Pembahasan Hasil Penelitian - HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Sekolah

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Sekolah

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Deskripsi data yang disajikan dalam penelitian ini berupa hasil tes, observasi, dan dokumentasi. Berikut adalah deskripsi hasil penelitian yang sudah dilakukan di SMP Islamiyah Ciputat pada kelas VII-1.

a. Pengamatan Proses Belajar Mengajar di Kelas VII-1.

Kegiatan mengamati proses belajar siswa dilakukan pada 1 dan 10 Maret 2020. Pengamatan yang dilakukan pada 23 Maret berlangsung pada tahap 1 pengambilan data, yaitu pembelajaran menyimak cerita belum menggunakan media youtube Dongeng Kita dan tahap 2, yaitu 26 Maret 2020, pengamatan dilakukan terhadap proses pembelajaran menyimak cerita legenda dengan menggunakan media youtube Dongeng Kita. Pengamatan proses belajar ini dibantu oleh guru bidang studi Bahasa Indonesia yang juga mengikuti proses penelitian. Berikut uraian hasil pengamatan:

Pengamatan, 23 Maret 2020:

a) Siswa pasif dalam mengikuti pembelajaran menyimak cerita legenda

b) Hasil simakan belum maksimal didapat c) Suasana pembelajaran kurang kondusif Pengamatan, 26 Maret 2020:

a) Siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran b) Hasil simakan siswa lebih maksimal

c) Suasana pembelajaran terlihat kondusif dan menyenangkan.

Tabel 4.1 1. Siswa menjawab pertanyaan

terkait kisah apa yang ada di

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, nilai yang diperoleh peserta didik 1 pada saat pre test dengan menggunakan teks cerita 60 dan 65 pada saat menggunakan youtube Dongeng Kita. Hasil tersebut dapat diuraikan dengan aspek penilaian yang telah ditentukan.

Aspek pertama terkait kisah apa yang ada di dalam cerita tersebut. Peserta didik sudah amat baik dalam menyampaikan kisah apa yang ada di dalam cerita tersebut, sehingga memperoleh skor 15 pada pre test dan 15 post test. Peserta didik menjawab pada soal pre test kesombongan dan keserakahan saudagar dan post test pada zaman dahulu kala hiduplah seorang putri yang dikaruniai wajah yang sangat menawan amat cantik jelita namun sang putri dikenal sebagai orang yang pemalas dan sombong. Peserta didik menjawab dengan baik karena jawaban sempurna pada saat pre test yaitu menceritakan seorang saudagar yang sombong

serta serakah. Lalu post test yaitu menceritakan seorang putri yang cantik jelita namun ia pemalas dan sombong.

Aspek kedua terkait tokoh, penokohan, dan watak. Peserta didik sudah baik menentukan tokoh, penokohan, dan watak di dalam cerita tersebut, sehingga memperoleh skor 10 pada pre test dan 10 post test. Peserta didik menjawab pada soal pre test, saudagar : sombong dan angkuh, pengemis : baik. Lalu post test, putri raja : pemalas dan sombong. Sedangkan jawaban sempurna pre test yaitu tokoh: saudagar kaya dan petani, penokohan: antagonis yaitu saudagar kaya, tritagonis yaitu pengawal, petani, watak: saudagar kaya sombong memiliki sifat kikir dan petani rendah hati.

Aspek ketiga terkait tema, peserta didik tidak bisa menentukan tema dalam cerita tersebut, sehingga memperoleh skor 0 pada pre test dan 0 post test. Peserta didik hanya menulis judulnya kembali. Sedangkan jawaban yang sempurna pre test yaitu tentang saudagar kaya yang sombong dan post test yaitu tentang seorang putri yang pemalas dan sombong.

Aspek keempat terkait latar, peserta didik sudah amat baik menentukan latar dalam cerita tersebut, sehingga memperoleh skor 10 pada pre test dan 10 pada post test. Peserta didik menjawab pada pre test di sebuah desa di daerah banten dan post test di sebuah desa di daerah banten. Peserta didik menjawab dengan baik karena jawaban sempurna pada saat pre test dan post test yaitu di banten.

Aspek kelima terkait sudut pandang, peserta didik tidak bisa menentukan sudut pandang dalam cerita tersebut, sehingga memperoleh skor 0 pada pre test dan 0 post test. Sedangkan jawaban sempurna pre test yaitu sudut pandang orang pertama: saudagar kaya dan post test yaitu sudut pandang orang pertama: putri raja.

Aspek keenam terkait alur, peserta didik tidak bisa menentukan alur dalam cerita tersebut, sehingga memperoleh skor 0 pada pre test dan 0 pada post test.

Peserta didik menjawab pada pre test yaitu alur : watak dan post test yaitu alur:

maju mundur. Sedangkan jawaban sempurna pre test yaitu alur maju dan post test yaitu alur maju.

Aspek ketujuh terkait amanat, peserta didik sudah amat baik menentukan amanat dalam cerita tersebut, sehingga memperoleh skor 10 pada pre test dan 10 post test. Peserta didik menjawab pada pre test yaitu tidak boleh sombong dan post test yaitu hendaknya kita menjauhi sifat sombong. Peserta didik menjawab dengan baik karena jawaban sempurna pada saat pre test yaitu janganlah sombong dengan harta yang telah diberikan Tuhan. Lalu post test sebagai seorang yang memiliki jabatan hendaknya kita mempunyai sifat yang ramah dan tidak sombong.

Aspek kedelapan terkait jalan akhir dari cerita tersebut, peserta didik sudah amat baik menentukan akhir cerita tersebut, sehingga memperoleh skor 15 pada pre test dan 15 post test. Peserta didik menjawab pada soal pre test yaitu pada akhirnya seorang saudagar yang sombong dan angkuh sadar bahwa yang dilakukan selama ini salah dan akhirnya dia bertobat sehingga penyakitnya hilang.

Lalu jawaban post test yaitu pada akhirnya sang putri raja dapat kutukan menjadi ular hitam. Peserta didik menjawab dengan baik karena jawaban sempurna pada saat pre test yaitu pada akhirnya saudagar bertobat dan memberikan hartanya kepada warganya. Lalu pada post test yaitu pada akhirnya sang putri menerima kutukan menjadi seekor ular hitam.

Tabel 4.2

Analisis Data Peserta Didik 2

No Aspek Penilaian Skor

maksimal

Skor maksimal Pre Test Post Test 1. Siswa menjawab pertanyaan

terkait kisah apa yang ada di

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, nilai yang diperoleh peserta didik 2 pada saat pre test dengan menggunakan teks cerita 80 dan 90 pada saat menggunakan youtube Dongeng Kita. Hasil tersebut dapat diuraikan dengan aspek penilaian yang telah ditentukan.

Aspek pertama terkait kisah apa yang ada di dalam cerita tersebut. Peserta didik sudah amat baik dalam menyampaikan kisah apa yang ada di dalam tersebut, sehingga memperoleh skor 15 pada pre test dan 15 post test. Peserta didik menjawab pada soal pre test yaitu kisah seorang yang kikir hartanya dan hanya untuk kepentingan sendiri, tetapi setelah diberi pelajaran dia berubah jadi dermawan dan post test yaitu kisah seorang putri yang malas, manja dan sombong dan akhirnya dikutuk menjadi ular hitam berbisa. Peserta didik menjawab dengan baik karena jawaban sempurna pada saat pre test yaitu menceritakan seorang saudagar yang sombong serta serakah. Lalu post test yaitu menceritakan seorang putri yang cantik jelita namun ia pemalas dan sombong.

Aspek kedua terkait tokoh, penokohan, dan watak. Peserta didik sudah baik menentukan tokoh, penokohan, dan watak di dalam cerita tersebut, sehingga memperoleh skor 10 pada pre test dan 10 post test. Peserta didik menjawab pada pre test, saudagar: kaya, pelit, sombong. Lalu post test, seorang putri: antagonis dan raja: protagonis. Sedangkan jawaban sempurna pre test yaitu tokoh: saudagar kaya dan petani, penokohan: antagonis yaitu saudagar kaya, tritagonis yaitu pengawal, petani, watak: saudagar kaya sombong memiliki sifat kikir dan petani rendah hati.

Aspek ketiga terkait tema, peserta didik sudah amat baik menentukan tema dalam cerita tersebut, sehingga memperoleh skor 10 pada pre test dan 10 post test. Peserta didik menjawab pada pre test seorang yang kaya tetapi kikir terhadap harta. Lalu post test, seorang ratu yang malas, manja dan sombong.

Peserta didik menjawab dengan baik karena jawaban sempurna pre test yaitu tentang saudagar kaya yang sombong dan post test yaitu tentang seorang putri yang pemalas dan sombong.

Aspek keempat terkait latar, peserta didik sudah amat baik menentukan latar dalam cerita tersebut, sehingga memperoleh skor 10 pada pre test dan 10 pada post test. Peserta didik menjawab pada pre test di sebuah desa dan post test di istana di daerah banten. Peserta didik menjawab dengan baik karena jawaban sempurna pada saat pre test dan post test yaitu di desa (banten).

Peserta didik menjawab dengan baik karena jawaban sempurna pada pre test yaitu sudut pandang orang pertama: saudagar kaya dan post test yaitu sudut pandang orang pertama: putri raja.

Aspek keenam terkait alur, peserta didik sudah amat baik menentukan alur dalam cerita tersebut, sehingga memperoleh skor 10 pada pre test dan 10 pada

post test. Peserta didik menjawab pada pre test yaitu alur maju dan post test yaitu alur maju. Peserta didik menjawab dengan baik karena jawaban sempurna pada pre test yaitu alur maju dan post test yaitu alur maju.

Peserta didik menjawab dengan baik karena jawaban sempurna pada saat pre test yaitu janganlah sombong dengan harta yang telah diberikan Tuhan. Lalu post test sebagai seorang yang memiliki jabatan hendaknya kita mempunyai sifat yang ramah dan tidak sombong.

Aspek kedelapan terkait jalan akhir dari cerita tersebut, peserta didik sudah baik menentukan akhir cerita tersebut, sehingga memperoleh skor 5 pada pre test dan 15 post test. Peserta didik menjawab pada soal pre test yaitu makmur, damai dan tentram. Lalu jawaban post test yaitu putri yang dikutuk menjadi ular hitam berbisa dan karena merasa malu ular hitam berlari dan bersembunyi di sela batu bekas kolam maka jadilah kolam cikaputrian. Peserta didik menjawab dengan baik karena jawaban sempurna pada saat pre test yaitu pada akhirnya saudagar bertobat dan memberikan hartanya kepada warganya. Lalu pada post test yaitu pada akhirnya sang putri menerima kutukan menjadi seekor ular hitam.

Tabel 4.3

Analisis Data Peserta Didik 3

No Aspek Penilaian Skor 1. Siswa menjawab pertanyaan

terkait kisah apa yang ada di

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, nilai yang diperoleh peserta didik 3 pada saat pre test dengan menggunakan teks cerita 60 dan 90 pada saat menggunakan youtube Dongeng Kita. Hasil tersebut dapat diuraikan dengan aspek penilaian yang telah ditentukan.

Aspek pertama terkait kisah apa yang ada di dalam cerita tersebut. Peserta didik sudah amat baik dalam menyampaikan kisah apa yang ada di dalam tersebut, sehingga memperoleh skor 15 pada pre test dan 15 post test. Peserta didik menjawab pada soal pre test yaitu dalam kisah tersebut terdapat saudagar yang amat sangat kaya dan dahulunya dia adalah budak saudagar yang baik tidak sombong semenjak jadi kaya dan diangkat sebagai kepala desa sifat dan wataknya menjadi sombong dan kikir. Lalu post test yaitu pada zaman dahulu kala hiduplah seorang putri yang dikaruniai wajah yang sangat menawan amat cantik jelita

namun sang putri dikenal sebagai orang yang pemalas dan sombong. Peserta didik menjawab dengan baik karena jawaban sempurna pada saat pre test yaitu menceritakan seorang saudagar yang sombong serta serakah. Lalu post test yaitu menceritakan seorang putri yang cantik jelita namun ia pemalas dan sombong.

Aspek kedua terkait tokoh, penokohan, dan watak. Peserta didik sudah amat baik menentukan tokoh, penokohan, dan watak di dalam cerita tersebut, sehingga memperoleh skor 10 pada pre test dan 10 post test. Peserta didik menjawab pada soal pre test, saudagar : sombong dan kikir, pengemis : baik hati.

Lalu post test, putri raja : pemalas dan sombong. Sedangkan jawaban sempurna pre test yaitu tokoh: saudagar kaya dan petani, penokohan: antagonis yaitu saudagar kaya, tritagonis yaitu pengawal, petani, watak: saudagar kaya sombong memiliki sifat kikir dan petani rendah hati.

Aspek ketiga terkait tema, peserta didik sudah baik menentukan tema dalam cerita tersebut, sehingga memperoleh skor 0 pada pre test dan 10 post test.

Pada pre test peserta didik hanya menulis judulnya kembali. Lalu pada post test yaitu seorang ratu yang malas dan manja, sombong. Sedangkan jawaban yang sempurna pre test yaitu tentang saudagar kaya yang sombong dan post test yaitu tentang seorang putri yang pemalas dan sombong.

Aspek keempat terkait latar, peserta didik sudah amat baik menentukan latar dalam cerita tersebut, sehingga memperoleh skor 10 pada pre test dan 10 pada post test. Peserta didik menjawab pada pre test di sebuah desa di daerah banten dan post test di istana. Peserta didik menjawab dengan baik karena jawaban sempurna pada saat pre test dan post test yaitu di banten.

Aspek kelima terkait sudut pandang, peserta didik sudah baik menentukan sudut pandang dalam cerita tersebut, sehingga memperoleh skor 0 pada pre test dan 10 post test. Peserta didik menjawab pada pre test yaitu orang jahat akan mendapat balasan. Lalu pada post test yaitu sudut pandang orrang pertama yaitu putri. Sedangkan jawaban sempurna pre test yaitu sudut pandang orang pertama:

saudagar kaya dan post test yaitu sudut pandang orang pertama: putri raja.

Aspek keenam terkait alur, peserta didik sudah baik menentukan alur dalam cerita tersebut, sehingga memperoleh skor 0 pada pre test dan 10 pada post test. Peserta didik menjawab pada pre test yaitu menceritakan saudagar kaya dan sombong dan post test yaitu alur: maju. Sedangkan jawaban sempurna pre test yaitu alur maju dan post test yaitu alur maju.

Aspek ketujuh terkait amanat, peserta didik sudah amat baik menentukan amanat dalam cerita tersebut, sehingga memperoleh skor 10 pada pre test dan 10 post test. Peserta didik menjawab pada pre test yaitu kita tidak boleh sombong kepada orang lain karena apapun yang kita lakukan kepada mereka kita akan mendapatkan balasannya dan post test yaitu jangan jadi orang yang malas dan sombong. Peserta didik menjawab dengan baik karena jawaban sempurna pada saat pre test yaitu janganlah sombong dengan harta yang telah diberikan Tuhan.

Lalu post test sebagai seorang yang memiliki jabatan hendaknya kita mempunyai sifat yang ramah dan tidak sombong

Aspek kedelapan terkait jalan akhir dari cerita tersebut, peserta didik sudah amat baik menentukan akhir cerita tersebut, sehingga memperoleh skor 15 pada pre test dan 15 post test. Peserta didik menjawab pada soal pre test yaitu saudagar kaya tersebut bisa sembuh dan dia membagikan sebagian hartanya kepada warga.

Lalu jawaban post test yaitu putri yang dikutuk menjadi ular yang berbisa dan karena merasa malu ular hitam berlari dan bersembunyi disela-sela bekas kolam maka jadilah kolam cikaputrian. Peserta didik menjawab dengan baik karena jawaban sempurna pada saat pre test yaitu pada akhirnya saudagar bertobat dan memberikan hartanya kepada warganya. Lalu pada post test yaitu pada akhirnya sang putri menerima kutukan menjadi seekor ular hitam.

Tabel 4.4

Analisis Data Peserta Didik 4

No Aspek Penilaian Skor 1. Siswa menjawab pertanyaan

terkait kisah apa yang ada di

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, nilai yang diperoleh peserta didik 4 pada saat pre test yaitu dengan menggunakan teks cerita 80 dan 75 pada saat menggunakan youtube Dongeng Kita. Hasil tersebut dapat diuraikan dengan aspek penilaian yang telah ditentukan.

Aspek pertama terkait kisah apa yang ada di dalam cerita tersebut. Peserta didik kurang dalam menyampaikan kisah apa yang ada di dalam tersebut, sehingga memperoleh skor 15 pada pre test dan 0 post test. Peserta didik menjawab pada soal pre test yaitu kisah seseorang yang kikir hartanya dan hanya untuk kepentingan sendiri dan post test tidak diisi. Sedangkan jawaban sempurna pada saat pre test yaitu menceritakan seorang saudagar yang sombong serta serakah. Lalu post test yaitu menceritakan seorang putri yang cantik jelita namun ia pemalas dan sombong.

Aspek kedua terkait tokoh, penokohan, dan watak. Peserta didik sudah amat baik menentukan tokoh, penokohan, dan watak di dalam cerita tersebut, sehingga memperoleh skor 10 pada pre test dan 20 post test. Peserta didik menjawab pada soal pre test, saudagar kaya: protagonos pelit dan sombong. Lalu post test, tokoh: putri dan nenek tua, watak: putri antagonis dan nenek protagonis.

Sedangkan jawaban sempurna pre test yaitu tokoh: saudagar kaya dan petani, penokohan: antagonis yaitu saudagar kaya, tritagonis yaitu pengawal, petani, watak: saudagar kaya sombong memiliki sifat kikir dan petani rendah hati.

Aspek ketiga terkait tema, peserta didik kurang menentukan tema dalam cerita tersebut, sehingga memperoleh skor 10 pada pre test dan 0 post test. Peserta didik menjawab pada soal pre test yaitu seorang yang kaya tapi kikir terhadap hartanya. Lalu pada post test tidak diisi. Sedangkan jawaban yang sempurna pre test yaitu tentang saudagar kaya yang sombong dan post test yaitu tentang seorang putri yang pemalas dan sombong.

Aspek keempat terkait latar, peserta didik sudah amat baik menentukan latar dalam cerita tersebut, sehingga memperoleh skor 10 pada pre test dan 10 pada post test. Peserta didik menjawab pada pre test di desa di daerah dan post test di sebuah desa di daerah banten. Peserta didik menjawab dengan baik karena jawaban sempurna pada saat pre test dan post test yaitu di banten.

Aspek kelima terkait sudut pandang, peserta didik sudah amat baik menentukan sudut pandang dalam cerita tersebut, sehingga memperoleh skor 10 pada pre test dan 10 post test. Peserta didik menjawab pada pre test yaitu sudut pandang orang pertama: saudagar kaya. Lalu post test sudut pandang orang pertama : putri. Peserta didik menjawab dengan baik karena jawaban sempurna pada pre test yaitu sudut pandang orang pertama: saudagar kaya dan post test yaitu sudut pandang orang pertama: putri raja.

Aspek keenam terkait alur, peserta didik sudah amat baik menentukan alur dalam cerita tersebut, sehingga memperoleh skor 10 pada pre test dan 10 pada post test. Peserta didik menjawab pada pre test yaitu alur : maju dan post test yaitu

alur: maju. Peserta didik menjawab dengan baik karena jawaban sempurna pada pre test yaitu alur maju dan post test yaitu alur maju.

Aspek ketujuh terkait amanat, peserta didik sudah amat baik menentukan amanat dalam cerita tersebut, sehingga memperoleh skor 10 pada pre test dan 10 post test. Peserta didik menjawab pada pre test yaitu jangan menjadi orang yang sombong dan kikir terhadap hartanya dan saling membantu satu sama lain. Lalu pada post test yaitu janganlah kita menjadi orang yang sombong akan ada dimana yang di atas akan hancur ketika kita berperilaku sombong dan pelit yang meremehkan orang lain. Peserta didik menjawab dengan baik karena jawaban sempurna pada saat pre test yaitu janganlah sombong dengan harta yang telah diberikan Tuhan. Lalu post test sebagai seorang yang memiliki jabatan hendaknya kita mempunyai sifat yang ramah dan tidak sombong.

Aspek kedelapan terkait jalan akhir dari cerita tersebut, peserta didik sudah amat baik menentukan akhir cerita tersebut, sehingga memperoleh skor 5 pada pre test dan 15 post test. Peserta didik menjawab pada soal pre test yaitu makmur damai dan tentram. Lalu jawaban post test yaitu sanga anak putri dikutuk menjadi ular hitam berbisa. Sedangkan jawaban sempurna pada saat pre test yaitu pada akhirnya saudagar bertobat dan memberikan hartanya kepada warganya. Lalu pada post test yaitu pada akhirnya sang putri menerima kutukan menjadi seekor ular hitam.

Tabel 4.5

Analisis Data Peserta Didik 5

No Aspek Penilaian Skor 1. Siswa menjawab pertanyaan

terkait kisah apa yang ada di

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, nilai yang diperoleh peserta didik 5 pada saat pre test yaitu dengan menggunakan teks cerita 100 dan 100 pada saat menggunakan youtube Dongeng Kita. Hasil tersebut dapat diuraikan dengan aspek penilaian yang telah ditentukan.

Dalam dokumen PENGGUNAAN YOUTUBE DONGENG KITA DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA LEGENDA PADA SISWA KELAS VII SMP ISLAMIYAH CIPUTAT TAHUN PELAJARAN 2019/2020 (Halaman 52-128)