• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODOLOGI PENELITIAN

D. Teknik Pengumpulan Data

2 Pemberdayaan Staf Pusat Kegiatan Belajar

*Lingkungan Internal Organisasi .(Sistem penyelenggaraan organisasi) *Lingkungan Eksternal Organisasi (Perluasan fungsi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat).

*Masalah kemasyarakatan di Kabupaten Bandung.

*Sikap proaktif lembaga kemasyarakatan

*Masyarakat Pendidikan (PGRI) terdiri dari guru-guru SD, SMP,SMA dan yang sederajat di Kabupaten Bandung.

*Pimpinan dan SKB Global Ilmu, Lembaga Kursus Traveler Institute English Conversation dan PKBM Nurul Huda

*Kerjasama antara lembaga kemasyarakatan dengan

lembaga pendidikan nonformal dan pemerintah daerah.

*Pembinaan Kehidupan beragama.

*Aktivis LSM, sebagai Sekretaris merangkap Ketua Seksi Pendidikan Komite Peduli Jawa Barat (KPJB) Tingkat Kabupaten Bandung.

*Tokoh Agama, sebagai Ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah dan anggota Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Bandung.

2 Pemberdayaan Staf Pusat Kegiatan Belajar

Perumusan Manajemen Stratejik

Masyarakat Melalui Perumusan Manajemen Stratejik *Misi PKBM *Tujuan PKBM *Strategi PKBM *Kebijakan PKBM

*Pimpinan dan Staf Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Nurul Huda.

*Misi Lembaga TIEC *Tujuan Lembaga TIEC *Strategi Lembaga TIEC *Kebijakan Lembaga TIEC *Misi SKB

*Tujuan SKB *Strategi SKB *Kebijakan SKB

*Pimpinan Lembaga Kursus Traveler Institute English Conversation (TIEC)

*Pimpinan Sanggar Kegiatan Belajar Global Ilmu

3 Pemberdayaan Staf Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Melalui Implementasi Manajemen Stratejik Implementasi Manajemen Stratejik *Program Kerja PKBM *Anggaran Biaya PKBM *Prosedur Kerja PKBM

*Pimpinan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Nurul Huda

*Program Kerja TIEC *Anggaran Biaya TIEC *Prosedur Kerja TIEC

*Pimpinan Lembaga Kursus Traveler Institute English Conversation (TIEC)

*Program Kerja SKB *Anggaran Biaya SKB *Prosedur Kerja SKB

*Pimpinan Sanggar Kegiatan Belajar Global Ilmu

4 Pemberdayaan Staf Pusat

Kegiatan Belajar Masyarakat Melalui Evaluasi dan

Pengendalian

*Evaluasi dan pengendalian *Supervisi

*Pimpinan dan Staf Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Nurul Huda

*Pimpinan Lembaga Kursus Traveler Institute English Conversation

*Pimpinan Sanggar Kegiatan Belajar Global Ilmu

Adapun rincian proses pencarian data melalui wawancara tentang pendapat Masyarakat Pendidikan di Kabupaten Bandung terhadap perluasan fungsi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat dan organisasi kemasyarakatan lainnya dalam bentuk organisasi Pusat Kegiatan Warganegara, dan pemberdayaan staf Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat melalui manajemen stratejik, dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Wawancara dilanjutkan diskusi tentang Masalah Kemasyarakatan di Kabupaten Bandung dengan guru-guru Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas serta yang sederajat dilakukan pada tanggal 30 Agustus, dan 6 September 2009 di Sekolah Dasar Kecamatan Paseh Kabupaten Bandung.

b. Wawancara dilanjutkan diskusi tentang pemberdayaan Sanggar Kegiatan Belajar dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat dengan guru-guru Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama ,dan Sekolah Menengah Atas serta yang sederajat dilakukan pada tanggal 13 September 2009 di Sekolah Dasar Kecamatan Paseh Kabupaten Bandung.

Rincian proses pencarian data melal;ui wawancara tentang pendapat Lembaga Swadaya Masyarakat dan Tokoh Agama terhadap perluasan fungsi organisasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Wawancara dengan pimpinan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)/Sekretaris Komite Peduli Jawa Barat (KPJB) Tingkat Kabupaten Bandung dilakukan pada tanggal 25 Mei 2011 di Kecamatan Ketapang Kabupaten Bandung.

b. Wawancara dengan Ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah/ Anggota Majelis Ulama Kabupaten Bandung dilakukan pada tanggal 26 Mei 2011 di Kecamatan Ketapang Kabupaten Bandung)

Rincian proses pencarian data melalui wawancara tentang Penerapan Manajemen Stratejik di Lingkungan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) di Kabupaten Bandung, dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Wawancara dengan pimpinan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Nurul Huda Kabupaten Bandung dilakukan pada tanggal 30 Mei 2011 di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Nurul Huda.

b. Wawancara dengan pimpinan Lembaga Kursus Traveler Institute English Conversation Kabupaten Bandung dilakukan pada tanggal 14 April 2012 di Sanggar Kegiatan Belajar Traveler Institute English Conversation.

c. Wawancara dengan pimpinan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Global Ilmu dilakukan pada tanggal 7 April 2012 di Sanggar Kegiatan Belajar Global Ilmu)

Berbagai informasi yang penulis peroleh dari wawancara dan diskusi, serta dicatat, dan selanjutnya catatan tersebut diproses ke dalam catatan lapangan (fieldnotes) yang disusun secara terperinci guna memudahkan analisis.

2. Observasi

Teknik pengamatan (observasi), penulis lakukan untuk melengkapi dan menguji hasil wawancara yang diberikan oleh informan yang mungkin belum menyeluruh atau belum mampu menggambarkan segala jenis situasi atau kemungkinan menyimpang. Adapun jenis observasi yang peneliti gunakan adalah observasi tidak berstruktur. Maksudnya adalah bahwa instrumen observasi tidak dipersiapkan secara sistematis dari awal karena peneliti belum tahu pasti apa yang akan terjadi, jenis data apa yang akan berkembang dan dengan cara apa data baru itu paling sesuai unuk dieksplorasi (Djam‟an Satori, 2010 : 120).

Dalam kaitannya dengan observasi . tersebut, peneliti melakukan pengamatan terhadap segala fenomena penerapan manajemen stratejik yang dilakukan di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat, Sanggar Kegiatan Belajar dan Lembaga Kursus.

Rincian proses pencarian data melalui observasi tentang penerapan manajemen stratejik dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Nurul Huda dan Lembaga Kursus Traveler Institute English Conversation dan Sanggar Kegiatan Belajar Global Ilmu dapat diuraikan sebagai berikut :

Observasi dilakukan di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Nurul Huda (Dilaksanakan pada tanggal 31 Mei dan 3 Juni 2011 di PKBM Nurul Huda) dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Ruang (Tempat) yang berhubungan dengan proses pembelajaran. b. Pelaku yaitu mereka yang terlibat dalam proses pembelajaran. c. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh masing-masing Staf PKBM. d. Objek atau fasilitas pembelajaran yang membantu siswa.

e. Perbuatan atau tindakan yang dilakukan untuk efisiensi. f. Kejadian atau peristiwa yang terjadi di PKBM Nurul Huda.

g. Waktu kegiatan yang ditetapkan oleh PKBM yang berdampak terhadap proses pembelajaran.

h. Tujuan yang ingin dicapai oleh Pimpinan PKBM.

i. Perasaan atau emosi dalam mengelola PKBM Nurul Huda.

Observasi yang dilakukan di Lembaga Kursus Traveler Institute English Conversation.(Dilakukan pada tanggal 21 dan 28 April 2012 di SKB Traveler Institute English Conversation), dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Ruang belajar dalam hubungannya dengan proses belajar. b. Pelaku yaitu mereka yang terlibat dalam proses pembelajaran.

c. Kegiatan proses pembelajaran yang dilakukan baik di dalam maupun di luar

d. Lembaga.

e. Objek, sarana dan fasilitas pembelajaran.

f. Perbuatan dalam rangka meningkatkan kualitas Lembaga Kursus. g. Kejadian atau peristiwa yang berkembang di Lembaga Kursus. h. Waktu kegiatan pembelajaran yang berpengaruh terhadap siswa. i. Tujuan Lembaga Kursus yang diharapkan berkembang.

j. Perasaan serta emosi dalam menyelenggarakan Lembaga Kursus.

Dokumen terkait