• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV: HASIL PENELITIAN

B. Pembahasan

Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa data yang diperoleh dari hasil tes belajar dianalisis dengan menggunakan statistif deskriptif sedangkan hasil observasi dari hasil angket respon siswa dianalisis secara kualitatif.

1. Analisis Hasil Evaluasi

Tabel 4.9. Perbandingan Hasil Evaluasi Membaca Pemahaman Siswa pada Siklus I dan II

No

Nilai Perolehan Siswa (n=30) Persentase (%) Maks. Min. Mean Nilai

Variansi

Standar

Deviasi Tuntas Tidak tuntas

I 79 40 64,03 158,91 12,60 14 12

II 90 60 76,84 42,45 6,51 24 2

Tabel 4.9 menunjukkan bahwa skor rata-rata (mean) kemampuan membaca pemahaman setelah diterapkan strategi pembelajaran Know Want Learned mengalami peningkatan yakni dari 64,03 menjadi 76,84 dari skor ideal

62

yang mungkin dicapai yaitu 100. Begitu pula ketuntasan belajar siswa yang mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II.

2. Analisis hasil Observasi

Data aktivitas siswa pada siklus I dan II diperoleh melalui hasil observasi selama pembelajaran berlangsung di setiap pertemuan. Adapun perbandingan deskripsi aktivitas siswa pada siklus I dan II dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.10. Perbandingan aktivitas proses pembelajaran siswa pada siklus I dan II.

No Komponen yang Direspons

Persentase (%) Siklus I Siklus II 1 Siswa yang hadir pada saat pembelajaran. 82,05 93,58

2

Siswa yang memperhatikan pembahasan materi.

71,79 83,33

3

Siswa yang bertanya pada saat proses pembelajaran.

19,23 29,48

4 Siswa yang mengerjakan soal latihan 82,05 89,74 5 Siswa yang membutuhkan bimbingan 73,07 26,92

6

Siswa yang melakukan kegiatan lain yang tidak relevan dengan tidak relevan dengan pembelajaran.

41,02 24,35

63

Berdasarkan tabel 4.10 di atas maka dapat dikatakan bahwa terdapat beberapaaktivitas yang mengalami peningkatan seperti kehadiran siswa, siswa yang memerhatikan pembahasan materi, siswa yang bertanya dan siswa yang mengerjakan soal latihan. Sedangkan siswa yang membutuhkan bimbingan dan siswa yang melakukan kegiatan lain yang tidak relevan dengan pembelajaran mengalami penurunan.

3. Analisis Hasil Angket Respon Siswa.

Data mengenai respon siswa terhadap proses pembelajaran pada siklus I dan II diperoleh melalui hasil angket respon diakhir siklus. Adapun perbandingan deskripsi respon siswa terlihat pada tabel berikut.

Tabel 4.11. Perbandingan Hasil Respons Siswa Terhadap Proses Pembelajaran pada Siklus I dan II.

No Aspek yang Direspons

Persentase (%) Siklus I

Persentase (%) Siklus II Ya Tidak Ya Tidak 1 Apakah Anda suka belajar

bahasa Indonesia?

46,15 53,84 84,61 15,38

2 Apakah Anda suka belajar bahasa Indonesia dengan strategi pembelajaran Know Want

Learned?

53,84 46,15 93,30 7,69

3 Apakah Pembelajaran dengan strategi Know Want Learned

50 50 76,92 23,07

64

menjadikan Anda siswa yang aktif dan kreatif?

4 Apakah pembelajaran dengan strategi pembelajaran Know Want Learned cocok digunakan untuk belajar bahasa Indonesia?

65,38 34,61 73,07 26,92

5 Apakah Anda senang dengan cara peneliti menyampaikan pembelajaran dengan strategi Know Want Learned?

65,38 34,61 76,92 23,07

6 Apakah Anda merasa ada

perubahan pada diri anda setelah diterapkan strategi pembelajaran Know Want Learned?

69,23 30,76 88,46 11,53

7 Apakah Anda lebih semangat belajar setelah diterapkan strategi pembelajaran Know Want Learned?

61,53 38,46 88,46 11,53

8 Apakah Anda senang dengan pemberian tugas?

57,69 42,30 92,30 7,69

9 Apakah Anda senang dengan pemberian tes siklus I dan II?

80,76 19,23 76,92 23,07

10 Apakah sebelumnya anda sudah 69,23 30,76 46,15 53,84

65

pernah mendapatkan strategi pembelajaran Know Want Learned?

Tabel 4.11 menunjukkan bahwa respon positif siswa terhadap pembelajaran dengan strategi pembelajaran Know Want Learned mengalami peningkatan. Hal tersebut terlihat dari data yang menunjukkan bahwa rata-rata dari setiap aspek yang ditanyakan kepada siswa mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II.

Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan membaca pemahaman pada siswa kelas VIII.C SMP Muhammadiyah 5 Mariso Makassar.

67

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan di atas dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Kemampuan membaca pemahaman siswa kelas VIII.C SMP Muhammadiyah 5 Mariso Makassar setelah menerapkan strategi pembelajaran Know Want Learned mengalami peningkatan, dilihat dari rata-rata yang diperoleh pada siklus I yaitu sebesar 64’03, sedang pada siklus II sebesar 76,84. Ditinjau dari ketuntasan individu juga meningkat dari 12 orang siswa pada siklus I menjadi 24 orang siswa pada siklus II.

2. Keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar mengalami peningkatan dalam hal: kehadiran siswa dalam proses belajar mengajar meningkat dari 82,05% menjadi 93,58%, perhatian siswa dalam memperhatikan materi pelajaran mengalami peningkatan dari 71,79% menjadi 83,33%, keaktifan siswa dalam menyelesaikan tugas-tugas juga mengalami peningkatan dari 82,05% menjadi 89,74%, serta keberanian siswa untuk bertanya dan mengeluarkan pendapat juga semakin meningkat dari 19,23% menjadi 29,48%.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini, maka penulis mengajukan saran sebagai berikut:

68

1. Kepada para peneliti dalam bidang pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia agar melaksanakan penelitian ini lebih lanjut, dengan menyediakan waktu yang banyak agar pelaksanaannya lebih efektif.

2. Kepada siswa, hendaknya terus berlatih meningkatkan keterampilan membaca pemahaman.

3. Untuk meningkatkan hasil belajar, khususnya kemampuan membaca pemahaman siswa diharapkan guru menerapkan strategi pembelajaran Know Want Learned.

4. Kepada pihak yang berwenang dalam bidang pendidikan kiranya dapat mengupayakan kelengkapan sarana mengajar terutama dalam mengajarkan materi pelajaran pada umumnya dan materi bahasa indonesia pada khususnya.

69

DAFTAR PUSTAKA

Aqib, Zaenal. 2008. Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru. Bandung: Yrama Widia.

Arikunto, Suharsimi dkk. 2009. Penelitian Tidakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Carr, E. & Ogle, D. (1987). K-W-L Plus: A Strategy for Comprehension and Summarization. Journal of Reading, 30 (7), 626-631. Diperoleh 24 Oktober 2011, dari http://eric.ed.gov/ERICWebPortal.

Djumingin, Sulastriningsih. 2006. Interaksi Belajar Mengajar (IBM) Bahasa Indonesia. Makassar: Diktat.

Harras, Kholid. 2009. Membaca 1. http://pustaka.co.id/Pbin4108 Membaca 1. Di akses tanggal 17 Januari 2013.

Huffman, L.E. (1998). Spotlighting Specifies by Combining Focus Questions with K-W-L. Journal of Adolescent & Adult Literacy, 41(6), 470-472.

Diperoleh 24 Oktober 2011, dari http://eric.ed.gov/ERICWebPortal.

Karyono, H. (2007). Menumbuhkan Minat Baca Sejak Usia Dini. Jurnal Menumbuhkan Minat Baca, 1(2), . Diperoleh 24 Oktober 2013, dari http://library.um.ac.id/index.php/.

Nurgiantoro, Burhan.1995. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra.

Yogyakarta: BPFE- Yogyakarta.

Patambongi, A. Wardihan, dkk. 2008. Telaah Kurikulum Bahasa Indonesia.

Makassar: Badan Penerbit Universitas Negeri Makassar.

Pramila dan Ahuja, G. C. Membaca Secara Efektif dan Efisien. 2004. Bandung:

Sahabuddin. 2007. Mengajar dan Belajar. Makassar: Badan Penerbit UNM.

Slameto. 2001. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Angkasa.

70

Syafi’ie Imam.1993. Terampil Berbahasa Indonesia. Jakarta. Depdikbud.

Syah, Muhibbin. 2006. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.\

Syahrun. 2010. Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman dengan Menggunakan strategi pembelajaran Know Want Learn pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Polut Kabupaten Takalar. Makassar: Universitas Negeri Makassar.

Syamsiah. 2008. Peningkatan Keterampilan Berbicara melalui Strategi pembelajaran Know Want Learning Siswa Kelas VIII A Aisyiyah Sungguminasa Kabupaten Gowa. Makassar: Universitas Negeri Makassar.

Tarigan, Henry Guntur. 2008. Membaca; sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.

Bandung: Angkasa.

Tim Penyusun. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Keempat. Jakarta:

Balai Pustaka.

Wiryodijoyo, Suwaryono.1989. Membaca: Strategi Pengantar dan Tekniknya.

Jakarta: Departemen Pendidikan.

RIWAYAT HIDUP

Fitri Ramadhan dilahirkan di Leu, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima pada tanggal 10 Juni 1991. Penulis merupakan anak keempat dari enam bersaudara buah kasih sayang dari pasangan Ayahanda Syarifuddin dan Ibunda St.

Hawa.

Penulis mengawali pendidikan formal pada tahun 1996 di SD Negeri 2 Sila dan tamat pada tahun 2003. Pada tahun yang sama, penulis melanjutkan pendidikan ke SMP Negeri 2 Bima dan tamat pada tahun 2006. Pada tahun yang sama pula, penulis melanjutkan pendidikan ke SMA Negeri 1 Bolo dan tamat pada tahun 2009. Pada tahun yang sama juga, penulis melanjutkan pendidikan di Universitas Muhammadiyah Makassar pada fakultas keguruan dan ilmu pendidikan (FKIP) Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia program S-1 dan selesai pada tahun _____.

Berkat rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa dan iringan doa dari orang tua dan saudara, kerabat dekat, serta rekan-rekan seperjuangan di bangku kuliah, terutama mahasiswa serta dosen jurusan pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, perjuangan panjang penulis dalam mengikuti perguruan tinggi dapat berhasil dengan tersusunnya skripsi yang berjudul “ Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Know Want Learned Pada Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 5 Mariso Makassar”.

Dokumen terkait