• Tidak ada hasil yang ditemukan

No. Nama (Inisial) Pendapat bebas berkaitan dengan kecemasan saat mengikuti program kemoterapi

1. Ny. S Saat kemoterapi perasaan yang saya rasakan biasa, saya merasa ada obat yang masuk untuk penyakit yang saya derita. Senang, apalagi ditambah dengan perawat dan tenaga kesehatan yang baik dan sabar. Penyakit datangnya tiba – tiba, keluarga sedikit – sedikit yang menerima harus sabar, kuat, semangat dengan penyakit yang mengalami proses yang panjang ini.

2. Ny. K Merasa keberatan dengan biaya karena tiap kali kemoterapi

mengeluarkan biaya besar

3. Ny. S Pesan dan kesan saya dari mengikuti program kemoterapi adalah dari segi biaya karena tidak ada Askes atau Jamkesmas sehingga mengeluarkan biaya sendiri, apalagi jika kemo mengeluarkan biaya yang tidak sedikit hingga berjuta – juta.

4. Ny. N Pesan dan kesan saya selama mengikuti program kemoterapi rasa

panas, makan tidak enak, merasa mual tapi muntah tidak bisa, rasa gemetardari badan. Biaya, tidak ada masalah karena dibayar oleh pabrik Batu Jamu Kerjo Asum

5. Ny. C Efek kemo ada yang ringan ada yang berat untuk fisik saya

tergantung jenis obatnya. Saya mengikuti program kemo yang 1 seri 5 hari efek Cuma mual dan muntah. Kemo yang 1 seri 1 hari efek :

a. Rambut rontok b. Otot sakit c. Mual muntah

d. Kesemutan ujung tangan, ujung kaki (jari – jari) e. Lemas selama 1 minggu

f. Susah tidur

6. Ny. L Pesan dan kesan saya berkaitan dengan program kemoterapi yang

diikuti adalah dari segi biaya karena dari keluarga tidak mampu, kepikiran setiap hari sehingga mengganggu untuk kegiatan. Mengikuti jamkesda (jaminan kesehatan daerah) tetapi apa – apa dimintai biaya sehingga membuat jadi kepikiran.

7. Ny. D Sebelum kemoterapi ada perasaan berdebar – debar (karena

membayangkan kemoterapi) waktu kemoterapi ada rasa terbakar diperut, agak hangat sampai sekarang tapi biasa setelah kemoterapi perasaannya seperti biasa tidak ada yang ditakutkan hanya ingin cepat sembuh biar cepat pulang dan ketemu cucu.

8. Ny. S Merasa keberatan dengan biaya. Menggunakan biaya umum (pribadi)

sekali kemoterapi 3 juta

9. Ny. R Saat setelah kemo rasanya lemas, takut pengobatan tidak berhasil (pesimis) pada diri sendiri takut pengobatan tidak berhasil.

10. Ny. S Obat keras untuk sakit ibu Ca. Cervix, senang kemo supayah cepat sembuh

11. Ny. P Pasrah, takut dengan efek samping kemo tapi harus tetap dijalani supayah sehat.

12. Ny. Y - Tidak mengisi -

13. Ny. B Pengen cepat sembuh seperti semula

14. Ny. R Obat kemo nya keras takut pengaruh pada ginjal dan organ lain, takutnya organ tersebut tidak berfungsi lagi dan memperparah

15. Ny. M Repot bolak balik ke RS untuk kemoterapi. Kasihan yang nunggu

saat kemoterapi, repot untuk antri kamar.

16. Ny. M - Tidak Mengisi -

17. Ny. N Saya takut mbak jika mau dikemo selain dari efeksampingnya, saya

takut disuntik “wedi” kadang saya sampai nangis

18. Ny. S Efeksamping dari kemoterapi rambut rontok, bolak balik RS untuk kontrol terus kamar harus antri. Terus kepikiran anak kelas 5 SD masih sekolah kasihan ga ada yang jagain.

19. Ny. S Ongkos+makan saat datang untuk kemo serasa berat, setiap kali

176

20. Ny. S Pesan dan kesan sayan selama mengikuti program kemoterapi ini

dari segi biaya. Takut keluarga tidak bisa bayar dan menjadi pikiran

21. Ny. S Takut pengobatan tidak lancar sehingga saya tidak sembuh padahal

udah keluar banyak uang.

22. Ny. H Takut ga bisa bayar pengobatan kemo, takut ga bisa sembuh

23. Ny. S Pesan dan kesan saya selama mengikuti program kemo ini adalah

takut ga kuat bayar, takut ga bisa sembuh

24. Ny. Y Pesan dan kesan saya selama mengikuti program kemoterapi taku

ga kuat bayar untuk pengobatan, takut ga sembuh. Anak saya masih kecil mbak, ga ada yang jaga jika saya inap di RS.

25. Ny. M Saya pakai biaya umum mba, takut ga sanggup bayar untuk

kemoterapi selanjutnya dan saya lama sembuh.

26. Ny. S Saya takut mba, sebelumnya saya bel;um pernah sakit seperti ini tiba-tiba saya sakit seperti ini. Saya takut saya tidak bisa sembuh. 27. Ny. R Pesan dan kesan saya senang bisa ikut kemo, biar cepat sembuh

dan cepat pulang rumah

28. Ny. S Pesan dan kesan saya saat mengikuti program kemoterapi takut jika

pengobatan ini tidak berhasil.

29. Ny. M Senang bisa ikut kemo biar cepat sembuh, biar cepat pulang dan ngurus sawah

30. Ny. N Pesan dan kesan saya dari segi biaya. Biaya untuk kemo mahal saya

takut saya ga bisa berobat lagi, untuk rawat inap aja saya ga mampu apalagi untuk mengikuti setiap program kemoterapi.

31. Ny. M Pesan dan kesan saya senang dikemo. Ada obat masuk untuk

penyakit saya biar saya bisa sembuh.

32. Ny. S Pesan dan kesan takut jika pengobatannya tidak berhasil, sudah

mengeluarkan banyak biaya.

33. Ny. W Pesan dan kesan senang dikemo mba, biar cepat sembuh

34. Ny. S Pesan dan kesan senang biar cepat sembuh

35. Ny. T Pesan dan kesan selama mengikuti program kemo ini takut

pengobatan tidak berhasil, takut ga bisa sembuh

36. Ny. I Saya takut mba, saya takut akan kematian, takut jika pengobatan yang dilakukan ini tidak berhasil.

37. Ny. S Pesan dan kesan senang, biar saya bisa cepat sembuh

38. Ny. H Pesan dan kesan saya takut akan biaya yang dikeluarkan untuk

setiap pengobatan, takut saya tidak bisa sembuh

39. Ny. S Pesan dan kesan saya senang, biar saya bisa cepat sembuh

40. Ny. S Pesan dan kesan saya senang biar cepat sembuh

Tahapan Terapi Masing-masing Stadium

Stadium Terapi/Penanganan

0  Terapi lesi prakanker konisasi,LEEP, LLETZ, laser

 Untuk mereka yang berusia tua dilakukan sampel histerektomi (tipe 1)

 Follow up/pemantauan

IA1 Histerektomi ekstrafasial. Jika fertilisasi masih dilakukan, maka perlu dilakukan observasi kalau tepi sayatan negatif pada konisasi.

IA2

 Operasi

1. Histerektomi radikal atau modifikasi (tipe 2) dan limfadenektomi pelvis.

2. Histerektomi ekstrafasial dan limfadenektomi pelvis jika tidak ada invasi limfo-vaskular.

3. Konisasi luas atau trakelektomi radikal dengan limfadenektomi laparoskopi kalau fertilitas masih dibutuhkan

177

 Radioterapi : radiasi luar atau brakiterapi (dosis di titik A 75-80 Gy) IB1/IIA ≤ 4 cm Hindari Gabungan operasi dengan radiasi untuk mengurangi morbiditas.

 Operasi

1. Histerektomi radikal dan limfadenektomi pelvis, ± sampel kgb para-aorta

2. Pada usia muda, ovarium dapat dikonservasi.

3. Terapi adjuvan kemoradiasi pascabedah (dengan cisplatin ± 5-FU) jika ada faktor risiko kgb (+), parametrium (+), tepi sayatan (+)

 Radioterapi : radiasi luar dan brakiterapi (dosis dititik A 80-85 Gy)

IB2/IIA > 4 cm  Kemoradiasi

Radiasi luar dan brakiterapi serta pemberian cisplatin 40 mg/m2/minggu selama radiasi luar. Kalau kgb iliaka kommunis atau paraaorta (+) lapangan radiasi diperluas.

 Operasi

Histerektomi radikal dan limfadenektomi pelvis

 Neoadjuvan kemoterapi (cisplatin 3 seri) diikuti histerektomi radikal dan limfadenektomi pelvis.

IIB,III,IVA  Kemoradiasi

Radiasi luar dan brakiterapi serta pemberian cisplatin 40 mg/m2/minggu selama radiasi luar. Kalau kgb iliaka kommunis atau paraaorta (+) lapangan radiasi diperluas.

 Eksenterasi

Dapat dipertimbangkan pada IVA jika tidak meluas sampai dinding panggul, terutama jika ada fitsel rektrovaginal dan vesikovaginal. IVB atau residif  Residif lokal sesudah operasi

1. Radiasi + kemoterapi (cisplatin ± 5-FU). 50 Gy jika lesi mikroskopik dan 64-66 Gy pada tumor yang besar.

2. Eksenterasi kalau proses tidak sampai dinding panggul.

 Residif lokal sesudah radioterapi

1. Eksenterasi pelvis, jika mengenai vesika, rektum tanpa ada penyebaran intraperitoneal, ektrapelvik, dinding panggul bebas. Triad : edema tungkai unilateral, nyeri siatik, obstruksi ureter pertanda tidak resektabel.

2. Histerektomi radikal, cocok jika residif sentral diameter lesi ≤ 2 cm.

 Metastasis jauh

Terapi lokal dengan radiasi untuk mengurangi simptom seperti nyeri karena metastasis tulang, pembesaran kgb para-aorta, dan supraklavikula, atau simptom metastasis otak.

Sumber : Samadi (2010)

Prosedur pelayanan yang mengikuti program kemoterapi

Pasien datang dari poli/UGD, status pasien dicarikan untuk pasien yang lama dan dibuatkan yang baru untuk pasien baru. Setelah status diterima di ruangan, pasien menunggu jadwal untuk di followup dokter onkologi. Jika ada pasien ada keluhan umum (KU) selama mengikuti program kemoterapi maka diperbaiki, jika tidak ada KU pasien langsung mengikuti program kemoterapi. Program kemoterapi yang diberikan pada pasien kanker serviks adalah 5 FU+Cisplatin, terapi ini diberikan selama 5 hari. Pemberian program ini tergantung dari KU pasien, jika KU pasien perlu perbaikan program kemoterapi bisa lebih dari 5 hari. Syarat pasien untuk mengikuti program kemoterapi mengarah pada nilai standar dari RS. Pemeriksaan dan nilai rujukan terdiri atas :

178

Pemeriksaan Nilai Rujukan

Hematologi rutin  Hemoglobin  Hamatokrit  Leukosit  Trombosit  Eritrosit  Golongan darah 12,0 – 15,6 g/dl 33-45 % 4,5 – 11,0 ribu/ul 150 – 450 ribu/ul 4,10 – 5,10 juta/ul Hemostasis  PT  APTT  INR 10,0 – 15,0 detik 20,0 – 40,0 detik - Kimia Klinik

 Gula darah sewaktu  SGOT  SGPT  Albumin  Kreatinin  Ureum 60 -140 mg/dl 0 -35 u/l 0 – 45 u/l 3,2 – 4,6 g/dl 0,6 – 1,2 mg/dl < 50 mg/dl Elektrolit  Natrium  Kalium  Klorida 136 – 145 mmol/L 3,7 – 5,4 mmol/L 98 – 106 mmol/L Serologi  Hepatitis  HbsAg ( - ) Non reaktif

Sekilas tentang Kemoterapi pada Kanker Serviks

Pengobatan kemoterapi pada kanker serviks itu dengan Cisplatin+ 5 FU biasa dikenal dengan 5FU Cisplatin biasa diberikan 5 hari. Hari pertama masuk langsung diberikan Cisplatin terus dilanjutkan dengan 5FU2 untuk hari kedua, 5FU3 untuk hari ketiga, 5FU4 untuk hari keempat, 5FU5 untuk hari kelima.

Kontrol

 3 minggu : 5 FU Cisplatin, Paxus – Cisplatin, CAP  2 minggu : EM

 1 minggu : PVB, BEP, Bleomycin

Kemoterapi tiap hari selama 5 hari 5 FU Cisplatin, EM

Obat – obatan

1. Ativen (Diazepam) : Antonvulsan / penenang

2. Ondansentron/metoclopramide : diametic

3. Lasix : dieresis

4. Diphenhidramin : antihistamin

179

LAMPIRAN E

Dokumen terkait