• Tidak ada hasil yang ditemukan

Berdasarkan jenis kelamin jumlah responden yang paling dominan adalah laki-laki sebesar 73%. Jumlah responden yang paling dominan adalah yang berusia 20 sampai 22 tahun dengan persentase sebesar 64%. Berdasarkan program studi responden yang paling banyak adalah program studi Manajemen dengan persentase sebesar 32%.

Berdasarkan lama penggunaan Honda Vario responden yang paling banyak adalah 3 sampai dengan 4 tahun dengan persentase sebesar 38%. Berdasarkan tipe sepeda motor vario yang digunakan responden yang paling banyak adalah Vario 125 dengan persentase sebesar 30%.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kesadaran merek berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji t bahwa variabel kesadaran merek memperoleh nilai t hitung sebesar 2,715 dan t tabel sebesar 1,98525 (df=95), maka dapat disimpulkan bahwa kesadaran merek berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Responden sudah memiliki kesadaran merek terhadap

Honda Vario yaitu mampu mengingat dan mengenali sepeda motor Honda Vario, rata-rata responden sudah mengetahui bahwa Honda Vario merupakan merek yang sudah terkenal seperti yang sudah dijelaskan pada Bab II mengenai kesadaran merek. Hal ini dibuktikan pada item pernyataan bahwa sepeda motor Honda merupakan merek yang familiar (tidak asing) dibenak saya dengan skor 4,43 dan item pernyataan sepeda motor Honda Vario merupakan merek yang mudah diingat dengan skor 4,25.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel asosiasi merek tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji t bahwa variabel asosiasi merek memperoleh nilai t hitung sebesar -1,137 dan t tabel sebesar 1,98525 (df=95), maka dapat disimpulkan bahwa asosiasi merek tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada kesan yang muncul pada Honda Vario dan asosiasi sepeda motor Honda Vario yaitu sebagai salah satu pabrikan sepeda motor yang sudah terkenal belum tentu menjadi alasan seseorang untuk melakukan pembelian. Munculnya sepeda motor matic yang dikeluarkan oleh para pesaing Honda dapat mengurangi kepercayaan konsumen terhadap Honda, dengan begitu konsumen mendapat lebih banyak pilihan sepeda motor matic sehingga dapat berpaling ke pabrikan motor lain selain Honda. Memperluas penanaman asosiasi merek terhadap konsumen perlu dilakukan karena asosiasi merek merupakan dasar

untuk melakukan pembedaan, keunggulan kompetitif yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian. Suatu merek bisa mudah diingat oleh seseorang atau bahkan sebaliknya mudah dilupakan. Ingatan seseorang mengenai suatu merek dapat mempengaruhi keputusan pembelian. Kesan-kesan yang terkait merek akan semakin meningkat dengan semakin banyaknya pengalaman konsumen dalam mengkonsumsi atau menggunakan suatu merek.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel persepsi kualitas berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji t bahwa variabel asosiasi merek memperoleh nilai t hitung sebesar 2,026 dan t tabel sebesar 1,98525 (df=95), maka dapat disimpulkan bahwa persepsi kualitas berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Persepsi kualitas yang dimiliki responden sudah cukup baik, ketika seseorang ingin membeli suatu produk tentunya akan melihat dari keunggulan serta kegunaan produk tersebut. Kualitas produk yang baik tentunya akan memperkuat nilai dari merek itu sendiri, Honda harus terus menjaga kualitas dari Vario. Dengan begitu maka akan tercipta kesan kualitas yang baik yang akan mempengaruhi penjulan dari sepeda motor Honda Vario. Hal ini dibuktikan pada item pernyataan bahwa sepeda motor Honda Vario mempunyai harga yang sesuai dengan kualitasnya dengan skor 4,07 dan sepeda motor Honda Vario mempunyai kualitas mutu yang dapat dipercaya dengan skor 4,22

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel loyalitas merek berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji t bahwa variabel asosiasi merek memperoleh nilai t hitung sebesar 6,200 dan t tabel sebesar 1,98525 (df=95), maka dapat disimpulkan bahwa loyalitas merek berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Nama besar yang dimiliki Honda membuat para konsumennya percaya untuk menggunakan produknya. Tidak heran jika banyak orang-orang yang setia menggunakan sepeda motor merek Honda. Oleh karena itu Honda terus berinovasi dalam mengeluarkan varian-varian sepeda motornya terutama di kategori matic yaitu Vario.

Hal ini dibuktikan dengan pernyataan bahwa saya benar-benar menyukai sepeda motor Honda Vario dengan skor 4.

Berdasarkan hasil pengujian diperoleh nilai F hitung sebesar 20,376 dan F tabel sebesar 2,47 dengan signifikansi sebesar 0,000.

Maka F hitung > F tabel (20,376 > 2,47) dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,000<0,05), dapat disimpulkan bahwa kesadaran merek (X1), asosiasi merek (X2), persepsi kualitas (X3), loyalitas merek (X4) berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat kesadaran merek (X1), asosiasi merek (X2), persepsi kualitas (X3), loyalitas merek (X4) maka keputusan pembelian akan semakin meningkat. Ekuitas merek memiliki peran yang penting dalam melakukan keputusan pembelian.

Sebuah merek harus mudah diingat oleh konsumen dan mempunyai

kualitas yang bagus sehingga konsumen dapat melakukan keputusan pembelian.

Koefisien determinasi berdasarkan tabel V.23 dapat diperoleh nilai Adjusted R square sebesar 0,439 atau (43,9%). Hal ini menunjukkan bahwa persentase variasi perubahan variabel dependen (keputusan pembelian) dipengaruhi oleh variabel independen (kesadaran merek, asosiasi merek, persepsi kualitas, loyalitas merek) sebesar 43,9%.

Sedangkan sisanya 56,1% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini.

BAB VI

KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. a. Kesadaran Merek berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian sepeda motor Honda Vario

b. Asosiasi Merek tidak berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian sepeda motor Honda Vario

c. Persepsi Kualitas berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian sepeda motor Honda Vario

d. Loyalitas Merek berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian sepeda motor Honda Vario

2. Kesadaran Merek, Asosiasi Merek, Persepsi Kualitas, dan Loyalitas Merek secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian sepeda motor Honda Vario

3. Karakteristik responden di Universitas Sanata Dharma Kampus I dan III mayoritas berjenis kelamin laki-laki, berusia 20 sampai 22 tahun, dengan program studi manajemen, lama penggunaan sepeda motor Vario 3 sampai 4 tahun, dan tipe Honda Vario yang paling banyak digunakan adalah Vario 125

85

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka penulis memiliki saran sebagai berikut:

1. Bagi Perusahaan

Pada variabel kesadaran merek butir pernyataan sepeda motor yang pertama kali saya ingat adalah Honda Vario memiliki skor terendah yaitu 3,72. Sebaiknya perusahaan mengevaluasi lagi cara pemasaran Honda Vario, misalnya dengan membuat iklan yang lebih menarik dan kreatif sehingga konsumen lebih mudah untuk mengingat produk sepeda motor Honda Vario. Selain itu juga memperluas penjualan Honda Vario ke daerah-daerah lain sehingga Honda Vario dapat dengan mudah dikenali oleh konsumen.

Pada variabel persepsi kualitas butir pernyataan sepeda motor Honda Vario dapat digunakan di segala kondisi jalan memiliki skor terendah yaitu 4. Hendaknya pihak perusahaan mampu menambahkan fitur-fitur atau fungsi tambahan pada sepeda motor Honda Vario seperti model ban yang dapat digunakan di segala jenis kondisi jalan. Selain itu juga perlu dilakukan quality control yang ketat untuk memastikan bahwa produk yang diterima konsumen merupakan produk yang terbaik.

Pada variabel loyalitas merek butir pernyataan saya tidak pernah membeli sepeda motor selain Honda Vario memiliki skor terendah yaitu 3,38. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh perusahaan untuk meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap merek Honda. Misalnya dengan membuat acara kumpul-kumpul bersama antara pemilik Honda Vario dengan perusahaan, bisa dengan touring bersama atau gathering yang rutin dilaksanakan setiap tahun untuk menjaga hubungan yang baik dengan konsumen.

2. Bagi peneliti yang akan datang sebaiknya menggunakan variabel dependen yang lain, misalnya minat beli atau kepuasan pelanggan

C. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan yang dirasakan penulis dalam melakukan penelitian yaitu mengenai kejujuran jawaban dari responden ketika mengisi kuesioner, masih terdapat beberapa kemungkinan jawaban yang tidak sesuai dengan kenyataan sebenarnya

DAFTAR PUSTAKA

Aaker, David A. 2013. Manajemen Pemasaran Strategis. Edisi Delapan.

Jakarta: Salemba Empat.

Durianto, Darmadi., Sugiarto dan Tony Sitinjak 2001. Strategi Menaklukkan Pasar Melalui Riset Ekuitas dan Perilaku Merek, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Ekel, Valeriana Christina. 2017 “Pengaruh Brand Equity Terhadap Minat Beli Produk Starbucks”. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma

Tjiptono, Fandy. 2005. Pemasaran Jasa, Malang: Bayumedia Publishing

Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.

Edisi. Kedua. Yogyakarta. Penerbit Universitas Diponegoro

Indriantoro, Nur, dan Supomo, Bambang. 2002. Metodologi Peneltian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen, Edisi Pertama, Cetakan Pertama, Yogyakarta: Penerbit UPFE

Kotler, Philip. 2000. Prinsip-prinsip Pemasaran Manajemen, Jakarta:

Prenhalindo

Kotler, Philip dan Armstrong, Gary. 2001. Prinsip-prinsip pemasaran, Edisi keduabelas, Jilid 1. Jakarta: Erlangga

Kotler, Philip dan Armstrong, Gary. 2004 Dasar-Dasar Pemasaran. Jilid 1.

Jakarta: PT Indeks

Kotler, Philip. 2008. Manajemen Pemasaran Edisi 12 Jilid 2. Jakarta: Indeks Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2009.(terj. Bob Sabran). Manajemen

Pemasaran, Edisi 13. Jakarta: Erlangga

Kotler, Philip dan Keller, Kevin L. 2013. Manajemen Pemasaran, Jilid Kedua, Jakarta: Erlangga.

Lebelauw, Alfredo, 2012. Pengaruh Ekuitas Merek Restoran Loving Hut Terhadap Keputusan Pembelian (Survei Pada Konsumen Restoran Loving Hut Express Yogyakarta)

Prasetijo dan Ihalauw, 2005, Perilaku Konsumen, Yogyakarta: Penerbit Andi Offset

Rangkuti, Freddy, 2002. The Power of Brands: Teknik Mengelola Brands Equity dan Strategi Pengembangan Merek plus Analisis Kasus dengan SPSS, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Santoso, Singgih. 2014. Statistik Multivariat Edisi Revisi. Jakarta: PT Elex Media Komputindo

Sugiyono, 2005. Statistika Untuk Penelitian. Bandung. Alfabeta Sugiyono, 2009. Metode Penelitian Bisnis. Bandung. Alfabeta

Suharsimi, Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Edisi Revisi VI, Cet. Ketigabelas, Jakarta: Rineka Cipta

Sunyoto, Danang. 2009. Analisis Regresi dan Uji Hipotesis , edisi pertama, Yogyakarta: Media Pressindo

Umar, Husein. 2005. Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama

http://hvoclamongan.blogspot.co.id/2015/04/jenis-jenis-motor-honda-vario.html (diakses tanggal 19 Desember 2017)

LAMPIRAN I

KUESIONER

KUESIONER

Pengaruh Elemen-Elemen Brand Equity Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Vario

(Studi Kasus pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma)

Saudara/i responden yang terhormat, bersama ini, saya (Michael Suryo) memohon kesediaan Saudara/i untuk mengisi kuesioner dibawah ini mengenai Pengaruh Elemen-Elemen Brand Equity Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Vario. Informasi yang Saudara/i berikan merupakan bantuan yang sangat berarti bagi saya dalam menyelesaikan penelitian ini. Atas bantuan dan perhatiaannya saya ucapkan terima kasih.

I. Identitas Responden

Nama :

Jenis Kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan

Umur :

Fakultas/Prodi :

Lama Penggunaan : a. < 1 tahun b. 1 – 2 tahun c. 3 – 4 tahun d. > 4 tahun

Tipe sepeda motor vario yang digunakan : a. Vario 110

b. Vario techno 110 c. Vario 125

d. Vario 110 Fi e. Vario 150 Esp f. Vario 125 Esp

II. Petunjuk Pengisian

Berilah tanda check list (√) pada salah satu jawaban yang paling sesuai dengan pendapat saudara. Kriteria peniliaian:

STS : Sangat Tidak Setuju = skor 1 SS : Sangat Setuju = skor 5 TS : Tidak Setuju = skor 2

KS : Kurang Setuju = skor 3 S : Setuju = skor 4

1. Kesadaran Merek (Brand Awareness) (X1)

NO PERNYATAAN SS S KS TS STS

1. Sepeda motor Honda Vario merupakan merek yang familier (tidak asing) di benak saya 2. Sepeda motor Honda Vario

merupakan merek yang mudah dikenal

3. Sepeda motor Honda Vario merupakan merek yang mudah diingat

4. Sepeda motor yang pertama kali saya ingat adalah Honda Vario 5. Iklan sepeda motor Honda Vario

sering saya lihat di berbagai media (elektronik, cetak, sosial, papan iklan)

6. Orang lain sering membicarakan tentang sepeda motor Honda Vario

2. Asosiasi Merek (Brand Association) (X2)

NO PERNYATAAN SS S KS TS STS

1. Sepeda motor Honda Vario memiliki model dan desain yang bagus

2. Sepeda motor Honda Vario memberikan berbagai pilihan bagi anda dengan tersedianya berbagai jenis tipe varian

3. Sepeda motor Honda Vario irit 4. Sepeda motor Honda Vario memiliki

nilai prestise yang tinggi

5. Harga yang ditawarkan oleh sepeda Motor Honda Vario cukup kompetitif dibandingkan dengan produk sejenis lainnya

6. Sepeda Motor Honda Vario adalah sepeda motor yang mudah dijual kembali dengan nilai jual kembalinya yang tetap tinggi

7. Dengan menggunakan sepeda motor Honda Vario saya merasa sangat percaya diri dan nyaman

8. Sepeda motor Honda Vario

mempunyai mutu yang lebih bagus dibandingkan dengan merek sepeda motor sejenis yang lainnya

3. Persepsi Kualitas (Perceived Quality) (X3)

NO PERNYATAAN SS S KS TS STS

1. Sepeda motor Honda Vario mempunyai harga yang sesuai dengan kualitasnya

2. Ketika melakukan servis sepeda motor HondaVario di bengkel resmi Honda, pelayanan yang diberikan sudah sangat baik

3. Sepeda motor Honda Vario adalah sepeda motor yang awet

4. Sepeda motor Honda Vario dapat digunakan di segala kondisi jalan

NO PERNYATAAN SS S KS TS STS 5. Sepeda motor Honda Vario

merupakan sepeda motor dengan kombinasi desain dan fitur yang elegan dan pas di mata saya 6. Sepeda motor Honda Vario

merupakan sepeda motor dengan kombinasi desain dan fitur yang elegan dan pas di mata saya 7. Adanya kesamaan dan

kesesuaian antara iklan kualitas sepeda motor Honda Vario yang ditawarkan dengan kenyataannya 8. Sepeda motor Honda Vario

mempunyai kualitas mutu yang dapat dipercaya

4. Loyalitas Merek (Brand Loyalty) (X4)

NO PERNYATAAN SS S KS TS STS

1. Saya tetap memilih sepeda motor Honda Vario meskipun ada perubahan harga

2. Saya akan tetap membeli sepeda motor Honda Vario dan tidak akan terpengaruh oleh promosi sepeda motor merek lain

3. Saya tidak pernah membeli sepeda motor selain Honda Vario

4. Saya merasa puas dan tidak beralih ke merek lain setelah menggunakan sepeda motor Honda Vario

5. Saya benar-benar menyukai sepeda motor Honda Vario

6. Saya selalu yakin untuk membeli sepeda motor Honda Vario meskipun ada teman saya yang

merekomendasikan sepeda motor merek lain

5. Keputusan Pembelian (Y)

NO PERNYATAAN SS S KS TS STS

1. Saya merasa lebih mantap dan yakin ketika membeli sepeda motor Honda Vario dibandingkan dengan sepeda motor lainnya

2. Dengan berbagai macam

pertimbangan saya tidak ragu-ragu memilih Honda Vario

3. Honda Vario menjadi pilihan pertama saya

4. Saya memutuskan membeli Honda Vario ketika saya membutuhkan sepeda motor

5. Sepeda motor Honda Vario mudah di dapatkan di dealer-dealer terdekat

LAMPIRAN II

TABULASI DATA

Lampiran 2.1

Tabulasi Data Responden Kesadaran Merek KESADARAN MEREK

Lampiran 2.1

Tabulasi Data Responden Kesadaran Merek (Sambungan) KESADARAN MEREK

Lampiran 2.1

Tabulasi Data Responden Kesadaran Merek (Sambungan) KESADARAN MEREK

Lampiran 2.2

Tabulasi Data Responden Asosiasi Merek ASOSIASI MEREK

Lampiran 2.2

Tabulasi Data Responden Asosiasi Merek (Sambungan) ASOSIASI MEREK

Lampiran 2.2

Tabulasi Data Responden Asosiasi Merek (Sambungan) ASOSIASI MEREK

Lampiran 2.3

Tabulasi Data Responden Persepsi Kualitas PERSEPSI KUALITAS

Lampiran 2.3

Tabulasi Data Responden Persepsi Kualitas (Sambungan) PERSEPSI KUALITAS

Lampiran 2.3

Tabulasi Data Responden Persepsi Kualitas (Sambungan) PERSEPSI KUALITAS

Lampiran 2.4

Tabulasi Data Responden Loyalitas Merek LOYALITAS MEREK

Lampiran 2.4

Tabulasi Data Responden Loyalitas Merek (Sambungan) LOYALITAS MEREK

Lampiran 2.4

Tabulasi Data Responden Loyalitas Merek (Sambungan) LOYALITAS MEREK

Lampiran 2.5

Tabulasi Data Responden Keputusan Pembelian KEPUTUSAN PEMBELIAN

Lampiran 2.5

Tabulasi Data Responden Keputusan Pembelian (Sambungan) KEPUTUSAN PEMBELIAN

Lampiran 2.5

Tabulasi Data Responden Keputusan Pembelian (Sambungan) KEPUTUSAN PEMBELIAN

LAMPIRAN III HASIL UJI

STATISTIK

Lampiran 3.1

Uji Validitas Kesadaran Merek

Correlations

item_1 item_2 item_3 item_4 item_5 item_6 skor_total item_1 Pearson Correlation 1 .735** .454* .274 .220 .468** .764**

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Lampiran 3.2

Uji Validitas Asosiasi Merek

Correlations

item_1 item_2 item_3 item_4 item_5 item_6 item_7 item_8 skor_total item_1 Pearson

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Lampiran 3.3

Uji Validitas Persepsi Kualitas

Correlations

item_1 item_2 item_3 item_4 item_5 item_6 item_7 skor_total item_1 Pearson Correlation 1 .286 .541** .206 .468** .286 .224 .632**

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Lampiran 3.4

Uji Validitas Loyalitas Merek

Correlations

item_1 item_2 item_3 item_4 item_5 item_6 skor_total item_1 Pearson Correlation 1 .550** .588** .677** .407* .450* .760**

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Lampiran 3.5

Uji Validitas Keputusan Pembelian

Correlations

item_1 item_2 item_3 item_4 item_5 skor_total item_1 Pearson Correlation 1 .537** .385* .489** .422* .715**

Sig. (2-tailed) .002 .036 .006 .020 .000

N 30 30 30 30 30 30

item_2 Pearson Correlation .537** 1 .277 .548** .612** .773**

Sig. (2-tailed) .002 .138 .002 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30

item_3 Pearson Correlation .385* .277 1 .586** .233 .714**

Sig. (2-tailed) .036 .138 .001 .215 .000

N 30 30 30 30 30 30

item_4 Pearson Correlation .489** .548** .586** 1 .400* .796**

Sig. (2-tailed) .006 .002 .001 .029 .000

N 30 30 30 30 30 30

item_5 Pearson Correlation .422* .612** .233 .400* 1 .724**

Sig. (2-tailed) .020 .000 .215 .029 .000

N 30 30 30 30 30 30

skor_total Pearson Correlation .715** .773** .714** .796** .724** 1 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Lampiran 3.6

Uji Reliabilitas Kesadaran Merek

Lampiran 3.7

Uji Reliabilitas Asosiasi Merek

Lampiran 3.8

Uji Reliabilitas Persepsi Kualitas

Lampiran 3.9

Uji Reliabilitas Loyalitas Merek

Lampiran 3.10

Uji Reliabilitas Keputusan Pembelian

Reliability Statistics

Lampiran 4.11 Uji Normalitas

L

ampiran 4.12 Uji Heteroskedastisitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 100

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 1.93764782

Most Extreme Differences Absolute .068

Positive .054

Negative -.068

Kolmogorov-Smirnov Z .682

Asymp. Sig. (2-tailed) .741

a. Test distribution is Normal.

Lampiran 4.13 Uji Multikolinearitas

Lampiran 4.14 Uji Analisis Liner Berganda

Coefficientsa

a. Dependent Variable: keputusan pembelian

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig.

a. Dependent Variable: keputusan pembelian

Lampiran 4.15 Koefisien Determinasi

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .680a .462 .439 1.978

a. Predictors: (Constant), loyalitas merek, kesadaran merek, asosiasi merekl, persepsi kualitas

Dokumen terkait