• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembelajaran pada Topik Virus

Dalam dokumen BUKU GURU IPA SMALB TUNANETRA KELAS X 2013 (Halaman 38-52)

Bab 2. Virus

C. Pembelajaran pada Topik Virus

Pembelajaran dan penilaian topik Virus memerlukan waktu 12 jam pelajaran atau 6 TM (dengan asumsi masing-masing 2 JP). Pengorganisasian 6 TM tersebut adalah sebagai berikut:

Tabel 2.2. Alokasi Waktu dan Subtopik

2. Pertemuan I: Pengertian Ciri-ciri dan Peranan Virus (2 JP)

a. Materi untuk Guru

Pertemuan I dimaksudkan untuk memberikan

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar

berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,

makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa (lisan/ tulis/isyarat) yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

4.1 Mendemonstrasikan upaya untuk mencegah perilaku yang menjurus pada penularan penyakit yang disebabkan berbagai virus.

Tatap Muka

Ke- Materi

1 Pengertian, ciri-ciri dan peranan virus 2 Struktur dan bentuk virus

3 Replikasi virus

4, 5 Hubungan virus dan kesehatan serta pencegahan gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh virus 6 Ulangan Harian

ini konsep yang disampaikan adalah virus, bagaimana mempelajari pengertian, ciri-ciri, dan peranan virus.

Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Menurut para ahli biologi, virus merupakan organisme peralihan antara makhluk hidup dan benda mati. Dikatakan peralihan karena virus mempunyai ciri-ciri makhluk hidup, misalnya mempunyai ADN (Asam Deoksiribosa Nukleat) dan dapat berkembang biak pada sel hidup. Memiliki ciri-ciri benda mati seperti tidak memiliki protoplasma (bagian sel yang hidup) dan dapat dikristalkan apabila berada di luar sel.

Pengetahuan tentang virus terus berkembang sampai lahir ilmu cabang biologi yang mempelajari virus disebut virologi, beberapa diantaranya menyerang manusia.

A. Ciri-ciri Virus

Pada bagian ini kalian akan mempelajari virus lebih mendalam.Virus memiliki ciri dan struktur yang sangat berbeda sama sekali dengan organisme lain, ini karena virus merupakan satu sistem yang paling sederhana dari seluruh

sistem genetika. Ciri virus yang telah diidentiikasi oleh para

ilmuwan, adalah sebagai berikut.

1. Tidak berbentuk sel, karena tidak mempunyai protoplasma (bagian sel yang hidup), dinding sel, sitoplasma (cairan di dalam sel), dan nukleus (inti sel).

2. Dapat digolongkan sebagai benda mati, apabila berada di luar sel hidup karena dapat dikristalkan dan tidak mempunyai protoplasma (bagian sel yang hidup).

3. Dapat digolongkan benda hidup, apabila berada di dalam sel makhluk hidup lainnya, karena memiliki kemampuan metabolisme, reproduksi, dan memiliki asam nukleat. 4. Hanya dapat berkembang biak di dalam sel atau jaringan

yang hidup.

5..Organisme yang sangat kecil (mikroorganisme) hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron. Namun, apabila berkoloni dapat diamati dengan mikroskop cahaya dengan perbesaran kuat, misalnya 1000 kali.

6. Bersifat parasit obligat (agen pembawa penyakit). B. Kegunaan Virus Bagi Kehidupan

dengan cara virus dilemahkan atau dimatikan sehingga kemampuannya menimbulkan penyakit menurun atau hilang. Jika vaksin ini diberikan kepada orang yang sehat orang tersebut akan menjadi kebal terhadap penyakit yang disebabkan oleh virus tertentu karena didalam tubuh orang yang bersangkutan telah terbentuk antibodi.

2. Anti Bakteri. Dapat menghancurkan bakteri-bakteri yang mengganggu,misalnya bakteri pengganggu pada produk makanan yang diawetkan.

3. Pembuatan Insulin. Virus penyebab kanker dapat dicangkokkan bersama gen-gen penghasil insulin atau zat lain ke bakteri sehingga bakteri tersebut berkembang biak dengan cepat dan sekaligus memproduksi insulin atau zat lain.

b. Pembelajaran

1) Tujuan Pembelajaran

a).Siswa dapat menjelaskan jenis dan peranan virus dalam kehidupan.

b) Siswa dapat mendeskripsikan ciri-ciri virus. c) Siswa dapat menjelaskan perananan virus. 2) Kegiatan Pembelajaran

a) Pendahuluan

Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi siswa mintalah mereka untuk mengingat tentang penyakit

inluenza dan demam berdarah. Kemudian ditanya apakah

pernah mengalami sakit tersebut atau mendengar jenis penyakiy tersebut.

Pertanyaan dilanjutkan lagi tentang penyebab dari penyakit tersebut. Selanjutnya mengarahkan siswa untuk bersyukur atas kebesaran Tuhan Yang Maha Esa dan meminta mereka untuk semangat dalam pembelajaran. b) Inti

Guru menjelaskan tentang pengertian, jenis dan peranan virus. Secara berkelompak, siswa diminta melakukan kegiatan berdiskusi tentang ciri-ciri dan peranan virus. Meminta siswa agar percaya diri dan tidak takut salah dalam mempresentasikan hasil kerjanya, serta saling

c) Penutup

Lakukan releksi dan memberi kesimpulan bahwa

terdapat ciri-ciri yang membedakan virus sebagai benda hidup dan tak hidup serta peranan virus dalam kehidupan. Maka dari itu dengan mengenal virus dapat mengetahui berbagai jenis organisme yang ada di dunia ini serta menambah tinggi rasa syukur serta iman terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

3) Alat, Bahan, dan Media

Alat tulis dan audio pembelajaran tentang virus. 4) Sumber Belajar

Buku siswa serta sumber lain yang relevan model virus dan audio.

3. Pertemuan II: Struktur dan Bentuk Virus (2 JP)

a. Materi untuk Guru

Pertemuan II dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang struktur dan bentuk virus.

Virus memiliki berbagai ukuran dan bentuk, tergantung dari jenis virusnya. Namun pada umumnya memiliki struktur yang hampir sama, sedangkan bentuknya lebih bervariasi, salah satu contoh adalah morfologi struktur virus T (Bakteriofage/virus yang menyerang bakteri).

1. Kapsid

Kapsid merupakan bagian kepala yang yang membungkus ADN (Asam Deoksiribosa Nukleat) atau ARN (Asam Ribosa Nukleat). Kapsid dibangun oleh beribu-ribu molekul protein. 2. Isi Tubuh

Tubuh virus tersusun atas materi genetik atau molekul pembawa sifat-sifat yang dapat diturunkan berupa ADN (Asam Deoksiribosa Nukleat) atau ARN (Asam Ribosa Nukleat) saja.

3. Ekor

Ekor merupakan alat yang digunakan untuk kontak ke tubuh organisme yang diserangnya. Ekor terdiri atas tabung bersumbat yang dilengkapi dengan serabut-serabut/benang- benang. Bagian ekor pada bakteriofage mengandung struktur yang kontraktil yang berfungsi untuk menginjeksikan DNAnya ke sel bakteri yang menjadi inangnya.

Bentuk virus bermacam-macam yaitu silindris, kotak, oval, memanjang, dan polihedron.

b. Pembelajaran

1) Tujuan Pembelajaran

a) Siswa dapat menjelaskan macam-macam struktur virus. b) Siswa dapat menjelaskan bentuk virus.

2) Kegiatan Pembelajaran a) Pendahuluan

Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi siswa mintalah mereka untuk mengingat tentang ciri-ciri dan peranan virus. Kemudian ditanya apakah pernah mendengar tentang virus. Pertanyaan dilanjutkan lagi tentang struktur dan bentuk virus.

Guru menginformasikan bahwa virus berukuran sangat kecil dan tidak bisa dilihat dengan mata telanjang, serta menginformasikan untuk melihatnya menggunakan mikroskop elektron.

Guru menyampaikan pula bahwa mikroskop tersebut hanya dimiliki oleh beberapa instansi penting seperti, di RSCN Jakarta.

Selanjutnya mengarahkan siswa untuk bersyukur atas kebesaran Tuhan Yang Maha Esa dan meminta mereka untuk semangat dalam pembelajaran.

b) Inti

Guru menjelaskan tentang struktur dan bentuk virus. Secara berkelompak, siswa diminta melakukan kegiatan berdiskusi tentang struktur dan bentuk virus. Meminta siswa agar percaya diri dan tidak takut salah dalam mempresentasikan hasil kerjanya, serta saling menghargai dalam berdiskusi.

Catatan untuk Guru:

Jawaban tentang struktur dan bentuk virus mungkin setiap siswaakan berbeda sehingga sangat disarankan tidak memutuskan siswa tersebut salah atau tidak karena pada hakikatnya penentuan struktur dan bentuk virus tidak terdapat kekeliruan selama argumentasi yang

c) Penutup

Lakukan releksi dan memberi kesimpulan bahwa

struktur virus sama namun bentuk virus. Maka dari itu dengan mengenal virus dapat mengetahui berbagai jenis organisme yang ada di dunia ini serta menambah tinggi rasa syukur serta iman terhadap Tuhan Yang Maha Esa. 3) Alat, Bahan, dan Media Pembelajaran

Alat tulis, Audio pembelajaran tentang virus. 4) Sumber Belajar

Buku siswa serta sumber lain yang relevan model virus dan audio.

4. Pertemuan III: Replikasi Virus (2 JP)

a. Materi untuk Guru

Pertemuan III dimaksudkan untuk memberikan pemahaman terhadap siswa tentang replikasi virus. Guru memotivasi siswa dengan pertanyaan pernahkah kalian

mendekati keluarga atau temanmu yang sedang inluenza? Kemudian setelah itu kalian mengalami inluenza juga? Bagaimana hal ini bisa terjadi? Hal ini terjadi karena virus

mampu berkembangbiak di dalam sel yang hidup.

Seperti telah disebutkan virus hanya dapat berkembangbiak di dalam sel hidup/jaringan hidup, misalnya di dalam jaringan embrio, jaringan tumbuhan maupun di dalam jaringan hewan dan manusia. Bahan-bahan yang diperlukan untuk membentuk bagian-bagian virus baru diperoleh dari sitoplasma (cairan di dalam sel) sel yang ditempatinya. Proses perkembangbiakan virus disebut dengan istilah replikasi. Proses replikasinya dimulai sejak kontak dengan sel inang hingga terbentuknya virus-virus baru pada tahap akhir (lisis), hal ini telah berhasil diteliti oleh ahli-ahli di bidang biologi.

Replikasi (perkembangbiakan) virus terbagi menjadi dua yaitu Daur Litik dan Daur Lisogenik. Daur Litik merupakan proses replikasi (perkembangbiakan) pada virus di dalam sel inang, dimana virus mengacaukan/ mengambil alih kendali ADN (Asam Deoksiribosa Nukleat) sel inang tersebut.

Selanjutnya, DNA sel inang menjadi “bingung” tidak membentuk komponen-komponen yang diperlukannya, tetapi membentuk komponen-komponen yang diperlukan oleh virus untuk

lengkap lalu dilakukan perakitan virus yang baru, yang jumlahnya banyak, dan siap keluar sel.

Daur Lisogenik adalah proses replikasi virus yang terjadi didalam sel inang, dimana virus hanya menyelipkan/menyisipkan bahan genetiknya ke dalam bahan genetik inang. Bahan genetik virus tetap “tenang/diam/laten” seolah-olah menjadi bagian dari DNA inang. Pada saat sel inang melakukan replikasi DNA, bahan genetik virus ini ikut direplikasi dan diwariskan juga pada sel anak, saat sel inang membelah. Dalam jangka waktu yang lama tetap “laten” dan tidak menyababkan inang mengalami litik.

b. Pembelajaran

1) Tujuan Pembelajaran

a) Siswa dapat membedakan cara replikasi (reproduksi) virus.

b) Siswa dapat mengomunikasikan tentang perbedaan cara replikasi virus.

2) Kegiatan Pembelajaran a) Pendahuluan

Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi siswa mintalah mereka mendengarkan penjelasan replikasi virus untuk apersepsi. Kemudian arahkan siswa dengan menjelaskan tujuan pembelajaran serta mengarahkan siswa untuk bersyukur atas kebesaran Tuhan Yang Maha Esa dan meminta mereka untuk semangat dalam pembelajaran.

b) Inti

Guru menjelaskan replikasi virus. Melakukan diskusi dengan siswa replikasi virus baik pada siklus litik maupun siklus lisogenik. Kemudian, siswa diminta untuk melakukan kegiatan seperti di bawah ini.

Ayo Lakukan

1. Bekerjalah denga teman sebangkumu.

2. Bacalah buku bacaan tentang cara-cara reproduksi virus, atau replikasi berbagai virus (virus yang menyerang bakteri, menyerang hewan dan menyerang tumbuhan).

Dorong siswa untuk tidak takut salah dan percaya diri dalam mengerjakan kegiatan tersebut serta dalam mempresentasikan hasil kerjanya.

c) Penutup

Lakukan releksi dan memberi kesimpulan tentang

replikasi virus siklus Litik dan siklus Lisogenik, maka dari itu para siswa diminta untuk selalu menjaga lingkungan agar lingkungan terus lestari.

3) Alat, Bahan, dan Media Pembelajaran

Alat tulis, Audio pembelajaran tentang replikasi virus. 4) Sumber Belajar

Buku siswa serta sumber lain yang relevan model virus,audio.

5. Pertemuan IV dan V: Hubungan Virus dan Kesehatan Manusia, serta pencegahan gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh virus (masing-masing 2 JP)

a. Materi untuk Guru

Pertemuan IV dan V dimaksudkan untuk memberikan pemahaman terhadap siswa tentang hubungan virus dan kesehatan manusia, serta pencegahan gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh virus. Guru menginformasikan hubungan virus dengan kesehatan, cara penularan penyakit dan upaya pencegahan penularan.

Sebagai contoh guru menjelaskan tentang Inluenza. Inluenza adalah salah satu penyakit yang disebabkan oleh

virus. Virus dapat menyebabkan banyak sekali macam penyakit lain yang akan kalian pelajari pada bagian ini. Virus memiliki beberapa peranan dalam kehidupan, baik peranan yang menguntungkan maupun peranan yang merugikan bagi kehidupan. Namun sering kali virus identik dengan penyebab masalah kesehatan bagi manusia dan lingkungannya. Hal ini erat dengan kurangnya kesehatan lingkungan maupun pola hidup individu itu sendiri.

Menurut WHO (World Health Organization), kesehatan

manusia merupakan suatu keadaan isik, mental, dan sosial

kesejahteraan yang baik dan tidak adanya penyakit pada manusia.

hidup terutama manusia dengan lingkungan sekitar agar tercipta kesehatan lingkungan dan kesehatan manusia yang baik.

Lingkungan yang kurang bersih dan baik dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan bagi makhluk hidup di sekitarnya. Hal ini karena virus, bakteri, jamur, dan lainnya sebagai agen penular penyakit dapat tumbuh dengan baik dan bisa menginfeksi makhluk hidup di sekelilingnya.

Virus dapat menyebabkan kerugian dalam kehidupan makhluk hidup karena virus hidup di dalam makhluk hidup dengan memanfaatkan materi sel yang ditempatinya. Berikut beberapa kerugian yang disebabkan oleh virus bagi kehidupan makhluk hidup dan cara pencegahannya.

Virus dapat menyebabkan kerugian dalam kehidupan makhluk hidup karena virus hidup di dalam makhluk hidup dengan memanfaatkan materi sel yang ditempatinya. Berikut beberapa kerugian yang disebabkan oleh virus bagi kehidupan makhluk hidup dan cara pencegahannya.

1. Inluenza

Penyakit ini disebabkan oleh Orthomyxovirus. Morfologinya seperti bola, virus ini menyerang saluran pernapasan sehingga penderita mengalami kesulitan bernapas. Penyakit ini ditularkan melalui udara yang terserap masuk melalui saluran pernapasan. Gejala- gejalanya: demam,sakit kepala, pegal linu, dan kehilangan nafsu makan.

2. Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh virus dengue. Virus ini dapat menyebabkan menurunnya kadar trombosit dan menyebabkan pecahnya kapiler darah sehingga gejala-gejala yang tampak adalah adanya bercak-bercak merah pada kulit, demam panas tinggi, sakit kepala, mimisan, lebih parah lagi pendarahan pada organ- organ tubuh dan dapat menyebabkan kematian (Inang dari virus/ penyebab penyakit ini adalah nyamuk Aedes aegypti Pemberantasan sarang nyamuk dapat dilakukan dengan membersihkan tempat air, kain atau pakaian jangan sampai tergantung, menguras bak penampungan air, mengubur kaleng bekas, memberi obat (misalnya ABATE) pada tempat air yang sulit dikuras sehingga jentik-jentik

b. Pembelajaran

1) Tujuan Pembelajaran

a) Siswa dapat menjelaskan pengaruh virus terhadap kesehatan.

b) Siswa dapat menjelaskan cara pencegahan gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh virus.

2) Kegiatan Pembelajaran a) Pendahuluan

Siswa diminta untuk memulai pembelajaran dengan berdoa. Memberikan apersepsi kepada siswa dengan bertanya apakah kalian tahu macam-macam penyakit

yang disebabkan oleh virus?, kemudian mengarahkan

siswa agar siap untuk mempelajari materi hubungan virus dan kesehatan manusia.

b) Inti

Siswa diminta untuk membaca materi hubungan virus dan kesehatan manusia yang ada pada buku siswa. Guru bersama siswa melakukan diskusi tentang hubungan virus dan kesehatan manusiadengan mengaitkannya terhadap kegiatan sehari-hari.

Dorong siswa untuk tidak takut salah dan percaya diri dalam mengemukakan pendapat. Kemudian, siswa diminta untuk melakukan kegiatan “Ayo Menambah Wawasan” pada buku siswa.

c) Penutup

Lakukan releksi dan memberi kesimpulan tentang

hubungan virus dan kesehatan manusia, kemudian para siswa diminta untuk selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan agar siswa bisa terhindar dari penyakit. 3) Alat, Bahan, dan Media Pembelajaran

Alat tulis, audio pembelajaran tentang hubungan virus dan kesehatan manusia.

4) Sumber Belajar

Buku siswa serta sumber lain yang relevan (misal: Internet).

6. Pertemuan VI: Ulangan Harian (2 JP)

6. Pertemuan VI: Ulangan Harian (2 JP)

Tabel 2.3. Penilaian oleh Guru

KD Indikator Teknik Keterangan

Mendeskripsikan peranan virus. Mendeskripsikan jenis-jenis virus. KD pada KI 3 Mendeksripsikan dampak virus bagi kesehatan tubuh serta pencegahannya dalam kehidupan sehari-hari.

Tes tulis dan Penugasan Lembar tes tulis KD pada KI 4 Menyajikan hasil identiikasi tentang virus. Penilaian produk Lembar penilaian produk

Bentuk Komunikasi dengan Orangtua

Bentuk komunikasi dengan orang tua/ wali dibangun dengan pemberian kolom tanda tangan orang/wali dalam setiap tugas atau bentuk panilaian yang lain. Apabila ada permasalahan yang perlu segera diketahui orang tua/wali dari siswa, maka Bapak/Ibu guru dapat menyampaikannya melalui komunikasi maya seperti telepon, pesan singkat, media sosial, maupun dengan memberikan surat pemberitahuan.

KUNCI JAWABAN UJI KOMPETENSI

Pilihan Ganda

Pemahaman Konsep Pemahaman Konsep

1. Untuk terhindar dari sakit lu kita harus menjaga kebersihan

diri terutama kebersihan tangan dan menjaga jarak dari

penderita inluenza. Karena virus inluenza dapat tersebar melalui udara saat penderita inluenza sedang bersin.

Virus yang tersebar tersebut dapat dapat terhirup oleh kita apabila kita sedang berada dekat dengan penderita, atau dapat juga menempel pada benda-benda di sekitarnya lalu terpegang oleh tangan kita.

2. Penyemprotan yang dilakukan untuk memberantas demam berdarah dimaksudkan untuk membasmi nyamuk Aedes

aegypti yang merupakan vektor atau pembawa virus dengue yang menyebabkan terjadinya demam berdarah. Namun hal demikian dianggap tidak efektif jika tidak dibarengi dengan tidakan pencegahan 3M (Mengubur, Menutup, dan Menguras) ataupun pemberantasan sarang nyamuk lainnya. Karena apabila hanya dilakukan penyemprotan saja, maka hanya nyamuknya saja yang mati. Sementara jentik-jentik nyamuknya masih hidup dan dapat tumbuh menjadi nyamuk baru yang dapat menyebarkan demam berdarah. 1. D 6. D 2. A 7. C 3. D 8. C 4. A 9. A 5. C 10. D

1. Pada saat demam berdarah mewabah, maka akan dilakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Hal ini dilakukan untuk memberantas vektor atau pembawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah. Melalui gigitan nyamuk, virus dongue dapat masuk ke dalam darah manusia dan berkembang biak sehingga terjadi peristiwa demam berdarah. Jika tidak ada nyamuk yang menjadi vektornya, maka demam berdarah tidak terjadi. Sementara itu penderita demam berdarah harus dipantau trombositnya, karena virus dengue menyebabkan turunnya kadar trombosit dalam darah dan pecahnya kapiler darah. Sehingga apabila trombosit penderita tidak dipantu dengan baik maka akan dapat menyebabkan hal yang fatal pada penderita yakni terjadinya pendarahan pada organ tubuh atau bahkan kematian.

1. Bacalah informasi mengenai cara untuk mencegah penularan demam berdarah

2. Amati dan catatlah apakah di lingkungan kalian ada kondisi yang mengakibatkan nyamuk Aedes aegypti dapat berkembang biak.

Berpikir Kritis

Tugas Proyek

No. Tempat Keterangan/Kondisi

1 Kamar Mandi ....

2 .... ....

3 .... ....

3. Selanjutnya lakukan upaya untuk mengatasinya agar tempat tersebut terbebas dari nyamuk atau tempat hidup nyamuk

4. Berilah alasan mengapa upaya tersebut dilakukan!

5. Presentasikan hasil kerja kalian dihadapan teman- teman!

No. Tempat Kondisi Upaya yang dilakukan

1 .... .... ....

2 .... .... ....

3 .... .... ....

BAB

3

ZAT ADITIF DAN

Dalam dokumen BUKU GURU IPA SMALB TUNANETRA KELAS X 2013 (Halaman 38-52)

Dokumen terkait