• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pencahayaan dalam Mempengaruhi Komunikasi Pengunjung

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.2 Analisis Kualitas Pencahayaan pada Restoran Nelayan

4.2.6. Pencahayaan dalam Mempengaruhi Komunikasi Pengunjung

Untuk mengetahui pengaruh pencahayaan pada komunikasi pengunjun pada keempat restoran nelayan yang dijadikan lokasi penelitian, peneliti memberikan

130

mengobrol dengan teman/keluarga saya” kepada para responden penerima

kuesioner.

Berikut adalah hasil jawaban responden pada keempat restoran nelayan yang diteliti.

4.2.6.1. Restoran Nelayan Medan Fair

Berikut adalah jawaban responden pengunjung restoran nelayan medan fair atas

pernyataan “Suasana di restoran ini membuat saya merasa lebih santai mengobrol

dengan teman/keluarga saya”.

Gambar 4.110 Diagram batang jawaban pengaruh pencahayaan terhadap komunikasi pengunjung pada restoran nelayan medan fair

Sumber : Hasil Analisis, 2014

Perhitungan interpretasi jawaban dengan skala Likert dilakukan sesuai dengan cara yang telah dijelaskan pada halaman 35 pada Bab Metodologi Penelitian.

M = =

=

3,64

Sesuai dengan tabel 3.1, hasil perhitungan 3,64 merupakan kategori setuju. Hal ini menghasilkan kesimpulan bahwa pengunjung restoran nelayan medan fair merasa setuju pada pernyataan suasana pada restoran nelayan medan fair membuat pengunjung merasa lebih santai berkomunikasi dengan teman atau keluarganya. Hasil kuesioner mengenai pengaruh pencahayaan terhadap komunikasi pengunjung dianalisis lagi lebih lanjut dan dibagi menurut usia responden yang mengunjungi restoran dan jenis kelamin responden. Hasil analisis pengaruh

pencahayaan buatan terhadap komunikasi pengunjung dapat dilihat dari diagram batang frekuensi menurut usia (Gambar 4.111) dan diagram batang frekuensi menurut jenis kelamin (Gambar 4.112).

Gambar 4.111 Diagram batang jawaban pengaruh pencahayaan terhadap komunikasi pengunjung pada restoran nelayan medan fair menurut usia pengunjung

Sumber : Hasil Analisis, 2014

Berikut adalah perhitungan skala Likert untuk kategori usia remaja.

M = =

=

3,33

Sesuai dengan tabel 3.1, hasil perhitungan 3,33 merupakan kategori biasa saja. Berikut adalah perhitungan skala Likert untuk kategori usia dewasa.

M = =

=

3,65

Sesuai dengan tabel 3.1, hasil perhitungan 3,65 merupakan kategori setuju. Berikut adalah perhitungan skala Likert untuk kategori usia lanjut.

M = =

=

3,83

Sesuai dengan tabel 3.1, hasil perhitungan 3,83 merupakan kategori setuju.

Dari hasil analisis di atas, dapat diperoleh kesimpulan bahwa pengunjung remaja (<20 tahun) merasa biasa saja pada pengaruh pencahayaan restoran nelayan medan fair terhadap komunikasi yang dirasakannya. Pengunjung dewasa (20 – 30 tahun) dan pengunjung berusia lanjut (>30 tahun) sebaliknya merasa setuju bahwa suasana yang dihasilkan pencahayaan di restoran ini membuat mereka merasa lebih santai ketika mengobrol dengan teman atau keluarganya.

132

Gambar 4.112 Diagram batang jawaban pengaruh pencahayaan terhadap komunikasi pengunjung pada restoran nelayan medan fair menurut jenis kelamin pengunjung

Sumber : Hasil Analisis, 2014

Berikut adalah perhitungan skala Likert untuk kategori jenis kelamin laki – laki.

M = =

=

3,67

Sesuai dengan tabel 3.1, hasil perhitungan 3,67 merupakan kategori setuju.

Berikut adalah perhitungan skala Likert untuk kategori jenis kelamin perempuan.

M = =

=

3,62

Sesuai dengan tabel 3.1, hasil perhitungan 3,62 merupakan kategori setuju.

Dari hasil analisis di atas, dapat diperoleh kesimpulan bahwa pengunjung laki – laki dan perempuan setuju bahwa suasana yang dihasilkan oleh pencahayaan pada restoran nelayan medan fair menyebabkan pengunjung merasa lebih santai ketika mengobrol bersama dengan teman atau keluarganya.

4.2.6.2. Restoran Nelayan Sun Plaza

Berikut adalah jawaban responden pengunjung restoran nelayan sun plaza atas pernyataan “Suasana di restoran ini membuat saya merasa lebih santai mengobrol

dengan teman/keluarga saya”.

Gambar 4.113 Diagram batang jawaban pengaruh pencahayaan terhadap komunikasi pengunjung pada restoran nelayan sun plaza

Sumber : Hasil Analisis, 2014

Perhitungan interpretasi jawaban dengan skala Likert dilakukan sesuai dengan cara yang telah dijelaskan pada halaman 35 pada Bab Metodologi Penelitian.

M = =

=

3,74

Sesuai dengan tabel 3.1, hasil perhitungan 3,74 merupakan kategori setuju. Hal ini menghasilkan kesimpulan bahwa pengunjung restoran nelayan sun plaza merasa setuju pada pernyataan suasana pada restoran nelayan sun plaza membuat pengunjung merasa lebih santai berkomunikasi dengan teman atau keluarganya. Hasil kuesioner mengenai pengaruh pencahayaan terhadap komunikasi pengunjung dianalisis lagi lebih lanjut dan dibagi menurut usia responden yang mengunjungi restoran dan jenis kelamin responden. Hasil analisis pengaruh pencahayaan buatan terhadap komunikasi pengunjung dapat dilihat dari diagram batang frekuensi menurut usia (Gambar 4.114) dan diagram batang frekuensi menurut jenis kelamin (Gambar 4.115).

134

Gambar 4.114 Diagram batang jawaban pengaruh pencahayaan terhadap komunikasi pengunjung pada restoran nelayan sun plaza menurut usia pengunjung

Sumber : Hasil Analisis, 2014

Berikut adalah perhitungan skala Likert untuk kategori usia remaja.

M = =

=

3,70

Sesuai dengan tabel 3.1, hasil perhitungan 3,70 merupakan kategori setuju. Berikut adalah perhitungan skala Likert untuk kategori usia dewasa.

M = =

=

3,71

Sesuai dengan tabel 3.1, hasil perhitungan 3,71 merupakan kategori setuju. Berikut adalah perhitungan skala Likert untuk kategori usia lanjut.

M = =

=

4,0

Sesuai dengan tabel 3.1, hasil perhitungan 4,0 merupakan kategori setuju.

Dari hasil analisis di atas, dapat diperoleh kesimpulan bahwa ketiga kelompok pengunjung remaja (<20 tahun), dewasa (20 – 30 tahun), dan lanjut (>30 tahun) setuju bahwa suasana yang dihasilkan pencahayaan di restoran nelayan sun plaza membuat pengunjung merasa santai ketika mengobrol bersama teman atau keluarga mereka.

Gambar 4.115 Diagram batang jawaban pengaruh pencahayaan terhadap komunikasi pengunjung pada restoran nelayan sun plaza menurut jenis kelamin pengunjung

Sumber : Hasil Analisis, 2014

Berikut adalah perhitungan skala Likert untuk kategori jenis kelamin laki – laki.

M = =

=

3,86

Sesuai dengan tabel 3.1, hasil perhitungan 3,86 merupakan kategori setuju.

Berikut adalah perhitungan skala Likert untuk kategori jenis kelamin perempuan.

M = =

=

3,64

Sesuai dengan tabel 3.1, hasil perhitungan 3,64 merupakan kategori setuju.

Dari hasil analisis di atas, dapat diperoleh kesimpulan bahwa pengunjung laki – laki dan perempuan setuju bahwa suasana yang dihasilkan oleh pencahayaan pada restoran nelayan sun plaza menyebabkan pengunjung merasa lebih santai ketika mengobrol bersama dengan teman atau keluarganya.

136

4.2.6.3. Restoran Nelayan Cambridge

Berikut adalah jawaban responden pengunjung restoran nelayan cambridge atas

pernyataan “Suasana di restoran ini membuat saya merasa lebih santai mengobrol

dengan teman/keluarga saya”.

Gambar 4.116 Diagram batang jawaban pengaruh pencahayaan terhadap komunikasi pengunjung pada restoran nelayan cambridge

Sumber : Hasil Analisis, 2014

Perhitungan interpretasi jawaban dengan skala Likert dilakukan sesuai dengan cara yang telah dijelaskan pada halaman 35 pada Bab Metodologi Penelitian.

M = =

=

3,7

Sesuai dengan tabel 3.1, hasil perhitungan 3,7 merupakan kategori setuju. Hal ini menghasilkan kesimpulan bahwa pengunjung restoran nelayan cambridge merasa setuju pada pernyataan suasana pada restoran nelayan cambridge membuat pengunjung merasa lebih santai berkomunikasi dengan teman atau keluarganya. Hasil kuesioner mengenai pengaruh pencahayaan terhadap komunikasi pengunjung dianalisis lagi lebih lanjut dan dibagi menurut usia responden yang mengunjungi restoran dan jenis kelamin responden. Hasil analisis pengaruh pencahayaan buatan terhadap komunikasi pengunjung dapat dilihat dari diagram batang frekuensi menurut usia (Gambar 4.117) dan diagram batang frekuensi menurut jenis kelamin (Gambar 4.118).

Gambar 4.117 Diagram batang jawaban pengaruh pencahayaan terhadap komunikasi pengunjung pada restoran nelayan cambridge menurut usia pengunjung

Sumber : Hasil Analisis, 2014

Berikut adalah perhitungan skala Likert untuk kategori usia remaja.

M = =

=

3,70

Sesuai dengan tabel 3.1, hasil perhitungan 3,70 merupakan kategori setuju. Berikut adalah perhitungan skala Likert untuk kategori usia dewasa.

M = =

=

3,70

Sesuai dengan tabel 3.1, hasil perhitungan 3,70 merupakan kategori setuju. Berikut adalah perhitungan skala Likert untuk kategori usia lanjut.

M = =

=

3,67

Sesuai dengan tabel 3.1, hasil perhitungan 3,67 merupakan kategori setuju.

Dari hasil analisis di atas, dapat diperoleh kesimpulan bahwa ketiga kelompok pengunjung remaja (<20 tahun), dewasa (20 – 30 tahun), dan lanjut (>30 tahun) setuju bahwa suasana yang dihasilkan pencahayaan di restoran nelayan cambridge membuat pengunjung merasa santai ketika mengobrol bersama teman atau keluarga mereka.

138

Gambar 4.118 Diagram batang jawaban pengaruh pencahayaan terhadap komunikasi pengunjung pada restoran nelayan cambridge menurut jenis kelamin pengunjung

Sumber : Hasil Analisis, 2014

Berikut adalah perhitungan skala Likert untuk kategori jenis kelamin laki – laki.

M = =

=

3,68

Sesuai dengan tabel 3.1, hasil perhitungan 3,68 merupakan kategori setuju.

Berikut adalah perhitungan skala Likert untuk kategori jenis kelamin perempuan.

M = =

=

3,72

Sesuai dengan tabel 3.1, hasil perhitungan 3,72 merupakan kategori setuju.

Dari hasil analisis di atas, dapat diperoleh kesimpulan bahwa pengunjung laki – laki dan perempuan setuju bahwa suasana yang dihasilkan oleh pencahayaan pada restoran nelayan cambridge menyebabkan pengunjung merasa lebih santai ketika mengobrol bersama dengan teman atau keluarganya.

4.2.6.4. Restoran Nelayan Thamrin Plaza

Berikut adalah jawaban responden pengunjung restoran nelayan thamrin plaza

atas pernyataan “Suasana di restoran ini membuat saya merasa lebih santai mengobrol dengan teman/keluarga saya”.

Gambar 4.119 Diagram batang jawaban pengaruh pencahayaan terhadap komunikasi pengunjung pada restoran nelayan thamrin plaza

Sumber : Hasil Analisis, 2014

Perhitungan interpretasi jawaban dengan skala Likert dilakukan sesuai dengan cara yang telah dijelaskan pada halaman 35 pada Bab Metodologi Penelitian.

M = =

=

3,46

Sesuai dengan tabel 3.1, hasil perhitungan 3,46 merupakan kategori setuju. Hal ini menghasilkan kesimpulan bahwa pengunjung restoran nelayan thamrin plaza merasa setuju pada pernyataan suasana pada restoran nelayan cambridge membuat pengunjung merasa lebih santai berkomunikasi dengan teman atau keluarganya. Hasil kuesioner mengenai pengaruh pencahayaan terhadap komunikasi pengunjung dianalisis lagi lebih lanjut dan dibagi menurut usia responden yang mengunjungi restoran dan jenis kelamin responden. Hasil analisis pengaruh pencahayaan buatan terhadap komunikasi pengunjung dapat dilihat dari diagram batang frekuensi menurut usia (Gambar 4.120) dan diagram batang frekuensi menurut jenis kelamin (Gambar 4.121).

140

Gambar 4.120 Diagram batang jawaban pengaruh pencahayaan terhadap komunikasi pengunjung pada restoran nelayan thamrin plaza menurut usia pengunjung

Sumber : Hasil Analisis, 2014

Berikut adalah perhitungan skala Likert untuk kategori usia remaja.

M = =

=

3,14

Sesuai dengan tabel 3.1, hasil perhitungan 3,70 merupakan kategori biasa saja.

Berikut adalah perhitungan skala Likert untuk kategori usia dewasa.

M = =

=

3,41

Sesuai dengan tabel 3.1, hasil perhitungan 3,41 merupakan kategori setuju.

Berikut adalah perhitungan skala Likert untuk kategori usia lanjut.

M = =

=

3,75

Sesuai dengan tabel 3.1, hasil perhitungan 3,75 merupakan kategori setuju.

Dari hasil analisis di atas, dapat diperoleh kesimpulan bahwa pengunjung remaja (<20 tahun) merasa biasa saja pada pengaruh pencahaayan terhadap komunikasi yang dirasakannya. sedangkan kelompok pengunjung dewasa (20 – 30 tahun) dan lanjut (>30 tahun) setuju bahwa suasana yang dihasilkan pencahayaan di restoran nelayan thamrin plaza membuat pengunjung merasa santai ketika mengobrol bersama teman atau keluarga mereka.

Gambar 4.121 Diagram batang jawaban pengaruh pencahayaan terhadap komunikasi pengunjung pada restoran nelayan thamrin plaza menurut jenis kelamin pengunjung

Sumber : Hasil Analisis, 2014

Berikut adalah perhitungan skala Likert untuk kategori jenis kelamin laki – laki.

M = =

=

3,32

Sesuai dengan tabel 3.1, hasil perhitungan 3,68 merupakan kategori biasa saja.

Berikut adalah perhitungan skala Likert untuk kategori jenis kelamin perempuan.

M = =

=

3,68

Sesuai dengan tabel 3.1, hasil perhitungan 3,72 merupakan kategori setuju.

Dari hasil analisis di atas, dapat diperoleh kesimpulan bahwa pengunjung laki – laki merasa biasa saja sedangkan pengunjung perempuan setuju bahwa suasana yang dihasilkan oleh pencahayaan pada restoran nelayan thamrin plaza menyebabkan pengunjung merasa lebih santai ketika mengobrol bersama dengan teman atau keluarganya.

142

Berikut adalah hasil analisis mengenai pengaruh pencahayaan terhadap komunikasi yang dirasakan pengunjung pada keempat restoran nelayan yang dijadikan lokasi penelitian.

Tabel 4.6 Kesimpulan pengaruh pencahayaan terhadap komunikasi pada keempat restoran nelayan

Nelayan Medan Fair Nelayan Sun Plaza Nelayan Cambridge Nelayan Thamrin Plaza Tingkat pencahayaan

rata – rata secara teoritis

123,4 Lux 85,56 Lux 52,69 Lux 48,3 Lux

“Suasana di restoran ini membuat saya lebih santai mengobrol dengan teman/keluarga saya”

Menurut usia responden

Remaja (<20 tahun) Biasa saja Setuju Setuju Biasa saja

Dewasa (20 – 30 tahun) Setuju Setuju Setuju Setuju

Lanjut (>30 tahun) Setuju Setuju Setuju Setuju

Menurut jenis kelamin responden

Laki – laki Setuju Setuju Setuju Biasa saja

Perempuan Setuju Setuju Setuju Setuju

Menurut IESNA (2000), pencahayaan dapat mengatur komunikasi yang dilakukan oleh manusia. Schrank (2008) menyebutkan bahwa pada ruangan dengan tingkat pencahayaan yang tinggi, manusia cenderung berbicara dengan suara yang lebih keras, sedangkan pada ruangan dengan tingkat pencahayaan yang lebih rendah, manusia cenderung duduk lebih dekat dan berbicara lebih lembut. Leisure restaurant yang mengutamakan kegiatan makan lebih utama dibanding kegiatan komunikasi pengunjung restorannya biasanya memiliki tingkat pencahayaan antara 50 – 100 Lux (IESNA, 2000).

Pada tabel 4.6 di atas, dapat dilihat bahwa pengunjung dewasa (20 – 30 tahun) dan pengunjung berusia lanjut (>30 tahun) setuju bahwa pencahayaan pada keempat restoran nelayan dengan tingkat pencahayaan yang berbeda menyebabkan mereka lebih banyak mengobrol dan berkomunikasi dengan teman

atau keluarganya. Hal ini menghasilkan kesimpulan bahwa pengunjung berusia di atas 20 tahun dapat berkomunikasi dengan baik pada pencahayaan yang berbeda – beda. Pengunjung remaja hanya merasa setuju pada pencahayaan di restoran nelayan sun plaza dan restoran nelayan cambridge. Pengunjung di bawah 20 tahun ini merasa pencahayaan di restoran nelayan thamrin plaza (48 Lux) dan di restoran nelayan medan fair (123 Lux) biasa saja dalam mempengaruhi komunikasi yang dilakukannya. Hal ini menghasilkan kesimpulan bahwa pengunjung remaja berkomunikasi lebih baik dengan teman atau keluarganya pada ruangan dengan tingkat pencahayaan 50 – 120 Lux.

Pengunjung dengan jenis kelamin laki – laki merasa setuju pada pengaruh pencahayaan terhadap komunikasi yang dirasakannya pada ketiga restoran nelayan dengan tingkat pencahayaan yang lebih tinggi dan merasa biasa saja pada restoran nelayan thamrin plaza yang memiliki tingkat pencahayaan lebih rendah (48 Lux). Hal ini menghasilkan kesimpulan bahwa pengunjung dengan jenis kelamin laki – laki berkomunikasi lebih baik dengan teman atau keluarganya pada ruangan dengan tingkat pencahayaan di atas 50 Lux. Pengunjung dengan jenis kelamin perempuan merasa setuju pada pengaruh pencahayaan terhadap komunikasi pada keempat restoran nelayan dengan tingkat pencahayaan yang berbeda. Hal ini menghasilkan kesimpulan bahwa pengunjung perempuan dapat berkomunikasi dengan baik pada pencahayaan yang berbeda – beda.

144 BAB 5

KESIMPULAN

 Pengunjung memilih restoran karena sedang berada di mall tempat restoran berada (57%), lokasi restoran berada dekat dengan rumah atau tempat kerja (21%), servis restoran yang lebih baik dibanding restoran lain (14%), dan interior restoran yang lebih nyaman dibanding restoran lain (8%). Pencahayaan hanya berpengaruh sedikit dalam menarik minat datang pengunjung ke restoran.

 Pengunjung restoran nelayan yang paling dominan adalah pengunjung yang berkeluarga. Menurut Karlen (2004), pengunjung berkeluarga lebih menyukai desain pencahayaan yang terang yang menyinari seluruh area makan secara merata. Hal ini dapat ditemukan pada keempat restoran nelayan yang semuanya memiliki desain pencahayaan yang terang di seluruh area makan dan paling dominan dikunjungi pengunjung berkeluarga.

 Pengunjung restoran nelayan menghabiskan waktu sekitar 30 menit sampai satu jam ketika berada di dalam restoran nelayan. Hal ini sesuai dengan pernyataan IESNA (2000) bahwa pengunjung leisure restaurant (restoran dengan desain pencahayaan yang menerangi area makan dan juga elemen dekorasi) lebih banyak menghabiskan waktu untuk makan dan hanya menghabiskan sedikit waktu untuk berkomunikasi sehingga waktu yang diperlukan tidak lebih dari satu jam.

Pengaruh pencahayaan pada restoran terhadap pengunjung berdasarkan usia : Pengunjung remaja (<20 tahun)

 Pengunjung remaja menyukai restoran dengan tingkat pencahayaan lebih dari 50 Lux.

 Desain pencahayaan tidak menarik minat datang pengunjung remaja.

 Menurut pengunjung remaja, desain pencahayaan tidak mempengaruhi makanan tampak lebih lezat.

 Desain pencahayaan tidak mempengaruhi pengunjung remaja agar merasa nyaman dan betah selama berada di restoran.

 Menurut pengunjung remaja, sistem pencahayaan cove lighting dan lampu gantung dapat mempengaruhi restoran agar tampak lebih indah.

 Pengunjung remaja dapat berkomunikasi paling baik di restoran dengan tingkat pencahayaan 50 – 100 Lux.

Pengunjung dewasa (20 – 30 tahun)

 Pengunjung dewasa fleksibel dalam menerima tingkat pencahayaan yang berbeda – beda pada tiap restoran nelayan. Pengunjung dengan usia 20 – 30 tahun ini menyukai setiap tingkat pencahayaan yang berbeda.

 Desain pencahayaan tidak menarik minat datang pengunjung dewasa.

 Menurut pengunjung dewasa, desain pencahayaan dapat mempengaruhi makanan agar tampak lebih lezat.

 Desain pencahayaan dapat mempengaruhi pengunjung dewasa agar merasa lebih nyaman dan betah.

 Menurut pengunjung dewasa, sistem pencahayaan cove lighting, lampu gantung, dan lampu sorot dapat mempengaruhi restoran agar tampak lebih indah.

 Pengunjung dewasa dapat berkomunikasi dengan baik dengan teman atau anggota keluarganya pada tingkat pencahayaan yang berbeda – beda.

146

Pengunjung lanjut (>30 tahun)

 Pengunjung berusia lanjut menyukai restoran dengan tingkat pencahayaan lebih dari 120 Lux.

 Pengunjung berusia lanjut tertarik untuk datang ke restoran dengan tingkat pencahayaan lebih dari 120 Lux.

 Menurut pengunjung berusia lanjut, desain pencahayaan dapat mempengaruhi agar makanan tampak lebih lezat.

 Desain pencahayaan dapat mempengaruhi pengunjung berusia lanjut agar merasa lebih nyaman dan betah.

 Menurut pengunjung berusia lanjut, sistem pencahayaan cove lighting dan lampu gantung dapat mempengaruhi restoran agar tampak lebih indah.

 Pengunjung berusia lanjut dapat berkomunikasi dengan baik dengan teman atau anggota keluarganya pada tingkat pencahayaan yang berbeda – beda.

Pengaruh pencahayaan pada restoran terhadap pengunjung berdasarkan jenis kelamin :

Pengunjung laki – laki

 Pengunjung dengan jenis kelamin laki – laki menyukai restoran dengan tingkat pencahayaan lebih dari 50 Lux.

 Desain pencahayaan tidak mempengaruhi minat datang pengunjung berjenis kelamin laki – laki.

 Menurut pengunjung laki – laki, desain pencahayaan dapat mempengaruhi makanan agar tampak lebih lezat.

 Pengunjung laki – laki merasa nyaman dan betah pada restoran dengan tingkat pencahayaan di atas 80 Lux.

 Menurut pengunjung laki – laki, restoran yang indah adalah restoran yang terang dengan tingkat pencahayaan di atas 120 Lux.

 Pengunjung laki – laki berkomunikasi lebih baik pada restoran dengan tingkat pencahayaan di atas 50 Lux.

Pengunjung perempuan

 Pengunjung berjenis kelamin perempuan menyukai restoran dengan tingkat pencahayaan di atas 120 Lux.

 Desain pencahayaan tidak dapat menarik minat datang pengunjung dengan jenis kelamin perempuan.

 Menurut pengunjung perempuan, desain pencahayaan tidak dapat mempengaruhi makanan agar tampak lebih lezat.

 Desain pencahayaan dapat mempengaruhi pengunjung perempuan agar merasa lebih nyaman dan betah.

 Menurut pengunjung perempuan, desain pencahayaan dapat mempengaruhi restoran agar tampak lebih indah.

 Pengunjung perempuan dapat berkomunikasi dengan baik dengan teman atau anggota keluarganya pada tingkat pencahayaan yang berbeda – beda.

148

Dokumen terkait