BAB III. METODE PENELITIAN
5.2. Saran
Dalam hal ini untuk peneliti di masa yang akan datang diharapkan dapat memperluas cakupan atau meneliti tentang faktor pencetus terjadinya kanker nasofaring. Untuk responden diharapkan untuk lebih mempelajari lagi materi tentang faktor risiko kanker nasofaring. Dalam hal ini diharapkan responden untuk lebih aktif untuk menggali pengetahuan dan mencari sumbersumber lain yang dapat menambah pengetahuan seperti surat kabar, internet, buku, dan lain-lain.
DAFTAR PUSTAKA
Adham M, Kurniawan AN, Muhtadi AI, Roezin A, Hermani B, Gondhowiardjo S, et al. 2012. Nasopharyngeal carcinoma in Indonesia: epidemiology, incidence, signs, and symptoms at presentation. Chin J Cancer. 31(4):185–
96.
American Cancer Society. 2015. Nasopharyngeal Cancer. Atlanta: American Cancer Society.
Arnold C Paulino. 2016. Naspharyngeal Cancer , Emedicine Medscape Journal
Aprilia A. 2015. Faktor Pencetus Karsinoma Nasofaring DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN Periode 2012 - 2014. Fakultas Kedokteran. Universitas Sumatera Utara
Arjhun S joshi. 2013. Pharynx Anatomi, Medscape Journal.
Chan ATC ea. 2012. Nasopharyngeal cancer: EHNS-ESMO-ESTRO clinical pratice guidelines for diagnosis, treatment and follow-up. Ann. of Oncol.
2012; 23(Supplement 7).
Cao, S., Simons, M. and Qian, C., 2011. The prevalence and prevention of nasopharyngeal carcinoma in China. Chinese Journal of Cancer, 30(2), pp.114-119.
Edge, S. and Compton, C., 2020. The American Joint Committee On Cancer: The 7Th Edition Of The AJCC Cancer Staging Manual And The Future Of TNM.
Faiza, S., Rahman, S. and Asri, A., 2016. Karakteristik Klinis dan Patologis Karsinoma Nasofaring di Bagian THT-KL RSUP Dr.M.Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 5(1).
Inacare - Indonesian Cancer Profile 2015, Cancer Data & Statistic.
Pusdatin.kemkes.go.id. 2020. Pusat Data Dan Informasi - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. [online] Available at: <https://pusdatin.
kemkes.go.id/article/view/15090700004/situasi-penyakitkanker.html>
[Accessed 23 June 2020].
King, A., 2010. Magnetic resonance imaging staging of nasopharyngeal carcinoma in the head and neck. World Journal of Radiology, 2(5), p.159.
Ledesma N. Prostate cancer. In Marian M, Robert S, editors. 2010. Clinical nutrition for oncology.: Jones and Bartlett Publishers p. 245-259
Munir D. 2009. Karsinoma Nasofaring. Medan: USU press.
Mao YP, Li WF, Chen L, et al. 2009. A clinical verification of the Chinese 2008 staging system for nasopharyngeal carcinoma [J] Ai Zheng. 28(10):1022–
1028.
Nccn.org. 2020. NCCN Clinical Practice Guidelines In Oncology. [online]
Available at<http://www.nccn.org/professionals/ physician_gls/ Default.
aspx> [Accessed 23 June 2020].
Putri EB. 2011. Karakteristik Penderita Karsinoma Nasofaring Di Departemen Ilmu Kesehatan THT-KL FKUP/RSUP. DR. Hasan Sadikin Bandung Periode Tahun 2006-2010. Skripsi. Universitas Padjadjaran Fakultas Kedokteran, Bandung
Roezin A, Adham M. 2014. Karsinoma Nasofaring. Dalam: Soepardi EA, Iskandar N, Bashirudin J, Restuti RD. Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorokan. Edisi ke-7. Jakarta: Badan Penerbit FKUI. hlm. 158–
63.
Rahman, S., Budiman, B. and Subroto, H., 2015. Faktor Risiko Non Viral Pada Karsinoma Nasofaring. Jurnal Kesehatan Andalas, 4(3).
Surarso B. 2009. Tanda dan Gejala Klinis Karsinoma Nasofaring. Surabaya: THT-KL Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga RSUD Dr. Soetomo 2009.
The American Joint Committee on cancer: The 7th Edition of the AJCC Cancer Staging Manual And the Future of TN
Wei, W. and Kwong, D., 2011. Recurrent nasopharyngeal carcinoma: surgical salvage vs. additional chemoradiation. Current Opinion in Otolaryngology
& Head and Neck Surgery, 19(2), pp.82-86.
Wu L, Li , Pan L. 2018. Nasopharyngeal carcinoma: A review of current updates.
Exp Ther Med. 2018 Apr; 15(4): 3687–3692.
Yang, W., 2014. STELL & MARAN'S TEXTBOOK OF HEAD AND NECK SURGERY AND ONCOLOGY, 5th ednJ C Watkinson, R W Gilbert, eds
33
Hodder Educational, 2012 ISBN 978 0 34092 916 2 pp 1156 Price £195.
The Journal of Laryngology & Otology, 126(7), pp.761-762.
Yong et al. 2017. Associations of lifestyle and diet with the risk of nasopharyngeal carcinoma in Singapore: a case–control study. Chin J Cancer. 2017; 36: 3.
Lampiran 1 : Daftar Riwayat Hidup
Nama : Vicky Irvan Rinaldi
NIM : 170100098
Tempat/ Tanggal lahir : Pekanbaru / 16 Desember 1997
Agama : Kristen
Nama Ayah : Daud Maruarar Nababan Nama Ibu : Timse Tampubolon
Alamat : Jl. Dagang kecamatan Siak Hulu. Kabupaten Kampar Riwayat Pendidikan :
1. TK Santa Maria Pekanbaru, Riau 2003-2004 2. SD Santa Maria Pekanbaru, Riau 2004-2010 3. SMP Santa Maria Pekanbaru, Riau 2010-2013 4. SMA Santa Maria Pekanbaru, Riau 2013-2016 5. Fakultas Kedokteran USU 2017-sekarang Riwayat Organisasi :
1. Ketua UKM Futsal PEMA FK USU 2018 2. Anggota Minat dan Bakat PEMA FK USU 2018
Riwayat Kepanitiaan :
1. Wakit Ketua Aerosol FK USU 2018
2. Koordinator Transport Paskah FK USU 2019
3. Wakil Koordinator Sepakbola PORSENI FK USU 2019
4. Anggota Transport Pengabdian Masyarakat PEMA FK USU 2017 5. Anggota Seksi Acara Natal FK USU 2017
6. Anggota Transport Pengabdian Masyarakat PEMA FK USU 2018
7. Anggota Seksi Transport Bakti Sosial Kumpulan Mahasiswa Kristen USU 2018 8. Anggota Seksi Transport Pengabdian Masyarakat SCORA FK USU 2020 9. Anggota Seksi Transport Bakti Sosial Kumpulan Mahasiswa Kristen FK USU
2018
Riwayat Pelatihan :
1. PKKMB FK USU 2017 2. MMB FK USU 2017
3. Latihan Kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa Lokal FK USU 2017
35
Lampiran 2. Halaman Pernyataan Orisinalitas
PERNYATAAN
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA ANGKATAN 2018 & 2019 TENTANG FAKTOR RISIKO KANKER
NASOFARING
Dengan ini penulis menyatakan bahwa skripsi ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh Sarjana Kedokteran pada Program Studi Pendidikan Dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara adalah benar merupakan hasil karya penulis sendiri.
Adapun pengutipan yang penulis lakukan pada bagian tertentu dari hasil karya orang lain dalam penulisan skripsi ini, telah penulis cantumkan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah dan etika penulisan ilmiah.
Apabila dikemudian hari ternayata ditemukan seluruh atau sebagian skripsi ini bukan hasil karya penulis sendiri atau adanya plagiat dalam bagian tertentu, penulis bersedia menerima sanksi pencabutan gelar akademik yang penulis sandang dan sanksi lainnya sesuai dengam peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Medan, Desember 2020
Penulis
Vicky Irvan Rinaldi 170100098
Lampiran 3. Lembar Penjelasan Kepada Calon Subyek Penelitian
LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBYEK PENELITIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PERSETUJUAN TERTULIS
UNTUK PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN
Nama saya adalah Vicky Irvan Rinaldi , mahasiswa semester VII Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Saya sedang melakukan penelitian untuk mengetahui gambaran pengetahuan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2018 & 2019 tentang Faktor Risiko Kanker Nasofaring.
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2018 dan 2019 tentang Faktor Resiko Karsinoma Nasofaring.. Manfaat penelitian ini apabila penelitian ini berhasil dilakukan, yaitu hasil penelitian ini diharapakan mampu memberikan wawasan tentang kanker nasofaring kepada mahasiswa. Oleh karena itu, saya meminta kesediaan anda untuk berpartisipasi dalam penelitian ini dengan sukarela dan tanpa paksaan.
Pertama sekali saya akan men ilai gambaran pengetahuan tentang faktor resiko kanker nasofaring dengan beberapa pertanyaan pada lembar kuesioner yang saya berikan yang harus anda isi sesuai dengan arahan dari saya. Identitas anda sebagai partisipan akan dirahasiakan dan hasil pengukuran yang didapat hanya akan digunakan untuk penelitian ini. Untuk penelitian ini, anda tidak akan dikenakan biaya apapun dan anda akan saya berikan hadiah menarik setelah menjawab beberapa pertanyaan dari kuisioner yang saya berikan. Setelah memahami berbagai hal yang menyangkut penelitian ini diharapkan anda bersedia mengisi lembar persetujuan yang telah saya siapkan.
Terima kasih saya ucapkan kepada anda yang telah ikut berpartisipasi pada penelitian ini. Keikutsertaan anda dalam penelitian ini akan menyumbangkan sesuatu yang berguna bagi ilmu pengetahuann
Demikian informasi ini saya sampaikan. Atas bantuan dan kesediaan Anda menjadi partisipan dalam penelitian ini, saya ucapkan terima kasih.
Medan, 2020 Peneliti
Vicky Irvan Rinaldi
170100098
37
Lampiran 4. Lembar Persetujuan Subyek Penelitian
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN (Informed Consent)
Saya yang bertandatangan di bawah : Nama :
Umur : Status :
Telah mendapat penjelasan dari peneliti (Vicky Irvan Rinaldi) secara jelas tentang peneltian “Gambaran Tingkat Pengetahuan Mahasiswa FK USU
Angkatan 2018 & 2019 Tentang Faktor Resiko Kanker Nasofaring”, maka dengan ini saya secara sukarela dan tanpa paksaan menyatakan bersedia untuk diikutsertakan dalam penelitian tersebut.
Demikianlah surat pernyataan ini untuk dapat dipergunakan seperlunya.
Medan, Agustus 2020
( )
Lampiran 5. Lembar Persetujuan Setelah Penjesalan
LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN (PSP) (Informed Consent)
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Usia : No. Hp : Alamat :
Setelah mendapatkan penjelasan mengenai penelitian tentang gambaran pengetahuan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2018 & 2019 tentang Faktor Risiko Kanker Nasofaring pada anak pada lembar sebelumnya, dengan ini saya menyatakan BERSEDIA / TIDAK BERSEDIA (coret yang tidak perlu) untuk ikut serta berpartisipasi dengan menjadi subjek penelitian.
Dengan pernyataan persetujuan ini saya perbuat dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan.
Medan, 2020
Yang membuat pernyataan
(____________________)
39
Lampiran 6. Kuesioner
KUISIONER
Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2018 & 2019 tentang Faktor Resiko Kanker Nasofaring DATA RESPONDEN
Nama :
NIM :
Usia :
Jenis Kelamin : Sumber Informasi :
PERTANYAAN PENELITIAN
1. Menurut anda apakah yang dimaksud dengan kanker nasofaring?
a. Keganasan yang berada yang terletak di atas tenggorokan dan di belakang hidung (B)
b. Keganasan yang berada di bagian rongga mulut c. Keganasan yang berada dibagian belakang telinga 2. Apakah penyebab kanker nasofaring?
a. virus Epstein Barr (EBV) (B) b. HIV-AIDS
c. Herpse Simpleks dan Zoster
3. Faktor apa sajakah yang paling berperan dalam perkembangan penyakit?
a. Faktor ekonomi dan faktor genetik b. Faktor ras, sosial dan ekonomi c. Faktor genetik dan lingkungan (B)
4. Menurut anda apakah ikan asin dapat menyebabkan kanker nasofaring?
a. Ya (B) b. Tidak
5. Menurut anda apakah mengkonsumsi daging atau beberapa makanan yang diawetkan merupakan salah satu faktor risiko terjadinya kanker nasofaring?
a. Ya, dapat menyebabkan kanker nasofaring (B)
b. Mengkonsumsi daging yang diawetkan membuat kita menjadi lebih sehat
c. Mengkonsumsi daging yang diawetkan tidak menimbulkan kanker nasofarin
6. Pada faktor genetik apakah hal yang menjadi penyebab terjadinya kanker nasofaring?
a. DNA
b. Human Leukocyte Agent (HLA) (B) c. VEGF
7. Pada faktor lingkungan apa sajakah yang termasuk faktor risiko terjadinya kanker nasofaring?
a. Lingkungan yang bersih, terpaparnya bahan kimia, mengkonsumsi ikan asin
b. Gaya hidup yang sehat, rajin berolahraga serta mengkonsumsi buah-buahan dan mengkonsumsi makanan yang diawetkan
c. Merokok, kebiasaan makan diet habits yang bersifat karsinogenik, ikan asin (B)
8. Mengapa merokok merupakan salah satu faktor risiko terjadinya kanker nasofaring?
a. dapat menyebabkan peningkatan serum anti-EBV (B) b. dapat menyebabkan peningkatan serum ARV
c. dapat menyebabkan penuruan serum anti-EBV
9. Apakah riwayat keluarga kanker nasofaring merupakan faktor risiko terjadinya kanker nasofarng?
a. Ya b. Tidak
41
10. Menurut anda, manakah dibawah ini merupakan faktor risiko yang tidak spesiifik pada kanker nasofaring?
a. konsumsi jamu, paparan pekerjaan terhadap debu dan formaldehida, dan paparan nikel (B)
b. Konsumsi buah-buahan, terpapar bahan karsinogenik
c. Mengkonsumsi daging yang diawetkan, merokok, paparan asap kendaraan, jenis kelamin
11. Menurut anda, mengapa dengan memiliki kebiasaan makan diet habits dapat mengakibatkan kanker nasofaring?
a. Karena adanya bahan kimia
b. Karena diet habits bersifat karsinogenik (B) c. Karena diets habits dapat menurunkan berat badan
12. Menurut anda, kanker nasoffaring yang paling banyak ditemui adalah jenis kanker?
a. Keratinizing karsinoma sel skuamosa (B) b. Non-keratinizing karsinoma sel skuamosa c. Karsinoma yang tidak terdiferilas
13. Apa sajakah gejala dan tanda yang timbul pada pasien kanker nasoaring?
a. Pembesaran atau adanya massa pada leher, tinnitus, rasa penuh pada telinga , Sakit kepala, Sulit membuka mulut (B)
b. Demam, batuk, pilek, mual, muntah
c. Kesemutan, Nyeri pada wajah, nyeri tekan abdomen, ikterik 14. Hal apa saja yang sering terjadi pada pasien kanker nasofaring?
a. Mual, muntah
b. Malnutrisi berat, penurunan sistem kekebalan tubuh (B) c. Nyeri abdomen
15. Bagaimanakah edukasi yang tepat bagi pasien nasofaring?
a. Mengurangi merokok, mengkonsumsi ikan asin (B) b. Mengurangi makan daging
c. Mengurangi mengkonsumsi masakan yang setengah matang
Notes
Output Created 18-Oct-2020 18:41:50
Comments
Input Active Dataset DataSet0
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data File 20
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as missing.
Cases Used Statistics for each pair of variables are based on all the cases with valid data for that pair.
Syntax CORRELATIONS
/VARIABLES=p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8 p9 p10 p11 p12 p13 p14 p15 ptotal
/PRINT=TWOTAIL NOSIG /MISSING=PAIRWISE.
Resources Processor Time 00:00:00.094
Elapsed Time 00:00:00.079
p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8 p9 p10 p11 p12 p13 p14 p15 ptotal p1 Pearson Correlation 1 .840** .216 .327 1.000** .546* -.140 .608** .327 1.000** .840** -.140 .546* .327 -.140 .897**
Sig. (2-tailed) .000 .361 .160 .000 .013 .556 .004 .160 .000 .000 .556 .013 .160 .556 .000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
p2 Pearson Correlation .840** 1 .140 .250 .840** .459* -.167 .840** .667** .840** 1.000** -.167 .459* .250 -.167 .899**
Sig. (2-tailed) .000 .556 .288 .000 .042 .482 .000 .001 .000 .000 .482 .042 .288 .482 .000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
p3 Pearson Correlation .216 .140 1 .327 .216 -.096 -.140 .216 -.140 .216 .140 -.140 .546* .327 -.140 .331 Sig. (2-tailed) .361 .556 .160 .361 .686 .556 .361 .556 .361 .556 .556 .013 .160 .556 .153
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
p4 Pearson Correlation .327 .250 .327 1 .327 -.076 .444* .327 -.111 .327 .250 .444* .688** .444* -.111 .569**
Sig. (2-tailed) .160 .288 .160 .160 .749 .050 .160 .641 .160 .288 .050 .001 .050 .641 .009
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
p5 Pearson Correlation 1.000*
* .840** .216 .327 1 .546* -.140 .608** .327 1.000** .840** -.140 .546* .327 -.140 .897**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .361 .160 .013 .556 .004 .160 .000 .000 .556 .013 .160 .556 .000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
p6 Pearson Correlation .546* .459* -.096 -.076 .546* 1 -.076 .546* -.076 .546* .459* -.076 -.053 -.076 -.076 .434 Sig. (2-tailed) .013 .042 .686 .749 .013 .749 .013 .749 .013 .042 .749 .826 .749 .749 .056
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
p7 Pearson Correlation -.140 -.167 -.140 .444* -.140 -.076 1 -.140 -.111 -.140 -.167 .444* -.076 -.111 -.111 .018 Sig. (2-tailed) .556 .482 .556 .050 .556 .749 .556 .641 .556 .482 .050 .749 .641 .641 .939
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
p8 Pearson Correlation .608** .840** .216 .327 .608** .546* -.140 1 .327 .608** .840** -.140 .546* .327 -.140 .794**
Sig. (2-tailed) .004 .000 .361 .160 .004 .013 .556 .160 .004 .000 .556 .013 .160 .556 .000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 p10 Pearson Correlation 1.000*
* .840** .216 .327 1.000** .546* -.140 .608** .327 1 .840** -.140 .546* .327 -.140 .897**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .361 .160 .000 .013 .556 .004 .160 .000 .556 .013 .160 .556 .000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
p11 Pearson Correlation .840** 1.000** .140 .250 .840** .459* -.167 .840** .667** .840** 1 -.167 .459* .250 -.167 .899**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .556 .288 .000 .042 .482 .000 .001 .000 .482 .042 .288 .482 .000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
p12 Pearson Correlation -.140 -.167 -.140 .444* -.140 -.076 .444* -.140 -.111 -.140 -.167 1 -.076 -.111 -.111 .018 Sig. (2-tailed) .556 .482 .556 .050 .556 .749 .050 .556 .641 .556 .482 .749 .641 .641 .939
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
p13 Pearson Correlation .546* .459* .546* .688** .546* -.053 -.076 .546* -.076 .546* .459* -.076 1 .688** -.076 .686**
Sig. (2-tailed) .013 .042 .013 .001 .013 .826 .749 .013 .749 .013 .042 .749 .001 .749 .001
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
p14 Pearson Correlation .327 .250 .327 .444* .327 -.076 -.111 .327 -.111 .327 .250 -.111 .688** 1 -.111 .446* Sig. (2-tailed) .160 .288 .160 .050 .160 .749 .641 .160 .641 .160 .288 .641 .001 .641 .048
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
p15 Pearson Correlation -.140 -.167 -.140 -.111 -.140 -.076 -.111 -.140 -.111 -.140 -.167 -.111 -.076 -.111 1 -.104 Sig. (2-tailed) .556 .482 .556 .641 .556 .749 .641 .556 .641 .556 .482 .641 .749 .641 .663
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
ptotal Pearson Correlation .897** .899** .879** .569** .897** .869** .899** .794** .899** .897** .899** .789** .686** .526** .416** 1 Sig. (2-tailed) .000 .000 .023 .009 .000 .002 .039 .000 .032 .000 .000 .002 .001 .004 .001
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
RELIABILITY
/VARIABLES=p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8 p9 p10 p11 p12 p13 p14 p15 /SCALE('ALL VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA.
Reliability
Notes
Output Created 18-Oct-2020 18:44:55
Comments
Input Active Dataset DataSet0
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data File 20
Matrix Input
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as missing.
Cases Used Statistics are based on all cases with valid data for
all variables in the procedure.
Syntax RELIABILITY
/VARIABLES=p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8 p9 p10 p11 p12 p13 p14 p15
/SCALE('ALL VARIABLES') ALL /MODEL=ALPHA.
Resources Processor Time 00:00:00.000
Elapsed Time 00:00:00.000
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 20 100.0
Excludeda 0 .0
Total 20 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.842 15
47
Lampiran 8. Surat Izin Penelitian
Lampiran 9. Ethical Clearance
PERSETUJUAN KOMITE ETIK PELAKSANAAN PENELITIAN KESEHATAN
49
Lampiran 10. Data Statistik SPSS
HASIL ANALISA DATA
Frequencies
Notes
Output Created 23-Oct-2020 15:25:23
Comments
Input Active Dataset DataSet0
Filter <none>
Definition of Missing User-defined missing values are treated as missing.
Resources Processor Time 00:00:00.000
Elapsed Time 00:00:00.000
[DataSet0]
Statistics USIA Jeniskelamin
Sumberinfor
masi Pengetahuan Angkatan
N Valid 133 133 133 133 133
Missing 0 0 0 0 0
Frequency Table
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
51
ANGKATAN
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 2018 48 36.1 36.1 36.1
2019 85 63.9 63.9 100.0
Total 133 100.0 100.0