KAJIAN PUSTAKA
D. Penelitian Relevan
D. Penelitian Relevan
Penelitian relevan adalah suatu penelitian sebelumnya yang sudah pernah dibuat dan dianggap cukup relevan atau mempunyai keterkaitan dengan judul dan topic yang akan diteliti yang berguna untuk menghindari terjadinya pengulangan penelitian dengan pokok permasalahan yang sama.
Universitas Muhammadiyah Makassar
Dampak penerapan pembelajaran online (Daring) bagi Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Dampak positif penerapan pembelajaran online (Daring)
Dampak negatif penerapan pembelajaran online (Daring)
Solusi dampak negatif penerapan pembelajaran online
1. Kurang memahami materi 2. Menganggu kesehatan mata 3. Kurang serius belajar
4. Kurang membentuk karakter dan sebagainya.
1. Hemat waktu
2. Mudah diakses materinya 3. Mengasah kemampuan IT 4. Tidak terikat waktu dan tempat
Berdasarkan pengertian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa penelitian relevan adalah suatu penelitian terdahulu yang benar-benar ada dibuat oleh peneliti lain yang mempunyai keterkaitan atau hubungan dengan judul yang akan diteliti, dengan tujuan agar tidak terjadi penelitian atau pengulangan penelitian yang sama.
Adapun penelitian relevan dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut: 1. Latjuba Sofyana, Abdul Rozak (2019) :Pembelajaran Daring kombinasi
berbasis whatsapp pada kelas karyawan prodi teknik informarmatika Universitas PGRI Madiun. berdasarkan hasil penelitian tersebut meliputi: a. Metode pembelajaran konvensional dinilai kurang efektif apabila diterapkan
pada karyawan prodi teknik informatika Universitas PGRI Madiun, karena dalam kelas karyawan mayoritas mahasiswanya merupakan pekerja yang harus membagi waktu untuk bekerja dan belajar. Hal tersebut membuat belajar tatap muka menjadi kurang efektif, karena cenderung motivasi belajar mahasiswa sudah menurun karena kecapekan dan mengantuk.
b. Mahasiswa kelas karyawan prodi teknik informatika berminat mencoba menggunakan pembelajaran daring kombinasi.
c. Metode penelitian Daring kombinasi dinilai efektif apabila diterapkan pada kelas karyawan prodi teknik informatikauniversitas PGRI Madiun, karena dalam daring kombinasi pelaksanaan pembelajaran tidak dibatasi ruang dan waktu, yang tidak mewajibkan Mahasiswa untuk selalu belajar didalam ruang kelas dengan segala peraturan yang kaku.
Persamaan dan perbedaan penelitian tersebut dengan judul yang penulis angkat yaitu dampak penerapan Pembelajaran Online bagi Mahasiswa (Studi kasus Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar) adalah penelitian tersebut sama-sama membahas tentang pembelajaran Daring yang diterapkan pada suatu perguruan tinggi. Namun bedanya penelitian tersebut dengan penelitian yang penulis angkat terletak perbedaanya pada bagian objeknya yaitu Mahasiswa yang ditujukan hanya terfokus pada Prodi informatika saja sedangkan pada penelitian yang berjudul dampak penerapan pembelajaran online bagi Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (Studi kasus Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar) adalah bersifat secara umum ditujukan kepada Mahasiswa Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar yang mengikuti proses pembelajaran Daring dan dampak apa saja yang mereka dapatkan selama mengikuti pembelajaran daring. Serta perbedaan lainnya yaitu terletak pada pembelajaran daring kombinasi Whatsapp, pada penelitian tersebut menggunakan tambahan kombinasi whatsapp sedangkan pada penelitian penulis hanya pada pembelajaran Daring secara umum saja danpenelitian tersebut tidak meneliti dampak yang ditimbulkan dari pembelajaran daring kombinasi Whatsapp tersebut. 2. Afif Rahman Riyanda, dkk (2020): Evaluasi Implementasi Pembelajaran
Daring Fakultas keguruan dan Ilmu pendidikan universitas Lampung.
Berdasarkan Hasil penelitian tersebut maka hasil penelitian terdapat empat komponen yang dievaluasi yaitu :
a. Komponen context: tujuan program sistem pembelajaran daring tergolong baik, artinya program berhasil mencapai tujuannya untuk menciptakan pembeljaran yang dapat dilaksnakan dimana saja, kebutuhan terhadap pelaksanaan system pembeljaran daring tergolong cukup, artinya sebagian mahasiswa membutuhkan system pembeljaran daring dalam proses pembeljaran.
b. Komponen input: pendidik yang menerapkan system pembeljaran daring sudah sangat baik dari segi latar belakang, pendidikan dan kemampuannya, namun masih ada pendidik yang perlu ditingkatkan kompotensinya dalam dalam pelaksanaan pembeljaran daring.
c. Komponen process: proses pembeljaran pada program system pembelajaran daring sudah berjalan baik , aktivitas mahasiswa program system pembeljaran daring berjalan baik pula.
d. Komponen product: Hasil pencapaian dari pelaksanaan pembelajaran daring kelas XI tergolong baik artinya Mahasiswa telah mampu memahami tujuan dari system pembelajran, daring, dampak pelaksanaan system pembelajaran Daring juga tergolong baik artinya dampak yang diperoleh mahasiswa yang telah mengikuti system pembelajaran daring telah baik dan positif, hal tersebut terlihat dari hasil belajar mahasiswa yang telah melaksanakan pembelajaran secara daring.
Persamaan dan perbedaan penelitian tersebut dengan judul yang penulis angkat yaitu, Dampak Penerapan pembelajaran online bagi Mahasiswa (Studi kasus Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan adalah penelitian tersebut sama-sama meneliti tentang
pembelajaran daring disuatu perguruan tinggi dan persamaannya juga terletak pada kalimat implementasinya, implementasi merupakan definisi dari penerapan Cuma berbeda dari segi istilahnya namun makna yang sebenarnya sama serta persamaannya juga yaitu meneliti tentang kata “dampak” dimana pada penelitian tersebut memaparkan dampak bagi Mahasiswa terkhusus Mahasiswa kelas IX Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan pada saat dilakukan evaluasi implementasi pembelajaran Daring. Sedangkan perbedaannya terletak pada objeknya yaitu Mahasiswa yang diteliti terkhusus pada Mahasiswa kelas IX fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan dimana penelitian tersebut ingin mengetahui hasil evaluasi implementasi Pembelajaran Online pada kelas IX sedangkan pada penelitian yang berjudul Dampak Penerapan pembelajaran Online (Daring).bagi Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (studi kasus Universitas Muhammadiyah Makassar) yaitu penelitian tersebut kepada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
3. NursyansyahAdijaya, dkk (2018): Persepsi Mahasiswa dalam pembelajaran online. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lingkungan belajar di perkualiahan online belum mendukung Mahasiswa belajar. Oleh karena itu meningkatkan kualitas lingkungan belajar dalam perkualiahan online ,maka diperlukan dukungan semua pihak, selain itu hasil penelitian ini juga memperkuat hasil kajian dari Roberts dan Mcinnerney (2007). Seven problems of online group learning (and their solutions).
Persamaan dan perbedaan penelitian tersebut dengan judul yang penulis angkat yaitu Dampak Penerapan Pembelajaran Online bagi Mahasiswa (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar adalah penelitian tersebut sama-sama meneliti tentang pembelajaran daring disuatu perguruan tinggi. Sedangkan perbedaannya yaitu pada penelitian tersebut tidak ditujukan kepada Mahasiswa perguruan tinggi dimana dan hanya memakai kata Mahasiswa saja tanpa diketahui identitas dari Kampusnya ini artinya ditujukan kepada semua Mahasiswa Perguruan Tinggi baik itu Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta, dan perbedaanya juga terletak pada kata persepsi dimana penelitian tersebut ingin mengetahui apa persepsi Mahasiswa terhadap pembelajaran Online sedangkan pada penelitian penulis ingin mengetahui bagaimana dampak yang ditimbulkan dari penerapan pembelajaran Online tersebut bagi Mahasiswa khususnya bagi Mahasiswa Fakultas Keguruan
31
BAB III