• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Saran

1. Guru

a. Guru lebih mengkondisikan siswa saat pembelajaran menerapkan strategi pembelajaran Inkuiri dengan penggunaan media audio visual; dan

b. Guru menyampaikan pembelajaran strategi Inkuri dengan penggunaan media audio visual dengan lebih jelas.

cxxiii

2. Siswa

a. Siswa lebih semangat saat pembelajaran menggunakan strategi

Inkuiri dengan penggunaan media audio visual;

b. Siswa memperhatikan guru saat menyampikan materi dengan staretgi pembelajaran Inkuiri dengan penggunaan media audio visual supaya dapat meningkatkan hasil belajar; dan

c. Melalui stategi pembelajaran Inkuiri dengan penggunaan media audio visual dapat lebih percaya diri saat mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, seberapapun hasil yang didapat dari ahsil kerja keras sendiri.

cxxiv

DAFTRA PUSTAKA

Aqib, Zainal. 2013. Model-Model, Media, dan Strategi Pembelajaran Kontekstual (Inovatif). Cetakan VII. Bandung: Yrama Widya.

Arikunto, Suharsimi. 2016. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Cetakan kedua. Edisi 2. Jakarta: Bumi Aksara.

_______, Suharsimi, Suharjono, Supardi. 2017. Penelitian Tindakan Kelas.

Cetakan kedua. Edisi revisi. Jakarta: Bumi Aksara.

Baharuddin dan Esa Nur Wahyuni. 2008. Teori Belajar dan Pembelajara. Cetakan ketiga. Jogjakarta: Ae-Ruzz Media.

Basrowi dan Suwandi. 2008. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas. Bogor: Ghalia Indonesia.

Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswam Zain. 2002. Strategi Belajar Mengajar.

Jakarta: Rineka Cipta.

Dliyauddin, Muhammad. 2014. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Benda Dan Sifatnya Melalui Metode Inkuiri Pada Siswa Kelas V AMI NU Tamrinut Thullab Undaan Lor Kudus Tahun Pelajaran 2014/2015. Skripsi tidak diterbitkan. Salatiga: Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyyah IAIN Salatiga.

Gunawan, Rudy. 2013. Pendidikan IPS. Bandung: Alfabeta, cv. Hamdani. 1991. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.

Majid, Abdul. 2014. Strategi Pembelajaran, Bndunf: PT. Remaja Rosdakarya Offset.

Mardiyah, Muslikatun. 2017. Peningkatan Belajar Bahasa Indonesia Materi Menulis Laporan Pengamatan Melalui Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V DI MI Miftahul Huda Lopiat Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017. Skripsi tidak diterbitkan. Salatiga: Jurusan Pendidikan Madrasah Ibtidaiyyah IAIN Salatiga.

Ngalimun, Muhammad Fauzan dan Ahmad Salabi. 2011. Strategi dan Model Pembelajaran. Cetakan pertama. Edisi revisi. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.

Rasimin. 2012. Pembelajaran IPS. Salatiga: STAIN Salatiga Press.

Sanaky, AH Hujair. 2013. Media Pembelajaran Interaktif- Inovatif. Yogjakarta: Kaubaka Dipantara.

cxxv

Suprijono, Agus. 2009. Cooprative Learning. Yogjakarta: Pustaka Pelajar. Sudaryono. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pembelajaran. Ypgjakarta: Graha Ilmu. Slameto. 1991. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Cetakan

kedua. Jakarta: Rineka Cipta.

Sam‟s, Rosma Hartiny. 2010. Model Penelitian Tindakan Kelas. Yogjakarta: Teras.

Suyadi. 2010. Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Cetakan pertama. Yogjakarta: Diva Press.

Sumadayo, Samsu. 2013. Penelitian Tindakan Kelas, Yogjakarta: Graha Ilmu. Uno, Hamzah., B dan Nurdin Mohammad. 2015. Belajar dengan Pendekatan

cxxvi

cxxvii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Dengan ini saya cantumkan daftar riwayat hidup sebagai berikut: 1. Nama Lengkap : Rica Risti Wulandari

2. Nim : 115-14-106

3. TTL : Kab. Semarang, 25 Juli 1996 4. Jenis Kelamin : Perempuan

5. Agama : Islam

6. Alamat : Desa Klurahan RT 03 RW 06 Kec. Tuntang Kab. Semarang kode pos 50773

7. HP : 085729553188 8. E-mail : Ristiwel@gmail.com 9. Riwayat Pendidikan :

a. TK Bina Putra FKFFI Tuntang angkatan 2001 b. SD Negeri Tuntang 03 angkatan tahun 2008 c. SMP Negeri 2 Tuntang angkatan tahun 2011

d. MA Diponegoro Salaman Magelang angkatan tahun 2014 Demikian riwayat hidup penulis dibuat dengan sebenar-benarnya.

Salatiga, 4 Juni 2018 Penulis,

Rica Risti Wulandari NIM. 115-14-106

cxxviii

DAFTAR SATUAN KREDIT KEGIATAN (SKK)

Nama : Rica Risti Wulandari NIM : 115-14-106

Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyyah (PGMI) Dosen Pengampu : Drs.Abdul Syukur, M.Si.

No Nama Kegiatan Tanggal Keterangan Skor

1. OPAK 2014 STAIN Salatiga 18-19 Agustus

Peserta 3 2. OPAK Jurusan Tarbiyah STAIN

Salatiga 2014

20-21 Agustus 2014

Peserta 3

3. Orientasi Dasar Keislaman (OOK)

“Pemahaman Islam Rahmatan Lil „alamin Sebagai langkah Awal Menjadi Mahasiswa Berkarakter”

21 Agustus 2014

Peserta 3

4. Workshop

Entrepreneurship”Menanamkan

Nilai-Nilai Jiwa Kewirausahaan Mahasiswa yang Kreatif dan Inovatis”

22 Agustus 2014

Peserta 2

5. Motivation Training (AMT) Dengam AMT Semangat Menyongsong Prestasi

27 Agustus 2014

Peserta 2

6. Pengakraban Mahasiswa Baru

PGMI STAIN Salatiga” Harmoni

Keluarga PGMI yang Humanis

dan Berkarakter”

27 Agustus 2014

Peserta 2

7. UPT Perpustakaan 28 Agustus 2014 Peserta 2 8. Seminar Nasional LPM Dinamika”Idealisme Mahasiswa” 03 Juni 2014 Peserta 8 9. Seminar Nasional”Perlindungan

Hukum Terhadap Usaha Mikro Menghadapi Pasar Bebas

ASEAN”

25 Juni 2014

Peserta 8

10. Seminar Nasional”Berkontribusi Untuk Negeri Melalui Televisi”

5 November 2014

cxxix

11. HMI Komisariat

Walisongo”Mempertegas Peran

Pendidikan dalam Mencerhkan

Masa Depan Anak Bangsa”

19

November 2014

Peserta 4

12. JQH AL-FURQON IAIN Salatiga

“Mujarofadz (Musyawarah

Jam‟iyyatl Qurro‟wal Huffadz)”

25

Desember 2014

Panitia 2

13. Seminar Nasional”Mencegah

Generasi Pemuda Islam dari

Pengaruh Radikalisme ISIS”

06 Mei 2015 Peserta 8

14. Talkshow Sukses Kuliah Bersama KAMMI Salatiga

16

September 2015

Peserta 2

15. Seminar Nasional dan

Peradilan”Rekontruksi Ideal Sistem Peradilan di Indonesia”

22 September 1016 Peserta 8 16. Seminar Nasional”Islamisasi Nusantara ataukah Menysantarakan Islam” 05-08 November 2015 Peserta 8

17. Seminar Nasional”LDK Fachhir

Ar Rasyid IAIN Salatiga”

29

November 2015

Peserta 8

18. Senat Mahasiswa IAIN

Salatiga”Peran Politik Dalam Perekonomian Di Indonesia” 04 Oktober 2016 Peserta 2 19. Seminar NasionalMeretas Bullying”Mengembangkan

Layanan Kemanusiaan Berbasis

Kearifan Lokal Komunitas”

17

Desember 2016

Peserta 8

20. Seminar Nasional”Perempuan

Indonesia DI Mata Hukum dan

HAM”

21

Desember 2016

Peserta 8

21. Seminar Nasional dan Launching Majalah LPM

Dinamika”Hedonisme”

1 Maret 2017

Peserta 8

22. Seminar Online”Tips and Trick Student Exchange”

14 Oktober 2017

Peserta 2 23. Jalan Sehat Semarak Festifal Hari

Jadi PGMI KE 10”Bersama Kita Bisa”

15

November 2017

cxxxiii

IDENTITAS KOLABOLATOR

1. Nama : Ahmad Wibowo, S.Pd

2. TTL : Lampung Barat, 03 Agustus 1993 3. Jenis Kelamin : Laki-laki

4. Agama : Islam 5. Alamat : Salatiga 6. Pekerjaan : Guru Wiyata 7. Jabatan : Wali Kelas IV B

cxxxiv

NILAI ULANGAN HARIAN SISWA (PRA SIKLUS)

No Nama Siswa Nilai Keterangan

1. Ahmad Abiyyu Faaiq H.N 80 Tuntas 2. Ahmad Miqdad Al Banna 65 Belum Tuntas 3. Alaudin Afdhal 70 Tuntas 4. Amelia Putri 65 Belum Tuntas 5. Arina Kay Nahtadin 50 Belum Tuntas 6. Aurel Dimas Sebastian 90 Tuntas 7. Azhar Arintonang 65 Belum Tuntas 8. Bagus Gimnastiyar 40 Belum Tuntas 9. Citra Putri Renata 60 Belum Tuntas 10. Diva Riyan Rahmat Dani 75 Tuntas 11. Eva Laurensa 50 Belum Tuntas 12. Fadli Firmansyah 70 Tuntas 13. Gusti Nadya Nova 65 Belum Tuntas 14. Ikhsan Eki Setiawan 60 Belum Tuntas 15. Lutfiah Az Zahra 60 Belum Tuntas 16. Mahayu Resti Alindi 70 Tuntas 17. Nabil Khoirul Fatikhin 70 Tuntas 18. Nadya Wulandari 50 Belum Tuntas 19. Nafisa Zahra Sangidu 75 Tuntas 20. Nayla Ananda Widyawati 60 Belum Tuntas 21. Riska Oktavia 65 Belum Tuntas 22. Salma Rofif Irfani 80 Tuntas 23. Sherli Nidira Ramadaniyanti 65 Belum Tuntas

Nilai Tertinggi 90

Nilai Terendah 40

cxxxv

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (SIKLUS I)

Nama Sekolah : MI Ma’arif Miftahul Huda Lopait

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS )

Materi Pokok : Perjuangan Melawan Penjajah

Kelas/Semester : 5 / 2

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Standar Kompetensi

2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan indonesia.

B. Kompetensi Dasar

2.1 Mendiskripsiakan perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan belanda dan jepang.

C. Indikator

1. Menceritakan sebab jatuhnya daerah-daerah nusantara ke dalam kekuasaan pemerintahan belanda.

2. Menceritakan perjuangan para tokoh daerah dalam upaya mengusir penjajah belanda.

3. Menceritakan pendudukan jepang di indonesia.

4. Membuat ringkasan riwayat hidup tokoh penting pergerakan nasional. 5. Menceritakan peristiwa sumpah pemuda.

D. Materi Pembelajaran

1. Jatuhnya Daerah-Daerah di Wilayah Nusantara ke dalam Kekuasaan

Sebelum dijajah bangsa asing , Indonesia terdiri atas beberapa kerajaan yang merdeka. Diantara kerajaan-kerajaan itu ada yang kekuasaannya meliputi seluruh Nusantara , seperti kerajaan Sriwijaya dan Majapahit. Kekayaan hasil alam Indonesia berupa rempah-rempah menarik bangsa asing untuk datang ke Indonesia. Seperti Portugis, Spanyol, Inggris, Belanda, dan Jepang. Portugis merupakan bangsa asing

cxxxvi

yang pertama masuk ke Indonesia . Mereka mendarat di kepulauan Maluku yang kaya rempah-rempah pada tahun 1511 dan akhirnya menguasai perdagangan di Pulau tersebut. Tak lama kemudian Bangsa Spanyol juga datang ke Maluku pada tahun 1521.

Tahun 1596 , Belanda datang ke Indonesia, dipimpin oleh Cornelis de Houtman. Mendarat di Kepulauan Banten, Jawa Barat. Mereka ingin menguasai perdagangan di tanah air kita. Kemudian Belanda mendirikan perkumpulan dagang yang disebut VOC ( Vereenigde Oost Indische Compagnie ) atau Perserikatan Dagang Hindia Timur. Dari Banten, Belanda terus berusaha untuk meluaskan kekuasaannya sehingga berhasil menguasai Nusantara. Dengan cara menghasut dan memfitnah , bangsa Belanda dengan mudah berhasil mewujudkan keinginannya untuk menguasai wilayah Nusantara. Politik adu domba dijalankan oleh Belanda dengan memanfaatkan para raja dan pembantu dekat raja , sehingga terjadi konflik diantara mereka. Mereka juga tergiur dengan iming-iming harta dari kaum penjajah, tanpa menyadari bahwa kedatangan mereka tersebut akan menyengsarakan rakyatnya.

2. Perjuangan Para Tokoh Daerah Untuk Mengusir Penjajah

a. Perjuangan Sultan Agung

Adalah raja mataram yang paling terkenal. Untuk mengusir belanda, Sultan Agung mengerahkan 10.000 prajurit ke Batavia, namun serangan ini gagal. Sebab, Belanda mendapat bantuan dari daerah lain. Belajar dari kegagalan yang pertama , tahun 1629 Sultan Agung menyerang lagi, namun serangan ini pun mengalami kegagalan, karena belanda membakar gudang-gudang beras persediaan bahan makanan bagi prajurit mataram.

Walaupun telah 2 kali mengalami kegagalan , Sultan Agung telah menujukan kepada Belanda bahwa bangsa Indonesia tidak mau dijajah. Beliau berjuang untuk kepentingan bangsa dan negara.

cxxxvii

b. Perjuangan Pattimura

Pattimura adalah pahlawan dari Maluku. Belannda menguras semua hasil alam yang dimiliki Kepulauan Maluku, seperti Rempah-rempah, akibatnya rakyat hidup sengsara dan menderita. Melihat hal itu Pattimura bangkit memimpin rakyat Maluku untuk mengusir Belanda. Belanda mendatangkan bala bantuan yang lebih banyak dan dengan senjata lengkap untuk merebut benteng itu kembali.

Namun pattimura berhasil ditangkap oleh Belanda dan kemudian dibujuk untuk bekerjasama , namun ditolak dengan tegas. Akibat penolakan ini, Belanda memutuskan untuk menghukum gantung pattimura dan pattimurapun berkata dengan lantang:

“Pattimura tua boleh dihancurkan, tetapi pattimura-pattimura muda

akan bangkit.”

c. Perjuangan Untung Suropati

Wilayahnya dari Jawa Tengah sampai Jawa Timur. Perlawanan Untung Suropati dipicu oleh ketidak adilan dan penghianatan bangsa Belanda terhadap Bangsanya. Perlawanannya dimulai tahun 1686 di Jawa Barat, kemudian diteruskan ke Jawa Tengah dan Jawa Timur. Di jawa Tengah Untung Suropati mendapat bantuan dari Sunan Amangkurat II. Dikartasura, Untung suropati berhasil mengusir pasukan Belanda dan membunuh pimpinannya Kapten Tack. Setelah sebagian daerah Jawa Timur berhasil dikuasai, Untung Suropati kemudian mengangkat dirinya sebagai adipati Wiranegara. Pusat pemerintahannya di Bangil, Jawa Timur. Kedudukan Untung Suropati semakin kuat setelah Amangkurat III menggabungkan diri.

Tahun1706 dibantu pasukan Mataram, Belanda menyerang Bangil . Kota Bangil di pertahankan mati-matian, hingga banyak menimbulkan korban dari kedua belah pihak, termasuk Untung Suropati.

cxxxviii

d. Perjuangan pangeran Diponegoro

Dengan segala siasat, belanda berhasil menanamkan pengaruhnya di kerajaan Mataram. Rakyat ditindas dengan beban berat seperti kerja rodi dan diberlakukannya bermacam-macam pajak. Kerajaan Mataram pun dipecah menjadi 4 kerajaan kecil yaitu Surakarta, Jogjakarta, Mangkunegara, dan Paku alaman. Cara hidup sebagian bangsawan Mataram sangat dipengaruhi oleh Belanda, sehingga menyimpang dari norma ajaran Islam.

Melihat keadaan itu Raden Mas Ontowiryo (Pangeran Diponegoro) dari kasultanan Yogyakarta berkeinginan mengusir Belanda. Perang dimulai setelah Belanda membuat jalan melalui makam leluhur Pangeran Diponegoro. Berlangsung tahun 1825-1830 dengan pusat pertahanan di Selarong. Pimpinan yang membantu pangeran Diponegoro dalam perang ini adalah pangeran Mangkubumi, Kiai Mojo, dan Sentot Pawirodirjo. Diponegoro menggunakan siasat perang gerilya. Siasat ini berhasil. Perang kemudian meluas kedaerah Banyumas, Kedu, Surakarta, Semarang, Demak, Grobogan, Rembang, dan Madiun. Karena kualahan, Jendral De Kock melakukan suatu tipu muslihat denan cara menyerah. Belanda menyusun strategi untuk berpura-pura ingin melakukan perundingan untuk menangkap Pangeran Diponegoro. Perundingan dilaksanakan di Magelang, Pangeran Diponegoro ditangkap dan diasingkan ke Menado yang kemudian dipindahkan ke Makasar sampai wafatnya tahun 1855.

e. Perjuangan Tuanku Imam Bonjol

Perlawanan rakyat di wilayah Minangkabau, Sumatra Barat, terhadap Belanda dipimpin oleh Imam Bonjol. Perlawananyang disebut juga perang Paderi ini berkobar mulai tahun 1821 -1837. Pertama perang paderi terjadi karena adanya perselisihan antara kaum adat dan kaum Paderi. Kedua kaum tersebut tidak sepakat mengenai pelaksanaan ajaran Islam. Kaum Paderi berkehendak untuk melaksanakan ajaran Islam secara murni dan tidak tidak terpengaruh

cxxxix

adat, sedangkan kaum adat berpendapat sebaliknya. Masing-masing golongan saling mempertahankan pendapatnya, sehingga pertikaian pun tidak terelakan lagi.

Peristiwa ini merupakan kesempatan baik bagi Belanda untuk merebut Sumatra Barat, degan siasatnya yaitu politik adudomba. Belanda kemudian membantu pihak yang lemah,yaitu kaum adat, untuk menghadapi kaum Paderi. Kesua kaum itu sama-sama menyadari bahwa peristiwa ini hanya akan menguntungkan Belanda semata. Kaum Paderi dan Adat kemudian bersatu melakukan perlawanan terhadap Belanda.

Namun sayang, akibat taktik licik belanda, Tuanku Imam Bonjol di tangkap. Beliau diasingkan ke Cianjur dan tidak lama kemudian dipindahkan ke Ambon dan Makasar sampai wafatnya.

f. Perjuangan pangeran Antasari

Pangeran Antasari adalah pejuang dan pahlawan dari kalimantan. Bertepatan dengan penggantian tahta kerajaan, Belanda menghendaki Tamjid Illahi untuk naik tahta,hal ini untuk menguntungkan Belanda. Melihat hal ini kemudian rakyat mendekati Pangeran Hidayattulah yang lebih berhak menduduki tahta kerajaan. Belanda berusaha menyelesaikan permasalahan dengan cara kekerasan,akibatnya perlawanan rakyat mulai berkobar pada tauhun 1859 di bawah pimpinan Pangeran Hidayattulah. Namun Pangeran Hidayattulah tertangkap dan di asingkan di Cianjur.

Pangeran Hidayattulah digantikan dengan Pangeran Antasari, Pangeran Antasari dan rakyat kalimantan mempertahankan wilayah kalimantan dengan mati-matian sampai tahun 1863.

g. Perjuangan rakyat Aceh

Dimulai tahun 1873 terjadi karena Belanda ingin menguasai Aceh yang terlentak dipintu gerbang selat malaka. Letak Aceh sangat strategis untuk menguasai Nusantara. Serangan pertama Belanda di bawah pimpinan Jenderal Kohler berhasil di patahkan oleh pasukan

cxl

rakyat Aceh yang dipimpin antara lain oleh Teuku Umar, Cut Nyak Dien, Teuku Cik Di Tiro, Panglima Polem dan Cut Mutia.Jenderal Kohler tewas dan prejutitnya kembali ke Batavia. Dengan segala taktik Belanda berhasil menguasai Kotaraja. Hendak menguasai daerah di luar kota, Jenderal Pel tewa dalam perang. Belanda menggunakan siasat kultur stelsel yang bersifat mempertahankan diri dalam benteng, namun gagal. Teuku Umar berhasil memperdayai Belanda denga cara menyerah dan kembali menyerang Belanda. Padatun 1899 Teuku gugur di medan perang sebagai pahlawan bangsa, namun perlawanan rakyat terus berkobar sampai tahun 1903.

h. Perlawanan Sisingamangaraja XII dan Rakyat Batak

Dipimpin oleh Raja Batak sisingamangaraja XII di daerah Tapanuli, tahun 1883-1907. Pada tahun 1907 Sisingamangaraja tertembak dan gugur, namun sesuai kepercayaan rakyat Batak rohnya dipercaya masih ada melawan penjajah Belanda, dan rakyat Batak dengan semangat melanjudkan perjuangan melawan Belanda

E. Metode Pembelajaran 1. Ceramah 2. Tanya Jawab 3. Penugasan 4. Diskusi kelompok F. Media Pembelajaran

Vidio tentang perjuangan melawan penjajah belanda.

G. Sumber Belajar

LKS IPS kelas 5 hal 3-9.

H. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran Waktu Model

Pembelajaran Pendahuluan Guru mengawali kegiatan belajar secara

Islami: Salam pembuka, doa sebelum

cxli

memulai pelajaran.

G Guru menanyakan kabar dan mengabsen siswa.

Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

Tanya Jawab

Inti Eksplorasi

1. Guru mempersiapkan materi dan berkaitan dengan perjuangan melawan penjajah belanda.

2. Guru memberikan arahan terkait meteri perjuangan melawan penjajah belanda.

3. Guru memberikan penjelasan materi perjuangan melawan penjajah Belanda.

4. Guru menyiapkan vidio yang berkaitan dengan materi perjuangan melawan penjajah Belanda.

Elaborasi

1. Guru membangi siswa manjadi 4-5 kelompok yang terdiri dari jenis kelamin yang sama, dan prestasi siswa yang berbeda.

2. Guru memutarkan vidio tentang perjuangan melawan penjajah Belanda.

3. Setiap anggota kelompok meringkas kembali cerita yang telah mereka lihat.

4. Guru meminta perwakilan dari setiap

50 Menit

cxlii

kelompok untuk maju ke depan kelas dan membacakan hasil diskusi mereka.

5. Guru mendampingi jalannya diskusi. 6. Guru membagikan latihan soal

individu.

Konfirmasi

1. Siswa dan guru melakukan tanya jawab mengenai perjuangan melawan penjajah Belanda.

2. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami.

Penutup 1. Siswa dibantu guru menyimpulkan

materi.

2. Guru menyampaikan materi yang akan datang.

3. Guru menutup pelajaran dengan membaca hamdalah.

4. Guru menutup pelajaran dengan salam. 10 menit Tanya Jawab Ceramah I. Penilaian Soal 1 :

Hal – hal baru apa yang kalian dapat setelah melihat vidio/tayangan perjuangan melawan penjajah ?

Jawab : ternyata penjajahan pada jaman belanda itu berat, rakyat indonesia sangat menderita dengan datangnya belanda.

cxliii

Soal 2 ( kognitif ) :

Berilah tanda silang (x) pada abjad jawaban yang benar !

1. Bangsa Eropa yang pernah menjajah Indonesia antara lain Portugis,

Belanda, Inggris, dan ….

a. Perancis b. Spanyol c. Jerman d. Italia

2. Semula tujuan utama bangsa Eropa menjelajah dunia karena menyebarkan

agama Nasrani, mencari daerah jajahan, dan ….

a. mencari rempah-rempah c. mencoba kapal barub. mencari jodoh d. mencari perhiasan

3.Untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah, Belanda mendirikan ….

a. EIC b. VOC c. benteng d. pasar

4. Belanda tiba pertama di Indonesia pada tahun 1596 di pelabuhan….

a. Demak b. Cirebon c. Banten d. Surabaya 5. Belanda tiba pertama di Indonesia dipimpin oleh….

a. Pieter Both b. Jan Pieterzoon Coen c. Cornelis D Houtman d. Jansen

Jawab

1. b. Spanyol

2. a. Mencari rempah rempah 3. b. VOC

4. c. Banten

5. c. Cornelis de houtman Soal 2 :

cxlvii

DATA HASIL TES FORMATIF SIKLUS I

No Nama Siswa Nilai Keterangan

1. Ahmad Abiyyu Faaiq H.N (AAF) 100 Tuntas 2. Ahmad Miqdad Al Banna (AMA) 60 Belim Tuntas 3. Alaudin Afdhal (AA) 60 Belum Tuntas 4. Amelia Putri (AP) 60 Belum Tuntas 5. Arina Kay Nahtadin (AKN) 50 Belum Tuntas 6. Aurel Dimas Sebastian (ADS) 70 Tuntas 7. Azhar Arintonang (AA) 60 Belum Tuntas 8. Bagus Gimnastiyar (BG) 100 Tuntas 9. Citra Putri Renata (CPR) 80 Tuntas 10. Diva Riyan Rahmat Dani (DRR) 70 Tuntas 11. Eva Laurensa (EL) 80 Tuntas 12. Fadli Firmansyah (FF) 60 Belum Tuntas 13. Gusti Nadya Nova (GNN) 60 Belum Tuntas 14. Ikhsan Eki Setiawan (IES) 50 Belum Tuntas 15. Lutfiah Az Zahra (LAZ) 90 Tuntas 16. Mahayu Resti Alindi (MRA) 70 Tuntas 17. Nabil Khoirul Fatikhin (NKF) 30 Belum Tuntas 18. Nadya Wulandari (NW) 70 Tuntas 19. Nafisa Zahra Sangidu (NZS) 50 Belum Tuntas 20. Nayla Ananda Widyawati (NAW) 50 Belum Tuntas 21. Riska Oktavia (RO) 60 Belum Tuntas 22. Salma Rofif Irfani (SRI) 90 Tuntas 23. Sherli Nidira Ramadaniyanti (SNR) 80 Tuntas

Jumlah 1.550

cxlviii

CATATAN LAPANGAN PELAKSANAAN SIKLUS I

A. Lembar Obsevasi Guru Siklus I

Nama Sekolah : MI Ma‟arif Miftahul Huda Lopait

Guru : Ahmad Wibowo, S.Pd

Mata Pelajaran : IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) Materi Pokok : Perjuangan Melawan Penjajah Kelas/Semester : V/II

Petunjuk : Skor diisi dengan memberikan tanda cek (√) sesuai dengan

kinerja guru saat proses pembelajaran berlangsung.

NO Aspek yang dinilai

Skor

A B C D Bagian Awal

1. Memeriksa kesiapan siswa √

2. Memberikan motivasi awal √

3. Memberikan apersepsi(kaitannya dengan materi)

4. Menyampikan tujuan pembelajaran √

5. Memberikan acuan bahan pelajaran yang akan dipelajari

Bagian Inti

6. Kejelasan artikulasi suara √

7. Kemampuan mengendalikan kelas √

8. Menarik perhatian siswa dalam proses pembelajaran menggunakan strategi

pembelajaran Inkuiri dan media audio visual

9. Memeberikan perhatian yang sama antar kelompok

10. Menyampikan materi sesuai dengan tujuan dan indikator yang telah ditetapkan

11. Kejelasan dalam menjelaskan materi √

12. Memperlihatkan vidio terkait tentang materi √

13. Meminta perwakilan siswa dari setiap kelompok untuk mempersentasikan hasil perkejaan

cxlix

14. Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu yang disediakan

15. Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP √

Bagian Akhir

16. Meninjau kembali materi yang telah diberikan √

17. Memberikan kesempatan untuk bertanya dan menjawab pertanyaan

18. Memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran

19. Memberikan tugas kepada siswa secara individu

20. Menginformasikan materi yang akan dipelajari berikutnya

21. Memberikan motivasi untuk terus belajar √

Total 58

Kategori Kurang

Keterangan :

Skor Nilai Rentang Katagori : A = 4 (Baik Sekali) 100-81 = Baik B = 3 (Baik) 80-61 = Sedang C = 2 (Cukup) 60-41 = Kurang

D = 1 (kurang) 40-21 = Sangat Kurang

B. Lembar Observasi Siswa Siklus I

Nama Sekolah : MI Ma‟arif Miftahul Huda Lopait Guru : Ahmad Wibowo, S.Pd

Mata Pelajaran : IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) Materi Pokok : Perjuangan Melawan Penjajah Kelas/Semester : V/II

Petunjuk : Skor diisi dengan memberikan tanda cek (√) sesuai dengan

cl

NO Aspek yang diamati Nilai A B C D 1. Merespon terhadap apersepsi yang diberikan

guru

2. Mengetahui tujuan pembelajaran √

3. Memperhatikan penjelasan guru √

4. Memahami petunjuk guru tentang langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran Inkuiri dan media audio visual

5. Antusias siswa terhadap pembelajaran Inkuiri

dan medi audio visual

6. Keaktifan dalam diskusi kelompok √

7. Keberanian dalam mempresentasikan hasil diskusi didepan kelas

8. Berani bertanya kepada guru tentang hal-hal yang belum diketahui

9. Menyimpulkan tentang materi pelajaran √

10. Terciptanya suasana yang kondusif didalam kelas

Total 22

Kategori Kurang

Keterangan :

Skor Nilai Rentang Katagori : A = 4 (Baik Sekali) 32-40 = Baik B = 3 (Baik) 23-31 = Sedang C = 2 (Cukup) 14-22 = Kurang

cli

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS II

Nama Sekolah : MI Ma’arif Miftahul Huda Lopait

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS )

Materi Pokok : Perjuangan Melawan Penjajah

Kelas/Semester : 5 / 2

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Standar Kompetensi

2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan indonesia.

B. Kompetensi Dasar

2.1 Mendiskripsiakan perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan belanda dan jepang.

C. Indikator

1. Menceritakan sebab jatuhnya daerah-daerah nusantara ke dalam kekuasaan pemerintahan belanda.

2. Menceritakan perjuangan para tokoh daerah dalam upaya mengusir penjajah belanda.

3. Menceritakan pendudukan jepang di indonesia.

4. Membuat ringkasan riwayat hidup tokoh penting pergerakan nasional. 5. Menceritakan peristiwa sumpah pemuda.

D. Materi Pembelajaran

1. Latar Belakang Timbulnya Pergerakan Nasional Penderitaan rakyat dalam semua bidang yaitu politik, ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan.

2. Organisasi Pergerakan Nasional

a. Budi utomo, tahun berdiri 20 mei 1908 dijakarta. Pendirinya yaitu Dr. Sutomo dan Dr. Wahidin Sudiro Husodo.

clii

b. Serikat Dagang Islam (SDI), tahun berdiri 1911 di Solo. Pendirinya Haji Samanhudi.

c. Serikat Islam, tahun berdiri 1912 disolo. Pendirinya Haji Oemar Said Cokroaminoto.

d. Muhammadiyah, tahun beridir 18 Nov 1992 di bandung. Pendirinya

Dokumen terkait