• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS 1 : Meningkatnya Kemakmuran

BAB 3. AKUNTABILITAS KINERJA

3.1. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

3.1.1. PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS 1 : Meningkatnya Kemakmuran

Kemakmuran masyarakat kelautan dan perikanan menjadi fokus utama dalam pencapaian visi dan misi Ditjen Perikanan Budidaya, yang merupakan tolok ukur dari dampak keberhasilan program dan kegiatan Ditjen Perikanan Budidaya. Pencapaian sasaran strategis ini sebesar 108,61% yang diukur melalui 2 (dua) IKU yaitu : (i) NTPi dengan target 102; dan (ii) Pertumbuhan PDB Perikanan dengan target 7%. Penjelasan terkait dengan realisasi IKU dimaksud seperti pada tabel 3.

Tabel 3. Capaian Sasaran Strategis 1 “Meningkatnya Kemakmuran Masyarakat Perikanan Budidaya” sampai dengan Triwulan III Tahun 2015

SASARAN STRATEGIS URAIAN INDIKATOR KINERJA TARGET TAHUN 2015 TARGET S/D TRIWULAN III TAHUN 2015 REALISASI S/D TRIWULAN III TAHUN 2015 % CAPAIAN TERHADAP TARGET S/D TRIWULAN III TAHUN 2015 % CAPAIAN TERHADAP TARGET TAHUN 2015 KETERANGAN Stakeholder Perspective 1 Meningkatnya kemakmuran masyarakat Perikanan Budidaya 1 Nilai Tukar Pembudidaya Ikan (NTPi)

102 102 99,61 97,66 97,66 Non Kumulatif, dihitung

bulanan. Data capaian 99,49 merupakan data rata-rata dari bulan Januari – September 2015. 2 Pertumbuhan PDB

Perikanan (persen)

7 7 8,37 119,57 119,57 Non Kumulatif, dihitung

triwulanan.

Capaian pada triwulan II adalah 7,17 (102,43%).

A. Nilai Tukar Pembudidaya Ikan (NTPi)

Nilai Tukar Pembudidaya Ikan (NTPi) merupakan rasio antara indeks harga yang diterima oleh pembudidaya ikan (It) terhadap indeks harga yang dibayar oleh pembudidaya ikan (Ib). NTPi merupakan indikator tingkat kemampuan/daya beli pembudidaya ikan, sehingga dapat digunakan untuk mengukur tingkat kesejahteraan masyarakat pembudidaya ikan secara relatif dan merupakan ukuran kemampuan/daya keluarga pembudidaya ikan untuk memenuhi kebutuhan subsistennya. Semakin tinggi NTPi, maka akan semakin kuat pula tingkat kemampuan/daya beli pembudidaya.

Berdasarkan hasil pemantauan harga di 33 provinsi di Indonesia oleh BPS, rata-rata NTPi dari bulan Januari – September 2015 sebesar 99,61 atau telah tercapai 97,66% dari target tahunan serta 96,71% dari target akhir RPJMN sebesar 103 (tabel 4). Rata-rata ini menurun dibandingkan dengan capaian NTPi sampai dengan triwulan III pada tahun 2014 sebesar 101,61. NTPi 99,61 menunjukkan belum tercapainya kesejahteraan pembudidaya, dengan demikian diperlukan kerja keras dalam pembangunan perikanan budidaya untuk peningkatan NTPi pada triwulan selanjutnya.

Tabel 4. Capaian IKU 1 “Nilai Tukar Pembudidaya Ikan (NTPi)” sampai dengan Triwulan III Tahun 2015

IKU 2014 2015 2019 Keterangan

Nilai Tukar Pembudidaya Ikan (NTPi) Non Kumulatif,

dihitung bulanan. Data capaian 99,61 merupakan data rata-rata dari bulan Januari – September 2015.

- Target Tahunan 102 102 103

- Realisasi Tahunan 101,36 - -

- Persentase Capaian Tahunan 99,37 - -

- Target s/d TW I 105 102 -

- Realisasi s/d TW I 101,62 99,49 -

- Persentase Realisasi s/d TW I terhadap Target s/d TW I 96,78 97,54 96,59 - Persentase Realisasi s/d TW I terhadap Target Tahunan 96,78 97,54 96,59

IKU 2014 2015 2019 Keterangan

- Realisasi s/d TW II 101,66 99,49 -

- Persentase Realisasi s/d TW II terhadap Target s/d TW II 96,82 97,54 - - Persentase Realisasi s/d TW II terhadap Target Tahunan 96,82 97,54 -

- Target s/d TW III 102 102 -

- Realisasi s/d TW III 101,69 99,61 -

- Persentase Realisasi s/d TW III terhadap Target s/d TW III 99,70 97,66 - - Persentase Realisasi s/d TW III terhadap Target Tahunan 99,70 97,66 -

Ket: Pada tahun 2014 terdapat perubahan target pada bulan Oktober menjadi 102 berdasarkan Penetapan Kinerja Tahun 2014 Kementerian Kelautan dan Perikanan Nomor 580/MEN-KP/X/2014 dikarenakan adanya penghematan anggaran serta perubahan penghitungan tahun dasar NTPi

Tabel 5. Nilai Tukar Pembudidaya Ikan sampai dengan Triwulan III Tahun 2015

Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agustus Sept

NILAI TUKAR PEMBUDIDAYAAN IKAN 99.28 99.62 99.56 99.55 99.27 99.66 99.83 99.67 100.01 0.09 99.61 INDEKS HARGA YANG DITERIMA

PEMBUDIDAYAAN IKAN 115.57 115.59 115.97 116.18 116.35 117.48 118.50 118.74 119.28 0.40 117.07 -. Budidaya Air Tawar 114.72 114.61 115.24 115.55 115.76 116.45 117.53 117.64 118.27 0.38 116.20 -. Budidaya Laut 112.28 112.82 112.79 113.15 113.39 113.70 114.52 114.64 114.76 0.27 113.56 -. Budidaya Air Payau 114.66 115.05 115.01 115.06 115.17 116.78 118.43 118.78 119.25 0.49 116.47 INDEKS HARGA YANG DIBAYAR

PEMBUDIDAYAAN IKAN 116.41 116.03 116.48 116.71 117.21 117.88 118.71 119.13 119.27 0.30 117.54 -. Indeks Konsumsi Rumah Tangga 120.65 119.93 120.48 120.55 121.21 122.24 123.42 124.00 124.06 0.35 121.84 -. Indeks BPPBM 109.08 109.21 109.49 110.01 110.28 110.37 110.59 110.69 110.96 0.21 110.08 Rata-Rata

NASIONAL 2015 Kenaikan Rata-rata Jan - Sept 2015

Ket : BPPBM : Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal Sumber data dari BPS

Hasil survei BPS menunjukkan bahwa pada bulan September 2015 NTPi sebesar 100,01 atau naik sebesar 0,34 persen dari bulan Agustus 2015. Hal ini terjadi karena It naik sebesar 0,46 persen, lebih besar dibanding kenaikan Ib sebesar 0,12 persen. Kenaikan It sebesar 0,46 persen disebabkan oleh naiknya harga sebagian jenis ikan, khususnya ikan nila dan ikan gurame. Kenaikan yang terjadi pada Ib dikarenakan indeks kelompok Konsumsi Rumah Tangga (KRT) naik sebesar 0,05 persen dan indeks kelompok Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal (BPPBM) naik sebesar 0,24 persen. Namun demikian, NTPi selama Januari – September 2015 fluktuatif (tabel 5) sebagaimana pada gambar 8.

Gambar 8. Nilai Tukar Pembudidaya Ikan (NTPi) sampai dengan Triwulan III Tahun 2015

Kendala dalam pencapaian NTPi diantaranya adalah harga pakan yang cukup tinggi sebagai akibat dari melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS, sementara pakan merupakan komponen utama dalam biaya produksi (60-70%). Selain itu, naiknya harga kebutuhan pokok sebagai akibat dari kenaikan harga BBM memberikan kontribusi yang cukup signifikan dalam pencapaian NTPi. Oleh karena itu diperlukan upaya untuk peningkatan penyediaan pakan murah dan terjangkau serta berkualitas sesuai dengan jenis komoditas yang dikembangkan melalui perekayasaan teknologi.

Rencana aksi untuk peningkatan NTPi diantaranya adalah : (i) pengembangan pakan mandiri melalui penyediaan bahan baku, uji lab, penyediaan mesin pellet, pengembangan laboratorium nutrisi pakan, dan pembinaan ke pembudidaya; (ii) pengembangan teknologi

biofloc untuk menekan Food Convertion Ratio/FCR guna meningkatkan efisiensi pakan dan

produktivitas perikanan budidaya; dan (iii) pengembangan mariculture untuk peningkatan/pengalihan ke budidaya rumput laut yang rendah input produksi, diantaranya melalui pengembangan sentra kebun bibit.

B. Pertumbuhan PDB Perikanan (persen)

PDB perikanan diartikan sebagai nilai keseluruhan semua barang dan jasa perikanan yang diproduksi dalam jangka waktu tertentu (per tahun). Angka persentase pertumbuhan PDB Perikanan diperoleh dengan membandingkan nilai PDB Perikanan (berdasarkan harga konstan) tahun berjalan dibandingkan dengan nilai PDB Perikanan tahun sebelumnya. Pertumbuhan PDB merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan pembangunan termasuk didalamnya perikanan budidaya.

Target pertumbuhan PDB perikanan pada tahun 2015 masih sama dengan tahun 2014 sebesar 7,00%. Pencapaian pertumbuhan PDB Perikanan sampai dengan triwulan III tahun 2015 sebesar 8,37% atau tercapai 119,57% dari target yang telah ditetapkan (tabel 6). Hal

ini menunjukkan bahwa sektor perikanan menunjukkan potensi besar dalam pembangunan ekonomi nasional Indonesia.

Tabel 6. Capaian IKU 2 “Pertumbuhan PDB Perikanan (Persen)” sampai dengan Triwulan III Tahun 2015

IKU 2014 2015 2019 Keterangan

Pertumbuhan PDB Perikanan (%) Non Kumulatif,

dihitung di akhir tahun. Data capaian 8,37 merupakan data capaian pada triwulan III yang merupakan angka rata-rata Januari – September 2015. - Target Tahunan 7 7 7,2 - Realisasi Tahunan 6,97 - -

- Persentase Capaian Tahunan 99,57 - -

- Target s/d TW I 7,25 7 -

- Realisasi s/d TW I 6,89*** 8,45 -

- Persentase Realisasi s/d TW I terhadap Target s/d TW I 95,03 120,71 - - Persentase Realisasi s/d TW I terhadap Target Tahunan 98,43 120,71 -

- Target s/d TW II 7,25 7 -

- Realisasi s/d TW II 6,89*** 7,17 -

- Persentase Realisasi s/d TW II terhadap Target s/d TW II 95,03 102,43 - - Persentase Realisasi s/d TW II terhadap Target Tahunan 98,43 102,43 -

- Target s/d TW III 7,25 7 -

- Realisasi s/d TW III 6,89*** 8,37 -

- Persentase Realisasi s/d TW III terhadap Target s/d TW III 95,03 119,57 - - Persentase Realisasi s/d TW III terhadap Target Tahunan 98,43 119,57 - Ket : ***: angka sangat-sangat sementara

Pada tahun 2014 terdapat perubahan target PDB semula 7,25 menjadi 7 sesuai dengan Revisi II Tahun 2014 berdasarkan pada Penetapan Kinerja Tahun 2014 Kementerian Kelautan dan Perikanan Nomor 580/MEN-KP/X/2014 karena adanya penghematan anggaran (bulan Oktober).

Perekonomian sektor perikanan triwulan III-2015 tumbuh sebesar 8,37%, pertumbuhan ini lebih tinggi daripada pertumbuhan ekonomi Indonesia (4,73%) dan lebih tinggi dari pertumbuhan sektor perikanan triwulan II-2015 tumbuh sebesar 7,17% dan perumbuhan sektor perikanan triwulan I-IV tahun 2014 sebesar 7,66%. Pertumbuhan ini menunjukkan adanya peningkatan daya beli (purchasing power) dari para pelaku subsektor perikanan dibandingkan subsektor lain pada kelompok pertanian, kehutanan, perikanan dan nasional. Pertumbuhan perekonomian subsektor perikanan triwulan III-2015 dipengaruhi oleh produksi perikanan tangkap dan perikanan budidaya triwulan III-2015. Produksi perikanan tangkap hingga triwulan III-2015 mencapai sebesar 4,72 juta ton atau mengalami peningkatan sebesar 3,2% dibandingkan triwulan III-2014 sedangkan produksi perikanan budidaya hingga triwulan III-2015 mencapai 10,07 juta ton, mengalami peningkatan sebesar 3,98% dibandingkan triwulan III-2014. Komoditas yang mengalami peningkatan produksi adalah rumput laut yang mengalami peningkatan produksi sebesar 10,83% dibandingkan triwulan III-2014.

L a p o r a n K i n e r j a ( L K j ) T r i w u l a n I I I

TAHUN 2015

Tabel 7. Produk Domestik Bruto Perikanan Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan Tahun 2010, 2010 – 2015

Kenaikan rata-rata (%)

Increasing average

I II III IV Jumlah I II III 2010 - 2014

Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan / Agriculture, Forestry and Fisheries Group 338,017.0 361,141.3 395,259.2 316,239.6 1,410,657.1 375,184.4 411,489.2 434,476.1 10.21

1. Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian 265,150.2 282,171.9 312,667.6 228,955.2 1,088,944.9 290,554.3 320,094.3 340,615.5 9.61 a. Tanaman Pangan 106,903.2 85,282.0 97,622.5 54,144.5 343,952.2 116,646.3 109,020.7 112,268.5 8.00 b. Tanaman Hortikultura 37,910.5 42,621.7 42,697.4 36,291.0 159,520.6 40,792.2 46,612.2 47,505.8 9.82 c. Tanaman Perkebunan 76,152.2 109,401.9 123,902.4 88,439.7 397,896.2 83,360.3 113,627.1 126,955.7 10.39 d. Peternakan 38,920.8 39,730.9 42,707.1 45,716.3 167,075.1 44,054.9 44,870.3 47,488.2 11.44 e. Jasa Pertanian dan Perburuan 5,263.5 5,135.4 5,738.2 4,363.7 20,500.8 5,700.6 5,964.0 6,397.3 9.81 2. Kehutanan dan Penebangan Kayu 16,228.0 19,460.8 19,392.8 19,536.4 74,618.0 17,656.7 22,125.3 20,500.7 6.45

3. P e r i k a n a n / Fisheries 56,638.8 59,508.6 63,198.8 67,748.0 247,094.2 66,973.4 69,269.6 73,359.9 14.55

2,499,877.6

2,613,108.6 2,739,466.4 2,690,240.9 10,542,693.5 2,726,479.3 2,865,246.0 2,982,562.0 11.34

Persentase PDB Perikanan / Fisheries GDP Sharring

Persentase terhadap kelompok pertanian / To Agriculture group 16.76 16.48 15.99 21.42 17.52 17.85 16.83 16.88 Persentase terhadap PDB / To GDP 2.27 2.28 2.31 2.52 2.34 2.46 2.42 2.46

Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan / Agriculture, Forestry and Fisheries Group 272,120.2 292,188.2 317,722.6 246,417.0 1,128,448.0 282,999.0 312,024.0 327,919.7 4.23

1. Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian 214,011.6 229,697.8 254,665.4 180,856.4 879,231.2 220,849.5 245,529.6 261,297.1 3.90 a. Tanaman Pangan 83,567.2 67,994.0 76,993.8 40,362.9 268,917.9 82,903.9 77,858.2 77,811.2 1.53 b. Tanaman Hortikultura 29,859.8 33,240.4 33,081.8 26,976.8 123,158.8 30,072.0 34,174.6 34,396.2 2.85 c. Tanaman Perkebunan 64,604.8 92,057.6 106,437.7 75,054.4 338,154.5 70,111.8 95,194.6 109,558.9 5.97 d. Peternakan 31,707.1 32,096.1 33,386.8 34,932.0 132,122.0 33,311.4 33,681.5 34,614.3 5.07 e. Jasa Pertanian dan Perburuan 4,272.7 4,309.7 4,765.3 3,530.3 16,878.0 4,450.4 4,620.7 4,916.5 4.60 2. Kehutanan dan Penebangan Kayu 13,139.0 15,721.9 15,421.6 15,291.0 59,573.5 13,380.4 16,371.2 15,002.1 0.62

3. P e r i k a n a n / Fisheries 44,969.6 46,768.5 47,635.6 50,269.6 189,643.3 48,769.1 50,123.2 51,620.5 7.21

7.41

6.80 8.91 7.66

2,060,481.5

2,139,301.2 2,206,874.6 2,161,458.3 8,568,115.6 2,157,657.3 2,239,312.5 2,311,210.6 5.70

Pertumbuhan PDB Year on Year (Y on Y)

Perikanan/ Fisheries 7.46 7.41 6.80 8.91 7.66 8.45 7.17 8.37 Kelompok Pertanian / Agriculture Group 5.28 4.99 3.63 2.77 4.18 4.00 6.79 3.21

5.14

5.03 4.92 5.01 5.02 4.72 4.67 4.73

Sumber / Source : Badan Pusat Statistik / Statistics of Indonesia Keterangan :

*) : Angka sementara / Preliminary Figures **) : Angka sangat sementara / Very preliminary figures ***) : Angka sangat sangat sementara / Very very preliminary figures

Sumber - Source : Badan Pusat Statistik - Statistics Indonesia

LAPANGAN USAHA TAHUN - YEAR

INDUSTRIAL ORIGIN 2014**) 2015***) B e rda s a r ha rga b e rl a k u At cu rr en t p ri ces

PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) / Gross Domestic Product (GDP)

B e rda s a r ha rga k on s ta n thn 2010 At 20 10 Con st a n t Pri ces

PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) / Gross Domestic Product (GDP)

PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) / Gross Domestic Product (GDP)

Berbagai upaya dilakukan guna peningkatan PDB pada akhir tahun 2015. Upaya tersebut merupakan yang merupakan akumulasi dari rencana aksi pencapaian setiap IKU pada seluruh customer perspective, internal process perspective dan learn and growth perspective dalam peta strategi yang akan diterangkan pada point selanjutnya.

CUSTOMER PERSPECTIVE

3.1.2. PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS 2 : Meningkatnya Pengelolaan Perikanan

Dokumen terkait