• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penelitian Pengaruh Motivasi Hedonis terhadap Pembelian Impulsif yang Dimediasi Shopping Lifestyle pada e-commerce, oleh Anastasia Aprilia Alviani (2018). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh motivasi hedonis seperti adventure shopping, value shopping, idea shopping, social shopping, dan relaxation shopping berpengaruh positif terhadap pembelian impulsif yang dimediasi oleh shopping lifestyle pada e-commerce.

Studi dilakukan pada mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma. Data diperoleh dengan melakukan penyebaran kuesioner secara online melalui Google Form. Sampel yang diteliti sebanyak 161 responden dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling karena populasi diambil berdasarkan kriteria tertentu (pernah belanja online minimal

satu kali). Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis jalur.

Berdasarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa motivasi hedonis berpengaruh secara tidak langsung terhadap pembelian impulsif yang dimediasi dengan shopping lifestyle pada e-commerce, Shopping lifestyle berpengaruh terhadap pembelian impulsif pada e-commrece, dan motivasi hedonis berpengaruh secara langsung terhadap pembelian impulsif pada e-coommerce. Selama melakukan penelitian, keterbatasan yang ditemui yaitu responden pada penelitian ini adalah mahasiswa yang kebanyakan belum memiliki penghasilan sendiri. Rekomendasi untuk penelitian mendatang adalah melakukan penelitian yang serupa dengan responden masyarakat yang telah berpenghasilan.

Penelitian kedua, yang berjudul Pengaruh Sales Promotion dan Interior Display terhadap Impulse Buying, Studi pada Konsumen Adele Accessories Babarsari Yogyakarta yang dilakukan oleh Wiwinda Rosari (2019). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah sales promotion berpengaruh pada impulse buying, dan interior display berpengaruh pada impulse buying. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen Adele Accessories Babarsari Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel menggunakan non probability, dan data diperoleh dengan menggunakan kuesioner. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 100 responden. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah Regresi Linear Berganda, dan uji F serta uji t untuk uji hipotesis. Dari penelitian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa sales

promotion berpengaruh positif dalam menciptakan impulse buying pada konsumen yang ada ditoko Adele Accessories Babarsari Yogyakarta dan interior display berpengaruh positif dalam menciptakan impulse buying konsumen yang ada di toko Adele Accessories Babarsari Yogyakarta.

Keterbatasan penelitian ini adalah kurangnya pemahaman responden dalam memahami program-program sales promotion dan interior display yang dilakukan oleh Adele Accessories sehingga responden tersebut kurang objektif dalam pengisian kuesioner. Selain itu peneliti mengalami keterbatasan dalam menyajikan informasi mengenai gambaran umum perusahaan karena perusahaan memiliki prinsip untuk tidak memberikan informasi mengenai perusahaan bagi pihak luar. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya adalah, penelitian selanjutnya perlu mengembangkan berbagai indikator-indikator baru pada variabel ini. Peneliti juga menyarankan agar peneliti selanjutnya menggunakan elemen-elemen lain dari sales promotion misalnya kupon, kontes, undian, garansi produk dan lain sebagainya. Begitu pula dengan elemen-elemen lain dari interior display yakni them setting display, rack display, ensemble display dan lain sebagainya.

Penelitian ketiga, dengan judul Pengaruh Hedonic Shopping Motivation dan Promosi Penjualan terhadap Emosi Positif dan Dampaknya terhadap Pembelian Impulsif dalam e-commerce Berrybenka.com yang ditulis oleh Anita Rahmawati (2018). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh hedonic shopping motivation dan promosi penjualan

terhadap emosi positif dan dampaknya terhadap pembelian impulsif didalam e-commerce Berrybenka.com. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua orang yang pernah membeli produk di Berrybenka.com. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan incidental sampling dengan menyebarkan kepada 100 responden pelanggan Berrybenka. Teknik analisis data menggunakan analisis jalur dan uji sobel untuk menemukan pengaruh variabel perantara. Berdasarkan analisis data dan pembahasan mengenai pengaruh hedonic shopping motivation dan promosi penjualan terhadap emosi positif dan dampaknya terhadap pembelian impulsif, studi kasus pada e-commerce Berrybenka.com dapat disimpulkan bahwa hedonic shopping motivation berpengaruh terhadap emosi positif secara parsial, promosi penjualan berpengaruh terhadap emosi positif secara parsial, hedonic shopping motivation dan promosi penjualan berpengaruh terhadap emosi positif secara simultan, hedonic shopping motivation berpengaruh terhadap pembelian impulsif secara parsial, promosi penjualan berpengaruh terhadap pembelian impulsif secara parsial, emosi positif berpengaruh terhadap pembelian impulsif secara parsial, hedonic shopping motivation dan promosi penjualan berpengaruh terhadap pembelian impulsif secara simultan. Rekomendasi untuk penelitian mendatang adalah, perlu dilakukan pengkajian dengan cara memperdalam atau mengembangkan variabel penelitian dengan sampel dan populasi yang lebih besar, sehingga diharapkan dapat mendapatkan hasil temuan baru

yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu, khususnya di bidang manajemen pemasaran.

Penelitian keempat, yang berjudul Pengaruh Motivasi Belanja Hedonis terhadap Kecenderungan Pembelian Impulsif di Online Shop pada Konsumen Zolora Indonesia di Kota Surabaya, yang ditulis oleh Mulianingsih, Fauzi, dan Alfisyahr (2019). Tujuan penelitan tersebut adalah untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh variabel-variabel adventure shopping, value shopping, idea shopping, social shopping, dan relaxation shopping secara simultan terhadap kecenderungan pembelian impulsif, dan mengetahui pengaruh variabel-variabel adventure shopping, value shopping, idea shopping, social shopping, dan relaxation shopping secara parsial terhadap kecenderungan pembelian impulsif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen Zolora Indonesia yang pernah melakukan pembelian produk fashion di website atau mobile apps.

Diperoleh sampel sebanyak 116 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan nonprobability sampling dengan menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui penyebaran kuesioner secara online. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan Analisis Regresi Linier Berganda. Kesimpulan dari penelitian ini adalah motivasi belanja hedonis yang terdiri dari adventure shopping, value shopping, idea shopping, social shopping, dan relaxation shopping secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kecenderungan pembelian impulsif, kemudian secara parsial

adventure shopping, idea shopping, dan relaxation shopping berpengaruh positif dan signifikan terhadap kecenderungan pembelian impulsif, sedangkan value shopping dan social shopping tidak berpengaruh signifikan terhadap kecenderungan pembelian impulsif.

Penelitian kelima, yang berjudul Pengaruh Sales Promotion dan Store Atmosphare terhadap Impulse Buying dengan Positive Emotion Sebagai Variabel Intervening pada Planet Sport Tunjangan Plaza Surabaya yang ditulis oleh Oky Gunawan Kwan (2016). Tujuan penelitian tersebut adalah untuk mengetahui pengaruh sales promotion terhadap positive emotion, store atmosphere terhadap positive emotion, positive emotion terhadap impulse buying, sales promotion terhadap impulse buying, dan store atmosphere terhadap impulse buying. Populasi penelitian ini adalah masyarakat Surabaya yang pernah berbelanja produk di Planet Sports Tunjangan Plaza Surabaya. Sampel penelitian ini berjumlah 100 orang yang pernah membeli produk setidaknya dua kali dalam tiga bulan terakhir dari Planet Sport Tunjangan Plaza Surabaya. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah non probability sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Teknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah kuesioner. Penulis menggunakan teknik analisis data dengan path analysis untuk pengujian statistik dan pada model path analysis menggunakan metode partial least square regression. Hasil penelitian ini menunjukkan

bahwa sales promotion berpengaruh signifikan terhadap positive emotion, store atmosphere berpengaruh signifikan terhadap positive emotion, positive emotion berpengaruh signifikan terhadap impulse buying, sales promotion berpengaruh signifikan terhadap impulse buying, dan store atmosphere berpengaruh signifikan terhadap impulse buying.

Penelitian keenam, yang berjudul The Influence of Hedonic Motives and Browsing On Impulse Buying yang ditulis oleh Gultekin, Beyza dan Ozer, Leyla (2012). Tujuan peneltian tersebut adalah untuk menyelidiki apakah motif hedonis dan faktor-faktor motivasi hedonis seperti adventure shopping, gratification shopping, role shopping, value shopping, social shopping, dan idea shopping memiliki pengaruh pada pembelian impulsif, motif hedonis mempengaruhi browsing, browsing memengaruhi pembelian impulsive, browsing memediasi antara motif hedonis dan pembelian impulsif. Populasi penelitian ini adalah masyarakat dari berbagai daerah di Ankara, Turki yang pernah melakukan pembelian impulsif. Diperoleh sampel sebanyak 420 responden dengan Teknik pengambilan sampel menggunakan nonprobability sampling. Kesimpulan dari penelitian ini adalah motif hedonis dan faktor-faktor motivasi hedonis seperti adventure shopping, gratification shopping, role shopping, value shopping, social shopping, dan idea shopping berpengaruh terhadap pembelian impulsif, motif hedonis mempengaruhi browsing, browsing memengaruhi pembelian impulsif, dan browsing memediasi antara motif hedonis dan pembelian impulsif.

Penelitian ketujuh, yang berjudul Impact of Sale Promotion Techniques on Consumers Impulse Buying Behaviour towards Apparelas at Bangalore yang ditulis oleh Ngadeepa C, Selvi J Tamil dan A Pushpa (2015). Tujuan penelitian tersebut adalah untuk mengetahui apakah potongan harga atau diskon berpengaruh signifikan terhadap pembelian impulsif, kupon berpengaruh signifikan terhadap pembelian impulsif, loyalty program berpengaruh signifikan terhadap pembelian impulsif, price packs berpengaruh signifikan terhadap pembelian impulsif, kontes berpengaruh signifikan terhadap pembelian impulsif. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen mall di Kota Bangalore. Diperoleh sampel sebanyak 125 responden. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui penyebaran kuesioner. Alat yang digunakan untuk menganalisis data di penelitian ini adalah SPSS. Kesimpulan dari penelitian ini adalah potongan harga atau diskon berpengaruh signifikan terhadap pembelian impulsif, kupon tidak berpengaruh signifikan terhadap pembelian impulsif, loyalty program berpengaruh signifikan terhadap pembelian impulsif, price packs tidak berpengaruh signifikan terhadap pembelian impulsif, kontes tidak berpengaruh signifikan terhadap pembelian impulsif.

Perbedaannya dengan penelitian sebelumnya yaitu penulis berusaha untuk mencari objek penelitian yang berbeda yaitu penulis memilih objek penelitiannya pada Shopee yang menurut hasil peringkat di PlayStore menjadi top e-commerce selama sepuluh kuartal berturut-turut. Perbedaan selanjutnya yaitu penulis memilih emosi positif sebagi variabel mediasinya

diantara variabel motivasi belanja hedonis dan promosi penjualan sebagai variabel independen dan pembelian impulsif sebagai variabel dependen.

Penulis ingin mengetahui apakah variabel motivasi belanja hedonis dan promosi penjualan berpengaruh terhadap pembelian impulsif melalui emosi positif pada pengguna Shopee. Selanjutnya, perbedaan dengan penelitian sebelumnya yaitu penulis menggunakan emosi positif sebagai variabel mediasinya.

Dokumen terkait