• Tidak ada hasil yang ditemukan

E. Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 1. LRA

2) Pendapatan Transfer

Pendapatan transfer merupakan pendapatan daerah yang berasal dari transfer pemerintah pusat, transfer pemerintah pusat lainnya, transfer pemerintah daerah lainnya dan bantuan keuangan, dengan perincian sebagai berikut.

40 Tabel 20. Anggaran dan Realisasi Rincian Pendapatan Transfer TA 2020 dan 2019

(dalam rupiah)

Jenis Pendapatan Transfer

TA 2020

% Realisasi TA 2019

Anggaran Realisasi

Transfer Pemerintah

Pusat 1.147.784.483.751,00 1.182.298.788.398,00 103,01 1.224.659.839.616,00 Transfer Pemerintah

Pusat – Lainnya 277.972.703.000,00 277.971.314.597,00 100,00 277.786.425.000,00 Transfer Pemerintah

Daerah Lainnya 88.210.387.343,00 76.119.724.429,00 86,29 111.770.142.614,23 Bantuan Keuangan 202.887.843.170,00 280.309.019.225,00 138,16 75.636.967.024,00 Jumlah 1.716.855.417.264,00 1.816.698.846.649,00 105,82 1.689.853.374.254,23

Realisasi Pendapatan Transfer TA 2020 sebesar Rp1.816.698.846.649,00 atau 105,82% dari anggaran sebesar Rp1.716.855.417.264,00 bertambah sebesar Rp126.845.472.394,77dibandingkan dengan realisasi TA 2019 sebesar Rp1.689.853.374.254,23, dengan nilai kontribusi terhadap pendapatan daerah sebesar 90,94%. Uraian pendapatan transfer sebagai berikut.

a) Transfer Pemerintah Pusat–Dana Perimbangan

Dana Perimbangan adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi.

Pendapatan dana perimbangan yang diberikan Pemerintah Pusat kepada Kabupaten OKU Timur Tahun 2020 adalah sebesar Rp1.182.298.788.398,00 berkurang sebesar Rp42.361.051.218,00 bila dibandingkan dengan dana yang diterima pada Tahun 2019 yaitu sebesar Rp1.224.659.839.616,00. Pendapatan Pemerintah Pusat – Dana Perimbangan memiliki kontribusi terhadap pendapatan daerah sebesar 59,18%. Tabel berikut ini merupakan perincian dari penerimaan Pendapatan Dana Perimbangan.

Tabel 21. Anggaran dan Realisasi Rincian Pendapatan Transfer–Dana Perimbangan TA 2020 dan 2019

(dalam rupiah) Rincian Pendapatan

Transfer-Dana Perimbangan

TA 2020

% Realisasi TA 2019

Anggaran Realisasi

Dana Bagi Hasil Pajak 16.719.358.932,00 15.329.626.732,00 91,69 21.476.202.858,00 Dana Bagi Hasil SDA 128.867.785.819,00 168.737.338.671,00 130,94 114.095.971.501,00 Dana Alokasi Umum 759.212.795.000,00 754.627.379.000,00 99,40 809.984.915.000,00 Dana Alokasi Khusus 242.984.544.000,00 243.604.443.995,00 100,26 279.102.750.257,00 Jumlah 1.147.784.483.751,00 1.182.298.788.398,00 103,01 1.224.659.839.616,00

(1) Dana Bagi Hasil Pajak

Penerimaan Bagi Hasil Pajak, meliputi Pajak Bumi dan Bangunan sektor Pertambangan, Perkebunan, dan Perhutanan (PBB-P3), Pajak Penghasilan Orang Pribadi Dalam Negeri dan PPh Pasal 25 dan 29. Penerimaan Bagi Hasil Pajak dapat diperinci sebagai berikut.

41 Tabel 22. Anggaran dan Realisasi Bagi Hasil Pajak TA 2020 dan 2019

(dalam rupiah)

Bagi Hasil PBB 6.193.669.014,00 5.495.154076,00 88,72 16.642.342.745,00 Bagi Hasil Pajak Psl

25 & 29 WP Orang Pribadi Dalam Negeri dan PPh Psl 21

10.452.256.565,00 9.831.642.975,00 94,06 4.833.860.113,00

Bagi Hasil Cukai Hasil

Tembakau 73.433.353,00 2.829.681,00 3,85 0,00

Jumlah 16.719.358.932,00 15.329.626.732,00 91,69 21.476.202.858,00

Realisasi penerimaan Bagi Hasil Pajak TA 2020 sebesar Rp15.329.626.732,00 atau 91,69% dari anggaran Rp16.719.358.932,00, berkurang sebesar Rp6.146.576.126,00 dibandingkan realisasi TA 2019 sebesar Rp21.476.202.858,00. Sementara Realisasi Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau tahun lalu dianggarkan pada amggaran Bagi Hasil Bukan Pajak/SDA.

(2) Bagi Hasil Bukan Pajak/SDA

Realisasi Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam/SDA) TA 2020 sebesar Rp168.737.338.671,00 atau 130,94% dari anggaran sebesar Rp128.867.785.819,00, bertambah sebesar Rp54.641.367.170,00 dibandingkan realisasi TA 2019 sebesar Rp114.095.971.501,00. Penerimaan Bagi Hasil Bukan Pajak diperinci, sebagai berikut.

Tabel 23. Anggaran dan Realisasi Bagi Hasil Bukan Pajak SDA TA 2020 dan 2019 (dalam rupiah)

Bagi Hasil Provisi Sumber

Daya Hutan (PSDH) 1.548.464.517,00 909.256.385,00 58,72 792.081.000,00 Bagi Hasil Iuran Tetap

(Land-Rent) 0,00 0,00 0,00 449.792.000,00

Bagi Hasil dari SDA

Perikanan 1.592.666.192,00 788.276.289,00 49,49 590.155.800,00 Bagi Hasil dari Penerimaan

SDA Pertambangan Minyak Bumi

18.805.467.083,00 17.785.924.331,00 94,58 12.753.895.198,00

Bagi Hasil dari Penerimaan SDA Pertambangan Gas Bumi

65.181.738.143,00 103.493.091.081,00 158,78 67.160.278.919,00

Bagi Hasil dari Penerimaan

SDA Pertambangan Umum 41.499.976.689,00 45.574.875.485,00 109,82 0,00 Bagi Hasil dari Penerimaan

SDA Pertambangan Panas Bumi

239.473.195,00 185.915.100,00 77,64 20.519.685,00

Bagi Hasil dari Royalti 0,00 0,00 0,00 32.142.205.133,00

Bagi Hasil dari Cukai

Tembakau 0,00 0,00 0,00 187.043.766,00

Jumlah 128.867.785.819,00 168.737.338.671,00 130,94 114.095.971.501,00

42

Penyajian realisasi Bagi Hasil dari Penerimaan SDA Pertambangan Umum TA 2020 sebesar Rp45.574.875.485,00 merupakan penggabungan realisasi Bagi Hasil dari Penerimaan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Minerba – Iuran Tetap sebesar Rp1.852.338.838,00 dan Minerba – Royalti sebesar Rp43.722.536.647,00.

(3) Dana Alokasi Umum

Dana Alokasi Umum diatur dalam Perpres 54 Tahun 2020 atas perubahan dari Perpres 78 Tahun 2019 tentang Rincian APBN TA 2020 dengan rincian realisasi sebagai berikut.

Tabel 24. Anggaran dan Realisasi Dana Alokasi Umum TA 2020 dan 2019 (dalam rupiah) Rincian Pendapatan

Transfer-Dana Perimbangan

TA 2020

% Realisasi TA 2019

Anggaran Realisasi

DAU Formula Murni 735.991.379.000,00 735.991.379.000,00 100,00 807.393.949.000,00 DAU Kelurahan 2.562.000.000,00 2.562.000.000,00 100,00 2.590.966.000,00

DAU SILTAP 16.074.000.000,00 16.074.000.000,00 100,00 0,00

DAU PPPK 4.585.416.000,00 0,00 0,00 0,00

Jumlah 759.212.795.000,00 754.627.379.000,00 99,40 809.984.915.000,00

Realisasi penerimaan Dana Alokasi Umum TA 2020 sebesar Rp754.627.739.000,00 atau 99,40% dari anggaran sebesar Rp759.212.795.000,00 berkurang sebesar Rp55.357.536.000,00 dibandingkan realisasi TA 2019 sebesar Rp809.984.915.000,00.

Pada Tahun 2020 terdapat DAU Tambahan Dukungan Pendanaan atas Kebijakan Penyetaraan Penghasilan Tetap Kepala Desa dan Perangkat Desa atau disebut DAU Tambahan Bantuan Pendanaan Penyetaraan SILTAP Kepala Desa dan Perangkat Desa dengan realisasi sebesar Rp16.074.000.000,00 atau 100% dari pagu anggaran.

Selain itu juga terdapat DAU Tambahan Dukungan Pendanaan atas Kebijakan Penggajian Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau disebut DAU Tambahan Bantuan Pendanaan Penggajian PPPK dengan realisasi nihil dari pagu anggaran sebesar Rp4.585.416.000,00.

(4) Dana Alokasi Khusus

Dana Alokasi Khusus Non Fisik diatur dalam Perpres Perpres 54 Tahun 2020 atas perubahan dari Perpres 78 Tahun 2019 tentang Rincian APBN TA 2020, bahwa adanya penyesuaian Penambahan/pengurangan alokasi Dana Transfer Khusus, pengalihan alokasi antar bidang/subbidang Dana Alokasi Khusus Fisik atau penyesuaian penggunaan Dana Transfer Khusus karena kcndisi tertentu yang membutuhkan anggaran mendesak.

Tabel 25. Anggaran dan Realisasi Dana Alokasi Khusus TA 2020 dan 2019 (dalam rupiah) Rincian Pendapatan

Transfer-Dana Perimbangan

TA 2020

% Realisasi TA 2019

Anggaran Realisasi

DAK Fisik Reguler 57.274.333.000,00 56.475.039.880,00 98,60 97.018.895.274,00 DAK Fisik Penugasan 11.553.062.000,00 10.768.019.559,00 93,20 12.997.071.039,00

43 DAK Afirmasi 2.328.973.000,00 2.302.816.000,00 98,88 6.045.071.001,00 DAK Non Fisik 171.828.176.000,00 174.058.568.556,00 101,30 163.041.712.943,00 Jumlah 242.984.544.000,00 243.604.443.995,00 100,26 279.102.750.257,00

Realisasi penerimaan dana alokasi khusus TA 2020 sebesar Rp243.604.443.995,00 atau 100,26% dari anggaran sebesar Rp242.984.544.000,00, berkurang sebesar Rp35.498.306.262,00 dibandingkan realisasi TA 2019 sebesar Rp279.102.750.257,00.

b) Transfer Pemerintah Pusat - Lainnya

Untuk Tahun 2020, realisasi penerimaan transfer pemerintah pusat-lainnya adalah sebesar Rp277.971.314.597,00 yang berasal dari penerimaan Dana Insentif Daerah dan Dana Desa.

Transfer Pemerintah Pusat - Lainnya diperinci sebagai berikut.

Tabel 26. Anggaran dan Realisasi Transfer Pusat – Lainnya TA 2020 dan 2019 (dalam rupiah)

Uraian

TA 2020

% Realisasi TA 2019

Anggaran Realisasi

Dana Insentif Daerah 33.454.919.000,00 33.454.919.000,00 100,00 32.647.211.000,00 Dana Desa 244.517.784.000,00 244.516.395.597,00 100,00 245.139.214.000,00 Jumlah 277.972.703.000,00 277.971.314.597,00 100,00 277.786.425.000,00

(1) Dana Insentif Daerah

Realisasi Dana Insentif Daerah TA 2020 sebesar Rp33.454.919.000,00 atau 100%.

Dana Insentif Daerah mengalami kenaikan sebesar Rp807.708.000,00 dibandingkan realisasi TA 2019 sebesar Rp32.647.211.000,00, sesuai dengan tabel berikut.

Tabel 27. Anggaran dan Realisasi Dana Insentif Daerah TA 2020 dan 2019 (dalam rupiah)

Uraian

TA 2020

% Realisasi TA 2019 Anggaran Realisasi

Dana Insentif Daerah 33.454.919.000,00 33.454.919.000,00 100,00 32.647.211.000,00 Jumlah 33.454.919.000,00 33.454.919.000,00 100,00 32.647.211.000,00

(2) Dana Desa

Realisasi Dana Desa TA 2020 sebesar Rp244.516.395.597,00 atau 100% dari anggaran.

Sama dengan Tahun 2020, Dana Desa TA 2019 dianggarkan pada pos Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat dengan realisasi sebesar Rp244.139.214.000,00, sehingga realisasi TA 2020 mengalami kenaikan sebesar Rp622.818.403,00, sesuai dengan tabel berikut.

Tabel 28. Anggaran dan Realisasi Dana Desa TA 2020 dan 2019

(dalam rupiah)

Uraian

TA 2020

% Realisasi TA 2019

Anggaran Realisasi

Dana Desa 244.517.784.000,00 244.516.395.597,00 100,00 245.139.214.000,00 Jumlah 244.517.784.000,00 244.516.395.597,00 100,00 245.139.214.000,00

44

c) Transfer Pemerintah Daerah Lainnya

Realisasi Transfer Pemerintah Daerah Lainnya TA 2020 sebesar Rp76.119.724.429,00 atau 86,29% dari anggaran sebesar Rp88.210.387.343,00 mengalami penurunan sebesar Rp35.650.418.185.,23 dibandingkan realisasi TA 2019 sebesar Rp111.770.142.614,23.

Transfer Pemerintah Daerah Lainnya diperinci sebagai berikut.

Tabel 29. Anggaran dan Realisasi Transfer Pemerintah Daerah Lainnya TA 2020 dan 2019

(dalam rupiah)

Rincian Bagi Hasil Pajak

TA 2020

% Realisasi TA 2019 Anggaran Realisasi

Bagi Hasil Pajak Kendaraan

Bermotor (PKB) 13.215.127.059,00 13.060.942.669,00 98,83 12.051.443.618,00 Bagi Hasil Pajak Kendaraan

Bermotor Alat Berat (PKB-AB) 49.141.235,00 40.533.670,00 82,48 0,00 Bagi Hasil Bea Balik Nama

Kendaraan Bermotor (BBN-KB)

11.648.749.412,00 7.410.062.807,00 63,61 10.905.368.965,00

Bagi Hasil Bea Balik Nama

Alat Berat (BBN-AB) 34.644.371,00 6.373.433,00 18,40 0,00

Bagi Hasil Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBB-KB)

26.973.228.340,00 19.132.278.842,00 70,93 20.357.057.635,00

Bagi Hasil Pajak Kendaraan Bermotor/Bea Balik Nama Kendaraan di Atas Air

529.412,00 105.231,00 19,88 187.243,00

Bagi Hasil Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Bawah Tanah

136.895.812,00 143.004.323,00 104,46 136.814.069,00

Bagi Hasil Pajak Kendaraan di

Atas Air 1.764.706,00 1.140.862,00 64,65 1.544.908,00

Kurang Salur DBH Pajak

Provinsi TA 2017 0,00 0,00 0,00 31.399.734.020,86

Kurang Salur DBH Pajak

Provinsi TA 2019 4.000.000.000,00 4.002.256.726,00 100,00 15.073.014.392,37 DBH Pajak Rokok TA 2020 25.610.445.047,00 22.549.874.175,00 88,05 16.908.571.767,00 Kurang Bayar Pajak Rokok TA

2019 6.539.861.949,00 6.539.861.949,00 0,00 4.936.405.996,00

DBH Pajak Rokok dari VA

BPJS 0,00 3.233.289.742,00 0,00 0,00

Jumlah 88.210.387.343,00 76.119.724.429,00 86,29 111.770.142.614,23

Realisasi Dana Bagi Hasil Rokok TA 2020 sebesar Rp32.323.025.866,00 dengan penjelasan sebagai berikut.

(a) Keputusan Gubernur Sumatera Selatan Nomor 307/KPTS/ BPKAD/2020 tanggal 28 Mei 2020 tentang Alokasi Dana Bagi Hasil Pajak Rokok Bulan Desember 2019 untuk Pemerintah Kabupaten/Kota Se-Sumatera Selatan sebesar Rp6.539.861.949,00;

45

(b) Keputusan Gubernur Sumatera Selatan Triwulan I (Januari s.d. Maret 2020) untuk Pemerintah Kabupaten/Kota Se-Sumatera Selatan TA 2020 Nomor 308/KPTS/BPKAD/2020 tanggal 28 Mei 2020 sebesar Rp4.258.105.326,00;

(c) Keputusan Gubernur Sumatera Selatan Nomor 478/KPTS/ BPKAD/2020 tentang Alokasi Dana Bagi Hasil Pajak Rokok Triwulan II (April s.d. Juni 2020) untuk Pemerintah Kabupaten/Kota Se-Sumatera Selatan TA 2020 tanggal 27 Agustus 2020 sebesar Rp7.016.751.248,00;

(d) Keputusan Gubernur Sumatera Selatan Nomor 631/KPTS/ BPKAD/2020 tentang Alokasi Dana Bagi Hasil Pajak Rokok Triwulan III untuk Pemerintah Kabupaten/Kota Se-Sumatera Selatan TA 2020 tanggal 6 November 2020 sebesar Rp5.919.455.938,00;

(e) Keputusan Gubernur Sumatera Selatan Nomor 730/KPTS/ BPKAD/2020 tentang Alokasi Dana Bagi Hasil Pajak Rokok untuk Pemerintah Kabupaten/Kota Se-Sumatera Selatan TA 2020 tanggal 27 Desember 2020 sebesar Rp5.355.561.663,00;

dan

(f) Saldo Dana Bagi Hasil Pajak Rokok Pemerintah Kabupaten OKU Timur dari Tahun lalu yang berada Rekening Virtual Account BPJS Kesehatan Cabang Prabumulih berdasarkan Berita Acara Rekonsiliasi antara Kepala Dinas Kesehatan dengan BPJS Kesehatan Cabang Prabumulih dari bulan Januari sampai dengan Juni 2020 sebesar Rp3.233.289.742,00.

d) Bantuan Keuangan

Anggaran Pendapatan Bantuan Keuangan dianggarkan sebesar Rp202.887.843.170,00 dengan realisasi sebesar Rp280.309.019.225,00 yang terdiri dari:

(a) Realisasi atas Bantuan Keuangan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan kepada Pemerintah Kabupaten OKU Timur berdasarkan Keputusan Gubernur Sumatera Selatan Nomor 663/KPTS/BPKAD/2020 Tanggal 19 November 2020 tentang Bantuan Keuangan Iuran PBI BPJS Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan sebesar Rp4.605.274.989,00;

(b) Realisasi atas Bantuan Keuangan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan sebesar Rp1.943.655.800,00 sesuai Keputusan Gubernur Sumatera Selatan Nomor 356/KPTS/BPKAD/2020 Tentang Alokasi Belanja Bantuan Keuangan Bersifat Khusus Kepada Pemerintah Kabupaten OKU Timur Dalam Rangka Pencegahan dan Panggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan pada APBD Provinsi Sumatera Selatan Tahun Anggaran 2020 tanggal 29 Juni 2020 sebesar Rp4.000.000.000,00;

(c) Realisasi atas Bantuan Keuangan sebesar Rp126.059.807.780,00 sesuai Keputusan Gubernur Sumatera Selatan Nomor 367/KPTS/BPKAD/2020 Tanggal 2 Juli 2020 Tentang Alokasi Belanja Bantuan Keuangan yang Bersifat Khusus Kepada Pemerintah Kabupaten OKU Timur pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Sumatera Selatan sebesar Rp128.000.000.000,00;

(d) Realisasi atas Bantuan Keuangan sebesar Rp49.172.678.706,00 sesuai Keputusan Gubernur Sumatera Selatan Nomor 388/KPTS/BPKAD/2020 Tanggal 13 Juli 2020 Tentang Alokasi Belanja Bantuan Keuangan yang Bersifat Khusus Kepada Pemerintah Kabupaten OKU Timur pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Sumatera Selatan sebesar Rp50.000.000.000,00;

(e) Realisasi atas Bantuan Keuangan sebesar Rp98.527.601.950,00 sesuai Keputusan Gubernur Sumatera Selatan Nomor 656/KPTS/BPKAD/2020 Tanggal 13 November

46

2020 Tentang Alokasi Belanja Bantuan Keuangan yang Bersifat Khusus Kepada Pemerintah Kabupaten OKU Timur pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Sumatera Selatan sebesar Rp100.000.000.000,00.

Realisasi Bantuan Keuangan melebihi anggarannya yang disebabkan adanya penambahan Bantuan Keuangan dari Pemerintah Provinsi sesuai dengan Keputusan Gubernur Sumatera Selatan Nomor 656/KPTS/BPKAD/2020 Tentang Alokasi Belanja Bantuan Keuangan Bersifat Khusus Kepada Pemerintah Kabupaten OKU Timur pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Sumatera Selatan TA 2020 tanggal 13 November 2020 sebesar Rp100.000.000.000,00, sehingga Pemerintah Kabupaten OKU Timur melakukan perubahan anggaran dengan Peraturan Bupati OKU Timur Nomor 72 Tahun 2020 tentang Penjabaran Pergeseran Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Setelah Perubahan TA 2020. Perincian Bantuan Keuangan dari Provinsi Sumatera Selatan sebagai berikut.

Tabel 30. Anggaran dan Realisasi Bantuan Keuangan Provinsi TA 2020 dan 2019 (dalam rupiah)

Integrasi Program BPJS

Bantuan Keuangan bersifat Khusus

Bantuan Kelurahan

7.818.115.170,00 Jumlah 202.887.843.170,00 280.309.019.225,00 138,23 75.636.967.024,00

Dokumen terkait