• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA UNEARNED REVENUE 2019

Deposit dari PLN 35,969 - Deposit from PLN

Uang muka pelanggan 13,224 20,185 Advances from customers

Uang muka sewa 10,937 3,876 Advances from rent

Uang muka konstruksi 3,859 3,732 Advances for construction

Lain-lain 1,340 243 Others

Total 65,329 28,036 Total

24. PINJAMAN JANGKA PANJANG 24. LONG-TERM LOANS

2019 2018

Pinjaman bank Bank loans

Restrukturisasi pinjaman Restructuring loan

Tranche A 203,981 - Tranche A

Tranche B 548,910 - Tranche B

Tranche C 893,031 - Tranche C

Perusahaan The Company

Pihak ketiga Third parties

Commerzbank Aktiengesellscahft Commerzbank Aktiengesellscahft

(“Commerzbank”) dan AKA (“Commerzbank”) and AKA

Ausfuhrkredit-Gesellschaft mbH (“AKA”) 182,499 142,212 Ausfuhrkredit-Gesellschaft mbH (“AKA”)

Entitas berelasi dengan Pemerintah Government-related entities

Sindikasi bank 2*) - 386,705 Syndication of banks 2*)

Sindikasi bank 1 Tranche B*) - 154,234 Syndication of banks 1 Tranche B*)

Sindikasi bank 1 Tranche A*) Syndication of banks 1 Tranche A*)

(Rp1.940.418 pada tahun 2018) - 131,292 (Rp1,940,418 in 2018)

BRI*) BRI*)

(Rp71.973 pada tahun 2018) - 4,970 (Rp71,973 in 2018)

Entitas Anak The Subsidiaries

PT KBS PT KBS

Entitas berelasi dengan Pemerintah Government-related entities

Bank Mandiri Bank Mandiri

(Rp225.058 pada tahun 2019 dan (Rp225,058 in 2019 and

Rp329.697 pada tahun 2018) 16,190 22,768 Rp329,697 in 2018)

BRI Syariah BRI Syariah

(Rp23.098 pada tahun 2019) 1,662 - (Rp23,098 in 2019)

BNI Syariah BNI Syariah

(Rp1.411 pada tahun 2018) - 97 (Rp1,411 in 2018)

Pihak ketiga Third party

Bank PDJBB Bank PDJBB

(Rp22.774 pada tahun 2019) 1,638 - (Rp22,774 in 2019)

PT KTI PT KTI

Pihak ketiga Third party

Bank PDS Bank PDS

(Rp73.573 pada tahun 2019) 5,293 - (Rp73,573 in 2019)

*) Pinjaman ini telah direstrukturisasi berdasarkan Perjanjian Adendum dan Pernyataan Kembali untuk Tujuan Restrukturisasi.

*) These loans have been restructured based on Addendum and Restatement Agreement for Restructuring Purposes.

24. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 24. LONG-TERM LOANS (continued) 2019 2018

Entitas Anak (lanjutan) The Subsidiaries (continued)

PT KIEC PT KIEC

Entitas berelasi dengan Pemerintah Government-related entity

BNI Syariah BNI Syariah

(Rp126.293 pada tahun 2019) 9,085 - (Rp126,293 in 2019)

Pihak ketiga Third party

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk

(“Bank Muamalat”) (“Bank Muamalat”)

(Rp24.516 pada tahun 2018) - 1,693 (Rp24,516 in 2018)

PT KDL PT KDL

Entitas berelasi dengan Pemerintah Government-related entity

Bank Mandiri Bank Mandiri

(Rp34.226 pada tahun 2019 dan (Rp34,226 in 2019 and

Rp171.001 pada tahun 2018) 2,462 11,809 Rp171,001 in 2018)

PT KM PT KM

Entitas berelasi dengan Pemerintah Government-related entity

BNI Syariah BNI Syariah

(Rp28.151 pada tahun 2019) 2,025 - (Rp28,151 in 2019)

Pihak ketiga Third party

Bank PDJBB Bank PDJBB

(Rp5.201 pada tahun 2018) - 359 (Rp5,201 in 2018)

PT KNR PT KNR

Pihak ketiga Third party

Bank Panin Bank Panin

(Rp490 pada tahun 2019) 35 - (Rp490 in 2019)

PT KE PT KE

Entitas berelasi dengan Pemerintah Government-related entities

BRI BRI

(Rp125 pada tahun 2019 dan (Rp125 in 2019 and

Rp997 pada tahun 2018) 9 69 Rp997 in 2018)

Bank Mandiri*) Bank Mandiri*)

(Rp176.481 pada tahun 2018) - 12,187 (Rp176,481 in 2018)

BNI*) BNI*)

(Rp4.283 pada tahun 2018) - 296 (Rp4,283 in 2018)

Pihak ketiga Third party

KEB Hana KEB Hana

(Rp3.982 pada tahun 2019) 286 - (Rp3,982 in 2019)

PT MJIS PT MJIS

Entitas berelasi dengan Pemerintah Government-related entity

BRI*) BRI*)

(Rp511.326 pada tahun 2018) - 35,310 (Rp511,326 in 2018)

PT KHIP PT KHIP

Entitas berelasi dengan Pemerintah Government-related entity

BRI*) BRI*)

(Rp97.852 pada tahun 2018) - 6,750 (Rp97,852 in 2018)

PT KWT PT KWT

Entitas berelasi dengan Pemerintah Government-related entity

BRI*) BRI*)

(Rp85.357 pada tahun 2018) - 5,894 (Rp85,357 in 2018)

*) Pinjaman ini telah direstrukturisasi berdasarkan Perjanjian Adendum dan Pernyataan Kembali untuk Tujuan Restrukturisasi.

*) These loans have been restructured based on Addendum and Restatement Agreement for Restructuring Purposes.

24. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 24. LONG-TERM LOANS (continued) 2019 2018

Entitas Anak (lanjutan) The Subsidiaries (continued)

Pinjaman non-bank Non-bank loans

PT KBS PT KBS

Entitas berelasi dengan Pemerintah Government-related entity

SMI SMI

(Rp177.489 pada tahun 2019 dan (Rp177,489 in 2019 and

Rp57.767 pada tahun 2018) 12,768 3,989 Rp57,767 in 2018)

PT KTI PT KTI

Entitas berelasi dengan Pemerintah Government-related entity

SMI SMI

(Rp98.870 pada tahun 2019 dan (Rp98,870 in 2019 and

Rp133.792 pada tahun 2018) 7,112 9,239 Rp133,792 in 2018)

PT KIEC PT KIEC

Entitas berelasi dengan Pemerintah Government-related entity

SMI SMI

(Rp12.305 pada tahun 2019) 885 - (Rp12,305 in 2019)

Pinjaman konstruksi Construction loans

Perusahaan The Company

Pihak ketiga Third party

Bank Austria Aktiengesellschaft qq. BNI Bank Austria Aktiengesellschaft qq. BNI

(€2.621.283 pada tahun 2019 (€2,621,283 in 2019

€4.544.515 pada tahun 2018) 2,940 5,197 €4,544,515 in 2018)

Total 1,890,811 935,070 Total

Dikurangi: pinjaman jangka panjang yang Less: current maturities of long-term

jatuh tempo dalam waktu satu tahun (1,705,561) (123,363) loans

Bagian pinjaman jangka panjang 185,250 811,707 Long-term portion

*) Pinjaman ini telah direstrukturisasi berdasarkan Perjanjian Adendum dan Pernyataan Kembali untuk Tujuan Restrukturisasi.

*) These loans have been restructured based on Addendum and Restatement Agreement for Restructuring Purposes.

Pinjaman bank Bank loans

Restrukturisasi pinjaman Restructuring loan

Sehubungan dengan kondisi operasi dan keuangan Grup, pada tanggal 30 September 2019, Perusahaan, PT MJIS, PT KHIP, PT KE, dan PT KWT (“Perusahaan dan entitas anak yang unsustain atau entitas anak yang mengalami rugi operasi”) telah menandatangani Perjanjian Adendum dan Pernyataan Kembali untuk Tujuan Restrukturisasi (“Perjanjian restrukturisasi pinjaman”) dengan Bank Mandiri, BNI, BRI, PT Bank ICBC Indonesia (“ICBC”), Indonesia Eximbank dan BCA untuk seluruh saldo pinjaman yang masih terutang baik untuk pinjaman jangka bank pendek maupun jangka panjang. Perjanjian ini telah diaktakan dengan Akta Notaris No. 41 oleh Ariani L. Rachim, S.H., Notaris di Jakarta tertanggal 30 September 2019.

In connection with the Group’s operational and financial condition, on September 30, 2019, the Company, PT MJIS, PT KHIP, PT KE and PT KWT (the “Company and unsustained subsidiaries or subsidiaries that suffered operating loss”) signed an Addendum and Restatement Agreement for Restructuring Purposes (“Restructuring loan agreement”) with Bank Mandiri, BNI, BRI, PT Bank ICBC Indonesia (“ICBC”), Indonesia Eximbank and BCA for all the existing outstanding loans which consist of short-term bank loans and long-term bank loans. This agreement has been notarised by Ariani L. Rachim, S.H., a Notary in Jakarta, with Notarial Deed No. 41, dated September 30, 2019.

24. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 24. LONG-TERM LOANS (continued)

Pinjaman bank (lanjutan) Bank loans (continued)

Restrukturisasi pinjaman (lanjutan) Restructuring loan (continued) Pada bulan Desember 2019 dan Januari 2020, Bank

DBS, OCBC NISP, CIMB Niaga dan Bank SCB telah menandatangani dokumen aksesi yang menyatakan penundukan diri terhadap perjanjian restrukturisasi pinjaman tersebut di atas.

In December 2019 and January 2020, Bank DBS, OCBC NISP, CIMB Niaga and Bank SCB have signed accession document which a proof of submission to the above restructuring loan agreement.

Perjanjian restrukturisasi pinjaman ini mengubah beberapa ketentuan-ketentuan dari perjanjian pinjaman sebelumnya dari masing-masing kreditur yaitu perubahan jangka waktu pinjaman, suku bunga dan jadwal pembayaran pokok pinjaman dan bunga.

This restructuring loan agreement has changed several terms from previous loan agreements with its creditors such as changes in maturity date of loans, interest rates and payment schedules of loan principal and interests.

Pinjaman ini dibagi menjadi tiga tranches yaitu Tranche A, Tranche B dan Tranche C. Perjanjian ini mengatur pembayaran pokok pinjaman dan bunga sampai dengan tahun 2022 untuk Tranche B dan 2027 untuk Tranche A dan Tranche C dengan bentuk jadwal pembayaran yang ditelah disepakati dan juga termasuk rencana divestasi entitas anak dan entitas asosiasi dalam rangka pelunasan pinjaman. Dalam perjanjian ini, BNI bertindak sebagai agen fasilitas, agen jaminan dan agen penampungan.

These loans are divided into three tranches which consist of Tranche A, Tranche B and Tranche C.

This agreement regulates the payment schedule of loan principal and interest payments until 2022 for Tranche B and 2027 for Tranche A and Tranche C with several forms of agreed payment schedule and also including the divestment plan of several subsidiaries and associates for the loan settlements. Under this agreement, BNI acts as a facility agent, guarantee agent and collecting agent.

Berdasarkan perjanjian restrukturisasi pinjaman ini, seluruh pinjaman dikenakan suku bunga sebesar 4%

per tahun untuk pinjaman dalam Dolar AS dan 6%

per tahun untuk pinjaman dalam Rupiah.

Under this restructuring loan agreement, all the loans bear an interest rate at 4% per annum for US Dollar currency loans and 6% per annum for Rupiah currency loans.

Sehubungan dengan transaksi restrukturisasi pinjaman ini, Perusahaan dan entitas anak yang unsustain mengakui laba dari selisih antara nilai wajar pinjaman restrukturisasi dengan nilai tercatat pinjaman sebelum restrukturisasi pada saat pengakuan awal pinjaman restrukturisasi sebesar US$155.421 yang disajikan sebagai bagian dari

“Pendapatan keuangan” dalam laba rugi tahun berjalan (Catatan 41).

In connection with the loan restructuring transaction, the Company and the unsustained subsidiaries recognised gain from the differences between the restructuring loans’ fair values with their carrying amount at the initial recognition of restructuring loans amounting to US$155,421 which presented as part of “Finance income” in the current year profit or loss (Note 41).

24. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 24. LONG-TERM LOANS (continued)

Pinjaman bank (lanjutan) Bank loans (continued)

Restrukturisasi pinjaman (lanjutan) Restructuring loan (continued) Pinjaman ini dijamin dengan jaminan fidusia atas

seluruh rekening bank, piutang usaha, persediaan, dan aset tetap tertentu milik Perusahaan dan entitas anak yang unsustain yang diikat dengan fidusia sesuai dengan perjanjian awal Perusahaan dan entitas anak yang unsustain dengan masing-masing kreditur (Catatan 5, 6, 9, 13, dan 17).

The loan is secured with fiduciary transfer of all bank accounts, trade receivables, inventories, and certain fixed assets of the Company and the unsustained subsidiaries which have been assigned on a fiduciary basis in accordance with the initial loan agreements between the Company and the unsustained subsidiaries and each creditors (Notes 5, 6, 9, 13 and 17).

Terkait dengan perjanjian di atas, pada tanggal yang sama, Perusahaan juga telah menandatangani perjanjian gadai rekening dan pengelolaan rekening dengan BNI. Rekening ini digunakan untuk pembayaran pinjaman Tranche A, Tranche B dan Tranche C dan dikelola penuh oleh BNI.

Related to the above agreement, on the same date, the Company has also signed an account pawn agreement and account management with BNI. These accounts will be used to pay the Tranche A, Tranche B and Tranche C loans and fully managed by BNI.

Tabel di bawah ini menujukkan saldo pinjaman bank Perusahaan dan entitas anak yang unsustain, setelah restrukturisasi pinjaman, pada tanggal 31 Desember 2019:

The below table sets out the outstanding balance of the Company and the unsustained subsidiaries’ bank loans, after loan restructuring, as at December 31, 2019:

Tranche A Tranche A

Tabel di bawah ini menunjukkan perincian pinjaman

Tranche A untuk setiap entitas sebagai berikut: The below table shows the details of Tranche A loan for each entity as follows:

Bank

Tabel di bawah ini menunjukkan perincian pinjaman

Tranche B untuk setiap entitas sebagai berikut: The below table shows the details of Tranche B loan for each entity as follows:

Bank

24. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 24. LONG-TERM LOANS (continued)

Pinjaman bank (lanjutan) Bank loans (continued)

Restrukturisasi pinjaman (lanjutan) Restructuring loan (continued)

Tranche C Tranche C

Tabel di bawah ini menunjukkan perincian pinjaman

Tranche C untuk setiap entitas sebagai berikut: The below table shows the details of Tranche C loan for each entity as follows:

Bank

Rincian restrukturisasi pinjaman berdasarkan mata uang pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:

The details of restructuring loan as at December 31, 2019 based on currencies, are as follows:

Pokok pinjaman/ Nilai tercatat/

(Rp6.227.135 pada tahun 2019) Rp6,248,368 447,963 (Rp6,227,135 in 2019)

Dolar AS US$100,961 100,947 US Dollars

Sub-total 548,910 Sub-total

Tranche C Tranche C

Rupiah Rupiah

(Rp2.979.382 pada tahun 2019) Rp3,843,280 214,447 (Rp2,979,382 in 2019)

Dolar AS US$755,957 674,027 US Dollars

Euro Euro

(€4.063.800 pada tahun 2019) €4,063,800 4,557 (€4,063,800 in 2019)

Sub-total 893,031 Sub-total

Total 1,645,922 Total

Pada tanggal 31 Desember 2019, Perusahaan dan entitas anak yang unsustain belum dapat memenuhi seluruh rasio-rasio keuangan yang dipersyaratkan dalam perjanjian pinjaman ini. Dengan demikian, penyajian saldo utang disajikan sebagai bagian lancar atas pinjaman jangka panjang pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Namun, Perusahaan dan entitas anak yang unsustain mendapatkan surat waiver pada tanggal 23 Maret 2020 dari BNI, sebagai agen fasilitas, yang menyatakan bahwa kreditur telah melepaskan Perusahaan dan entitas anak yang unsustain atas persyaratan untuk pemenuhan rasio tersebut.

As at December 31, 2019, the Company and unsustained subsidiaries have not complied with all of the financial ratios required to be maintained under this loan agreement.

Therefore, the balance of loans are presented as current maturities of the long-term loans in the consolidated financial statements. However, the Company, and unsustained subsidiaries obtained the waiver letter dated March 23, 2020 from BNI, as a facility agent, stated that the lenders have released the Company and unsustained subsidiaries of such requirement to comply with the ratios.

24. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 24. LONG-TERM LOANS (continued)

Pinjaman bank (lanjutan) Bank loans (continued)

Perusahaan The Company

Commerzbank dan AKA Commerzbank and AKA

Berdasarkan perjanjian pinjaman tanggal 21 Mei 2015 dan dinyatakan kembali pada tanggal 30 Juni 2017, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi dari Commerzbank dan AKA dengan jumlah maksimum sebesar US$260.050 untuk pembiayaan proyek pembangunan HSM 2.

Berdasarkan amandemen tanggal 30 Juni 2017, pinjaman ini dilunasi dalam 16 kali angsuran setengah tahunan yang sama, selambat-lambatnya dimulai sejak Juni 2020 dan dibebani bunga tahunan sebesar LIBOR + 1,975%.

Based on the loan agreement dated May 21, 2015, as has been amended and restated on June 30, 2017, the Company obtained an investment credit facility from Commerzbank and AKA with a maximum amount of US$260,050 to finance the project of HSM 2. Based on the amendment dated June 30, 2017, this loan is repayable in 16 equal semi-annually instalments starting from, at the latest, June 2020 and bearing annual interest at LIBOR + 1.975%.

Fasilitas pinjaman tersebut dijamin secara fidusia dengan bangunan, mesin dan peralatan HSM 2 dengan nilai penjaminan sebesar US$315.275 dan hak tanggungan atas lahan seluas 519.171 m2 dengan sertifikat HGB No. 28/Kubangsari, HGB No. 43/Samangraya, HGB No. 44/Samangraya, No. 5/Samangraya, HGB No. 7/Samangraya, No. 2743/Samangraya (sisa)/Warnasari dan HGB No. 2978/Warnasari (Catatan 13).

The loan facility is secured by buildings, machineries and equipment of HSM 2, on a fiduciary basis, with a committed value of US$315,275 and land covering an area of 519,171 m2 under the certificates of HGB No.

28/Kubangsari, HGB No. 43/Samangraya, HGB No. 44/Samangraya, HGB No. 5/Samangraya, HGB No. 7/ Samangraya, No. 2743/Samangraya (remains)/Warnasari and HGB No.

2978/Warnasari (Note 13).

Perjanjian pinjaman mencakup pembatasan-pembatasan antara lain, tanpa persetujuan tertulis dari Pemberi Pinjaman, Perusahaan tidak diperbolehkan menjaminkan kekayaan dan bertindak sebagai penjamin kepada pihak lain, melepaskan sebagian atau seluruh asetnya, menerima pinjaman kecuali dalam kegiatan usaha normal, memberikan pinjaman kepada pihak lain kecuali terkait langsung dengan usaha, mengubah bentuk usaha, melakukan merger dan akuisisi dan menurunkan atau menerbitkan modal saham.

The loan agreements include restrictions which state, among others, that without prior written consent from the Lenders, the Company is not permitted to pledge its assets and give any guarantee or indemnity to other parties, dispose of all or any part or its assets, incur any financial indebtedness except in the ordinary course of business, provide loans to other parties except trade credit in the ordinary course of business, change the business, enter into merger and make any acquisition and reduce or issue share capital.

Selama tahun 2019, Perusahaan melakukan

penarikan sebesar US$41.953. During 2019, the Company has made a withdrawal amounting to US$41,953.

Sindikasi bank 2 Syndication of banks 2

Pada tanggal 16 November 2015, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dari Bank Mandiri, BNI dan BRI dengan jumlah maksimum sebesar US$395.000. Porsi pinjaman dari Bank Mandiri, BNI dan BRI masing-masing adalah US$210.000, US$75.000 dan US$110.000.

Pinjaman ini digunakan untuk membiayai operasional Perusahaan. Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan sebesar 5,75% pada tahun 2018.

On November 16, 2015, the Company obtained a long-term loan facility from Bank Mandiri, BNI and BRI with a maximum amount of US$395,000. The loan portions of Bank Mandiri, BNI and BRI are US$210,000, US$75,000 and US$110,000, respectively. This loan is used to finance the Company’s operational activities. These loans bear an annual interest rate at 5.75% in 2018.

24. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 24. LONG-TERM LOANS (continued)

Pinjaman bank (lanjutan) Bank loans (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

Sindikasi bank 2 (lanjutan) Syndication of banks 2 (continued) Pinjaman ini dijamin secara pari passu dengan

jaminan untuk fasilitas kredit yang diperoleh dari Bank Mandiri (Catatan 17) untuk jaminan fidusia mesin dan peralatan, tanah seluas 1.210.477 m2 dengan nilai penjaminan sebesar US$60.236, hak tanggungan atas tanah dengan sertifikat HGB No. 1124 milik Perusahaan seluas 1.088.935 m2 yang terletak di Kelurahan Kotabumi, Cilegon (Catatan 13) dan DSRA di Bank Mandiri dengan saldo minimum sebesar satu kali cicilan pokok pinjaman beserta bunganya.

The loan is secured on a proportionate basis with the collateral pledged for the credit facilities obtained from Bank Mandiri (Note 17) for fiduciary of machineries and equipment, land covering an area of 1,210,477 m2 with a guarantee value of US$60,236, security right over land under the certificate of HGB No. 1124 located in Kotabumi, Cilegon covering an area of 1,088,935 m2 (Note 13) and DSRA in Bank Mandiri with a balance of not less than one time of the principal instalment with interest payable thereon.

Total angsuran yang dibayar pada tahun 2019 dan 2018 masing-masing sebesar US$6.863 dan US$4.982.

Total repayments made in 2019 and 2018 amounted to US$6,863 and US$4,982, respectively.

Sindikasi bank 1 Syndication of banks 1

Pada tanggal 15 Mei 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi dari Bank Mandiri, BNI, BRI, OCBC NISP, ICBC, CIMB Niaga dan Indonesia Eximbank (“Commercial Facility”) dengan total masing-masing sebesar Rp2.275.000 (setara dengan US$250.000) dan US$220.000.

Perjanjian fasilitas ini telah diubah beberapa kali dengan perubahan terakhir berdasarkan perubahan kedua perjanjian pada tanggal 21 Agustus 2018.

On May 15, 2012, the Company obtained an investment credit facility from Bank Mandiri, BNI, BRI, OCBC NISP, ICBC, CIMB Niaga and Indonesia Eximbank (“Commercial Facility”) amounting to Rp2,275,000 (equivalent to US$250,000) and US$220,000, respectively. This agreement has been amended several times with the most recent change by second addendum dated August 21, 2018.

Fasilitas ini ditujukan untuk pembiayaan proyek Blast Furnace Complex. Pinjaman ini dikenakan bunga tahunan, berkisar sebesar 5,75% - 10,00%

pada tahun 2018.

The facility is intended to finance the Blast Furnace Complex project. These loans bear annual interest rate at ranging from 5.75% - 10.00% in 2018.

Pinjaman ini dijamin secara pari passu atas tanah dengan sertifikat HGB No. 11 milik Perusahaan seluas 61,45 Ha yang terletak di Samangraya dan jaminan fidusia atas mesin, peralatan, suku cadang dan aksesoris dengan nilai penjaminan Rp6.320.400 (Catatan 9 dan 13) serta DSRA di Bank Mandiri dengan saldo minimum sebesar satu kali cicilan pokok pinjaman beserta bunganya.

The loan is secured on a proportionate basis for land under the certificate of HGB No. 11 covering an area of 61.45 Ha located in Samangraya and, on a fiduciary basis, machineries, equipment, spare parts and accessories with a guarantee value of Rp6,320,400 (Notes 9 and 13) and DSRA in Bank Mandiri with the balance not less than one time of the principal instalment with interest payable thereon.

Total angsuran yang dibayar pada tahun 2019

sebesar US$10.420. Total repayments made in 2019 amounted to

US$10,420.

24. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 24. LONG-TERM LOANS (continued)

Pinjaman bank (lanjutan) Bank loans (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

BRI BRI

Berdasarkan perjanjian pinjaman tanggal 21 November 2013 dan perubahan pada tanggal 5 September 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi dari BRI dengan jumlah maksimum sebesar Rp145.388 untuk pembiayaan proyek Stockyard Pelabuhan. Pinjaman ini dikenakan bunga tahunan sebesar 10,50% pada tahun 2018.

Based on the loan agreement dated November 21, 2013 and the addendum dated September 5, 2014, the Company obtained an investment credit facility from BRI with a maximum amount of Rp145,388 to finance Harbor Stockyard project. This loan bears annual interest rate at 10.50% in 2018.

Fasilitas pinjaman tersebut dijamin secara fidusia dengan bangunan, mesin mekanis dan peralatan Stockyard Pelabuhan dengan nilai penjaminan sebesar Rp181.218.

The loan facility is secured by buildings, mechanical machineries and equipment of Harbor Stockyard, on a fiduciary basis, with a committed value of Rp181,218.

Total angsuran yang dibayar pada tahun 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp6.058 (setara dengan US$428) dan Rp24.232 (setara dengan US$1.673).

Total repayments made for each year in 2019 and 2018 amounted to Rp6,058 (equivalent to US$428) and Rp24,232 (equivalent to US$1,673), respectively.

Mulai dari tanggal 30 September 2019, pinjaman Sindikasi bank 1, Sindikasi bank 2, dan pinjaman bank dari BRI telah diamandemen diantaranya tingkat suku bunga, jatuh tempo pembayaran dan rasio keuangan sesuai dengan Perjanjian Adendum dan Pernyataan Kembali untuk Tujuan Restrukturisasi.

Starting from September 30, 2019, Syndication of Banks 1 and 2 and bank loan from BRI have been amended, such as the interest rate, schedules of payment and financial ratios in accordance with the Addendum and Restatement Agreement for Restructuring Purposes.

Pinjaman konstruksi Construction loans

Perusahaan The Company

Bank Austria Aktiengesellschaft qq. BNI Bank Austria Aktiengesellschaft qq. BNI Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dalam

mata uang Schilling Austria dari Bank Austria Aktiengesellschaft dengan jumlah maksimum sebesar ATS562.810.000 atau setara dengan

€40.900.998. Pinjaman ini diberikan untuk membiayai proyek pengendalian lingkungan (dedusting system) pada pabrik baja slab dan billet.

The Company obtained a loan facility denominated in Austrian Schilling from Bank Austria Aktiengesellschaft with a maximum amount of ATS562,810,000 or equivalent to €40,900,998.

This loan was granted to finance the environmental protection project (dedusting system) at the slab and billet steel plant.

Pinjaman ini dilunasi dalam 36 kali angsuran setengah tahunan yang dimulai pada tanggal 30 April 2003 hingga 30 Oktober 2020. Fasilitas pinjaman ini dikenakan bunga tahunan sebesar 4,0% pada tahun 2019 dan 2018.

This loan is payable in 36 semi-annual instalments started from April 30, 2003 to October 30, 2020.

This loan facility bears annual interest rate at 4.0%

for 2019 and 2018.

Total angsuran yang dibayar pada tahun 2019 dan 2018 adalah masing-masing sebesar €2.272.278 (masing-masing setara dengan US$2.485 dan US$2.598).

Total repayments made in 2019 and 2018 each amounted to €2,272,278 (equivalent to US$2,485 and US$2,598, respectively).

24. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 24. LONG-TERM LOANS (continued)

Entitas Anak - PT KBS The Subsidiary - PT KBS

Entitas Anak - PT KBS The Subsidiary - PT KBS