• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 4. HASIL PENELITIAN

4.3. Pemeriksaan Kehamilan pada Ibu Hamil

Pemeriksaan ibu hamil dipengaruhi oleh dukungan suami, status pendidikan, riwayat kehamilan dan petugas kesehatan. Dukungan seorang suami pada istri adalah hal yang memang dibutuhkan terutama dalam hal mengantarkan istri untuk melakukan pemeriksaan kehamilan. Pendidikan juga mempengaruhi pengetahuan seseorang yang terwujud dari perilaku yang dilakukan dalam hal ini melakukan

pemeriksaan kehamilan. Ibu yang telah melahirkan sebelumnya akan memiliki pengalaman yang lebih banyak dibandingkan dengan ibu yang baru pertama kali hamil. Petugas kesehatan juga berperan penting dalam memotivasi ibu untuk rutin melakukan Antenatal Care.Hasil penelitian berdasarkan wawancara sesuai dengan pedoman wawancara terhadap tiga ibu yang melakukan pemeriksaan kehamilan, terdapat 2 bidan dan terdapat 1 dukun adalah sebagai berikut :

Pemeriksaan kehamilan sering disebut Antenatal Care, tapi kebanyakan partisipan yang berasal dari ibu hamil dan pernah hamilyang tidak mengetahuiistilah Antental Care(pemeriksaan kehamilan). Hal ini dinyatakan oleh ibu hamil yang menjadi partisipan dalam penelitian ini. Seperti pernyataan dibawah ini yaitu :

“Enggak tau”. (Responden 1)

“Tak pernah dengar”. (Responden 2) “Apa itu ya, baru dengar”. (Responden 3) “tau la periksa kandungan kan” (Responden 4) “tau, periksa hamil ya” (Responden 5)

“saya tau’ untuk meriksa kehamilankan” (Responden 6)

Hasil penelitian menunjukkan tidak semua partisipan dari ibu hamil dan pernah hamilmengetahui apa itu pemeriksaan kehamilan secara detail. Hasil dari wawancara partisipan ibu hamil dapat disimpulkan bahwa pemeriksaan kehamilan adalah pemeriksaan kesehatan ibu saat hamil terutama pemeriksaan janin yang ada di dalam kandungan.

“Pemeriksaan kehamilan itu untuk kesehatan ibuknya terutama ya kan…kemudian untuk janin yang ada di dalam kandungan…kalau ibunya sehat, otomatis anaknya sehat…gitu…” (Responden 1)

“Pemeriksaan kehamilan itu datang ke bidan ya, cek kandungan, lihat posisi bayinya terus ya berobat kalau ada rasa sakit atau keluahan kayak gitu.”(Responden 2)

“Pemeriksaan kehamilan ya, periksa kandungan ibu hamil biasa kami ke bidan mulai dari awal kehamilan hingga akan melahirkan. Supaya tahu kondisi kesehatan kandungan ini sehat atau tidak.”(Responden 3)

“Pemeriksaan kehamilan itu meriksa kehamilan ke bidan ya, dilakukan waktu hamil, kalau ada sakit atau ada pengarahan dari bidan tentang kehamilan”(Responden 4)

“Periksa hamil, ya periksa waktu hamil kayak gini kak, cek hamil atau gak, baru minta vitamin ama cek kesehatan saya ama kandungan”(Responden 5) “cek kehamilan ke bidan untuk kandungan biar sehat nanti melahirkan”(Responden 6)

Manfaat dari pemeriksaan kehamilan yang dilakukan oleh para ibu hamil dan pernah hamilyang menjadi partisipan dalam penelitian ini antara lain mengetahui kondisi kesehatan ibu dan janin, dapat melakukan konsultasi kepada bidan, mempersiapkan kehamilan, mendapatkan perawatan kehamilan, mendapatkan pengobatan jika terjadi keluhan di saat hamil dan yang paling terpenting adanya ketenangan secara psikologi karena dengan pemeriksaan ibu mengetahui kondisi ibu dan janinnya.

“Manfaat yang dirasakan iya kan, ya kita tahu kondisi kita bahwasanya kita emang sehat sama bayi yang ada dalam kandungan kita memang sehat, terus kita juga bisa cerita-cerita sama bidan mengenai kehamilan, setiap kehamilan beda-beda kondisinya dek, ya rasa kurang enak badan yang tak tertahan lagi ya pergi periksa.(Responden 1)

“banyak manfaatnya kak tahu kesehatan janin sama kita ini, nanti dijelaskan bidannya proses melahirkan, aku ini ngandung anak pertama jadi kurang mengerti cara melahirkan jadi dijelasin sama bidannya nanti gimana prossesnya, terus dikasih vitamin supaya janin sama ibu tetap sehat”.(Responden 2)

“manfaat pemeriksaan kehamilan tahu kondisi kesehatan kandungan, terus supaya saat melahirkan kita ya sehat, bayi yang dilahirkan juga sehat, diberi arahan seperti kegiatan pertemuan pemberitahuan informasi tetang kesehatan”.(Responden 3)

“banyak manfaatnya yang pertama tahu kalau hamil, kedua tahu kondisikandungan terus apalagi ya,,,,, tahu informasi dari bidan tentang kehamilan terus perawatan kehamilan”(Responden 4)

“Manfaatnya saya sekarang lebih tenang, karena saya mengetahui….bahwasanya kehamilan saya itu baik dan janin saya itu sehat”(Responden 5)

“Manfaatnya tahu kondisi kandungan saya bagaimana, karena setiap hamil yang kita rasakan beda-beda ndak sama,,,, jadi bawaan badannya beda,,, ya lo periksa kan jadi tahu kita masih sehat atau tidak”(Responden 6)

Ibu hamil dan pernah hamilmelakukan pemeriksaan kehamilan kepada bidan dan juga kepada dukun, tetapi istilah mereka jika melakukan pemeriksaan kehamilan ke dukun melahirkan adalah berkusuk dan ketiga partisipan melakukan hal yang sama yaitu melakukan pemeriksaan ke bidan dan ke dukun.

“Ke bidan yang disini terus ke tempat ya kalau disini dibilangnya tempat dukun melahirkan karena bisa dibilang tukang urut atau tukang kusuk gitu” (Responden 1)

“Ke posyandu diperiksa ama bidan sesekali kalo mau kusuk ya pergi ke tukang kusuk tapi tukang kusuk yang khusus untuk ibu hamil ama melahirkan biasanya orang sini bilangnya dukun melahirkan.”(Responden 2)

bidannya ngusuk-ngusuk kita, makanya ke dukun melahirkan, lebih tau orang itu”. (Responden 3)

“Kalau periksa ke bidan, periksa kehamilan di bidan depan sana, ke tukang kusuk juga pernah untuk kusuk bidan aja, kalau perut belum, tak mau dukunnya sembarangan ngusuk, ntilah umur kandungan 5 bulanan”(Responden 4)

“ini saya di periksa kebidan di posyandu aja periksanya, ukur tensi, dikasih vitamin, diukur perutnya ditimbang badan. Lo ke dukun untuk kusuk perut kalau saya I bulan 1 sampai 2 kali, tak boleh terlalu sering juga biar posisi bayinya itu pas”(Responden 5)

“Periksa di bidan ditempat.. didekat rumah saya, dan di dukun bayi… di dukun pijat bayi..(Responden 6)

Semenjak awal kehamilan ketiga ibu hamil dan pernah hamil sudah melakukan pemeriksaan kehamilan dan melakukan perawatan ke dukun semenjak umur kandungan diatas empat bulan

“Kalau periksa kandungan ke bidan di mulai dari awal kehamilan, mastikan lagi hamil atau enggak, terus ya rutin ke bidannya, kalau kusuk ke dukun melahirkan mulai umur kandungan empat bulan itu ngatur posisi bayi supaya baik”(Responden 1)

“Ke bidan mulai dari pertama waktu tahu hamil, namanya anak pertama sempat ketakutan juga karena belum tahu gimana hamil jadi sering ke bidan, terus kusuk taunya dari orang-orang sekitar sini katanya di suruh kusuk biar kandungannya lebih ringan terus posisi bayinya pas di tempatnya supaya gak sungsang bayinya nanti waktu melahirkan. Mulai ke dukun semenjak usia kandungan 5 bulan keatas aku”(Responden 2)

“Semenjak hamil sudah periksa ke bidan, kalau ada keluhan di awal kehamilan lebih sering ke bidan, karena gak selera makan jadi minta vitamin-vitamin supaya selera makan. Kusuk ke dukun beranak mulai empat bulan ke atas, ke dukun beranak Cuma untuk periksa posisi janin terus ringanin badan” (Responden 3)

“test kehamilannya di bidan semenjak itu ke bidan ampe sekarang yak ke bidan rutin periksanya rutin. Ke dukun Cuma kusuk kaki, badan perut belum

“ ke bidan ya dari awal kehamilan ampe sekarang rutin kalo ke dukun umur kandungan diatas lima bulan baru bisa kusuk perut”(Responden 5)

“kalau waktu ke bidan sewaktu saya beli tespack saya… saya periksa positif, waktu saya sudah lihat positif saya kebidan untuk memeriksakan apakah kehamilan saya ini …. Eh… apakah hamil saya ini benar-benar hamil atau tidak, kalau ke dukun bayi….kalau ke dukun pijat… saya melakukan pemeriksaannya pada saat kehamilan ke empat”.(Responden 6)

Semua ibu hamildan pernah hamil rutin memeriksakan kehamilannya baik kepada bidan maupun kepada dukun melahirkan dan ada ibu hamil yang menyatakan setiap ada keluahan pada perut selalu memeriksakan kandungannya kepada dukun bayi.

“Ke bidan ya rutin udah lebih dari dua kali, udah lupa berapa pastinya ke bidan tapi kalau ke dukun melahirkan setiap bulan bisa ampe dua- tiga kali, tiap bulan kusuk ke dukun melahirkan”(Responden 1)

“Periksa ke bidan udah sering, udah gak tau berapa kali, apalagi awal hamil sering konsultasi ama bidannya, kalau kedukun melahirkan tiap bulan sekali ampe dua kali”(Responden 2)

“Rutin periksa ke bidan, kalau ke dukun melahirkan juga tiap bulan tergantung juga, kalau serasa perlu kusuk ya kusuk gak pasti.”(Responden 3)

“tadi udah kubilang ya rutin ke bidan. Kalo ke dukunya masih belum rutin nantilah kalau umur kandunganku lima bulan baru rutin, biar posisi bayi mau dilahirkan baik”(Responden 4)

“periksa bidan ya rutin kan ada posyandu ikut aja di sana.Ke dukun juga rutin bulan ini udah dua kalilah”(Responden 5)

“kalau untuk bidan saya.. dua bulan sekali, kalau untuk ke dukun apabila perut saya terasa sakit saja saya memeriksakan ke dukun bayi” (Responden 6)

Selama melakukan pemeriksaan kehamilan ibu lebih nyaman baik secara psikologi maupun fisik. Dengan pemeriksaan kehamilan kepada bidan ibu merasa keluhan-keluhan yang dialami semasa awal kehamilan dapat diatasi contohnya di awal kehamilan seperti mual, muntah, tidak bisa makan, dan badan lemah setelah melakukan pemeriksaan maka bidan akan memberikan pengobatan sehingga keluhan yang dialami dapat berkurang. Pada dukun perasaan badan ibu hamil terasa lebih ringan.

“oh banyak yang dirasakan sakit-sakit yang dialami pada saat awal kehamilan bisa teratasi lebih aman kan perasaan kita kalau cerita keluhan sama bidan, karena mereka kan lebih tahu tentang kehamilan dan melahirkan terus juga dikasih vitamin juga disuntik, jadi kita tak takut lagi entah keguguran atau yang lain-lain” (Responden 1)

“yang dirasakan ya sehat, di awal mengandung susah makan terutama, kalau saya memang susah makan selama dari pertama hamil sampe umur 4 bulan . Cuma di bantu susu aja tapi setelah 5 bulan mau makan sedikit sedikit. Makanya ama bidan sering dikasih vitamin, di cek kesehatannya biar bayi di kandungan tetap sehat dan nanti melahirkannya bisa sehat semuanya ama bisa normal “(Responden 2)

“perasaan pertama habis periksa ke bidan ya lebih tenang karena kandungan sehat, terus kalau terasa sakit badan karena hamil bisa berobat ke bidan jadi informasi yang dikasih ama bidan lebih jelas, pokoknya lebih tenang aja. Kalau ke dukun melahirkan badan aja terasa lebih enak karena di kusuk itu”(Responden 3)

“ke bidan bisa tenang kita percaya kalau kandungan kita sehat karana dia kan berpengalaman. Kalu ke dukun badan terasa ringan aja”(Responden 4) “habis periksa ya senang kondisi kita ama bayi sehat dikandungan. Terusdi kasih multivitamin biar mau makan, awal kehamilan saya ini sering mual jadi harus dikasih vitamin. Ke dukun ya badan jadi gak pegal lagi, terasa ringan kaki juga berkurang bengkaknya”(Responden 5)

“kalau menurut saya sama senangnya karena di bidan saya mengetahui kondisi kandungan dan didukun bayi saya di pijat, itu saja yang saya rasakan”(Responden 6 )

Perawatan kehamilan yang dilakukan oleh ibu hamildan pernah hamil sebelum melahirkan selain melakukan pemeriksaan kehamilan kepada bidan dan melakukan kusuk ke dukun melahirkan sangat beraneka ragam antara lain jika bangun pagi tidak boleh langsung bangun dari tempat tidur harus miringkan badan ke sebelah kanan agar kadungan tidak terkejut, jika usia kandungan sudah memasuki trisemeter 3 ibu hamil melakukan aktivitas mengepel lantai dengan menggunakan tangan agar posisi bayi ke bawah, merendam kaki dengan air garam agar tidak bengkak, jalan pagi tidak usah pakai sandal, tidak melakukan hubungan seksual yang terlalu sering agar bayi yang dilahirkan bersih dan minum vitamin untuk menambah stamina biar tetap sehat

“Ada kalau kita bangun pagi gitu..kita ga harus langsung bangun…miring dulu sebelah kanan baru bangun.…ga boleh langsung bangun dari tempat tidur...karenakan kata dokter bayi yang dalam kandungan terkejut. selain itu..minum vitaminlah..untuk nambah stamina biar tetap sehat”

(Responden 1)

“jalan pagi gak usah pakai sandal sama suami yang nemani. Bengkak kaki direndam pakai air hangat di campur garam terus karena selera makan kurang jadi dibantu minum vitamin gitu sama susu untuk ibu hamil. Bersihkan rumah ngepelnya pakai tangan kan biar agak jongkok, posisi bayinya bisa kebawah ”(Responden 2)

“ya perawatan khusus gak ada kalau udah mau melahirkan pel rumah pakai tangan tak usah yang pakai gagang, biar posisi bayinya pas. Terus jangan sering maen sama suami biar kepala bayinya nanti bersih, terus minum susu sama vitamin ”(Responden 3)

“perawatan khususnya jangan makan-makanan pantangan seperti nenas, terus jangan terlau capek, terus mengepel pake tangan biar bayinya posisi kepalanya ke arah bawah”(Responden 5)

“yang dilakukan jangan terlau capek, terus sering jalan pagi kalu gak sore biar kakinya gak bengkak”(Responden 6)

Perbedaan yang dirasakan pada ibu hamildan pernah hamil umumnya jika periksa ke bidan lebih mengarah pada pelayanan medis seperti pemberian vitamin, mengukur berat badan, mengukur tekanan darah, memberikan obat ataupun memberikan suntikan. Sedangkan pelayanan dari dukun melahirkan lebih mengarah pada letak atau posisi dari bayi.

“Kalau ke bidan kan berdasarkan ilmu medis yaa kan. Kalau ilmu medis berarti dia kasih obat, kasih suntikan, tapi kalau sama dukun melahirkan otomatis diakan main urut. Jadi yang kita rasakan kalau umpamanya di perut ada keluhan, jadikan tukang urut yang membetulkan letaknya bayi itu, tapi kalau bidan kan gak tau letaknya bayi itu, entah kepalanya di samping, tapi kalau tukang urut diakan tau.Jadikan dukun beranak bisa membetulkan letak bayi yang salah kalau bidankan ga bisa”(Responden 1)

“bedanya kalau di bidan pakai alat-alat periksa hamil,kayak alat tensi entah apa-apalah namanya itu. Terus secara ilmu medisnya bidan lebih tau banyak dibanding dukun, kan sekolahnya bidan jadi taulah masalah hamil dan melahirkan kalau dukun melahirkan paling dari pengalamannya yang banyak karena sering bantu orang melahirkan. Tapi dukun ini tau ngusuk, kadang bidan nyuruh kusuk ke dukun melahirkan karena bidannya tak tahu meletakkan posisi bayi yang pas”(Responden 2)

“Perbedaanya kalau bidan lebih kearah medis sama pakai alat-alat medis tapi kalau dukun kan cuma pakai tangan ama minyak aja kan mereka cuma kusuk aja terus kalau ke bidan dikasih obat-obata entah vitamin, entah disuntik kalau dukun benerin posisi bayi aja ama kusuk badan biar badan lebih enak dan ringan kalau bidan tak pandai kusuk posisi janin, kadang juga bidan yang nyuruh kusuk ke dukun melahirkan “(Responden 3)

“bedanya kalau bidan ke pemerikasaan kesehatan seperti nimbang berat badan, ukur tensi, di suntik, terus dikasih viatamin. Tapi kalau di dukun itu dikusuk badannya terus dibaca-bacai doa biar waktu melahiran lancar”(Responden 5)

“kalau menurut saya manfaatnya sama karena di bidan saya mengetahui kondisi janin dan didukun bayi saya di pijat, itu saja yang saya rasakan”(Responden 6)

Menurut ibu hamil dan pernah hamil, kusuk perut pada dukun bayi atau dukun melahirkan dapat dilakukan setelah usia kandungan empat bulan ke atas yang melakukannya adalah dukun melahirkan yang sudah sering melakukan kusuk untuk ibu hamil dan rata-rata ibu hamil melakukan kusuk minimal sebulan sekali dan bergantung pada kondisi ibu itu sendiri, semakin sering mengalami keluhan di perut maka semakin sering ibu mengusuk perut. Manfaat kusuk perut bagi ibu hamil yang paling utama yaitu membenarkan posisi bayi terutama saat akan melahirkan agar bayi tidak sungsang sehingga persalinan normal dan badan lebih enak jalan juga lebih terasa ringan dan beraktifitas juga terasa lebih enak dan semua hampir rata- rata pernah diantar suami

“rata-rata empat bulan keatas baru boleh kusuk ama dukun melahirkan sebulan bisa dikatakan 2,3 kali tergantung kita merasakan perut kita ini enak atau engga. Kadang seminggu bisa sampe 2 kali. Karnapun posisi bayi, kadang kadang kita entah capek, ntah jatuh, terpleset ya harus dibetulkan, posisi bayi udah ga pada posisinya lagi gitu. Kalau misalkan gengser pada tempatnya kita mau jalan pun kan sakit. Jadi harus kusuk seminggu bisa sampe 2 kali gitu. ya perut kita otomatis lebih enak.. Jalanpun kita enteng…gaa ini…ya enaklah untuk di bawa kegiatan, aktifitas pun enak..ibadah pun enak..gitu bisalah nanti kalau umpamanya nanti engga yang pertama kita gak cuma periksa ke bidan aja kemudian ga kita periksa ke dukun melahirkan nantikan bidan cuma tau ini posisi bayi bagus, bisa aja suatu saat kita bisa nanti waktunya melahirkan perut kita posisi

semula dah payah, otomatis larinya ke operasi.Jadi kalau memang kita rutin ke bidan juga rutin ke dukun melahirkan juga rutin otomatis kita tau kan posisi bayi itu tetap pada tempatnya dalam proses melahirkan kan lebih mudah”(Responden 1)

“umur lima bulan baru bisa kusuk perut ama dukun melahirkan. Setiap bulan satu ampe dua kali kusuknya tergantung dari kondisi perut ini yang penting posisi dari janin udah bagus ya udah cukup ditambah badan pun jadi ringan, kaki pun berkurang bengkaknya. Manfaatnya tadi cuma untuk posisi bayi supaya pas tidak sungsang biar persalinan normal. Takutnya pas mau melahirkan posisi bayinya sungsang terus harus operasi yang ngantar seringnya suami “(Responden 2)

“usia kehamilan empat bulan keatas baru dikusuk ama dukun melahirkan. Sebulan sekali tapi tergantung dari kondisi perut gak bisa ditentukan seberapa sering. Manfaatnya supaya kondisi atau letak bayinya tak sungsang tambah lagi ringan taruhnya badan, kerja pun enak, tak terlalu berat lagi bawa badan habis dikusuk “(Responden 3)

“kalau bulan ini masih sekali aja ke dukun cuma kusuk badan aja ama kaki, nanti semakin rutin kalau umur kehamilan udah lima bulan. Manfaat ke dukun ya, badan ini terasa lebih enak, ringan, kalau dari pengalaman yang kemarin melahirkan supaya proses melahirkannya lancar”(Responden 4) “usia kandungan diatas 4 bulanbaru dikusuk perutnya, itu manfaatnya supaya posisi bayinya bener, supaya persalinan lancar bayi gak sungsang, manfaatnya lagi setelah kusuk bengkak di kaki semakin berkurang”(Responden 5)

“ya manfaat kusuk perut itu.. apabila perut saya sakit, sudah dikusuk perut saya sudah tidak sakit lagi. Itu yang saya rasakan, boleh kusuk badan sebelum lima bulan, baru kalau udah umur lima bulan, baru dikusuk perutnya benerkan posisi bayinya”(Responden 6)

Menurut ibu hamil dan ibu yang pernah hamil, pemeriksaan kehamilan sudah mereka lakukan semenjak awal kehamilan dan mereka menyatakan rutin melakukan pemeriksaan kepada bidan. Mengetahui kondisi kesehatan ibu dan janin, dapat melakukan konsultasi kepada bidan, mempersiapkan kehamilan, mendapatkan perawatan kehamilan, dan mendapatkan pengobatan jika terjadi keluhan di saat

hamil.

Jika tidak memeriksakan kandungan ke bidan mereka takut keguguran dan tidak lancar saat persalinan dan semua ibu hamil rata-rata pernah diantar suami periksa ke bidan

“Kalau periksa kandungan ke bidan di mulai dari awal kehamilan. Terus ya rutin ke bidannya. Manfaat yang dirasakan iya kan , ya kita tahu kondisi kita bahwasanya kita emang sehat sama bayi yang ada dalam kandungan kita memang sehat, terus kita juga bisa cerita-cerita ama bidan mengenai kehamilan, setiap kehamilan beda-beda kondisinya, ya rasa kurang enak badan yang tak tertahan lagi ya pergi periksa”. Takutnya nanti terjadi sesuatu waktu melahirkan atau keguguran gitu. Pernah diantar suami ataupun kalau suami kerja ya pergi sendiri.”(Responden 1)

“Ke bidan mulai dari pertama waktu tahu hamil. Banyak manfaatnya tahu kesehatan janin ama kita ini, nanti dijelaskan bidannya proses melahirkan, aku ini ngandung anak pertama jadi kurang mengerti cara melahirkan jadi dijelasin ama bidannya nanti gimana prosesnya, terus dikasih vitamin supaya janin ama ibu tetap sehat. Takutnya bayinya gak sehat terus gak lancar waktu persalinan, paling takutnya keguguran pula. lebih sering diantar suami kalau gak bisa pergi ama kawan”(Responden 2)

“Semenjak hamil sudah periksa ke bidan kak, kalau ada keluhan di awal kehamilan lebih sering ke bidan, manfaat pemeriksaan kehamilan tahu kondisi kesehatan kandungan, terus supaya saat melahirkan kita ya sehat, bayi yang dilahirkan juga sehat, diberi arahan seperti kegiatan pertemuan pemberitahuan informasi tetang kesehatan. Pernah diantar suami tapi kalau suami gak bisa ya pergi sendiri dekatnya bidannya dari sini”(Responden 3) “test kehamilannya di bidan semenjak itu ke bidan ampe sekarang yak ke bidan rutin periksanya rutin. Manfaat pemeriksaan bidan tahu perkembangan kehamilan sehat atau tidak, supaya kalau melahirkan bisa normallah. Pernah diantar suami”(Responden 4)

“ke bidan ya dari awal kehamilan ampe sekarang rutin manfaat nya banyak bisa cerita-cerita ama bidannya msalah persalinan terus Tanya-tanya sakit- sakit yang dialami, terus cek kondisi kandungannya, banyaklah pokoknya. Ya supaya bisa lahir normal. Kalau sumai ada waktu ya saya diantarkan

Dokumen terkait