yaitu 8,72, 9,59, 3,48, 8,73, 7,56, dan 8,91

Secara visual perbandingan nilai untuk setiap indikator pemahaman konsep lingkaran siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol disajikan dalam gambar 4.6 berikut:

Diagram 4.5

Perbandingan Nilai Pemahaman Konsep tiap Indikator pada Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol 0 20 40 60 80 1 2 3 4 5 6 N IL A I

INDIKATOR PEMAHAMAN KONSEP

Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol

65

Berdasarkan uraian di atas mengenai deskripsi data hasil tes pemahaman konsep kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, dapat disimpulkan bahwa nilai pemahaman konsep lingkaran siswa kelompok eksperimen lebih baik dibandingkan kelompok kontrol. Untuk melihat apakah pemahaman konsep lingkaran siswa kelompok eksperimen lebih tinggi dari pada kelompok kontrol, maka dilakukan uji statistik. Secara deskripsi mengindikasikan bahwa ada perbedaan pemahaman kelompok eksperimen dan kontrol, untuk mengetahui signifikannya atau tidaknya perbedaan tersebut, maka dilakukan analisis statistik inferensial dengan uji perbedaan dua rata-rata dimana kelas eksperimen memiliki nilai rata-rata yang lebih tinggi dari kelas kontrol.

Dokumen terkait