• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.2 Analisis Kualitas Pencahayaan pada Restoran Nelayan

4.2.1. Tingkat Pencahayaan di Restoran

4.2.1.4. Restoran Nelayan Thamrin Plaza

Gambar 4.38 Denah lampu pada restoran nelayan cambridge

Pada area makan restoran nelayan cambridge, digunakan lampu downlight berisi lampu halogen 50 Watt/12 Volt sebanyak 35 buah armatur dan lampu TL 21 Watt berwarna biru pada sekeliling area makan dengan sistem pencahayaan cove lighting. Pada dinding restoran nelayan cambridge, digunakan lampu sorot dengan jenis lampu LED spotlight 8Watt/7Volt yang menyinari dan menonjolkan tekstur pada dinding area makan restoran.

Berikut adalah perhitungan tingkat pencahayaan yang dihasilkan oleh penggunaan lampu downlight pada area makan restoran nelayan cambridge. Area makan restoran nelayan ini menggunakan 35 buah lampu downlight berisi lampu halogen 50Watt (690lumen), dengan ukuran restoran sekitar 220m². Nilai efisiensi dan depresiasi yang digunakan adalah nilai standar menurut SNI 2001 yaitu Kp = 0,6 dan Kd = 0,8.

n

=

35

=

Berikut adalah jawaban responden pengunjung restoran nelayan cambridge atas

pernyataan “Pencahayaan di restoran ini sudah cukup terang”.

Gambar 4.39 Diagram frekuensi jawaban tingkat pencahayaaan pada restoran nelayan cambridge

Sumber : Hasil Analisis, 2014

Perhitungan interpretasi jawaban dengan skala Likert dilakukan sesuai dengan cara yang telah dijelaskan pada halaman 35 pada Bab Metodologi Penelitian.

M = =

=

2,84

Sesuai dengan tabel 3.1, hasil perhitungan 2,84 merupakan kategori biasa saja.

Hal ini menghasilkan kesimpulan bahwa pengunjung restoran nelayan cambridge merasa biasa saja pada tingkat pencahayaan di restoran tersebut yang secara teoritis sebesar 52,69 Lux.

Hasil kuesioner mengenai tingkat pencahayaan yang dirasakan pengunjung dianalisis lagi lebih lanjut dan dibagi menurut usia responden dan jenis kelamin responden. Hasil analisis tingkat pencahayaan restoran dapat dilihat dari diagram batang frekuensi menurut usia (Gambar 4.40) dan diagram batang frekuensi menurut jenis kelamin (Gambar 4.41).

62

Gambar 4.40 Gambar diagram jawaban tingkat pencahayaan yang dirasakan pengunjung nelayan cambridge menurut usia responden

Sumber : Hasil Analisis, 2014

Berikut adalah perhitungan skala Likert untuk kategori usia remaja.

M = =

=

2,80

Sesuai dengan tabel 3.1, hasil perhitungan 2,80 merupakan kategori biasa saja. Berikut adalah perhitungan skala Likert untuk kategori usia dewasa.

M = =

=

2,80

Sesuai dengan tabel 3.1, hasil perhitungan 2,80 merupakan kategori biasa saja. Berikut adalah perhitungan skala Likert untuk kategori usia lanjut.

M = =

=

3,0

Sesuai dengan tabel 3.1, hasil perhitungan 3,0 merupakan kategori biasa saja. Dari hasil perhitungan di atas, diperoleh kesimpulan bahwa ketiga kelompok usia dari remaja (<20 tahun), dewasa (20 – 30 tahun) dan lanjut (>30 tahun) merasa biasa saja tingkat pencahayaan yang dihitung secara teoritis adalah 52,69 Lux.

Gambar 4.41 Gambar diagram jawaban tingkat pencahayaan yang dirasakan pengunjung nelayan cambridge menurut jenis kelamin responden

Sumber : Hasil Analisis, 2014

Berikut adalah perhitungan skala Likert untuk kategori jenis kelamin laki – laki.

M = =

=

2,72

Sesuai dengan tabel 3.1, hasil perhitungan 2,72 merupakan kategori biasa saja. Berikut adalah perhitungan skala Likert untuk kategori jenis kelamin perempuan.

M = =

=

2,96

Sesuai dengan tabel 3.1, hasil perhitungan 2,96 merupakan kategori biasa saja. Dari hasil perhitungan di atas, diperoleh kesimpulan bahwa responden dengan jenis kelamin laki – laki dan perempuan merasa biasa saja terhadap tingkat pencahayaan pada restoran nelayan cambridge yang secara teoritis dihitung adalah 52,69 Lux.

Untuk mengetahui lebih jelas preferensi tingkat pencahayaan yang disukai oleh pengunjung restoran nelayan cambridge, peneliti menganalisis saran tentang tingkat pencahayaan pada restoran nelayan tersebut. Saran yang dapat dipilih oleh responden terdiri dari tiga pilihan, yaitu sudah cukup terang, ingin lebih terang, dan ingin lebih remang. Berikut adalah saran responden terhadap tingkat pencahayaan pada restoran nelayan cambridge dalam diagram frekuensi menurut usia (Gambar 4.42) dan diagram frekuensi menurut jenis kelamin (Gambar 4.43).

64

Gambar 4.42 Saran mengenai tingkat pencahayaan pada restoran nelayan cambridge menurut usia responden

Sumber : Hasil Analisis, 2014

Dari gambar 4.42 di atas, dapat diperoleh kesimpulan bahwa ketiga kelompok pengunjung berdasarkan usia memiliki jumlah yang hampir sama yang memilih tingkat pencahayaan pada restoran sudah cukup dan yang memilih ingin tingkat pencahayaan lebih terang. Pengunjung remaja (<20 tahun) dan pengunjung usia lanjut (>30 tahun) memiliki jumlah yang hampir sama persis yang memilih agar pencahayaan lebih terang dan yang memilih tingkat pencahayaan sudah cukup. Pengunjung dewasa (20 – 30 tahun) lebih banyak memilih tingkat pencahayaan di restoran cambridge sudah cukup.

Gambar 4.43 Saran mengenai tingkat pencahayaan pada restoran nelayan cambridge menurut jenis kelamin responden

Sumber : Hasil Analisis, 2014

Dari gambar 4.43 di atas, dapat diperoleh kesimpulan bahwa pengunjung dengan jenis kelamin perempuan dan laki – laki dominan merasa sudah cukup terhadap tingkat pencahayaan di restoran nelayan cambridge yang dihitung secara teoritis adalah 52,69 Lux. Namun jumlah responden yang memilih ingin lebih terang hanya berbeda sedikit dengan yang merasa sudah cukup.

4.2.1.4. Restoran Nelayan Thamrin Plaza

Gambar 4.44 Denah lampu restoran nelayan thamrin plaza

Pada area makan restoran nelayan thamrin plaza, digunakan lampu downlight berisi lampu halogen 50 Watt/12 Volt sebanyak 35 buah armatur, lampu gantung berbentuk lampion berisi lampu pijar 5Watt sebanyak 20 buah armatur, dan lampu TL 21 Watt berwarna biru pada sekeliling area makan dengan sistem pencahayaan covelighting.

Berikut adalah perhitungan tingkat pencahayaan yang dihasilkan oleh penggunaan lampu downlight pada area makan restoran nelayan thamrin plaza. Area makan restoran nelayan ini menggunakan 35 buah lampu downlight berisi lampu halogen 50Watt (690lumen), dengan ukuran restoran sekitar 240m². Nilai efisiensi dan depresiasi yang digunakan adalah nilai standar menurut SNI 2001 yaitu Kp = 0,6 dan Kd = 0,8.

n

=

35

=

66

Berikut adalah jawaban responden pengunjung restoran nelayan thamrin plaza atas pernyataan “Pencahayaan di restoran ini sudah cukup terang”.

Gambar 4.45 Diagram frekuensi jawaban tingkat pencahayaaan pada restoran nelayan thamrin plaza

Sumber : Hasil Analisis, 2014

Perhitungan interpretasi jawaban dengan skala Likert dilakukan sesuai dengan cara yang telah dijelaskan pada halaman 35 pada Bab Metodologi Penelitian.

M = =

=

2,84

Sesuai dengan tabel 3.1, hasil perhitungan 2,84 merupakan kategori biasa saja. Hal ini menghasilkan kesimpulan bahwa pengunjung restoran nelayan thamrin plaza merasa biasa saja pada tingkat pencahayaan di restoran tersebut yang secara teoritis sebesar 48,3 Lux.

Hasil kuesioner mengenai tingkat pencahayaan yang dirasakan pengunjung dianalisis lagi lebih lanjut dan dibagi menurut usia responden dan jenis kelamin responden. Hasil analisis tingkat pencahayaan restoran dapat dilihat dari diagram batang frekuensi menurut usia (Gambar 4.46) dan diagram batang frekuensi menurut jenis kelamin (Gambar 4.47).

Gambar 4.46 Gambar diagram jawaban tingkat pencahayaan yang dirasakan pengunjung nelayan thamrin plaza menurut usia responden

Sumber : Hasil Analisis, 2014

Berikut adalah perhitungan skala Likert untuk kategori usia remaja.

M = =

=

2,42

Sesuai dengan tabel 3.1, hasil perhitungan 2,42 merupakan kategori tidak setuju. Berikut adalah perhitungan skala Likert untuk kategori usia dewasa.

M = =

=

2,83

Sesuai dengan tabel 3.1, hasil perhitungan 2,83 merupakan kategori biasa saja.

Berikut adalah perhitungan skala Likert untuk kategori usia lanjut.

M = =

=

3,16

Sesuai dengan tabel 3.1, hasil perhitungan 3,16 merupakan kategori biasa saja. Dari hasil perhitungan di atas, diperoleh kesimpulan bahwa pengunjung remaja dengan usia di bawah 20 tahun merasa tidak setuju terhadap pernyataan

“pencahayaan di restoran ini sudah cukup terang”. Pengunjung dewasa (20 – 30 tahun) dan pengunjung berusia lanjug (>30 tahun) merasa biasa saja terhadap tingkat pencahayaan di restoran nelayan thamrin plaza yang secara teoritis dihitung adalah 48,3 Lux.

68

Gambar 4.47 Gambar diagram jawaban tingkat pencahayaan yang dirasakan pengunjung nelayan thamrin plaza menurut jenis kelamin responden

Sumber : Hasil Analisis, 2014

Berikut adalah perhitungan skala Likert untuk kategori jenis kelamin laki – laki.

M = =

=

2,74

Sesuai dengan tabel 3.1, hasil perhitungan 2,74 merupakan kategori biasa saja. Berikut adalah perhitungan skala Likert untuk kategori jenis kelamin perempuan.

M = =

=

3,05

Sesuai dengan tabel 3.1, hasil perhitungan 3,05 merupakan kategori biasa saja. Dari hasil perhitungan di atas, diperoleh kesimpulan bahwa responden dengan jenis kelamin laki – laki dan perempuan merasa biasa saja terhadap tingkat pencahayaan pada restoran nelayan thamrin plaza yang secara teoritis dihitung adalah 48,3 Lux.

Untuk mengetahui lebih jelas preferensi tingkat pencahayaan yang disukai oleh pengunjung restoran nelayan thamrin plaza, peneliti menganalisis saran tentang tingkat pencahayaan pada restoran nelayan tersebut. Saran yang dapat dipilih oleh responden terdiri dari tiga pilihan, yaitu sudah cukup terang, ingin lebih terang, dan ingin lebih remang. Berikut adalah saran responden terhadap tingkat pencahayaan pada restoran nelayan thamrin plaza dalam diagram frekuensi menurut usia (Gambar 4.48) dan diagram frekuensi menurut jenis kelamin (Gambar 4.49).

Gambar 4.48 Saran mengenai tingkat pencahayaan pada restoran nelayan thamrin plaza menurut usia responden

Sumber : Hasil Analisis, 2014

Dari gambar 4.48 di atas, dapat diperoleh kesimpulan bahwa responden dewasa (20 – 30 tahun) dominan memilih tingkat pencahayaan di restoran nelayan thamrin plaza yang secara teoritis dihitung sebesar 48,3 Lux sudah cukup. Responden remaja (<20 tahun) dan responden berusia lanjut (>30 tahun) memiliki jumlah yang hampir sama dalam memilih pilihan tingkat pencahayaan sudah cukup dan tingkat pencahayaan yang lebih terang.

Gambar 4.49 Saran mengenai tingkat pencahayaan pada restoran nelayan thamrin plaza menurut jenis kelamin responden

Sumber : Hasil Analisis, 2014

Dari gambar 4.49 di atas, dapat diperoleh kesimpulan bahwa pengunjung dengan jenis kelamin perempuan dan laki – laki dominan merasa sudah cukup terhadap tingkat pencahayaan di restoran nelayan thamrin plaza yang dihitung secara teoritis adalah 48,3 Lux.

Berikut adalah hasil analisis mengenai tingkat pencahayaan pada keempat restoran nelayan yang dijadikan lokasi penelitian.

70

Tabel 4.1 Kesimpulan tingkat pencahayaan pada keempat restoran nelayan mengenai tingkat pencahayaan pada restoran

Nelayan Medan Fair Nelayan Sun Plaza Nelayan Cambridge Nelayan Thamrin Plaza Tingkat pencahayaan

rata – rata secara teoritis

123,4 Lux 85,56 Lux 52,69 Lux 48,3 Lux

“Pencahayaan di restoran ini sudah cukup terang” Menurut usia responden

Remaja (<20 tahun) Biasa saja Biasa saja Biasa saja Tidak setuju

Dewasa (20 – 30 tahun) Biasa saja Biasa saja Biasa saja Biasa saja

Lanjut (>30 tahun) Setuju Biasa saja Biasa saja Biasa saja

Menurut jenis kelamin responden

Laki – laki Setuju Setuju Biasa saja Biasa saja

Perempuan Setuju Biasa saja Biasa saja Biasa saja

Saran mengenai tingkat pencahayaan Menurut usia responden

Remaja (<20 tahun) Cukup terang Cukup/ lebih terang Cukup/ lebih terang Cukup/ lebih terang

Dewasa (20 – 30 tahun) Cukup/ lebih terang Cukup terang Cukup terang Cukup terang

Lanjut (>30 tahun) Cukup terang Cukup terang Cukup/ lebih terang Cukup/ lebih terang Menurut jenis kelamin responden

Laki – laki Lebih

terang Cukup terang Cukup/ lebih terang Cukup terang Perempuan Cukup terang Cukup terang Cukup/ lebih terang Cukup terang

Dari tabel 4.1 di atas, dapat diperoleh kesimpulan pengunjung dengan usia yang berbeda – beda merasa biasa saja terhadap tingkat pencahayaan yang berbeda – beda.

Pengunjung remaja (<20 tahun) merasa tidak cukup terhadap tingkat pencahayaan yang berada di bawah 50 Lux. Hal ini dapat dilihat dari hasil tabel

4.1 dimana responden remaja menjawab „biasa saja‟ pada restoran nelayan medan

fair, restoran nelayan sun plaza, dan restoran nelayan cambridge, namun menjawab tidak setuju pada restoran nelayan thamrin plaza yang memiliki tingkat pencahayaan sebesar 48,3 Lux. Pada tabel 4.1 juga dapat dilihat bahwa pengunjung remaja merasa sudah cukup pada pencahayaan restoran nelayan medan fair (123,4 Lux), namun memberi saran agar pencahayaan di ketiga restoran lain agar lebih terang.

Pengunjung dewasa (20 – 30 tahun) adalah pengunjung yang paling mudah menerima tingkat pencahayaan yang berbeda – beda pada ke empat restoran nelayan. Hal ini dapat dilihat dari tabel 4.1 dimana responden dewasa

menjawab „biasa saja‟ pada ke empat lokasi penelitian. Pada tabel 4.1 juga dapat dilihat bahwa pengunjung dewasa tidak memberikan saran kepada ke empat restoran nelayan, melainkan sudah merasa cukup pada tingkat pencahayaan pada ke empat restoran nelayan.

Pengunjung berusia lanjut (>30 tahun) merasa paling nyaman berada di tingkat pencahayaan 120 Lux. Hal ini dapat dilihat dari tabel 4.1 dimana

responden berusia lanjut menjawab „biasa saja‟ pada restoran nelayan thamrin

plaza, restoran nelayan cambridge, dan restoran nelayan sun plaza, namun menjawab „setuju‟ pada restoran nelayan medan fair yang memiliki tingkat pencahayaan 123,4 Lux. Pada tabel 4.1 juga dapat dilihat bahwa pengunjung berusia lanjut merasa pencahayaan pada restoran nelayan medan fair dan restoran nelayan sun plaza sudah cukup, namun memberikan saran agar pencahayaan pada restoran nelayan cambridge dan restoran nelayan thamrin plaza agar lebih terang.

72

Karlen (2004) menyatakan bahwa family type restaurant merupakan restoran yang dikunjungi oleh pengunjung berkeluarga yang lebih menyukai pencahayaan yang terang dan menyeluruh di seluruh area restoran. Hal ini sesuai dengan hasil analisis penelitian dimana responden dengan berbagai usia kebanyakan memberikan saran agar pencahayaan pada restoran tempat penelitian agar lebih terang.

Dari tabel 4.1 dapat dilihat bahwa pengunjung dengan jenis kelamin laki – laki lebih memperhatikan tingkat pencahayaan pada restoran. Hal ini dapat dilihat bahwa pengunjung laki – laki merasa setuju terhadap tingkat pencahayaan pada restoran nelayan medan fair yang sebesar 123 Lux dan restoran nelayan sun plaza yang sebesar 85 Lux, namun merasa biasa saja terhadap kedua restoran lainnya. Pengunjung perempuan hanya merasa setuju pada tingkat pencahayaan restoran medan fair (123 Lux) dan merasa biasa saja pada ketiga restoran nelayan lainnya. Hal ini dapat menghasilkan kesimpulan bahwa standar tingkat pencahyaan pengunjung perempuan lebih tinggi dari pengunjung laki – laki.

Dokumen terkait