• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN TEORI

F. Teknik Analisis Data

Adapun teknik analisis data yang dilakukan adalah : 1. Pengklasifikasian Minat Belajar Siswa

Setelah peneliti melaksanakan penelitian hasil instrument dilakukan penskoran dan hasil penskoran dikelompokkan menggunakan rumus :

Range : skor tertinggi – skor terendah + 1 Interval : range / kelas yang dikehendaki (5)

Karena kriteria yang digunakan lima kriteria maka di bagi lima, kriteria yang lima itu adalah : Sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, sangat tinggi. Lima kriteria ini yang akan menjadi pedoman peneliti untuk mengelompokkan minat belajar siswa pada mata pelajaran TIK di SMA N 1 Kinali.

40 BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Dalam penelitian deskriptif ini, peneliti menganalisis tentang 2 (dua) variabel yang skor-skor data pengamatannya berbentuk numeric dan akan dikualitatifkan sehingga hasil yang diperoleh dapat dideskrisikan. Dalam penelitian ini minat belajar siswa dalam pembelajaran daring sebagai variabel bebas (X) dan hasil belajar siswa sebagai variabel terikat (Y).

1. Minat Belajar Siswa dalam Pembelajaran Daring

Peneliti menyusun instrument minat belajar siswa dalam pembelajaran daring sebanyak 23 butir pernyataan pada 30 siswa kelas XI di SMA N 1 Kinali. Setelah instrument tersebut dianalisis karakteristiknya meliputi uji validitas dan reliabilitas diperoleh 16 butir pernyataan valid dengan rtabel 0,361, reliabilitas 0,818 yang termasuk pada kategori sangat tinggi.

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Minat Belajar Siswa dalam Pembelajaran Daring

No. Interval Frekuensi Persentase Klasifikasi

1. 39-43 9 15% Sangat Rendah

2. 44-48 16 27% Rendah

3. 49-53 18 31% Sedang

4. 54-58 11 19% Tinggi

5. 59-63 5 8% Sangat Tinggi

Jumlah 59 100%

Dari table distribusi frekuensi minat belajar siswa dalam pembelajaran daring di atas dapat terlihat bahwa siswa yang memiliki minat belajar dalam pembelajaran daring sangat rendah sebesar 15%, rendah sebesar 27%, sedang sebesar 31%, tinggi sebesar 19% dan sangat tinggi sebesar 8%. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram batang berikut ini :

Gambar 4.1 Diagram Batang Frekuensi Minat Belajar Siswa dalam Pembelajaran Daring

2. Minat Belajar Siswa dalam Pembelajaran Tatap Muka

Dalam hal ini peneliti juga menyusun instrument minat belajar siswa dalam pembelajaran tatap muka sebanyak 23 butir pernyataan pada 30 siswa kelas XI di SMA N 1 Kinali. Setelah instrument

Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi

Frekuensi

39-43 44-48 49-53 54-58 59-63

tersebut dianalisis karakteristiknya meliputi uji validitas dan reliabilitas diperoleh 18 butir pernyataan valid dengan rtabel 0,361, reliabilitas 0,879 yang termasuk pada kategori sangat tinggi.

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Minat Belajar Siswa dalam Pembelajaran Tatap Muka

No. Interval Frekuensi Persentase Klasifikasi

1. 43-49 4 7% Sangat Rendah

2. 50-56 23 39% Rendah

3. 57-63 19 32% Sedang

4. 64-70 8 14% Tinggi

5. 71-77 5 8% Sangat Tinggi

Jumlah 59 100%

Dari table distribusi frekuensi minat belajar siswa dalam pembelajaran tatap muka di atas dapat terlihat bahwa siswa yang memiliki minat belajar dalam pembelajaran tatap muka sangat rendah sebesar 10%, rendah sebesar 39%, sedang sebesar 31%, tinggi sebesar 12% dan sangat tinggi sebesar 8%. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram batang berikut ini :

Gambar 4.2 Diagram Batang Frekuensi Minat Belajar Siswa dalam Pembelajaran Tatap Muka

B. Analisis Data

Pada pengambilan sampel, penulis menggunakan Probability Sampling dengan metode proportional random sampling. Pada pengambilan sampel menggunakan rumus slovin dengan jumlah populasi sebanyak 143 orang diperoleh jumlah dan ukuran sampel sebanyak 59 orang siswa yang masing-masing kelasnya dapat dilihat pada table berikut ini :

Tabel 4.3 Jumlah Sampel Penelitian

No Kelas Banyak Siswa Ukuran Sampel

1. X IPA 1 36 15

Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi 43-49 50-56 57-63 64-70 71-77

4. X IPA 4 36 15

Jumlah 59 Orang

Berdasarkan tabel diatas diperoleh ukuran sampel pada masing-masing kelas yaitu pada kelas X IPA 1 sebanyak 15 orang, kelas X IPA 2 sebanyak 15 orang, kelas X IPA 3 sebanyak 14 orang dan kelas X IPA 4 sebanyak 15 orang.

1. Pengklasifikasian Minat Belajar Siswa

Pada pengklasifikasian ini dilakukan dengan cara penskoran yang nilainya didapatkan dari angket minat belajar siswa dalam pembelajaran daring dan pembelajaran tatap muka. Hasil yang didapatkan bermacam-macam. Hasil angket minat belajar siswa dalam pembelajaran daring dapat dilihat pada lampiran .. dan hasil angket minat belajar siswa dalam pembelajaran tatap muka bias dilihat pada lampiran.. Selanjutnya hasil angket tersebut di skor berdasarkan penskoran angket. Hasil penskoran angket dapat dilihat pada lampiran..

C. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian, maka ditemukan bahwa 15% siswa yang memliki minat belajar dalam pembelajaran daring sangat rendah, 27%

rendah, 31% sedang, 19% tinggi, dan 8% sangat tinggi. Hal ini membuktikan bahwa minat belajar siswa dalam pembelajaran daring

bermacam-macam dan yang paling banyak minat belajar siswa dalam pembelajaran daring pada kategori sedang.

Sedangkan untuk minat belajar siswa dalam pembelajaran tatap muka didapatkan hasil 10% siswa yang memiliki minat belajar dalam pembelajaran tatap muka sangat rendah, 39% rendah, 31% sedang, 12%

tinggi dan 8% sangat tinggi. Berdasarkan hasil uraian diatas maka persentase minat belajar siswa dalam pembelajaran tatap muka yang paling banyak pada kategori rendah.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan didapatkan gambaran tentang minat belajar siswa dalam pembelajaran daring dan pembelajaran tatap muka. Untuk memperoleh data minat belajar siswa dalam pembelajaran daring dan tatap muka, peneliti menyebarkan angket minat belajar siswa dalam pembelajaran daring dan pembelajaran tatap muka dengan 4 indikator minat belajar yaitu : perasaan senang, perhatian siswa, ketertarikan dan keterlibatan siswa yang terdiri dari 16 butir pernyataan untuk minat belajar siswa dalam pembelajaran daring dan 18 butir pernyataan untuk minat belajar siswa dalam pembelajaran tatap muka yang harus dijawab responden.

Angket yang disebarkan kepada siswa kelas X IPA di SMA N 1 Kinali dianggap telah memiliki kontruksi validasi yang memadai karena telah melalui tiga kali validasi pada validator yang berkompeten. Setelah divalidasi angket juga telah diuji cobakan kepada 30 orang siswa kelas XI

di SMA N 1 Kinali dengan nilai reliabilitas angket minat belajar siswa dalam pembelajaran daring sebesar 0,818 dan reliabilitas angket minat belajar siswa dalam pembelajaran tatap muka sebesar 0.876 yang berarti alat ukur tersebut sangat reliable.

Minat siswa dalam pembelajaran sangat penting. Tanpa adanya minat untuk mengikuti pembelajaran maka materi yang dipelajari siswa akan lewat begitu saja. Minat adalah ketertarikan yang besar terhadap suatu hal yang ada dalam diri masing-masing individu. Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Suatu minat dieksperisikan melalui suatu pernyataan yang menunjukkan bahwa siswa lebih menyukai suatu hal daripada hal lainnya, dapat pula dimanifestasikan melalui partisipasi dalam suatu aktivitas. Siswa yang memiliki minat terhadap subyek tertentu cenderung untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap subyek tersebut.

Menurut Slameto dalam Ekan, Partadjaja & Renda (2013, p.3) minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan sutau hubungan antara diri sendiri dengan hal di luar diri. Bila siswa menyadari bahwa belajar adalah suatu alat untuk mencapai beberapa tujuan yang dianggapnya penting, dan bila siswa melihat bahwa hasil dari

pengalaman belajarnya akan membawa kemajuan pada dirinya, kemungkinan besar ia akan berminat untuk mempelajarinya.[16]

Menurut pendapat (Hendriana at al, 2017) beberapa indicator minat belajar yaitu : perasaan senang, ketertarikan, perhatian, dan keterlibatan siswa.[17] Perasaan senang yaitu apabila seorang siswa memiliki perasaan senang terhadap pelajaran tertentu maka tidak aka nada rasa terpaksa untuk belajar. Contohnya siswa senang saat pembelajaran itu berlangsung, dan hadir ketika pembelajaran itu dimulai. Keterlibatan siswa adalah ketertarikan siswa akan obyek yang mengakibatkan siswa tersebut senang dan tertarik untuk melakukan atau mengerjakan kegiatan dari obyek tersebut. Contohnya siswa aktif saat pembelajaran berlangsung, siswa aktif dalam menanggapi pembelajaran. Ketertarikan berhubungan dengan daya dorong siswa terhadap ketertarikan pada sesuatu benda, orang, kegiatan atau biasa berupa pengalaman afektif yang dirangsang oleh kegiatan itu sendiri. Contohnya siswa tidak menunda tugas yang diberikan oleh guru, siswa tidak terpengaruh oleh lingkungan sekitar. Perhatian siswa yaitu konsentrasi siswa terhadap pengamatan dan pengertian, dengan mengesampingkan yang lain. Siswa memiliki minat pada obyek tertentu maka dengan sendirinya akan memperhatikan obyek tersebut.

Contohnya siswa mendengarkan penjelasan guru, siswa mencatat materi yang disampaikan oleh guru.

48 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tentang minat belajar siswa dalam pembelajaran daring dan minat belajar siswa dalam pembelajaran tatap muka pada mata pelajaran TIK kelas X IPA di SMA N 1 Kinali yang telah diuraikan sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa minat belajar siswa dalam pembelajaran daring pada mata pelajaran TIK kelas X IPA di SMA N 1 Kinali paling banyak berada pada tingkatan sedang. Sedangkan minat belajar siswa dalam pembelajaran tatap muka pada mata pelajaran TIK kelas X IPA di SMA N 1 Kinali paling banyak berada pada tingkatan rendah.

Minat belajar dalam penelitian ini diukur menggunakan empat indikator yang dijadikan ukuran yaitu : perasaan senang, perhatian siswa, ketertarikan, dan keterlibatan siswa. Perasaan senang contohnya siswa senang saat pembelajaran itu berlangsung, dan hadir ketika pembelajaran itu dimulai.

Perhatian siswa contohnya siswa mendengarkan penjelasan guru, siswa mencatat materi yang disampaikan oleh guru. Ketertarikan contohnya siswa tidak menunda tugas yang diberikan oleh guru, siswa tidak terpengaruh oleh lingkungan sekitar. Keterlibatan siswa contohnya siswa aktif saat pembelajaran berlangsung, siswa aktif dalam menanggapi pembelajaran.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat diberikan saran-saran sebagai berikut :

1. Siswa

Bagi siswa kelas X IPA di SMA N 1 Kinali hendaknya lebih meningkatkan minat belajar dalam pembelajaran daring maupun dalam pembelajaran tatap muka, karena bagaimanapun model pembelajaranya minat kita dalam belajarlah yang menentukan kemajuan kita di masa yang akan datang.

2. Guru TIK/Pendidik

Guru hendaknya memberikan peningkatan dalam menunjang minat belajar siswa baik dalam pembelajaran daring maupun dalam pembelajaran tatap muka, seperti memberikan pembaharuan dalam proses pembelajaran yang dapat meningkatkan minat belajar siswa.

3. Kepada pihak sekolah

Bagi sekolah khususnya kepala sekolah dan wakil kepala bidang kemahasiswaan agar dapat bekerja sama dengan seluruh majelis guru untuk meningkatkan minat belajar siswa.

50 Daftar Pustaka

[1] A. Sadikin et al., “Pembelajaran Daring di Tengah Wabah Covid-19 ( Online Learning in the Middle of the Covid-19 Pandemic ),” vol. 6, no. 1, pp. 214–

224, 2020.

[2] P. Preventif et al., “Dampak Covid-19 pada Pendidikan di Indonesia :”

[3] S. Pemimpin, L. Pendidikan, D. Pendidikan, and D. P. Kabupatenlkota,

“krii.f,.”

[4] N. Simbolon, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Belajar Peserta Didik,” pp. 14–19.

[5] A. Anggrawan, “Analisis Deskriptif Hasil Belajar Pembelajaran Tatap Muka dan Pembelajaran daring Menurut Gaya Belajar Mahasiswa,” vol. 18, no. 2, pp. 339–346, 2019.

[6] K. Xi and M. I. A. Man, “Pengaruh Model Pembelajaran Hybrid Learning Berbantuan Media Schoology Terhadap Hasil Bealajar Peserta Didik,” vol. 7, no. 2, pp. 140–148, 2019.

[7] Awal Akbar Jamaluddin, “Model-Model Pembelajaran Tatap Muka,” 2016.

[8] Khairuddin, “Meningkatkan Kompetensi Akhlak Siswa Melalui Proses Pembelajaran Khairuddin,” Educative, vol. 1, no. 2, pp. 121–134, 2016.

[9] Riri Okra, “Pengembangan Media Pembelajaran Digital IPA Di SMP N 3 Kecamatan Pangkalan Riri Okra,” Educative, vol. 4, no. 2, 2019.

[10] Zulfani Sesmiarni, “Model brain based teaching sebagai transformasi paradigma pembelajaran di perguruan tinggi,” KEGURUAN DAN ILMU TARBIYAH, vol. 01, no. 2, pp. 93–104, 2016.

[11] M. K. Dr. Supratman Zakir, M.Pd., Menggagas Model Pembelajaran Dari Rumah (Learning From Home). 2020.

[12] Arifmiboy dan Khairuddin, “Persepsi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris IAIN Bukittinggi terhadap Penerapan Model Pembelajaran

Microteaching Berbasis ICT,” 2017.

[13] Adib Rifqi Setiawan dan Arij Zulfi Mufassaroh, “Lembar Kegiatan Siswa untuk Pembelajaran jarak Jauh Berdasarkan Literasi Saintifik pada Topik Penyakit Coronavirus 19,” vol. 2019, 2020.

[14] D. I. Smk and N. Sedayu, “Pengaruh Motivasi dan Minat terhadap Prestasi Siswa pada Mata Diklat Keselamatan dan Kesehatan Kerja di SMK Negeri 1 Sedayu,” 2013.

[15] Prof. Dr. Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif.pdf. 2016.

[16] Ria Andriani, “Korelasi Sikap Ilmiah dengan Hasil Belajar IPA Kelas VIII pada Materi Gerak Makhluk Hidup di MTsN Pangian,” 2018.

[17] A. B. Rojabiyah and W. Setiawan, “Pembelajaran Matematika Materi Aljabar,” vol. 01, no. 02, pp. 458–464, 2015.

Lampiran 1. Kisi-Kisi Angket Minat Belajar Siswa dalam Pembelajaran Daring

KISI-KISI LEMBAR ANGKET MINAT BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN DARING PADA MATA PELAJARAN TIK KELAS

X IPA DI SMAN 1 KINALI

Indikator Sub Indikator

Pernyataan Jumlah Item Positif Negatif

Perasaan Senang

Siswa hadir saat pembelajaran

berlangsung, siswa

mempunyai kesiapan dalam menerima pembelajaran, Siswa mengikuti pembelajaran, siswa lebih menyukai pembelajaran daring dari pada tatap muka

3,4,5 1,2,6 6

Perhatian Siswa

Siswa mendengarkan

penjelasan guru, siswa rukun

dalam mengikuti

pembelajaran, siswa mencatat materi yang disampaikan oleh guru, siswa focus dalam

8,10,1 1

7,9,12 6

mencapai tujuan pembelajaran Ketertarikan Siswa aktif dalam

pembelajaran, siswa tidak menunda tugas yang diberikan oleh guru, siswa tidak terpengaruh oleh lingkungan sekitar saat belajar daring

13,15,

Siswa mampu menjawab pertanyaan dengan baik, siswa semangat dalam menjawab pertanyaan, siswa semangat

dalam menanggapi

pembelajaran, aktif ketika pembelajaran berlangsung

19,20, 22

21,23 5

Jumlah 23

Lampiran 2. Kisi-Kisi Minat Belajar Siswa dalam Pembelajaran Tatap Muka

KISI-KISI LEMBAR ANGKET MINAT BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN TATAP MUKA PADA MATA PELAJARAN TIK

KELAS X IPA DI SMAN 1 KINALI

Indikator Sub Indikator

Pernyataan Jumlah Item Positif Negatif

Perasaan Senang

Siswa hadir saat pembelajaran

berlangsung, siswa

mempunyai kesiapan dalam menerima pembelajaran, Siswa mengikuti pembelajaran, siswa lebih menyukai pembelajaran tatap muka dari pada daring

1,2,6 3,4,5 6

Perhatian Siswa

Siswa mendengarkan

penjelasan guru, siswa rukun

dalam mengikuti

pembelajaran, siswa mencatat materi yang disampaikan oleh guru, siswa focus dalam

7,9,12 8,10,11 6

mencapai tujuan pembelajaran Ketertarikan Siswa aktif dalam

pembelajaran, siswa tidak menunda tugas yang diberikan oleh guru, siswa tidak terpengaruh oleh lingkungan sekitar saat belajar daring

14,17,

Siswa mampu menjawab pertanyaan dengan baik, siswa semangat dalam menjawab pertanyaan, siswa semangat

dalam menanggapi

pembelajaran, aktif ketika pembelajaran berlangsung

Lampiran 3. Lembar Validasi Angket Minat Belajar Siswa dalam Pembelajaran Daring dan Pembelajaran Tatap Muka

LEMBAR VALIDASI UNTUK LEMBAR PRAKTILITAS ANGKET PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN DARING DAN PEMBELAJARAN

TATAP MUKA PADA MATA PELAJARAN TIK KELAS X DI SMA N 1 KINALI

Satuan Pendidikan : IAIN BUKITTINGGI

Program Studi : PTIK

Angkatan : 2017-2020

Peneliti : Rahmada Ningsih

NIM 2517002

A. Pengantar

Lembar validasi lembar praktilitas angket perbandingan minat belajar siswa dalam pembelajaran daring dan pembelajaran tatap muka pada mata pelajaran tik kelas X di SMA N 1 Kinali, disampaikan kepada Bapak/Ibuk sebagai salah satu dosen berpengalaman dalam pembelajaran yang dimaksudkan untuk memberikan pendapat tentang kelayakkan lembar instrument angket tentang perbandingan minat belajar siswa dalam pembelajaran daring dan pembelajaran tatap muka pada mata pelajaran tik kelas X di SMA N 1 Kinali. Data hasil

lembar validasi dibutuhkan sebagai data penelitian skripsi penulis pada program studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi, yang berjudul

“Perbandingan Minat Belajar Siswa dalam Pembelajaran Daring dan Pembelajaran Tatap Muka pada Mata Pelajaran TIK Kelas X di SMA N 1 Kinali”

Penulis mengharapkan bantuan Bapak berupa pendapat.

Kritikan dan saran dalam bentuk pengisian lembar validasi yang sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Atas bantuan dan kerja sama Bapak saya ucapkan terima kasih.

LEMBAR VALIDASI UNTUK LEMBAR PRAKTILITAS ANGKET MINAT BELAJAR SISWA DALAM

PEMBELAJARAN DARING DAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA PADA MATA PELAJARAN TIK KELAS X DI SMA N 1

KINALI

Satuan Pendidikan : IAIN BUKITTINGGI

Program Studi : PTIK

Angkatan : 2017-2020

Peneliti : Rahmada Ningsih

NIM 2517002

A. Pengantar

Lembar validasi lembar praktilitas angket perbandingan minat belajar siswa dalam pembelajaran daring dan pembelajaran tatap muka pada mata pelajaran tik kelas X di SMA N 1 Kinali, disampaikan kepada Bapak/Ibuk sebagai salah satu dosen berpengalaman dalam pembelajaran yang dimaksudkan untuk memberikan pendapat tentang kelayakkan lembar instrument angket tentang perbandingan minat belajar siswa dalam pembelajaran daring dan pembelajaran tatap muka pada mata pelajaran tik kelas X di SMA N 1 Kinali. Data hasil lembar validasi dibutuhkan sebagai data penelitian skripsi penulis pada program studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Institut

Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi, yang berjudul

“Perbandingan Minat Belajar Siswa dalam Pembelajaran Daring dan Pembelajaran Tatap Muka pada Mata Pelajaran TIK Kelas X di SMA N 1 Kinali”

Penulis mengharapkan bantuan Bapak berupa pendapat.

Kritikan dan saran dalam bentuk pengisian lembar validasi yang sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Atas bantuan dan kerja sama Bapak saya ucapkan terima kasih.

Keterangan:

Sangat Setuju (skor 4) Setuju (skor 3)

Tidak Setuju (skor 2)

Sangat Tidak Setuju (skor 1)

B. Instrument validasi untuk lembar Praktikalitas angket minat belajar siswa dalam pembelajaran daring dan pembelajaran tatap muka pada mata pelajaran tik kelas X di SMA N 1 Kinali

No. Pernyataa

n

Jawaban SS S TS STS 1. Format angket

a. Memenuhi bentuk baku penulisan sebuah angket

√

2. Bahasa yang digunakan a. Kebenaran tata Bahasa

b. Kesederhanaan struktur kalimat

√

3. Butir pernyataan angket a. Pernyataan angket

mudah dipahami

b. Pernyataan angket mudah diukur c. Kesesuaian butir

pernyataan angket terhadap aspek yang

Komentar dan saran untuk perbaikan

1. Setelah Bapak/Ibuk mengamati dan menganalisis lembar validasi untuk lembar praktikaslitas minat belajar siswa dalam pembelajaran daring dan pembelajaran tatap muka pada mata pelajaran tik kelas X di SMA N 1 Kinali, bagaimanakah pendapat/tanggapan bapak/ibu ?

Masih ada kalimat pernyataan yang harus di revisi

2. Setelah bapak/ibu mengamati dan menganalisis lembar validasi untuk lembar praktikalitas angket minat belajar siswa dalam pembelajaran daring dan pembelajaran tatap muka pada mata pelajaran tik kelas X di SMA N 1 Kinali, apa sajakah saran-saran yang dapat digunakan sebagai perbaikan penyempurnaan instrument ini ?

Pada pernyataan 11 ganti dengan kalimat “saya mencatat materi yang dijelaskan guru dalam pebelajaran daring”

Bukittinggi, 29 Maret 2021 Validator,

Dedi Mardianto

LEMBAR VALIDASI UNTUK LEMBAR PRAKTILITAS ANGKET MINAT BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN DARING

DAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA PADA MATA PELAJARAN TIK KELAS X DI SMA N 1 KINALI Satuan Pendidikan : IAIN BUKITTINGGI

Program Studi : PTIK

Angkatan : 2017-2020

Peneliti : Rahmada Ningsih

NIM : 2517002

A. Pengantar

Lembar validasi lembar praktilitas angket perbandingan minat belajar siswa dalam pembelajaran daring dan pembelajaran tatap muka pada mata pelajaran tik kelas X di SMA N 1 Kinali, disampaikan kepada Bapak/Ibuk sebagai salah satu dosen berpengalaman dalam pembelajaran yang dimaksudkan untuk memberikan pendapat tentang kelayakkan lembar instrument angket tentang perbandingan minat belajar siswa dalam pembelajaran daring dan pembelajaran tatap muka pada mata pelajaran tik kelas X di SMA N 1 Kinali. Data hasil lembar validasi dibutuhkan sebagai data penelitian skripsi penulis pada program studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi, yang berjudul

“Perbandingan Minat Belajar Siswa dalam Pembelajaran Daring dan Pembelajaran Tatap Muka pada Mata Pelajaran TIK Kelas X di SMA N 1 Kinali”

Penulis mengharapkan bantuan Bapak berupa pendapat.

Kritikan dan saran dalam bentuk pengisian lembar validasi yang sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Atas bantuan dan kerja sama Bapak saya ucapkan terima kasih.

Keterangan:

Sangat Setuju (skor 4) Setuju (skor 3)

Tidak Setuju (skor 2)

Sangat Tidak Setuju (skor 1)

B. Instrument validasi untuk lembar Praktikalitas angket minat belajar siswa dalam pembelajaran daring dan pembelajaran tatap muka pada mata pelajaran tik kelas X di SMA N 1 Kinali

No. Pernyataan Jawaban

SS S TS STS 1. Format angket

a. Memenuhi bentuk baku penulisan sebuah angket

√

2. Bahasa yang digunakan c. Kebenaran tata Bahasa

d. Kesederhanaan struktur kalimat

√

3. Butir pernyataan angket

d. Pernyataan angket mudah dipahami

e. Pernyataan angket mudah diukur f. Kesesuaian butir pernyataan

Komentar dan saran untuk perbaikan

1. Setelah Bapak/Ibuk mengamati dan menganalisis lembar validasi untuk lembar praktikaslitas perbandingan minat belajar siswa dalam pembelajaran daring dan pembelajaran tatap muka pada mata pelajaran tik kelas X di SMA N 1 Kinali, bagaimanakah pendapat/tanggapan bapak/ibu ?

Masih ada judul, kata, dan kalimat pernyataan yang perlu di perbaiki

2. Setelah bapak/ibu mengamati dan menganalisis lembar validasi untuk lembar praktikalitas angket perbandingan minat belajar siswa dalam pembelajaran daring dan pembelajaran tatap muka pada mata pelajaran tik kelas X di SMA N 1 Kinali, apa sajakah saran-saran yang dapat digunakan sebagai perbaikan penyempurnaan instrument ini ?

a. Judul yang belum sesuai

b. Kata “soal” pada petunjuk pengisian angket diganti dengan

“angket”

c. Kalimat pada pernyataan no 11 sebaiknya diganti dengan “saya mencatat materi yang dijelaskan guru dalam pembelajaran daring”

Bukittinggi, Maret 2021 Validator,

Fenny Ayu Monia, M.Pd

Lampiran 4. Angket Uji Coba Minat Belajar Siswa dalam Pembelajaran Daring dan Pembelajaran Tatap Muka

LEMBAR UJI COBA ANGKET MINAT BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN DARING DAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA PADA

MATA PELAJARAN TIK KELAS X DI SMA N 1 KINALI

Nama :

Kelas : No. Absen :

A. Pengantar

Dalam rangka menyelesaikan skripsi sebagai tugas akhir, saya bermaksud mengadakan penelitian di SMA N 1 Kinali. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui minat belajar siswa dalam pembelajaran daring dan pembelajaran tatap muka. Berkaitan dengan hal tersebut, saya memohon bantuan saudara/I untuk menjawab pertanyaan atau pernyataan dalam angket penelitian ini dengan sebaik-baiknya. Atas bantuannya saya ucapkan terima kasih.

B. Petunjuk Pengisian Angket

1. Bacalah dengan teliti dan seksama!

2. Tulislah nama lengkap, kelas, nomor absen pada lembar jawaban!

3. Kerjakan semua soal pada lembar jawab yang telah disediakan dengan memberikan tanda (√) sesuai dengan pendapat kalian!

4. Jangan memberikan coretan pada angket!

5. Untuk menjawab soal pada pernyataan pilihlah 4 (empat) alternative dibawah ini dengan menggunakan tanda ceklist (√)

a. Sangat Setuju (SS)

a. Sangat Setuju (SS)

Dokumen terkait