• Tidak ada hasil yang ditemukan

DANA DALAM PEMBATASAN (lanjutan) RESTRICTED FUNDS (continued) Kisaran tingkat suku bunga tahunan untuk dana dalam

DIVESTMENT OF SUBSIDIARIES AND BUSINESS UNIT (continued)

11. DANA DALAM PEMBATASAN (lanjutan) RESTRICTED FUNDS (continued) Kisaran tingkat suku bunga tahunan untuk dana dalam

pembatasan adalah sebagai berikut:

The annual interest rates of restricted funds are as follows:

2015 2014

(%) (%)

Rupiah 9,25 - 10,25 6,00 - 13,00 Rupiah

Dolar Amerika Serikat 0,7 2,00 United States Dollar

Euro Eropa - 0,30 European Euro

Dana dalam pembatasan pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) terutama merupakan dana pembatasan milik Entitas Induk yang digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank yang diperoleh PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk. (GAP) dan PT Bakrie Swasakti Utama (BSU), Entitas Anak, sebesar Rp 213,52 miliar pada tahun 2015 dan

Rp 192,55 miliar pada tahun 2014 (lihat Catatan 19 dan

50 butir j).

Restricted funds in PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) mainly represent restricted funds owned by the Company which used as collateral for bank loan obtained by PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk. (GAP) and PT Bakrie Swasakti Utama (BSU), Subsidiaries, amounted to Rp 213.52 billion in 2015 and Rp 192.55 billion in 2014 (see Notes 19 dan 50 butir j).

Dana dalam pembatasan pada PT Bank Bukopin Tbk. (Bukopin) terutama merupakan dana pembatasan milik Entitas Induk sebesar Rp 10,07 miliar pada tahun 2015 dan 2014, yang digunakan sebagai jaminan atas

pinjaman bank yang diperoleh BSU (lihat Catatan 19).

Restricted funds in PT Bank Bukopin Tbk. (Bukopin) mainly represents time deposits owned by the Company amounted to Rp 10.07 billion in 2015 and 2014, repectively, which was used as collateral for bank loan obtained by BSU (see Note 19).

Dana dalam pembatasan pada PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (dahulu PT Bank Internasional Indonesia Tbk.), PT Bank CIMB Niaga Tbk., PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk., PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Central Asia Tbk., PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk., PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk., PT Bank Danamon Indonesia Tbk., PT Bank Permata Tbk., PT Bank Bukopin Tbk. dan PT Bank OCBC NISP Tbk. terutama merupakan dana dalam pembatasan atas penjualan apartemen, kondominium dan rumah melalui Kredit Kepemilikan Apartemen (KPA) dan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) dari BSU, GAP, GMI, PT Bakrie Pangripta Loka (BPLK), PT Mutiara Masyhur Sejahtera (MMS) dan PT Bumi Daya Makmur (BDM), Entitas Anak.

Restricted funds in PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (previously PT Bank Internasional Indonesia Tbk.), PT Bank CIMB Niaga Tbk., PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk., PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Central Asia Tbk., PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk., PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk., PT Bank Danamon Indonesia Tbk., PT Bank Permata Tbk., PT Bank Bukopin Tbk. and PT Bank OCBC NISP Tbk. mainly represent restricted funds on sales of apartment, condominium and housing through apartment loan program (KPA) and Housing Loan Program (KPR) of BSU, GAP, GMI, PT Bakrie Pangripta Loka (BPLK), PT Mutiara Masyhur Sejahtera (MMS) and PT Bumi Daya Makmur (BDM), Subsidiaries.

12. PENYERTAAN SAHAM 12. INVESTMENT IN SHARES OF STOCK

Rincian penyertaan saham pada Entitas Asosiasi pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

The details of investment in shares of stock in Associated entities as of December 31, 2015 and 2014 are as follows:

Persentase Kepemilikan/ Nilai Tercatat/

Percentage of Ownership Carrying Value

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ 31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/

December 31, 215 December 31, 2014 December 31, 2015 December 31, 2014

(%) (%) (Rp) (Rp)

Metode Ekuitas: Equity Method:

PT Lembu PT Lembu Nusantara

t

. )

.

Persentase Kepemilikan/ Nilai Tercatat/

Percentage of Ownership Carrying Value

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ 31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/

December 31, 215 December 31, 2014 December 31, 2015 December 31, 2014

(%) (%) (Rp) (Rp)

-

Metode biaya: Cost method:

PT Jasa Sarana 14,50% 15,93% 39.832.014.500 39.832.014.500 PT Jasa Sarana PT Aetra Air Jakarta 3,75% 3,75% 2.678.600.000 2.678.600.000 PT Aetra Air Jakarta PT Mutiara Permata Biru 1,00% 1,00% 90.000.000 90.000.000 PT Mutiara Permata Biru

PT Andrasentra PT Andrasentra

Properti Services 0,01% - 100 - Properti Services

Jumlah 80.856.315.256 82.147.041.673 Total

Pada tanggal 30 Desember 2014, PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk. (GAP), Entitas Anak, membeli 51% kepemilikan saham PT Lembu Nusantara Jaya (LNJ) dengan nilai pengalihan sebesar

Rp 39,10 miliar (lihat Catatan 4 butir l).

On December 30, 2014, PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk. (GAP), a Subsidiary, acquired 51% shares ownership in PT Lembu Nusantara Jaya (LNJ) with transfer amount of Rp 39.10 billion (see Note 4 point l).

Berdasarkan Kesepakatan Bersama tanggal 31 Desember 2014, antara GAP dan PT Dutaperkasa Unggullestari (DPUL), pemegang saham LNJ bahwa GAP belum akan mengendalikan aspek keuangan dan operasional LNJ sampai dengan semester pertama tahun 2015 atau waktu lain yang disepakati kemudian.

Based on the Joint Agreement dated December 31, 2014, between GAP and PT Dutaperkasa Unggullestari (DPUL), the shareholders of LNJ that GAP will not control the financial and operational aspects of LNJ until the first half of 2015 or other agreed time later.

Pada tahun 2015 dan 2014, bagian atas rugi bersih Entitas Asosiasi masing-masing sebesar Rp 1,27 miliar dan Rp 11,65 miliar, dan disajikan dalam laba rugi konsolidasian.

In 2015 and 2014, equity in net loss of Associated

company amounted to Rp 1.27 billion and

Rp 11.65 billion, respectively, and is presented in the consolidated profit or loss.

Grup tidak membentuk penyisihan kerugian penurunan nilai atas investasi dalam saham pada entitas-entitas asosiasi di atas karena manajemen berkeyakinan bahwa entitas-entitas tersebut masih memiliki potensi pertumbuhan dalam jangka panjang mengingat sebagian besar entitas asosiasi tersebut bergerak dalam jenis usaha real estat dan infrastruktur.

The Group did not provide allowance for decline in value of the aforementioned investments in associated companies since management believes that these companies still have long-term growth potentials as most of these companies engage in real estate and infrastructure business.

13. TANAH YANG BELUM DIKEMBANGKAN 13. LAND FOR DEVELOPMENT

Rincian tanah belum dikembangkan berdasarkan lokasi pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

The detail of land for development based on location as of December 31, 2015 and 2014 are as follows:

31 Desember 2015 / 31 December 2014 /

December 31, 2015 December 31, 2014

Luas tanah/ Jumlah/ Luas Tanah/ Jumlah/

Lokasi Land area (Ha) Amount Land area (Ha) Amount Location

Bogor, Jawa Barat 719,54 1.108.723.262.817 726,26 1.117.619.076.179 Bogor, West Java Sidoarjo, Jawa Timur 202,85 497.438.163.637 204,07 500.682.001.453 Sidoarjo, East Java

Kalianda, Lampung Kalianda, South

Selatan 99,80 115.054.976.604 99,80 115.054.976.604 Lampung

Karet Kuningan, Karet Kuningan,

Jakarta Selatan 0,04 3.033.377.334 0,05 7.033.377.335 South Jakarta

Jumlah 1.022,23 1.724.249.780.392 1.030,18 1.740.389.431.571 Total

13. TANAH YANG BELUM DIKEMBANGKAN (lanjutan) 13. LAND FOR DEVELOPMENT (continued)

Garis besar

Dokumen terkait