• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

Setelah dilakukan penelitian yang akhirnya dituangkan dalam bentuk skripsi, maka diakhir penulisan ini peneliti ingin memberikan beberapa saran yang mungkin dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan yang selanjutnya dapat berguna mengoptimalisasikan pola komunikasi mahasiswa IAIN Jember dalam interaksi virtual dan faktual sebagai berikut:

1. Hendaknya dalam berkomunikasi, entah itu secara langsung maupun virtual dapat dilakukan secara seimbang oleh mahasiswa. Karena pada dasarnya manusia itu adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa manusia lainnya. Dan manusia tidak bisa tidak berkomunikasi walaupun dengan dirinya sendiri atau yang lebih biasa disebut interpersonal.

2. Kepada para mahasiswa dan segenap masyarakat agar membuka diri untuk melakukan komunikasi yang intensif. Hal ini dilakukan untuk menjaga sistem nilai dan menumbuhkan komunikasi yang efektif di kalangan masyarakat khususnya mahasiswa.

Nama : Febri Sri Wahyu Lestariningsih

NIM :082111002

Tempat Tanggal Lahir: Jember, 11 Februari 1994

Alamat : Rt 02 Rw 010 Dusun Demangan Desa Kabupaten Jember

Jurusan : Dakwah

Program Studi : Komunikasi dan Penyiaran Islam

Riwayat Pendidikan :

- Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatuth Thalabah (MINAT)Kesilir Wuluhan - SMP Negeri 02 Wuluhan

- SMK Nahdlatuth Thalabah Wuluhan Jember BIODATA PENULIS

: Febri Sri Wahyu Lestariningsih

:082111002

: Jember, 11 Februari 1994

Rt 02 Rw 010 Dusun Demangan Desa Kesilir Kecamatan

: Dakwah

: Komunikasi dan Penyiaran Islam

Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatuth Thalabah (MINAT)Kesilir Wuluhan SMP Negeri 02 Wuluhan

SMK Nahdlatuth Thalabah Wuluhan Jember

Kecamatan Wuluhan

Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatuth Thalabah (MINAT)Kesilir Wuluhan

DAFTAR PUSTAKA

Apriadi Tamburaka, 2013 Literasi Media Cerdas Bermedia Khalayak Media Massa, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada).

Ardianto, Elvinaro, 2012, Lukiati Komala, Siti Karlinah, Komunikasi Massa Suatu Pengantar, (Bandung: Simbiosa Rekatama Media).

Arikunto, Suharsimi 2002, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta: Rineka cipta).

Asa Briggs dan Peter Burke, 2006, Sejarah Sosial Media dari Gutenberg sampai Internet, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia).

Borg, James, 2015, Pintar Membaca Bahasa Tubuh, (Yogyakarta: IRCiSoD).

Budicahyanto, Dwi, 2004, Membangun Aplikasi Handphone dengan MobileFbus dan Visual Basic, (Yogyakarta: Andi).

Bungin, Burhan, 1992, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Teori dan Praktek.

(Jakarta: Rineka Cipta).

Bungin, Burhan, 2008, Sosiologi Komunikasi, Teori, Paradigma dan Diskursus Teknologi di Masyarakat, (Yogyakarta: Kencana Prenada Media Group).

Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Dian Eti Pangastiti, 2011, Pola Komunikasi Masyarakat Islam dan Kristen di Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember Tahun 2011, (Jember: Skripsi STAIN Jember).

Effendy, Onong Uchjana 2000, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi, (Bandung:

PT. Citra Aditya Bakti).

Effendy, Onong Uchjana, 1984, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktik, (Bandung:

Remaja Karya).

Effendy, Onong Uchjana, 2002, Dinamika Komunikasi, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya).

Hadi, Astar, 2005Matinya Dunia Cyberspace Kritik Humanis Mark Slouka Terhadap Jagat Maya, (Yogyakarta: LkiS).

Ibrahim, Idi Subandy, 2005, Media dan Citra Muslim, (Bandung: Jalasutra).

Ishadi SK, 1999, Prospek Bisnis Informasi di Indonesia, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar).

James, Michael, 2001, Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga, (Jakarta: Ghalia).

Jannah, Siti Raudhotul Media Teknologi dan Masyarakat.

Kriyantono, 2011, Teknik Praktis Riset Komunikasi, Disertai Contoh Praktis Riset Media, Public Realation, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran, (Jakarta: Kencana Prenda Media Group).

M. Romli, Asep Syamsul, 2009, Jurnalistik Praktis Untuk Pemula (Bandung: PT Remaja Rosdakarya).

Meria Octavianti, 2010, Pola Komunikasi Keluarga di Bantaran Sungai Cikapundung dikaji dari Sudut Pandang Interaksionisme Simbolik Komunikasi dalam Keluarga.

Moleong, Lexy J. 2008, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: PT Remaja Rosdakarya).

Mufid, Muhammad, 2007, Komunikasi dan Regulasi Penyiaran (Jakarta:

Kencana).

Mundir, 2013, Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif, (Jember: STAIN Jember Press).

Muzawwir Kholiq, 2010, Pola Komunikasi Organisasi (Studi Kasus Pola Komunikasi Antara Pimpinan dan Karyawan di Radio Kota Perak Yogyakarta), (Yogyakarta: Skripsi UIN Sunan Kalijaga).

Nurudin, 2007, Pengantar Komunikasi Massa, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada).

Nurudin, 2008, Sistem Komunikasi Indonesia, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada).

Nurudin, 2014, Sistem Komunikasi Indonesia (Jakarta: Rajawali Pers).

Panuju, Redi Sistem Komunikasi Indonesia, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1997), cet. ke-1, hal. 19.

Prastowo, Andi, Metode Penelitian Kualitatif Dalam Perfektif Rancangan Penelitian,

Riswandi, 2009, Ilmu Komunikasi, (Yogyakarta: Graha Ilmu).

Sam Abede Pareno, 2002, Kuliah Komunikasi, (Surabaya: Papyrus).

Saputro, Raditya Margi, 2011Determinisme Teknologi Kajian Filsafat Mengenai Pengaruh Teknologi Terhadap Perkembangan Masyarakat, (Depok: Skripsi Universitas Indonesia,).

Schechter, Danny 2007, Matinya Media Perjuangan Menyelamatkan Demokrasi, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia).

Shields, Rob, 2011Virtual Sebuah Pengantar Komprehensif, (Yogyakarta:

Jalasutra).

Shoelhi,Mohammad, 2009, Komunikasi Internasional, (Bandung: Simbiosa Rekatama Media).

Sugiyono, 2007, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung:

Alfabeta).

Sugiyono, 2008, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (Bandung:

Alfabeta).

Sugiyono, 2010, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Alfabeta).

Sugiyono, 2013, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (Bandung:

Alfabeta).

Syamsul M. Romli, Asep, 2009, Jurnalistik Praktis Untuk Pemula (Bandung: PT Remaja Rosdakarya).

Syatori Nasehuddin, Toto, 2012, Metode Penelitian Kuantitatif, (Bandung: CV Pustaka Setia).

T. Gilarso, 2003, Pengantar Ilmu Ekonomi Makro, (Yogyakarta: Kanisius).

Tasmora, Toto, 1997, Komunikasi Dakwah, (Jakarta: Gaga Media Pratama).

Taufiq Hidayat, 2001, Pola Komunikasi di Pondok Pesantren Al-Zaytun Desa Mekarjaya Haurgeulis Kabupaten Indramayu, (Yogyakarta: Skripsi UIN Sunan Kalijaga).

Tim Penyusun Buku Alih Status, 2014, Menggapai Impian Transformasi STAIN Menuju IAIN Jember, (Jember: STAIN Jember Press).

Tim Penyusun, 2007, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Pustaka Bahasa).

Tim Penyusun, 2014, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, (Jember: STAIN Jember Press).

Tim Penyusun, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Pustaka Bahasa, 2007).

Widjaja, H.A.W. 2000, Ilmu Komunikasi Pengantar Studi, (Jakarta: PT. Rineka Cipta).

Widjaja, H.A.W. 2008, Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, (Jakarta: Bumi Aksara).

Yusup, Pawit M., 2009, Ilmu Informasi, Komunikasi, dan Kepustakaan, (Jakarta:

PT. Bumi Aksara).

Sumber Internet

Anonim, Pengaruh Penggunaan Handphone Terhadap Pola Interaksi Studi Kasus Remaja di Kelurahan Murante Kota Palopo,

http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/2001/skripsi%20ko mplet.docx?sequence=4 diakses tanggal 22 Juni 2015 jam 06.59.

Bambang Wakidi, Pengertian Sistem Beserta Uraiannya,

http://googleweblight.com/?lite_url=http://goklatenjualango.blogspot.com/20 13/05/pengertian-atau-definisi-serta-arti-dari-sistem-dan-penjelasan-system-

serta-contoh-kegunaan-atau-fungsi-sistem-secara-umum.html?m%3D1&ei=gPLH5vWe&lc=id- diakses pada tanggal 30 Juli 2015.

Desy Kurniasari, Jejaring Sosial Menggantikan Komunikasi Face to Face,

http://deziechelsealovers.blogspot.com/2013/05/jejaring-sosial-menggantikan-komunikasi.html diakses pada tanggal 03 September 2015 jam 05.34

M. Salim, “Peran Mahasiswa”,

http://peran-mahasiswa.blogspot.sg/2010/06/peran-sebagai-mahasiswa.html?m=1 diakses pada tanggal 28 Juni 2015 20:00.

Nurhasanah, Bab II Kajian Pustaka,

http://digilib.upnjatim.ac.id/files/disk1/3/jiptupn-gdl-nurhasanah-140-3-babii.pdf diakses pada tanggal 24 Agustus 2015 jam 15.11.

Situs KBBI online, “faktual”, http://kbbi.web.id/faktual diakses pada tanggal 15 Agustus 2015 21:40.

Situs Wikipedia “Interaksi”, https://id.m.wikipedia.org/wiki/Interaksi diakses pada tanggal 27 Juni 2015 10:10.

Situs Wikipedia, “BlackBerry Messenger”,

https://id.wikipedia.org/wiki/BlackBerry_Messenger diakses pada tanggal 18 Agustus 2015 10:50

Situs Wikipedia, “Intensitas”, https://id.m.wikipedia.org/wiki/Intensitas diakses pada tanggal 27 Juni 2015 10:08.

Situs Wikipedia, “Whatsapp”, https://id.wikipedia.org/wiki/WhatsApp diakses pada tanggal 18 Agustus 2015 10:56.

Situs Wikipedia, Perkembangan Teknologi Komunikasi di Masyarakat Indonesia, https://id.wikipedia.org/wiki/Perkembangan_Teknologi_Komunikasi_di_Mas yarakat_Indonesia diakses pada tanggal 03 September 2015 jam 5.16.

Situs Wordpress.com, “Komunikasi Virtual”,

https://komunitasvirtual.wordpress.com diakses pada tanggal 22 Juni 2015 10:05

Situs Wordpress.com, “Ruang Maya (Cyberspace) Sebagai Medan Demokratisasi Baru”, https://lingko.wordpress.com diakses pada tanggal 22 Juni 2015 09:45.

Dokumentasi ketika peneliti mengumpulkan data (wawancara). Dibawah ini peneliti sedang mewawancarai Lia Tri Desi (19) mahasiswa prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam.

Peneliti saat melakukan wawancara dengan Anis Fuadah.

Peneliti saat melakukan wawancara dengan Jumani

POLA KOMUNIKASI MAHASISWA IAIN JEMBER DALAM INTERAKSI VIRTUAL DAN FAKTUAL

diajukan kepada Institut Agama Islam Negeri Jember

untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) Jurusan Manajemen dan Penyia

Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI JEMBER

POLA KOMUNIKASI MAHASISWA IAIN JEMBER DALAM INTERAKSI VIRTUAL DAN FAKTUAL

SKRIPSI

diajukan kepada Institut Agama Islam Negeri Jember

untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) Jurusan Manajemen dan Penyiaran Islam

Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam

Oleh:

Febri Sri Wahyu Lestariningsih NIM: 082 111 002

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI JEMBER FAKULTAS DAKWAH

SEPTEMBER 2015

POLA KOMUNIKASI MAHASISWA IAIN JEMBER DALAM

diajukan kepada Institut Agama Islam Negeri Jember

untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana Komunikasi ran Islam

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI JEMBER

POLA KOMUNIKASI MAHASISWA IAIN JEMBER DALAM INTERAKSI VIRTUAL DAN FAKTUAL

SKRIPSI

diajukan kepada Institut Agama Islam Negeri Jember

untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) Jurusan Manajemen dan Penyiaran Islam

Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam

Oleh:

Febri Sri Wahyu Lestariningsih NIM: 082 111 002

Disetujui Pembimbing

Siti Raudhotul Jannah, M.Med.Kom.

NIP. 19721507 200604 2 001

POLA KOMUNIKASI MAHASISWA IAIN JEMBER DALAM INTERAKSI VIRTUAL DAN FAKTUAL

SKRIPSI

Telah diuji dan diterima untuk memenuhi salah satu

persyaratan memperoleh gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) Jurusan Manajemen dan Penyiaran Islam

Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam

Hari :

Tanggal : 17 September 2015

Tim Penguji Ketua

Dr. Ahidul Asror, M.Ag NIP. 19740606 200003 1 003

Sekertaris

Muhammad Ali Makki, M.Si NIP. 19750315 200912 1 004

Anggota:

1. Nurul Widyawati IR, M.Si ( )

2. Siti Raudhatul Jannah, S.Ag, M.Med.Kom ( ) Menyetujui

Dekan Fakultas Dakwah

Dr. Ahidul Asror, M.Ag.

NIP. 19740606 200003 1 003

MOTTO

$pκš‰r'¯≈tƒ â¨$¨Ζ9$#

(#θà)®?$#

öΝä3−/u‘

(#öθt±÷z$#uρ

$YΒöθtƒ āω

”Ì“øgs†

ì$Î!#uρ

tã

Íνωs9uρ Ÿωuρ

îŠθä9öθtΒ uθèδ

A—%y`

tã

ÍνÏ$Î!#uρ

$º↔ø‹x©

4

āχÎ) y‰ôãuρ A,ym «!$#

(

Ÿξsù ãΝà6¯Ρ§äós?

äο4θu‹ysø9$#

$u‹÷Ρ‘‰9$#

Ÿωuρ

Νà6¯Ρ§äótƒ

«!$$Î/

â‘ρãtóø9$#

∩⊂⊂∪

O mankind! do your duty to your Lord, and fear (the coming of) a Day when no father can avail aught for His son, nor a son avail aught for His father. Verily, the promise of Allah is true: let not then This present life deceive you, nor let the chief Deceiver deceive you about Allah.

{Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu dan takutlah pada hari yang (ketika itu) seorang bapak tidak dapat menolong anaknya, dan seorang anak tidak dapat (pula) menolong bapaknya sedikit pun. Sungguh, janji Allah pasti benar, maka janganlah sekali-kali kamu terpedaya oleh kehidupan dunia, dan jangan sampai kamu terpedaya oleh penipu dalam (menaati) Allah.} (QS. Luqman: 33).1

“McLuhan’s pages lost the head (no titles but “chapter glosses”) and the feet (no footnotes, all references are within the text); they lost their traditional

“physicality,” at the same time that the new “discarnate human beings” of the electric age were losing their sense of body by extending their psyches into

cyberspace. After having defined the “individual” as a “MONTAGE OF LOOSELY ASSEMBLED PARTS” McLuhan had fun in disassembling those very

parts because “WHEN YOU ARE ON THE PHONE OR ON THE AIR YOU HAVE NO BODY”.”2

1Tim Penyusun, Al-Qur’an Terjemah Bahasa Indonesia (Kudus: Menara Kudus, 2006).

2 Terrence Gordon, dkk, Marshall McLuhan The Gutenberg Galaxy, (Canada: University of Toronto Press, 2011), hal. xxix.

Kupersembahkan dengan bangga untuk orang-orang tercinta.

Kepada kedua orang tuaku Ayahanda dan Ibunda,

Kepada Ketiga Kakak-kakakku

Kepada Bapak dan Ibu Dosen tercinta, Kawan-kawan KPI angkatan 2011, Teman-teman kelas A1dan A2,

Sahabat-sahabatku terkasih yang selalu mendukungku, dan

Almamaterku IAIN Jember.

ABSTRAK

Febri Sri Wahyu Lestariningsih, 2015: Pola Komunikasi Mahasiswa IAIN Jember Dalam Interaksi Virtual dan Faktual.

Komunikasi merupakan salah satu bagian kehidupan yang sangat penting bagi manusia, sebab sebagian besar kehidupan manusia dipenuhi dengan komunikasi baik itu komunikasi interpersonal maupun antar pribadi.Dalam era saat ini, komunikasi juga ikut berperan serta dalam perkembangan teknologi terutama dengan keberadaan internet. Perkembangan internet tersebut sangat mempengaruhi kehidupan sosial serta cara berkomunikasi seseorang.

Perkembangan teknologi yang semakin maju, pola berkomunikasi yang beragam, serta semakin boomingnya sosial media menjadi salah satu contoh nyata perkembangan dalam dunia komunikasi. Idealnya, pola komunikasi yang terjadi secara faktual (face to face) seolah-olah menjadi tersudut dengan adanya komunikasi yang dilakukan secara virtual. Kenyamanan dan keefisienan berkomunikasi secara virtual mampu membuat komunikasi secara langsung bersifat tidak bebas/tertutup.

Fokus kajian yang diteliti dalam skripsi ini adalah sebagai berikut:

Bagaimana pola komunikasi mahasiswa IAIN Jember dalam interaksi virtual, Bagaimana pola komunikasi mahasiswa IAIN Jember dalam interaksi faktual?

Tujuan penelitian ini adalah: untuk mengetahui, memahami, mendeskripsikan, serta menganalisis pola komunikasi mahasiswa IAIN Jember dalam interaksi virtual, untuk mengetahui, memahami, mendeskripsikan, serta menganalisis pola komunikasi mahasiswa IAIN Jember dalam interaksi faktual.

Untuk mengidentifikasi permasalahan tersebut, metodologi penelitian yang digunakan adalah pendekatan penelitian menggunakan kualitatif. Jenis penelitian lapangan (field research). Metode pengumpulan data dengan interview (wawancara), observasi dan dokumentasi. Metode analisis menggunakan analisis deskriptif(describtion analysis ).

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola komunikasi mahasiswa IAIN Jember dalam interaksi virtual lebih cenderung bersifat cair, terbuka, dan bebas karena berruang virtual, berbentuk tulisan sehingga lebih nyaman, jelas, dan detail, serta mempu membentuk karakter mahasiswa menjadi internetholic. Oleh karena itu mahasiswa yang lebih cenderung menyukai komunikasi secara virtual, maka akan menciptakan skill yang gagap dalam faktual. Sedangkan pola komunikasi mahasiswa IAIN Jember dalam interaksi faktual lebih cenderung bersifat kaku, tertutup, dan tidak bebas karena berruang fisik yang secara otomatis kejelasan fisik, identitas, dan eksistensi diri membuat mereka grogi dan komunikasi ini juga mampu membentuk karakter mahasiswa menjadi individualisme. Oleh karena itu, mahasiswa yang lebih cenderung menyukai komunikasi secara faktual, maka akan menciptakan pribadi yang percaya diri dalam dunia real. Jadi, semakin tingginya intensitas interaksi mahasiswa dalam komunikasi menggunakan jejaring sosial (virtual), maka semakin rendah intensitas interaksi face to face mahasiswa.

Kata Kunci: Pola Komunikasi Mahasiswa, Interaksi Virtual dan Faktual.

KATA PENGANTAR

Syukron wa al-hamdu li Allah. Rasa syukur dan segala puji bagi Allah, Sang Raja Manusia, yang dengan limpahan rahmat serta inayah-Nya, telah sampai pula perkenan iqra’ dan pena qalam-Nya kepada peneliti. Dengan ijin-Nya, perencanaan, pelaksanaan, dan penyelesaian skripsi sebagai salah satu syarat menyelesaikan program sarjana, dapat terselesaikan dengan lancar. Shalawat serta salam tercurah pada sang Baginda Nabi Muhammad Saw., khalifah tak tergantikan yang selalu menjadi guru komunikasi moral melalui sabdanya.

Kesuksesan ini dapat peneliti peroleh juga karena dukungan dari banyak pihak. Oleh karena itu, peneliti menyadari dan menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:

1. Prof. Dr. H. Babun Suharto, SE, MM, selaku rektor IAIN Jember.

2. Dr. Ahidul Asror, S.Ag, selaku dekan fakultas Dakwah

3. Siti Raudhotul Jannah, M.Med.Kom, selaku wakil dekan sekaligus dosen pembimbing skripsi peneliti yang telah memberikan bimbingan selama penulisan skripsi ini hingga terselesaikan dengan baik.

4. Nurul Widyawati Islami Rahayu, M.Si selaku ketua program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam.

5. Muhammad Ali Makki, M.Si selaku dosen wali.

6. Segenap dosen dan guru yang telah berbagi ilmu dengan peneliti.

7. Teman-teman kelas A1 dan A2.

8. Sahabat-sahabat tercinta yang telah memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi.

9. Kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat peneliti sebutkan satu-persatu.

Akhirnya, semoga segala amal baik yang telah bapak/ibu berikan kepada peneliti mendapat balasan dari Allah SWT.

Jember, 09 September 2015

Febri Sri Wahyu Lestariningsih NIM. 082 111 002

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Persetujuan Pembimbing ... ii

Pengesahan Tim Penguji. ... iii

Motto ... iv

Persembahan... v

Abstrak ... ... vi

Kata Pengantar ... vii

Daftar Isi .. ... ix

Daftar Tabel .. ... xii

Daftar Lampiran .. ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Fokus Kajian ... 11

C. Tujuan Penelitian ... 11

D. Manfaat Penelitian ... 12

E. Definisi Istilah ... 13

F. Metode Penelitian ... 18

1. Pendekatan dan Jenis Penelitian ... 19

2. Lokasi Penelitian ... 20

3. Subjek Penelitian ... 20

4. Teknik Pengumpulan Data ... 21

5. Analisis Data ... 23

6. Keabsahan Data ... 24

7. Tahap-tahap Penelitian ... 24

G. Sistematika Pembahasan ... 26

BAB II KAJIAN KEPUSTAKAAN ... 28

A. Penelitian Terdahulu ... 28

B. Kajian Teori ... 31

1. Komunikasi ... 31

a. Pengertian Komunikasi ... 31

b. Pola Komunikasi ... 34

c. Bentuk Komunikasi ... 37

d. Karakteristik Komunikasi ... 38

e. Proses Komunikasi ... 40

2. Internet ... 43

a. Facebook ... 47

b. BlackBerry Messenger (BBM) ... 48

c. WhatsApp ... 49

3. Teori Determinisme Teknologi ... 50

BAB III METODE PENELITIAN ... 57

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian ... 57

B. Lokasi Penelitian ... 58

C. Subyek Penelitian ... 58

D. Teknik Pengumpulan Data ... 58

a. Teknik Interview ... 58

b. Teknik Observasi ... 60

c. Teknik Dokumentasi ... 60

E. Analisis Data ... 61

F. Keabsahan Data ... 62

G. Tahap-tahap Penelitian ... 62

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS ... 65

A. Gambaran Objek Penelitian ... 65

1. Sejarah Berdirinya IAIN Jember ... 65

2. Visi Misi dan Tujuan ... 70

3. Letak Geografis ... 72

B. Penyajian Data dan Analisis ... 72

C. Pembahasan Temuan ... 86

BAB V PENUTUP ... A. Kesimpulan ... 93

B. Saran ... 94

DAFTAR PUSTAKA ... 95

LAMPIRAN ... ... 100

DAFTAR TABEL

No Uraian Hal.

C.1 Pola Komunikasi Mahasiswa IAIN Jember Dalam Interaksi Virtual dan Faktual ... 85

MATRIK PENELITIAN

Judul variabel Sub Variabel Indikator Sumber Data Metode Penelitian Fokus Masalah

Pola

Komunikasi Mahasiswa IAIN Jember dalam

Interaksi Virtual dan Faktual

a. Pola

Komunikasi

b. Interaksi Virtual

c. Interaksi Faktual

1. Pola Pembagian yang tidak seimbang

2. Pola kesamaan

1. Facebook 2. BlackBerry

Messenger 3. Whatsapp

1. Face to face

a. Satu orang mendominasi, lainnya tersubordinasi

b. Individualisme mengalahkan kesetiakawanan

c. Tidak bebas mengeuarkan pendapat (tertutup)

a. Semua orang dianggap setara, tidak ada yang mendominasi

b. Bertanggungjawab (setia)

c. Bebas mengeluarkan pendapat (terbuka)

a. Bersifat terbuka (open mindedness)/bebas mengeluarkan pendapat

b. Percakapan berbentuk tulisan (teks) c. Umpan balik yang tertunda

d. Tidak dapat melihat lawan bicara secara jelas

e. Membuat pelaku komunikasi menjadi pecandu internet

a. Bersifat Tertutup/tidak dapat mengeluarkan pendapat

b. Percakapan cenderung berbentuk suara c. Dapat memperoleh umpan balik secara

langsung

d. Dapat melihat lawan bicara secara langsung e. Individualisme mengalahkan

1. Informan:

Mahasiswa 2. Observasi 3. Dokumentasi 4. Kepustakaan

1. Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif 2. Metode

pengumpulan data:

a. Interview b. Observasi c. Dokumentasi 3. Metode analisa data

adalah deskriptif induktif

4. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber

1. Bagaimana pola

komunikasi mahasiswa IAIN Jember dalam interaksi virtual?

2. Bagaimana pola

komunikasi mahasiswa IAIN Jember dalam interaksi faktual?

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Yang bertanda tangan di bawah ini

Nama : Febri Sri Wahyu Lestariningsih

NIM : 082111002

Prodi/Jurusan : KPI/Dakwah

Institusi : IAIN Jember

Dengan ini menyatakan bahwa isi skripsi ini adalah penelitian atau karya saya sendiri, kecuali pada bagian yang dirujuk sumbernya.

Jember, 09 September 2015

Saya yang menyatakan

Febri Sri Wahyu Lestariningsih 082111002

Hasil wawancara peneliti dengan sejumlah mahasiswa

1. Di dalam berkomunikasi, anda lebih merasa nyaman, bebas, terbuka secara langsung atau menggunakan media? Alasannya kenapa?

- Anis Fuadah (21) mahasiswa Muamalah semester 5. Saya lebih merasa nyaman pakai media. Soalnya aku pemalu mbak, jadi aku merasa nyaman, bebas dengan menggunakan media karena lebih leluasa.

- Istiqomatul Muslimah (21) Pendidikan Bahasa Arab. Saya lebih ke media, karena pertama, kalo kita punya saudara yang jauh, dengan media kita bisa berinteraksi dengan mereka, juga banyak membantu dan bermanfaat buat kita.

- Dina Khusniah (21) prodi muamalah. Sebenernya lebih bebas berkomunikasi secara langsung ya, cuman untuk kenyamanan dan keefisienan berkomunikasi itu melalui sosial media lebih baik.

- Ita Syarofah Muamalah (21), saya lebih enak pakai media. Karena lebih greget kan enggak tak langsung leat wajahnya, jadi gik mikir kira-kira gimana ekspresinya, engak sek dokrema gitu, lebur dah

- Emilia Hasanah (22) PAI, sebenarnya lewat media itu lebih enak karena lebih leluasa dalam berpikir.

- Lailatul Istiqlaliah () MU, kalo saya sih lebih seneng berkomunikasi lewat sosmed, kan sekarang itu, banyak media, meskipun ndak face to face itu kan entah apa itu, lebih enakan pakek media mbak, kayak bbm, line, fb, inboxan itu. Nah kalo saya lebih suka kayak itu.

- Weny Rosalina (22) KPI, kalo saya lebih nyaman secara langsung selama jarak memungkinkan, tergantung sikon dan kadar kepentingan pesan.

- Jumu’ati (23) KPI, kalo saya lewat media, karena saya lebih enak ngeluarkan unek-unek pokoknya yang mau diomngin itu semuanya tanpa ada rasa malu atau gak enak.

- Umi Hariroh (21) PAI, saya lebih memilih bicara langsung, soalnya merasa lebih deket, lebih erat.

- Ani’matul Hoiro (23) PAI, sebenarnya kalo komunikasi itu lebih enak bicara langsung, soalnya kalo media itu sangat terbatas, sedangkan kalo langsung itu tidak terbatas oleh waktu bisa kapan aja, bisa berjam-jam itu terserah kita.

- Titik Ismiyati (20) PAI, kalo saya lebih suka langsung, karena lebih enjoy.

- Debi Nurmatuz Zahro (20) PS, lebih nyaman langusng. Karena terkadang kalo kita menggunakan media belum tentu dibales.

- Farda Indi Masruroh () kalo saya lebih suka tatap muka atau langsung ya, karena jelas. Kalaupun bohong itu kelihatan dari mukanya.

2. Pastinya Anda mempunyai akun jejaring sosial, lantas apa tujuan Anda menggunakan jejaring sosial tersebut?

- selain buat berinteraksi, juga buat bersilaturrahim dengan temen-temen yang jauh.

Juga Lagi ngikutin trend yang ada, upload-upload foto, dan lain-lain.

- Ya biar, yang pertama kita biar terus update, kedua, menambah teman, menambah jaringan, terus yang ketiga buat eksistensi diri agar banyak yang mengenal, apalagi manfaatnya buat sebagai alat untuk menjual olshop, transaksi jual beli, salah satunya saya menjual kerudung lewat media.

- Mempermudah kita dalam berkomunikasi, lebih hemat, lebih cepat, apalagi buat bertransaksi, dalam hal ini jualan online itu enak banget.

- Biar ndak ketinggalan jaman, biar ndak gaptek juga

- Yang pertama, lebih mempermudah dalam berkomunikasi dengan keluarga, apalagi saya disini jauh dengan keluarga. Justru dengan media itu lebih mudahlah dalam berkomunikasi.

- Ya, lebih fleksible saja kalo lewat jejaring sosial.

- Iya,, biar gak putus komunikasi aja sama temen-temen smp, sma, dan lain-lain.

Maklum sudah mulai menua jadi harus memperbanyak penyimpanan agar tetap terjalin baik komunikasinya.

- Memudahkan untuk berkomunikasi, juga ngikutin tren yang ada aja

- Punya sih, tapi jarang dipakek. Pengen punyak aja, biar ndak ketinggalan jaman.

- Iya, ada,, selain untuk mengetahui informasi yang ada di luar, ditu saya juga menggunakan seandainya kalo kita punya keperluan dengan orang yang jaraknya jauh dengan kita, itu kan lebih mudah kita bisa telpon, atau sms. Tetapi yang dekat dengan kita di dalam kota itu enak lebih face to face. Sedangkan kalo di luar kota kan ndak mungkin kita harus mendatangi dulu.

- Selain mencari informasi di dalamnya, juga bisa berteman dengan orang yang jauh.

- Yang paling utama adalah untuk menjalin tali silaturrahmi.

- Tujuannya banyak sih. Tapi untuk yang sekarang ini pingin aja belajar bahasa asing dengan orang luar negeri melalui facebook itu saya rasa belajar yang cukup menyenangkan jadi bisa interaksi langsung dari dengan mereka dari berbagai negara sesuai dengan yang kita inginkan. Selain itu mungkin ya buat browsing dan lain-lain.

3. Seberapa seringkah Anda mengakses jejaring sosial dalam sehari?

- Kalo pas punya paketan data itu ya on terus mbak, - Sering sekali malah, hampir tak terhitung

- Ndak bisa dihitung, berkali-kali, sangat sering.

- Sering, sering banget...

- Ndak terhitung ya, kalo berapa kali. Karena setiap menit pasti bukak gitu loh - Sepertinya ndak bisa dihitung deh. Kan kalo sekarang tuh mbak ya, orang-orang

kalo ndak pegang hape itu, rasanya gateel deh ni tangan. Pengen ngetik lah, pengen itu lah. Apalagi kalo udah paketan baru ngisi.

- Kalo saya sangat sering, saya bisa menilai diri saya sendiri kalo saya ini tergolong over, apalagi saat sendiri pengennya terus komunikasian sama temen-temen.

- Sering banget,

- Jarang, kadang cuman satu seminggu sekali, satu bulan sekali.

- Apabila saya punyak waktu, atau sudah tidak ada tanggungan tugas itu baru saya bukak sosmed

- Endak tentu, kecuali ada wifi - Sering, sering banget

- Sering banget.

4. Apakah interaksi di dalam jejaring sosial tersebut mempengaruhi Anda dalam aktifitas sehari-hari, semisal waktu mengobrol Anda dengan sesama teman nongkrong menjadi berkurang?

- Pasti, raja atau ratu sosmed akan memecah dua perhatiannya ke ponsel dan obrolan langsung. Banyak saya menemui anak-anak yang mendadak “lola” saat memegang handphone karena mereka nggak fokus. Bahkan ada yang mengatakan handphone itu mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat, menurutku itu sangat benar.

Dokumen terkait