• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Peneliti menggunakan kedua pendekatan tersebut agar memperkaya data dan lebih memahami fenomena sosial yang diteliti (Singarimbun dan Effendi 1987). Metode yang digunakan dalam pendekatan kuantitatif adalah survei. Penjelasan selengkapnya mengenai pendekatan lapang dapat dilihat pada pemaparan selanjutnya.

Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di wilayah kerja koperasi Baytul Ikhtiar. Penentuan koperasi ini dilakukan secara purposive berdasarkan rekomendasi dari Dewan koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Bogor. Penelitian ini dilakukan pada dua cabang koperasi Baytul Ikhtiar yaitu cabang Tamansari dan Dramaga dengan mempertimbangkan tingkat perkembangan dua cabang tersebut. Cabang Tamansari merupakan cabang yang berdiri tahun 2000 dan cabang Dramaga merupakan cabang yang baru berdiri tahun 2011. Peta lokasi penelitian dapat dilihat pada Lampiran 1 dan Lampiran 2.

Proses penelitian dimulai dari pembuatan proposal penelitian pada bulan Februari 2014. Penelitian di lapangan dilakukan selama kurang lebih dua bulan, yaitu pada pertengahan bulan April 2014 hingga pertengahan bulan Juni 2014. Kegiatan penelitian yang dilakukan oleh peneliti meliputi penyusunan proposal penelitian, kolokium, perbaikan proposal penelitian, uji coba kuisioner, pengambilan data lapangan, pengolahan dan analisis data, penulisan draft skripsi, sidang skripsi, dan perbaikan skripsi. Jadwal penelitian selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 3.

Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam pendekatan kuantitatif adalah survei. Penelitian survei adalah penelitian yang datanya dikumpulkan dari sampel atas populasi untuk mewakili seluruh populasi. Informasi dikumpulkan menggunakan kuesioner. Unit analisis yang digunakan adalah individu dan rumah tangga. Penelitian dilakukan untuk maksud penjelasan (explanatory). Pada penelitian explanatory, peneliti menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis (Singarimbun dan Effendi 1987).

Pendekatan kualitatif dilakukan dengan teknik penelitian wawancara tidak terstruktur, wawancara mendalam, observasi, dan analisis data sekunder yang terkait dengan topik penelitian. Peneliti mendapatkan data sekunder dari pihak koperasi Pusat, koperasi cabang Tamansari, koperasi cabang Dramaga dan Badan Pusat Statistik (BPS).

Teknik Pengambilan Responden dan Informan

Data dalam penelitian ini bersumber dari responden dan informan. Responden adalah anggota koperasi dengan masa keanggotaan minimal tiga tahun atau sudah meminjam minimal tiga kali peminjaman. Adapun informan terdiri

atas ketua, pengurus dan petugas lapang koperasi Baytul Ikhtiar. Pengambilan responden dilakukan dengan metode pengambilan sampel gugus bertahap. Metode gugus bertahap merupakan metode pengambilan sampel yang dilakukan melalui tahap-tahap tertentu. Metode tersebut digunakan karena koperasi tidak bersedia memberikan data anggota se-Kabupaten Bogor sehingga kerangka sampling tidak tersedia. Selain itu, wilayah populasi cabang Tamansari dan Dramaga yang terdiri atas beberapa kecamatan dan desa sangat tersebar secara geografis sehingga sulit untuk mendapatkan kerangka sampel dari semua unsur.

Teknik pengambilan responden dapat dijelaskan sebagai berikut. Langkah pertama yang dilakukan adalah memilih kecamatan dari masing-masing cabang. Kecamatan yang terpilih adalah kecamatan yang paling lama bergabung menjadi anggota koperasi yaitu Kecamatan Tamansari untuk cabang Tamansari dan Kecamatan Dramaga untuk cabang Dramaga. Selanjutnya desa penelitian dipilih dengan kriteria anggota sudah bergabung minimal tiga tahun atau anggota minimal telah melakukan peminjaman selama tiga kali. Ada 12 desa yang masuk dalam kriteria yang sudah ditentukan, yaitu tujuh desa dari Kecamatan Tamansari dan lima desa dari Kecamatan Dramaga. Kemudian tiap-tiap desa diambil satu kelompok/majlis yang termasuk kategori bagus. Penentuan majlis dengan kualitas bagus berdasarkan konsultasi dengan petugas lapang.

Selanjutnya masing-masing majlis diambil sampel secara non proporsional sebanyak lima orang. Penentuan sampel dilakukan secara purposive berdasarkan pertimbangan dari petugas lapang koperasi, ketua kelompok, kemampuan berbahasa Indonesia dengan baik dan ketersediaan waktu dan tempat responden. Penggunaan metode ini akan mewakili permasalahan yang ada di koperasi, akan tetapi tidak cukup representatif menggambarkan kondisi koperasi secara keseluruhan. Dengan metode tersebut, jumlah responden yang diwawancarai adalah sebanyak 60 orang, yaitu 35 anggota berasal dari tujuh desa yang ada di Kecamatan Tamansari dan 25 anggota berasal dari lima desa yang ada di Kecamatan Dramaga. Kelemahan dalam penggunaan metode ini ditutupi dengan informasi dari petugas lapang yang bersangkutan. Adapun bagan metode pengambilan sampel yang digunakan dapat dilihat pada Tabel 1 dan Gambar 2.

Tabel 1 Jumlah sampel anggota koperasi Baytul Ikhtiar Kecamatan Tamansari dan Dramaga tahun 2014

Lokasi Tingkat Perkembangan Lama Baru N n N n Kecamatan Tamansari 2 053 35 Kelompok Dramaga 1 611 25

Tabel 1 menunjukkan bahwa jumlah anggota koperasi di Kecamatan Tamansari sebanyak 2 053 orang. Dari jumlah tersebut, anggota yang menjadi responden sebanyak 35 orang. Adapun jumlah anggota koperasi di Kecamatan Dramaga sebanyak 1 611 orang. Dari jumlah tersebut, anggota yang menjadi responden sebanyak 25 orang. Pengambilan anggota hanya sebagian kecil dari jumlah anggota yang ada karena keterbatasan waktu, tenaga dan dana.

Selanjutnya, penjelasan lebih lanjut mengenai metode pengambilan responden dapat dilihat pada Gambar 2.

Keterangan :

 Tulisan warna merah berarti daerah tidak terpilih  Tulisan warna hitam berarti daerah terpilih

Gambar 2 Langkah pengambilan responden penelitian analisis pengentasan kemiskinan melalui pelayanan keuangan mikro koperasi

Teknik Pengumpulan Data

Data dalam penelitian ini terdiri atas data sekunder dan data primer. Data sekunder meliputi data tentang koperasi Baytul Ikhtiar secara keseluruhan, data tentang cabang Tamansari, data tentang cabang Dramaga, dan data tentang

K abupa ten B og or Cabang Tamansari Kecamatan Tamansari

Sukajadi Satu majlis 5 orang Sukajaya Satu majlis 5 orang Sukaluyu Satu majlis 5 orang Tamansari Satu majlis 5 orang Pasir Eurih Satu majlis 5 orang Sukamantri Satu majlis 5 orang Sukaresmi Satu majlis 5 orang Kecamatan Cijeruk (tidak dipilih) Kecamatan Ciomas (tidak dipilih) Kecamatan Tenjolaya (tidak dipilih) Cabang Dramaga Kecamatan Dramaga

Neglasari Satu majlis 5 orang Petir Satu majlis 5 orang Purwasari Satu majlis 5 orang Sukawening Satu majlis 5 orang Sukadamai Satu majlis 5 orang

Dramaga (tidak dipilih) Kecamatan Tenjolaya (tidak dipilih) Kecamatan Ciomas (tidak dipilih)

kemiskinan. Data sekunder tersebut diperoleh melalui dokumen-dokumen koperasi dan BPS. Selain itu, data sekunder juga diperoleh melalui beberapa sumber pustaka yang berkaitan dengan topik penelitian, baik melalui media cetak maupun non cetak. Adapun pencarian data primer dilakukan dengan metode survei. Metode survei dilakukan dengan wawancara kepada 60 anggota. Peneliti terlebih dahulu melakukan uji validitas kuisioner. Uji validitas dilakukan untuk mengukur sejauhmana alat ukur mampu mengukur apa yang ingin diukur (Singarimbun dan Effendi 1987). Uji validitas kuisioner dilakukan pada anggota di Kecamatan Ciampea sebanyak 15 orang, kemudian hasil kuisioner dianalisis menggunakan analisis statistik yang sesuai. Pertanyaan-pertanyaan yang terbukti tidak valid diganti dengan pertanyaan lain sehingga kuisioner lebih baik kualitasnya.

Teknik Pengolahan Dan Analisis Data

Data kuantitatif dari hasil kuesioner anggota diolah dan dianalisis dengan menggunakan program software SPSS Statistics 20 dan Microsoft Office Excel 2010. Peneliti menggunakan program SPSS Statistics 20 untuk melakukan uji statistik. Uji statistik dilakukan dengan menggunakan uji korelasi Rank Spearman dan uji Chi Square. Uji korelasi Rank Spearman digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antardua variabel yang berskala ordinal dan tidak menentukan prasyarat data terdistribusi normal. Uji Chi Square digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antardua variabel yang salah satu jenis datanya nominal. Hasil analisis data kuantitatif disajikan dalam bentuk tabel beserta interpretasinya. Adapun hasil analisis data kualitatif dilakukan melalui empat tahap, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan atau verifikasi kesimpulan.

Dokumen terkait