• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN

6.2 Saran

hamil terutama berhubungan dengan masalah medis dukun dapat menyarakan untuk melakukan pemeriksaan ke petugas kesehatan dan jika ada ibu hamil yang akan memijat perutnya diharapakan ada pendampingan dari petugas kesehatan 2. Diharapkan kepada ibu hamil untuk tidak selalu melakukan pemeriksaan

kehamilan oleh dukun melahirkaan saat mengalami masalah pada masa kehamilan karena pemeriksaan kehamilan kepada dukun tidak memiliki standart kesehatan dan keselamatan untuk ibu dan janin dan mempertahankan perilaku rutin melakukan pemeriksaan kehamilan kepada petugas kesehatan sehingga dapat menghindari resiko pada saat melahirkan.

3. Diharapkan kepada tokoh masyarakat untuk memberikan himbauan ataupun informasi untuk tidak selalu mengikuti tradisi yang ada, seperti terlalu sering ke dukun bayi dan menyarankan ibu hamil untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada di daerah tersebut.

4. Diharapkan kepada Kepala Desa Paya Tusam untuk memantau masyarakat dan memberi himbauan berupa informasi mengenai bahaya melakukan pemeriksaan kehamilan kepada dukun bayi dan memanfaatkan fasilitas tenaga kesehatan yang tersedia di Desa tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Anggorodi, R. 2009. http://journal.ui.ac.id Dukun Bayi dalam Persalinan oleh Masyarakat Indonesia Dalam Makara Kesehatan, Vol. 13, No. 1, diakses tanggal 08 maret 2014.

BKKBN. 2003. Buku Panduan Praktis Pelayanan Keluarga Berencana, Jakarta. Dagun& Save. 2002. Psikologi Keluarga. Jakarta : Rineka Cipta.

Departemen Kesehatan RI, 2004. Asuhan Persalinan Normal: Jakarta. ______________, 2009. Profil Kesehatan Indonesia: Jakarta.

______________, 2010. Profil Kesehatan Indonesia: Jakarta. Depkes RI. 2002. Standar Pelayanan Kebidanan. Jakarta.

Dewi, V. T, 2012. Asuhan Kehamilan Untuk Kebidanan. Salemba Medika: Jakarta. Devy, 2009. Jurnal. Modifikasi Model Community Development Guna Peningkatan

Pemeriksaan Kehamilan Dan Persalinan Pada Tenaga Kesehatan. diakses tanggal 8 Maret 2014.

Dwiana Estiwidani, 2009. Konsep Kebidanan : Fitramaya: Yogyakarta.

Diah, 2012. www. Jurnal Pembinaan Dukun Bayi Di Komunitas. diakses tanggal 9 Maret 2014.

Estiwidani, D, dkk. 2008. Konsep Kebidanan. Yogyakarta : Penerbit Fitramaya. Edward, K.L., & Welch, T. 2011. The Extension of Colaizzi’s method of

phenomenological enquairy. Cotemporary nurse, 39(2), 163-171. Jamaan, T. 2013. Panduan Praktis Kehamilan Sehat. Jakarta: Onbloss Creative. Kemenkes RI. 2011, Panduan Tenaga Pelaksana Gizi Puskesmas dalamPembinaan

Lestari Rahmawati, 2011. Jurnal. Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Pencapaian Cakupan K4 Di Puskesmas Rowosari Semarang. http:// ejournal1. Undip. ac.id/index.php/jkm diakses tanggal 8 Maret 2014.

Machfoedz, Irham. 2006. Teknik Membuat Alat Ukur Penelitian. Fitramaya: Yogyakarta.

Mandriwati, 2008. Asuhan Kebidanan Ibu Hamil. Jakarta: EGC.

Manuaba, 2011. Perawatan Maternitas. Jakarta: Buku Kedokteran EGC. Meilani, Niken dkk. 2009. Kebidanan Komunitas. Yogyakarta : Fitramaya. Mufdlilah. 2009. Antenatal Care Fokus. Yogyakarta: Nuha Medika.

Moelong, L. J, 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Notoatmodjo, 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta.

Poerwandari, E.K, 2005. Pendekatan Kualitatif Penelitin Prilaku Manusia. Jakarta: Perfecta – LPSP3 Fakultas Psikologi UI.

Prawirohardjo,2006. Ilmu Kebidanan. Jakarta: BYP-SP. Profil BKKBN, 2012. Angka Kematian Ibu: Jakarta.

Profil SDKI 2007, Kematian Maternal Dan Neonatal: Jakarta. ______________,2012, Kematian Maternal Dan Neonatal: Jakarta.

Qomariah, 2013. www. Jurnal Budaya Persalinan Suku Amungme dan Suku Kamoro, Papua. Diakses tanggal 8 Maret 2014.

Reksodiharjo. 1995. Dampak Globalisasi InformasiTerhadap Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat di Daerah IstimewaYogyakarta. Yogyakarta : Departemen P & K.

Saifuddin, 2003 Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal. Jakarta: YBPSP.

Shrimarti R. D. 2009 Jurnal Promosi Kesehatan: Perawatan Kehamilan Dalam Perspektif Budaya Madura di Desa Tambak Dan Desa Rapalaok Kecamatan Omben Kabupaten Sampang. diakses tanggal 8 Maret 2014. Sri Wahyuni, 2013. Jurnal. Konsep Perawatan Kehamilan Etnis Makassar di

KabupatenJeneponto.http.//Library.USU.ac.id/download/ebook/Haryono. Pdf diakse tanggal 7 Maret 2014

Triyana, Y. 2013. Panduan Klinis Kehamilan Dan Persalinan. Jogjakarta: D- Medika.

Wahyudi, A. dan Widiharti. 2008. Faktor–faktor yang Mempengaruhi Ibu Hamil Dalam Memilih Penolong Persalinan (Dukun Bayi Dan Bidan) Di Desa Tambak Wilayah Kerja Puskesmas Omben Kecamatan Omben Kabupaten Sampang. Jurnal Infokes STIKES Insan Unggul Surabaya.

Wiknjosastro, H. 2005. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka

Wiknjosastro dan Waspodo. 2007. Buku Acuan Nasional PelayananKesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjdo.

Zalm, J., & Bergum, V. 2000. Hermeneutic – Phenomenology: Providing living knowledge for nursing practice, journal of advanced nursing, 31(1), 211- 218.

Lampiran 1

FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI INFORMAN PENELITIAN

Saya adalah mahasiswa program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatra Utara yang melakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui tentang pemeriksaan antenatal care di desa payatusam.

Saya sangat mengharapkan kesediaan saudara untuk berpartisipasi dalam penelitian ini, dimana tidak akan memberikan dampak yang membahayakan. Partisipasi saudara dalam penelitian ini bersifat sukarela, sehingga saudara bersedia untuk mengundurkan diri setiap saat tanpa adasanksi apapun. Semua informasi yang saudara berikan akan dirahasiakan dan akan hanya digunakan dalam penelitian ini.

Jika saudara bersedia menjadi informan penelitian ini, maka silakan saudara menandatangani formulir ini.

Medan, Mei 2014 Tanda Tangan,

Informan Peneliti

KARAKTERISTIK IBU

Pengkajian karakteristik ibu Petunjuk pengisian

a. Semua pertanyaan harus dijawab

b. Untuk semua soal isilah titik-titik pada tempat yang telah disediakan dan pada pertanyaan yang harus dijawab

c. Setiap pertanyaan dijawab hanya dengan satu jawaban yang sesuai menurut ibu

1. Usia Ibu : ….. tahun

2. Agama : …..

3. Pendidikan formal terakhir : …..

4. Pekerjaan : …..

5. Jumlah anak yang dimiliki : ….. 6. Mengikuti penyuluhan tentang ANC : …..

PEMERIKSAAN ANTENATAL CARE DI DESA PAYATUSAM KECAMATAN WAMPU KABUPATEN LANGKAT

TAHUN 2014

Nomor Informan: Nama Informan :

Ibu :

1. Apakah yang ibu ketahui tentang pemeriksaan kehamilan?

2. Apa manfaat yang ibu rasakan setelah melakukan pemeriksaan kehamilan? 3. Dimana ibu melakukan pemeriksaan kehamilan?

4. Kapan ibu melakukan pemeriksaan kehamilan?

5. Berapa kali ibu melakukan pemeriksaan selama masa kehamilan? 6. Selama melakukan pemeriksaan kehamilan apa yang ibu rasakan? 7. Perawatan kehamilan apa saja yang ibu lakukan pada masa kehamilan? 8. Apa perbedaan yang ibu rasakan setelah melakukan pemeriksaan kepada

bidan dan dukun bayi?

9. Pertanyaan mengenai kusuk perut pada dukun bayi

• Pada usia kehamilan berapa ibu melakukan kusuk perut?

• Siapa yang melakukannya?

• Seberapa sering ibu melakukannya?

• Apa manfaat kusuk perut untuk ibu dan janin?

• Siapa yang mengantar ibu?

10.Pertanyaan mengenai pemeriksaan kehamilan pada petugas kesehatan

• Usia kehamilan berapa ibu pergi ke petugas kesehatan??

• Seberapa sering ibu melakukannya?

• Apa manfaat pemeriksaan kehamilan pada petugas kesehatan untuk ibu dan janin?

• Jika ibu tidak memeriksakan kehamilan pada petugas kesehatan apa yang akan terjadi?

KARAKTERISTIK BIDAN

Pengkajian karakteristik bidan Petunjuk pengisian

a. Semua pertanyaan harus dijawab

b. Untuk semua soal isilah titik-titik pada tempat yang telah disediakan dan pada pertanyaan yang harus dijawab

c. Setiap pertanyaan dijawab hanya dengan satu jawaban yang sesuai menurut anda

1. Usia : ….. tahun

2. Agama : …..

3. Pendidikan formal terakhir : ….. 4. Lama bekerja sebagai bidan : …..

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM

PEMERIKSAAN ANTENATAL CARE DI DESA PAYATUSAM KECAMATAN WAMPU KABUPATEN LANGKAT

TAHUN 2014

Nomor Informan : Nama Informan : Bidan

1. Apa saja perawatan yang bidan lakukan pada ibu hamil yang datang untuk memeriksakan kehamilannya?

2. Bagai mana jika ibu hamil tidak mau datang untuk melakukan pemeriksaan pada masa kehamilan?

3. Apa alasan ibu hamil tidak datang untuk memeriksakan kehamilannya pada bidan?

4. Pernahkan bidan memberikan penyuluhan pada ibu hamil tentang pentingnya pemeriksaan ANC pada masa kehamilan?

Jika, ya : sebutkan Jika, tidak : beri alasanya

5. Pernahkah bidan mengunjungi ibu hamil yang tidak datang untuk melakukan pemeriksaan kehamilan?

Jika, ya : sebutkan Jika, tidak : beri alasanya

6. Apa yang bidan lakukan apa bila ada ibu hamil yang membutuhkan pertolongan pada malam hari?

KARAKTERISTIK DUKUN BAYI

Pengkajian karakteristik dukun bayi Petunjuk pengisian

a. Semua pertanyaan harus dijawab

b. Untuk semua soal isilah titik-titik pada tempat yang telah disediakan dan pada pertanyaan yang harus dijawab

c. Setiap pertanyaan dijawab hanya dengan satu jawaban yang sesuai menurut anda

1. Usia : ….. tahun

2. Agama : …..

3. Pendidikan formal terakhir : ….. 4. Lama bekerja sebagai dukun bayi : ….. 5. Mengikuti pelatihan tentang ANC : …..

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM

PEMERIKSAAN ANTENATAL CARE DI DESA PAYATUSAM KECAMATAN WAMPU KABUPATEN LANGKAT

TAHUN 2014

Nomor Informan : Nama Informan : Dukun Bayi

1. Mulai kapan dukun bayi melakukan pemeriksaan kehamilan pada ibu hamil? 2. Apa saja perawatan kehamilan yang dukun bayi berikan pada ibu hamil ?

3. Pernahkah dukun bayi menganjurkan ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan kehamilan pada tenaga kesehatan?

4. Apakah dukun bayi pernah mengetahui bahaya pemeriksaan kehamilan jika dilakukan tidak sesuai dengan standart?

Jika, ya : sebutkan Jika, tidak : beri alasanya

5. Pertanyaan mengenai pelatihan ANC

• Pernahkah mendapat pelatihan tentang pemeriksaan kehamilan?

• Pelatihan apa saja yang pernah diikuti yang berhubungan dengan pemeriksaan kehamilan?

• Siapa yang melaksanakan pelatihan? 6. Pertanyaan mengenai alat pemeriksaan

• Apa saja alat yang digunakan untuk pemeriksaan?

• Apakah dukun bayi memiliki alat pemeriksaan yang sesuai untuk melakukan pemeriksaan kehamilan?

KARAKTERISTIK KELUARGA

Pengkajian karakteristik keluarga Petunjuk pengisian

a. Semua pertanyaan harus dijawab

b. Untuk semua soal isilah titik-titik pada tempat yang telah disediakan dan pada pertanyaan yang harus dijawab

c. Setiap pertanyaan dijawab hanya dengan satu jawaban yang sesuai menurut anda

1. Jenis kelamin : …..

2. Usia : ….. tahun

3. Agama : …..

4. Pendidikan formal terakhir : …..

5. Pekerjaan : …..

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM

PEMERIKSAAN ANTENATAL CARE DI DESA PAYATUSAM KECAMATAN WAMPU KABUPATEN LANGKAT

TAHUN 2014

Nomor Informan : Nama Informan : Keluarga

1. Pemeriksaan kehamilan seperti apa yang diharapkan untuk ibu hamil?

2. Apa pendapat keluarga tentang pemeriksaan yang ibu lakukan selama masa kehamilan?

3. Pernahkah keluarga mengantarkan ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan kehamilan?

Jika, ya : sebutkan Jika, tidak : beri alasanya

4. Apa manfaat yang keluarga harapkan setelah ibu melakukan pemeriksaan? 5. Saran apa saja yang keluarga berikan pada ibu hamil yang berhubungan dengan

Dokumen terkait