• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI. Oleh. ERNI. G Nim

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SKRIPSI. Oleh. ERNI. G Nim"

Copied!
131
0
0

Teks penuh

(1)

DAMPAK PENERAPAN PEMBELAJARAN ONLINE

(DARING) BAGI MAHASISWA

(Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Sosiologi

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar

Oleh

ERNI. G

Nim. 105381100916

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI Februari, 2021

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Dan ketahuilah, sesungguhnya kemenangan itu beriringan dengan kesabaran. jalan keluar beriringan dengan kesukaran.dan sesudah kesulitan

pasti akan datang kemudahan (HR. Tirmidzi)

Apapun yang kamu anggap itu sulit, Allah mampu membuat itu mudah, maka berdo’alah dengan penuh keyakinan, karena bagi Allah tidak

ada yang Mustahil.

Jangan pernah lelah berbuat baik, menjadi baik, dan menebar kebaikan karena sejatinya, kebaikanmu itu akan kembali pada dirimu sendiri. sebagaimana dalam Firman Allah SWT, yang artinya Jika kamu berbuat baik( berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri… (Q.S. Al- Isra 7)

PERSEMBAHAN

Alhamdulillah atas Rahmat Allah dan Hidayah-Nya, saya dapat menyelesaikan Skripsi ini meskipun belum secara sempurna, ku persembahkan karya sederhana ini sebagai wujud baktiku untuk kedua orangtuaku yang tercinta, keluarga, Dosen Pembimbing yang saya hormati, dan teman temanku

yang selalu memberikan dukungan.

(7)

ABSTRAK

Erni.G, 2021, Dampak Penerapan Pembelajaran Online (Daring) bagi

Mahasiswa (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar). Skripsi.Fakultas Keguruan dan Imu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar.Pembimbing I Eliza Meiyani.dan Pembimbing II Herdianty, R.

Penerapan pembelajaran Onine (Daring) yang dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Makassar telah menimbulkan dampak bagi Mahasiswa itu sendiri, baik itu dampak positif maupun negatif.

Skripsi ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan pendekatan studi kasus yang bertujuan untuk mengetahui dampak penerapan pembelajaran online (Daring) bagi Mahasiswa dan Solusi dari dampak negative Penerapan pembelajaran online (Daring) bagi Mahasiswa.lokasi penelitian ini yaitu di Universitas Muhammadiyah Makassar. Informan dalam penelitian ini yaitu Dosen FKIP Universitas Muhammadiyah Makassar, dan Mahasiswa FKIP Universitas Muhammadiyah Makassar.pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tiga cara yaitu, Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi.

Hasi Penelitian dari dampak penerapan pembelajaran online (Daring) bagi Mahasiswa terbagi menjadi dua, yaitu dampak positif dan negatif. dampak positifnya yaitu bisa dilaksanakan dimana saja dan kapanpun, mahasiswa mudah meriview atau mempelajari kembali materi yang telah diajarkan, dapat mengasah kemampuan IT mahasiswa, menghemat waktu dan lain lain. dampak negatifnya yaitu sulitnya memahami materi pelajaran, Mahasiswa kurang serius belajar, kurang focus dan lain lain.

Solusi dari dampak negatif penerapan pembelajaran online (Daring), yaitu menjamin kemudahan akses jaringan internet, berada ditempat yang kondusif dan nyaman, menanamkan nilai nilai kepribadian atau karakter dan nilai spritual kepada mahasiswa dan lain-lain.

Kata Kunci: Dampak, penerapan, pembelajaran online.

(8)

ABSTRACT

Erni.G, 2021, The Impact of the Application of Online Learning (Online) for

Students (Case Study of Students of the Teacher Training and Education Faculty, Muhammadiyah University of Makassar). Essay. Teacher Training and Education Faculty, Muhammadiyah University of Makassar. Advisor I Eliza Meiyani.and Supervisor II Herdianty, R.

The application of learning carried out at the University of Muhammadiyah Makassar has had an impact on the students themselves, both positive and negative impacts.

This thesis uses a type of qualitative research, with a case study approach which aims to determine the impact of the application of online learning (online) for students and solutions to the negative application impact of online learning (Daring) for students. the location of this research is the Muhammadiyah University of Makassar. The informants in this study were the lecturers of the FKIP Muhammadiyah University of Makassar and the students of the FKIP Muhammadiyah Makassar University. Data collection in this study used three ways, namely, observation, interview, and documentation.

Results Research on the impact of the application of online learning (online) for students is divided into two, namely positive and negative impacts. Its positive impact is that it can be implemented anywhere and anytime, students can easily review or review the material that has been taught, can hone students' IT skills, save time and soon. the negative impact is difficulty understanding the subject matter, students are not serious about learning, lack of focus and so on.

The solution to the negative impact of implementing online learning (online), namely ensuring easy access to the internet network, being in a conducive and comfortable place, instilling personal values or character and spiritual values in students and others.

Keywords: Impact, Aplication, o nline learning.

(9)

1

KATA PENGANTAR

ِميِحهرلا ِنَم ْحهرلا ِ هاللَّ ِمْسِب

Dengan mengucapkan puji syukur Alhamdulillah Atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya, serta nikmat kesehatan, kesempatan Islam sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini. dan tidak lupa Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada Nabiullah Muhammad SAW, yang telah diutus oleh Allah dimuka bumi ini untuk menyempurnakan Akhlak Manusia, beliau merupakan Manusia yang paling Termulia dan Suri tauladan yang paling terbaik bagi ummatnya, semoga diakhirat kelak kita bisa mendapatkan Syafaatnya. Selanjutnya, penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih yang tak terhingga kepada kedua orang tuaku Tercinta Gorro’ dan Nurbaya atas kasih sayangnya, jerih payah dan Do’anya sehingga penulis sampai seperti ini. dan kepada Kakak saya Abdul Malik yang selalu mendukung serta semua teman-teman terutama kelas 16 A Sosiologi yang telah membersamaiselama 4 tahun ini. serta ucapan terimakasih juga kepada para informan yang telah membantu dalam proses pembuatan skripsi inisemoga Allah SWT membalas dengan kebaikan. Sebagai makhluk social yang saling membutuhkan satu sama lain sangat menyadari bahwa tanpa bantuan dan dukungan mereka, sulit rasanya bagi penulis untuk menyelesaikan Skripsi ini. disamping itu, izinkan penulis untuk menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :Bapak Prof. Dr. H. Ambo Asse., M.Ag., Erwin Akib, S.Pd., M.Pd., Ph.D. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar, Bapak Drs. H. Nurdin, M.Pd.

(10)

2

Ketua Jurusan Pendidikan Sosiologi dan Bapak Kaharuddin, S.Pd.,M.Pd.,Ph.D, Sekertaris Jurusan Pendidikan Sosiologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar, Ibu Prof. Dr. Eliza Meiyani, M.Si. sebagai Pembimbing I, dan Ibu Herdianty R, S.Pd.,M.Pd. selaku Pembimbing II yang telah meluangkan waktu danmenyumbangkan ilmunya, membimbing penulis dalam meyelesaikan Skripsi ini, Segenap Dosen Jurusan Pendidikan Sosiologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar atas bekal ilmu yang telah diberikan kepada penulis sejak pertama menjadi Mahasiswa sampai sekarang.

Penulis berharap Skripsi ini dapat menjadi masukan yang bermanfaat, khususnya bagi penulis selaku calon Pendidik dan pembaca pada umumnya. Semoga Allah SWT selalu memberikan keberkahan dalam kehidupan kita Aamiin.

Makassar, Februari 2021

Erni. G

(11)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada awal bulan maret tahun 2020, Indonesia menghadapi masalah besar yaitu dengan adanya wabah virus Corona atau biasa dikenal dengan istilah Covid-19, yang merebak di beberapa daerah yang menyebabkan banyak masyarakat yang terinfeksi sehingga berdampak pada bidang sosial, ekonomi, kesehatan, pertanian, pendidikan dan lain-lain. sejak adanya wabah tersebut segala aktivitas manusia menjadi terganggu dan masyarakat tidak lagi merasakan kebebasan sepenuhnya, akibatnya tatanan kehidupan masyarakat menjadi berubah drastis.

Coronavirus 2019 (Covid-19) merupakan salah satu jenis virus peneumonia yang disebabkan oleh severe Acute Respiratory Sindrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2). Virus ini pertama kali dilaporkan di wuhan, provinsi Hubei, China pada desember 2019 (Li X et a., 2020; Liu et al 2020).

Berdasarkan pengertian tersebut maka penulis dapat di simpulkan bahwa virus Corona (covid-19) adalah suatu virus yang berasal dari Wuhan China yang sangat berbahaya dan cepat penyebarannya.

Sejak munculnya wabah Covid-19 tersebut pemerintah mengambil kebijakan untuk mencegah penyebarannya, yaitu dengan menghimbau masyarakat untuk tetap dirumah, menghindari kerumunan, jaga jarak, mengurangi aktivitas diluar, menutup pusat perbelanjaan, larangan sholat berjamaah dimasjid,begitupun

(12)

dengan meliburkan atau menutup institusi pendidikan seperti sekolah dan perguruan tinggi.

Dengan meliburkan sekolah dan perguruan tinggi yang ada di Indonesia otomatis proses belajar mengajar didalam kelas tidak berjalan, sementara pendidikan harus tetap jalan sebagaimana mestinya, karena pendidikan sangat penting bagi kehidupan manusia dan merupakan suatu kebutuhan bagi manusia itu sendiri.

Secara etimologi Pendidikan berasal dari kata “Paedagogie” dari bahasa yunani, terdiri dari kata “Pais” artinya anak dan “again”artinya membimbing jadi jika di artikan, paedagogie artinya bimbingan yang diberikan kepada anak. Secara bahasa definisi pendidikan mengandung arti bimbingan yang dilakukan oleh seseorang (orang dewasa) kepada anak-anak, untuk memberikan pengajaran, perbaikan moral dan melatih intelektual.

Berdasarkan pengertian pendidikan tersebut maka penulis dapat menyimpulkan bahwa pendidikan adalah upaya sadar dan terencana untuk memberikan bimbingan dan pengajaran kepada seseorang guna memperbaiki akhlak, melatih keterampilan dan intelektual.oleh karena itu meskipun ditengah pandemi yang melanda Indonesia tidak menjadikan suatu alasan proses belajar mengajar ditiadakan. Maka dari itu agar proses belajar mengajar bisa tetap berjalan seperti sebelumnya, pemerintah memberikan suatu kebijakan baru yaitu dengan menerapkan adanya pembelajaran disekolah dan perguruan tinggi yang bisa dilakukan dimana saja, kapan saja serta dinilai lebih efektif dan fleksibelkarna tenaga pendidik bisa mengatur waktu mengajarnya sesuai dengan

(13)

keinginan dan kesepakatan bersamaantarasiswa atau mahasiswanya, serta bisa dijangkau oleh khalayak luas.

Mengingat Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat, memberikan kemudahan bagi manusia untuk berkomunikasi dan melakukan pekerjaan, sejak kemunculannyamemberikan banyak perubahan diberbagai bidang, baik itu bidang social, ekonomi, kesehatan, pertanian, maupun dalam bidang pendidikan dan bidang – bidang kehidupan lainnya.

Dalam bidang pendidikan, teknologi informasi dan komunikasi sangat berperan penting dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, pemerintah dan tenaga pendidik memanfaatkan teknologi tersebut sebagai alat untuk membantu dalam menjalankan perannya.misalnya Guru atau dosen memilih dan memanfaatkan media massa untuk berkomunikasi dengan siswa dan mahasiswanya untuk melaksanakan proses belajar mengajar.

Media massa adalah salah satu alat dalam proses komunikasi massa karena media massa mampu menjangkau khalayak yang lebih luas dan relatif lebih banyak, beragam, anonym, pesannya bersifat abstrak dan terpencar. Dalam konteks social, media massa adalah media komunikasi dan informasi yang melakukan penyebaran informasi secara massa dan dapat diakses oleh masyarakat secara masal. berdasarkan pengertian tersebut maka penulis dapat menyimpulkan bahwa media massa adalah media yang dapat mengjangkau khalayak lebih luas dan dapat diakses oleh masyarakat.

Sesuai dengan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi bisa menjadi solusi dalam pelaksanaan proses belajar mengajar selama penutupan

(14)

sekolah atau kampus, pihak sekolah atau kampus menerapkan pembelajaran jarak jauh yang bisa dijangkau oleh seluruh siswa atau mahasiswa dengan menggunakan alat untuk bisa berkomunikasi, dan mendapatkan informasi seperti computer, laptop, Handpone dan mengandalkan jaringan internet dalam mendukung terlaksananya proses belajar mengajar. Adapun nama pembelajaran yang dimaksud tersebut adalah pembelajaran Online (Daring). hadirnya Pembelajaran Online (Daring) menjadi harapan besar bagi pemerintah dan pihak sekolah khusunya kampus agar pembelajaran tersebut bisa menjadi solusi dari permasalahan yang dihadapi.

Pembelajaran Daring sangat dikenal dikalangan masyarakat dan akademik dengan istilah pembelajaran online (online learning). Istilah lain yang sangat umum diketahui adalah pembelajaran jarak jauh (learning distance). Pembelajaran Daring adalah program penyelenggaraan dalam jaringan untuk menjangkau kelompok target yang masif dan luas. melalui jaringan, Pembelajaran dapat diselenggarakan secara masif dengan peserta yang tidak terbatas.

Berdasarkan pengertian tersebut maka penulis dapat menyimpulkan bahwa pembelajaran Daring merupakan pembelajaran jarak jauh yang dapat mengjangkau khlayak luas dengan mengandalkan jaringan internet dan kuota internet.

Dalam hal pembelajaran online (Daring) di Universitas Muhammadiyah Makassar, bukanlah hal pertama kali dilaksnakan, sebelumnya sudah disiapkan juga oleh kampus, jauh sebelum masa pandemic, dan ada sebagian Dosen juga menerapkan pembelajaran online tersebut, namun belum terlalu maksimal dan

(15)

belum merata, pembelajaran online (Daring) biasa diterapakan jika tidak memungkinkan Dosen untuk mengajar secara tatap muka misal berada diluar daerah sehingga untuk tetap menunaikan amanah mengajar, pembelajaran online diambil sebagai solusi, pembelajaran online juga biasa diterapkan dosen agar memudahkan mahasiswa mengumpulkan tugas seperti mengumpulkan tugas di aplikasi class room artau membuat grup di aplikasi Whatsapp di dalam grup tersebut dosen memberikan tugas kepada mahasiswa dan pengumpulan tugasnya juga melalui whatsapp tersebut.

Namun karena kondisi sekarang yang tidak memungkinkan untuk belajar secara fisik atau tatap muka yang mengharuskan untuk jaga jarak sehingga pembelajaran online menjadi suatu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh seluruh kampus di negeri ini tanpa terkecuali di Universitas Muhammadiyah Makassar juga.tenaga pendidik sudah berusaha secara maksimal dalam menerapkan pembelajaran online (Daring) di Universitas Muhammadiyah Makassar, dengan adanya pembelajaran Online (Daring) tersebut diharapkan juga para Mahasiswa bisa mengikuti pembelajaran dengan sebaik mungkin, namun lagi-lagi setiap keputusan atau kebijakan baru pasti tidak bisa terlepas dari namanya masalah, dampak, konsekuensi maupun kendala yang dihadapi terutama dan terkhusus memberikan dampak bagi Mahasiswa itu sendiri. baik itu dampak positif maupun dampak negatif. apalagi untuk mengikuti pembelajaran Online (Daring) dibutuhkan jaringan internet dan kuota internet serta alat berupa laptop atau Handpone yang bisa mendukung proses berjalannya pembelajaran Online (Daring).

(16)

Dalam kamus besar bahasa Indonesia, Dampak merupakan benturan, pengaruh yang mendatangkan akibat baik positif maupun negatif.Dampak secara sederhana bisa diartikan sebagai pengaruh atau akibat dalam setiap keputusan yang diambil oleh seorang atasan atau pemimpin.

Mengingat tidak semua daerah di Indonesia bisa dijangkau oleh jaringan internet terutama yang tinggal didaerah terpencil atau pedalaman seperti dipulau dan sebagainya. Tentu ini yang menjadi permasalahan besar bagi Mahasiswa itu sendiri.disamping tidak adanya jaringan, banyak juga Mahasiswa yang mengeluh terkait masalah ekonomi.Karena untuk bisa mengakses intenet memerlukan data internet sementara tidak semua Mahasiswa juga merupakanberasaldarikeluarga yang berada atau secara fininsialtidaktercukupi meskipun mereka mendapatkan tunjangan subsidi kuota dari pihak kampus tetapi itu tidak cukup karena pembelajaran daring tersebut dilaksankan dengan waktu yang tidak ditentukan. Contohnya Dimedia social dan media massa berbagai kasus yang dialami oleh para pelajar dan Mahasiswa dalam mengikuti proses pembelajaran online (Daring) untuk bisa mendapatkan jaringan mereka belajar dipinggir jurang dan adapula seorang Siswa untuk bisa belajar dia seorang diri belajar didalam kelas melakukan pembelajaran tatap muka dengan gurunya dikarenakan tidak dapat mengikuti pembelajaran online karena tidak memiliki Handpone ataupun perangkat lainnya. Serta ada juga yang menggunakan satu handpone secara bergantian dengan temannya untuk mengerjakan tugas. Seperti yang dialami juga oleh beberapa MahasiswaUnismuh Makassar yang menceritkan pengalamannya mengikuti proes pembelajaran online.

(17)

Diterapkannya Pembelajaran online (Daring) di Universitas Muhammadiyah Makassar, berbagai dampak yang dihadapi bagi Mahasiswa itu sendiri, baik itu dampak postif maupun negatif,seperticontoh dampak positifnya yaitu dengan adanya pembelajaran online waktu lebih efisien, tugas bisa dikerjakan dimana dan kapan saja, disamping itu Mahasiswa bisa membantu pekerjaan orangtua, bagi Mahasiswa yang kost justru ini menjadi lebih hemat, kebersamaan dengan keluarga juga menjadi lebih banyak, dan sebagainya. Disamping memiliki dampak positif, pembelajaran online juga memiliki dampak negatif, seperti yang dialami oleh sebagian Mahasiswa, Mahasiswa yang tinggal di daerah pedalaman dan terpencil, merekamengalami kendala dalam mendapatkan jaringan,ada dari mereka rela pergi kegunung, kerumah keluarga, tetangga, bahkan keluar daerah hanya untuk mendapatkan jaringan, kendala dalam hal Perangkat seperti laptop, Handpone tidak hanya mengalami kendala dalam hal jaringan tetapi juga dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen.

Berdasarkan pengamatan sebelumnnya, banyak Mahasiswa yang belum siap dan mengalami banyak hambatan dalam mengikuti pembelajaran Daring, Salah satu MahasiswaUniversitas Muhammadiyah Makassar pada awal libur diamemanfaatkankeberadaanyadikota Makassar untuk mengikuti pembelajaran

Online yang dilaksanakan oleh kampus, dengan alasan

dikampunghalamannyadiatidakdapat mengikuti proses pembelajaran online (Daring) karena jaringan tidak mendukung, dan walaupun memutuskan untuk belajar dikampungnya dia harus keluar rumah untuk mendapatkan jaringan. beliau juga biasa mengeluh pada saat pemberian tugas, menurutnya lebih banyak tugas

(18)

yang diberikan pada saat pembelajaran Online dibanding belajar tatap muka secara langsung, libur tugas hanya diberikan pada saat tertentu sajasehingga Membuat mahasiswa menjadi jenuh dan bosan, bahkan banyak dari mereka juga merindukan belajar tatap muka didalam kelas.

Sebagian Mahasiswa juga menganggap pembelajaran online tersebut lebih sulit dibanding pembelajaran secara Offline atau tatap muka mereka biasa kesulitan dalam memahami pelajaran yang diberikan oleh Dosen tingkat pemahaman terhadap materi yang diberikan oleh Dosen menjadi minim, dibandingkan belajar tatap muka secara langsung, menurutnya dijelaskan secara langsung saja terkadang susah dipahami apalagi kalau tidak langsung, ini disebabkan karena tidak focus dalam mengikuti proses pembelajaran online terutama pada saat mereka berada ditempat yang tidak kondusif atau nyaman.

Pembelajaran online selain memberikan dampak positif juga memberikan dampak negative bagidosen dan khususnya bagi Mahasiswa, Setiap kebijakan

yangdiambil pasti memiliki dampak dan konsekuensi didalam

penerapannya.begitupun dengan hadirnya pembelajaran Online (Daring) yang diterapkan di Perguruan Tinggi khususnya di Universitas Muhammadiyah Makassar, tidak bisa dipungkiri memiliki dampak bagi mahasiswa itu sendiri, baik dampak positif maupun negatif.diterapkannya pembelajaran online (Daring) yang merupakan sebuah peralihan proses belajar mengajar dari bertatap muka secara langsung menjadi tidak langsung tentu menimbulkan berbagai permasalahan didalamnya, karena proses pengalihan tersebut terjadi secara mendadak, sehingga

(19)

banyak Mahasiswa yang belum siap dalam mengikuti pembelajaran tersebut, akibatnya menimbulkan berbagai dampak yang didalamnya.

Berdasarkan keseluruhan uraian tersebut, maka isu utama dalam penelitian ini adalah penerapan pembelajaran online (Daring) menimbulkan dampak terhadap Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan di Universitas Muhammadiyah Makassar. penerapan pembelajaran online tersebut membuat Mahasiwa banyak mengeluh karena faktor akses internet yang tidak mendukung, ekonomi, dan ketidaksiapanmental.Atas dasar itu penulis tertarik untuk mengangkat judul yakni:Dampak penerapan pembelajaran online (Daring)

bagi Mahasiswa (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar).

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis kemudian bermaksud untuk mengulas rumusan masalah yaitu:

1. Bagaimana dampak penerapan pembelajaran online (Daring) bagi Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Muhammadiyah Makassar?

2. Bagaimana solusi dampak negatif pembelajaran online (Daring) bagi Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univeritas Muhammadiyah Makassar?

(20)

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian yaitu:

1. Untuk mengetahui dampak penerapan pembelajaran online (Daring) bagi Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar.

2. Untuk mengetahui solusi dampak negatif pembelajaran online (Daring) bagi Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan acuan dan refernsi bagi Mahasiswa yang ingin meneliti tentang dampak penerapan pembelajaran online (Daring) bagi Mahasiswa.

b. Hasil penelitian ini diharapkan mampu memotivasi orang lain membuat penelitian baru dalam bidang yang sama sehingga studi ilmu pendidikan senantiasa dapat menyesuiakan sesuai dengan perkembangan zaman.

2. Manfaat praktis

a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan secara praktis tentang Dampak penerapan Pembelajaran Online (Daring) bagi Mahasiswa.

b. Sebagai bahan rujukan bagi masyarakat luas pada umumnya dan pada bidang pendidikan khususnya tentang pemamfaatan teknologi untuk meningkatkan perkembangan dunia pendidikan di Indonesia.

(21)

E. Definisi Operasional

Definisi operasional dari judul yang penulis konsepkan bertujuan untuk memperoleh gambaran yang jelas dan untuk menghindari kesalahpahaman dalam menafsirkan, berdasarkan definisi tersebut maka penulis dapat menyimpulkan bahwa definisi operasional adalah suatu yang memberikan gambaran jelas demi menghindari kesalahpahaman.maka penulis memberikan batas beberapa istilah yang digunakan dalam penelitian ini. Adapun istilah- istilah sebagai berikut: 1. Dalam kamus besar bahasa Indonesia, Dampak merupakan benturan, pengaruh yang mendatangkan akibat baik positif maupun negatif. Dampak secara sederhana bisa diartikan sebagai pengaruh atau akibat dalam setiap keputusan yang diambil oleh seorang atasan atau pemimpin.

2. Menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) Penerapan adalah perbuatan menerapkan.

3. Pembelajaran Daring adalah program penyelenggaraan kelas pembelajaraan dalam jaringan untuk menjangkau kelompok target yang massif dan luas, melalui jaringan, pembelajarandapat diselenggarakan secara masif dengan peserta yang tidak terbatas.

4. Dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) mahasiswa adalah siswa yang

(22)

12

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Konsep

1. Konsep mengenai Dampak

Menurut kamus besar bahasa Indonesia Dampak merupakan, pengaruh yang mendatangkan akibat baik positif maupun negatif.Dampak yaitu keinginan untuk membujuk, menyakinkan, memengaruhi atau memberi kesan kepada orang

lain, dengan tujuan agar mereka mengikuti atau mendukung

keinginannya.Dampak secara sederhana bisa diartikan sebagai pengaruh atau akibat Dalam setiap keputusan yang diambil oleh seorang atasan atau pemimpin biasanya mempunyai dampak tersendiri, baik itu dampak positif maupun negatif.dampak juga bisa merupakan proses lanjutan dari sebuah pelaksanaan internal.

Dari pengertian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa Dampak adalah pengaruh dalam membuat keputusan yang menimbulkan dampak yang baik maupun buruk.Dampak dapat dibagi menjadi dua pengertian yaitu:

a. Pengertian Dampak positif

Dampak merupakan keinginan untuk membujuk, menyakinkan, dan mempengaruhi atau member kesan kepada orang lain, dengan tujuan agar mereka mengikuti atau keinginannya.Sedangkan positif yaitu pasti atau tegas dan nyata dari sebuah pikiran terutama memperhatikan hal-hal yang baik.Positif merupakan suasana jiwa yang mengutamakan kegiatan kreatif dari pada kegiatan yang

(23)

menjemukan, kegembiraan daripada kesedihan, optimism dari pada pesimisme. Positif yaitu keadaan jiwa seseorang yang dipertahankan melalui usaha-usaha yang sadar bila sesuatu terjadi pada dirinya supaya tidak membelokkan focus mental seseorang pada yang negatif.

Jadi kesimpulannya dampak positif adalah keinginan untuk membujuk, menyakinkan dan mempengaruhi orang untuk berbuat baik dan mengutamakan kegiatan yang baik.

b. Pengertian dampak negatif

Dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) dampak negative merupakan pengaruh kuat yang mendatangkan akibat negative.

Jadi dapat disimpulkan bahwa dampak negative adalah keinginn untuk membujuk seseorang atau memberi kesan kepada orang lain, dengan tujuan agar mereka mengikuti keinginannya yang menimbulkan akibat yang buruk.

Berdasarkan pengertian dampak tersebut secara keseluruhan maka penulis dapat menyimpulkan bahwa dampak adalah suatu pengaruh atau akibat keputusan yang diambil oleh atasan yang menimbulkan dampak positif maupun negative bagi masyarakat.

2. Penerapan

Menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) Penerapan yaitu perbuatan menerapkan.menurut (Nurslifa 2013:194) bahwa penerapan merupakan suatu perbuatan mempraktikkan suatu teori, metode, dan hal lain untuk mencapai tujuan tertentu dan untuk suatu kepentingan yang diinginkan oleh suatu kelompok atau golongan yang telah terencana dan tersusun sebelumnya.

(24)

Berdasarkan pengertian penerapan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa penerapan adalah perbuatan menerapkan atau mengimplemntasikan yang bersifat terencana guna mencapai tujuan suatu kegiatan.

3. Konsep pembelajaran online

Menurut (Siahaan, 2003) Salah satu pemanfaatan internet dalam dunia pendidikan adalah pembelajaran jarak jauh atau distance learning. Terdapat berbagai istilah untuk mengemukakan gagasan mengenai pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan internet, online learning, e-learning, internet enabled learning, virtual learning, virtual class Room atau web based learning.

Berdasarkan pengertian Pembelajaran online tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran online memiliki beragam istilah seperti virtual learning, e-learning virtual class room dan lain-lain. Pembelajaran online pada dasarnya merupakan pembelajaran jarak jauh.Sistem pembelajaran jarak jauh merupakan sistem yang sudah ada sejak pertengahan abad ke 18.Sejak awal, pembelajaran jarak jauh selalu menggunakan teknologi untuk pelaksanaan pembelajarannya, mulai dari teknologi paling sederhana hingga yang terkini.

Pembelajaran online pertama kali dikenal karena pengaruh dari perkembangan pembelajaran berbasis elektronik (e-learning) yang diperkenalkan oleh Universitas Illionis melalui sistem pembelajaran berbasis computer (Waryanto, 2006). pembelajaran learning mulai dikenal pertama kalinya berawal Sejak Universitas Illions di Urbana Champaign memperkenalkan sistem pembelajaran berbasis komputer dan komputer bernama PLATO maka e-learning

(25)

semakin popular dan semakin dipakai di perguruan tinggi lainnya (Setiawan 2017).

Jadi kesimpulannya pembelajaran online mulai pertama kali dikenal melalui Universitas Illionis.

E-learning adalah pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan alat elektronik.Dengan hadirnya e-learning membuat Pendidikan mengalami perubahan dari pembelajaran konvensional menjadi pembelajaran digital baik dari segi isi maupun sistemnya.Pembelajaran yang seutuhnya dilakukan dengan tatap muka didalam kelas kini dapat dipadukan dengan menggunakan e-learning. Peserta didik bisa belajar tanpa hadir didalam kelas, mereka juga bisa belajar materi yang mereka sukai dengan apa saja dan dengan siapa saja tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu dan bisa dikondisikan sesuai dengan keadaan mereka.

Jadi kesimpulannya pembelajaran online merupakan pembelajaran yang dilakukan secara tidak langsung dengan menggunakan bantuan internet, dimana siswa atau Mahasiswa bisa belajar dimana dan kapan saja tanpa terikat oleh waktu dan tempat.

Pembelajaran online adalah suatu sistem yang dapat memfasilitasi Siswa belajar lebih luas, lebih banyak dan lebih bervariasi.melalui fasilitas yang disediakan oleh sistem tersebut, pelajar dapat belajar kapan dan dimana saja tanpa terbatas oleh jarak, ruang dan waktu.Materi pembelajaran yang dipelajari lebih bervariasi, tidak hanya dalam bentuk verbal, melainkan lebih bervariasi seperti visual, audio, dan gerak.Secara umum, pembelajaran Online sangat berbeda dengan pembelajaran secara konvensional. Pembelajaran online lebih

(26)

menekankan pada ketelitian dan kejelian Siswa dalam menerima dan mengolah informasi disajikan secara Online.

Menurut Siahaan (2003), terdapat tiga fungsi pembelajaran online terhadap kegiatan pembelajaran dikelas (Classroom instruction) yaitu sebagai berikut:

a. Suplemen (tambahan), jika siswa mempunyai kebebasan memilih, apakah akan memanfaatkan materi pembelajaran online atau tidak, dalam hal ini tidak ada kewajiban bagi siswa untuk mengakses materi pembelajaran online. b. Komponen (pelengkap), jika materi pembelajaran online diprogramkan untuk

melengkapi materi pembelajaran yang diterima siswa didalam kelas. Materi pembeljaran online diprogramkan untuk materi pengayaan atau rem edial bagi siswa didalam mengikuti kegiatan pembelajaran konvensional.

c. Subsitusi (pengganti), jika materi pembelajaran Online diprogramkan untuk menggantikan materi pembelajaran yang diterima siswa dikelas.

Berdasarkan pengertian tersebut maka disimpulkan bahwa ada tiga fungsi pembelajaran Online terhadap pembelajran dikelas yaitu tambahan, pelengkap, dan pengganti. Ketiga fungsi tersebut harus berjalan sebagaimana mestinya agar pembelajaran online dikelas bisa menjadi maksimal.

Menurut (Kitao, 1998) Pengertian Online learning meliputi aspek perangkat keras (infrakstruktur) berupa perangkat komputer yang saling berhubungan satu sama lain dan memiliki kemampuan untuk mengirimkan data, baik berupa teks, pesan, grafis maupun suara. Dengan kemampuan ini online learning dapat diartikan sebagai suatu jaringan komputer yang saling terkoneksi

(27)

dengan jaringan computer lainnya keseluruh penjuru dunia. namun demikian, pengertian online learning bukan hanya berkaitan dengan perangkat keras saja, melainkan juga mencakup perangkat lunak berupa data yang dikirim dan disimpan, sewaktu-waktu dapat diakses beberapa computer yang saling berhubungan satu sama lain dapat menciptakan fungsi sharing yang secara sederhana dapat disebut sebagai jaringan (networking) tidak hanya mencakup fasilitas yang sangat dan sering dibutukan, seperti printer atau modem, maupun yang berkaitan dengan data program aplikasi tertentu. Kemajuan lain yang berkaitan dengan online learning sebagaimana yang dikemukakan oleh Kenji Kitao (1998) yaitu banyaknya terminal komputer diseluruh dunia terkoneksi ke online learning, sehingga banyak pula orang yang menggunakan online learning setiap harinya.

Mengingat online learning sebagai metode atau sarana komunikasi yang mampu memberikan manfaat besar bagi kepentingan para peneliti, pengajar, dan siswa, maka pengajar perlu memahami karakteristik atau potensi online learning agar dapat memanfaatkannya secara optimal untuk kepentingan pembelajaran para siswanya.kelebihan online learning adalah media yang menyenangkan, sehingga menimbulkan ketertarikan siswa pada program-program Online. Siswa yang belajar dengan baik akan cepat memahami computer atau dapat mengembangkan dengan cepat keterampilan computer yang diperlukan, dengan mengakses Web. Oleh karena itu siswa dapat belajar dimanapun dan kapanpun pada setiap waktu.

Online learning di Indonesia mulai dirasakan dari proses pembelajaran mandiri melalui tugas-tugas yang diberikan. Pembelajaran mandiri lebih

(28)

menekankan belajar melalui segala sumber yang dapat mendukung dengan bantuan seminiminal mungkin dari orang lain. Perkembangan online learning mulai terlihat saat adanya pembelajaran jarak jauh.Melalui pembelajaran jarak jauh, pemerintah dapat mengatasi masalah pemerataan pendidikan untuk semua individu.dan melalui pembelajaran jarak jauh proses pembelajaran dikombinasikan dengan e-learning, sejak saat itu pembelajaran online terus berkembang di Indonesia.

Pembelajaran online di indonesia berkembang pesat Pada awalnya pembelajaran Online dikombinasikan dengan pembelajaran konvensional untuk melatih siswa untuk lebih mandiri. Melatih kemandirian belajar untuk siswa di Indonesia bukan suatu hal yang mudah, dikarenakan sistem pembelajaran terdahulu (pola tradisional) yang beranggapan bahwa guru merupakan sumber belajar utama.Setelah siswa lebih mandiri barulah pembelajaran online dapat dilakukan secara menyeluruh.

Dalam Roblyer dan Doering (2014), ada tujuh syarat agar pembelajaran daring sukses, tujuh syarat itu yaitu visi pengelola yang baik, dukungan kurikulum, kebijakan internal, akses ke perangkat keras dan lunak, personal yang baik, dukungan teknis, metode pengajaran dan asesmen yang tepat, serta komunitas yang saling mendukung. Tanpa ketujuh syarat tersebut, integrasi teknologi dalam pembelajaran tidak akan berjalan efektif. Jadi untuk bisa mencapai kesuksesan dalam pembelajaran Online maka harus terpenuhi semua persyaratannya seperti masalah visi penggelola yang jelas, kurikulum, kebijkana internal, metode pengajaran dan lain-lain.

(29)

Berdasarkan beberapa pengertian Pembelajaran online tersebut secara keseluruhan maka dapat disimpulkan bahwa Pembelajaran online adalah suatu Pembelajaran yang dapat memfasilitasi siswa atau mahasiswa untuk belajar lebih luas, efektif dan dapat dilaksankan dimana saja, dan kapan saja, serta pembelajaran jarak jauh yang dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, dengan melalui jaringan yang terhubung dan melatih siswa atau Mahasiswa untuk lebih mandiri, serta terampil dalam menggunakan teknologi. Atau pembelajaran Online adalah proses belajar mengajar yang dilakukan secara tidak langsung dengan bantuan jaringan Internet.

4. Mahasiswa

Dalam peraturan pemerintah RI No.30 tahun 1990 bahwa Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar diperguruan tinggi tertentu. selanjutnya menurut Sarwono (1978) Mahasiswa adalah setiap orang yang secara resmi terdaftar untuk mengikuti pelajaran diperguruan tinggi dengan batas usia sekitar 18-30 tahun.

Menurut Knopfemacher dalam (Suwono, 1978) Mahasiswa adalah insan-insan calon sarjana yang alam keterlibaatannya dengan perguruan tinggi yang makin menyatu dengan masyarakat, dididik dan diharapkan menjadi calon-calon intelektual.Mahasiswa memliki peranan penting dalam mewujudkan cita-cita pembangunan nasional, sementara itu perguruan tinggi merupakan lembaga pendidikan yang secara formal diberikan amanah tugas dan tanggung jawab mempersiapkan mahasiswa sesuai dengan tujuan pendidikan tinggi.

(30)

Berdasarkan pengertian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa Mahasiswa adalah orang yang sedang menempuh pendidikan di suatu perguruan tinggi baik perguruan tinggi negeri maupun swasta yang memiliki peranan penting dalam mewujudkan pembangunan nasional.

B. Kajian Teori

Kajian teori dimaknai berupa ringkasan atau rangkuman dan teori yang ditemukan dari sumber bacaan (literature) yang ada kaitannya tema yang diangkat dalam penelitian. Adapun teori yang diambil oleh peneliti pada penelitian ini yaitu:

1. Teori perubahan sosial a. Pengertian perubahan Sosial

Menurut Selo Soemardjan Yuliyantho (2010:15) mengatakan bahwa perubahan social merupakan segala perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan didalam suatu masyarakat yang mempengaruhi system sosialnya termasuk didalamnnya nilai-nilai, sikap dan pola perilaku diantara kelompok-kelompok dalam masyarakat. Sedangkan Menurut Himes dan Moore (dalam Soelaeman 1998), Perubahan social mempunyai tiga dimensi, yaitu pertama dimensi structural mengarah pada perubahan-perubahan dalam bentuk struktur masyarakat, menyangkut perubahan dalam masyarakat, menyangkut perubahan dalam peranan, munculnya peranan baru, perubahan dalam struktur kelas social dan perbuhan dalam lembaga social. Kedua, dimensi cultural mengarah pada perubahan kebudayaan dalam masyarakat.ketiga, dimensi interaksional mengarah pada adanya perubahan hubungan social dalam masyarakat.

(31)

Berdasarkan pengertian perubahan sosial tersebut maka penulis dapat menyimpulkan bahwa perubahan sosial adalah semua perubahan yang terjadi didalam masyarakat baik menyangkut perubahan dari lembaga sosial, struktural sosial, nilai, sikap, dan budaya masyarakat.

Perubahan social terjadi karena disebabkan adanya perubahan-perubahan unsur dalam kehidupan masyarakat baik itu yang bersifat materil maupun immaterial sebagai cara untuk menjaga keseimbangan masyarakat dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman yang dinamis.

Alasan mengambil teori perubahan social adalah karena pembelajaran Online (Daring) merupakan salah satu contoh dari perubahan social yang terjadi dalam masyarakat, zaman dulu sebelum adanya teknologi untuk bisa melaksankan proses belajar mengajar guru, dosen, siswa atau Mahasiswa melakukan pembeljaran dengan cara tatap muka saja secara langsung namun seiring perkembangan zaman yang semakin modern tenaga pendidik menjadi terbantu dengan adanya system pembelajaran online (Daring) terutama pada saat kondisi tidak memungkingkan untuk belajar secara tatap muka. Perkembangan teknologi dan informasi telah menggeser fungsi “tatap muka” dalam proses interaksi, individu tidak harus bertatap muka untuk dapat melakukan komunikasi dan interkasi secara langsung, bahkan ketika individu berada ditempat yang sangat jauh, mereka bisa tetap berkomunikasi meskipun dalam jarak ribuan kilometer. Serta dizaman modern ini banyak yang serba Online.

(32)

2. Teori Konstruktivisme a. Pengertian Konstrutivisme

Dalam (Rosmini Madeamin, 2017) pembelajaran konstruktivistik adalah pembelajaran yang lebih menekankan pada proses dan kebebasan dalam menggali pengetahuan serta upaya dalam mengontruksi pengalaman. dalam proses belajarnya pun, memberi kesempatan kepada siswa untuk mengemukakan gagasannya dengan bahasa sendiri, untuk berpikir tentang pengalamannya sehingga siswa menjadi lebih kreatif dan imajiniatif serta dapat menciptaklan lingkungan belajar yang kondusif. yang terpenting dalam teori konstruktivistik adalah bahwa dalam proses pembelajaran siswalah yang harus mendapatakan penekanan merekalah yang harus aktif mengembangkan pengetahuan mereka, bukan guru atau orang lain.

Pembelajaran konstrutivisme memiliki ciri yaitu menekankan terbangunnya pemahaman sendiri secara aktif, kreatif, dan produktif berdasarkan pengetahuan terdahulu dan pengalaman belajar yang bermakna (Muslich, 2007:44). konstruktivisme merupakan sebuah teori yang memberikan kebebasan terhadap manusia yang ingin belajar atau mencari kebutuhannya dengan kebutuhan untuk menemukan keinginan atau kebutuhannya tersebut dengan bantuan fasilitas orang lain. Menurut (Thobroni, 2015:91) untuk belajar, manusia menemukan sendiri kompetensi, pengetahuan atau teknologi dan hal yang diperlukan guna mengembangkan dirinya.konstruktivisme (Construktism) adalah landasan berfikir pendekatan konstekstual, pengetahuan dibangun sedikit demi

(33)

sedikit, hasilnya diperluas melalui konteks yang terbatas (sempit) dan tidak dengan tiba-tiba (Sagala, 2007:88).

Berdasarkan pengertian tersebut maka dapat dikatakan bahwa teori Konstruktivisme didefinisikan sebagai pembelajaran yang bersifat kognitif, yaitu tindakan mencipta sesuatu makna dari apa yang dipelajari. Konstruktivisme sebenarnya bukan merupakan gagasan baru, apa yang dilalui dlam kehidupan kita selama ini merupakan himpunan dan pembinaan pengalaman demi pengalaman. Ini menyebabkan seseorang mempunyai pengetahuan dan menjadi lebih dinamis.

Alasan peneliti mengambil teori Konstruvisme adalah karena teori Konstrutivisme ini menjelaskan tentang bagaimana siswa atau mahasiswa bisa belajar dengan aktif, kreatif, dan menekankan kebebasan untuk belajar dan

mengembangkan pengetahuaannya.Dan ini ada hubungannya dengan

pembelajaran online (Daring) yang diterapkan oleh berbagai perguruan tinggi di Indonesia ini dimana ketika Mahasiswa melaksanakan pembeljaran online (Daring) Mahasiswa tersebut dilatih untuk lebih mandiri, terampil dan kreatif dan bebas dalam melakukan pembelajaran.

C. Kerangka Pikir

Kerangka pikir dalam penelitian ini, yaitu peneliti membahas atau menjelaskan terkait permasalahan pokok yang telah dirumuskan. Pembahasan tersebut akan dijelaskan dengan konsep dan teori yang ada hubungannya dengan permasalahan. Adapun pokok masalah pada penelitian ini yaitu bagaimana Dampak penerapan Pembelajaran online (Daring) bagi MahasiswaFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Muhammadiyah Makassar.

(34)

Pada penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu variabel X dan Y, variabel X yaitu Dampak pembelajaran Online (Daring) sebagai variabel independent sedangkan variabel Y yaitu bagi Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan sebagai variabel dependent. Pada penelitian ini peneliti menjelaskan bagaimana dampak pembelajaran online bagi Mahasiswa Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar, yang menimbulkan dampak positif maupun negatif.

Penelitian ini diawali dengan timbulnya permasalahan atau dampak sejak diterapkannya pembelajaran online (Daring) di Universitas Muhammadiyah, yang menjadi perbincangan ditengah masyarakat dan media.objek penelitian ini ditujukan kepada Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar (FKIP).

Pada variabel bagi Mahasiswa dapat didefinisikan sebagai Orang atau objek yang terkena dampak Pembelajaran online (Daring) yang menimbulkan perubahan social bagi Mahasiswa itu sendiri. Adapun indicator yang digunakan pakai variabel bagi Mahasiswa yaitu tanggapan Mahasiswa terhadap adanya penerapan Pembelajaran Online yang memberikan dampak bagi penggunanya.

(35)

Gambar 2.1 Skema kerangka berpikir

D.

D. Penelitian Relevan

Penelitian relevan adalah suatu penelitian sebelumnya yang sudah pernah dibuat dan dianggap cukup relevan atau mempunyai keterkaitan dengan judul dan topic yang akan diteliti yang berguna untuk menghindari terjadinya pengulangan penelitian dengan pokok permasalahan yang sama.

Universitas Muhammadiyah Makassar

Dampak penerapan pembelajaran online (Daring) bagi Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Dampak positif penerapan pembelajaran online (Daring)

Dampak negatif penerapan pembelajaran online (Daring)

Solusi dampak negatif penerapan pembelajaran online

1. Kurang memahami materi 2. Menganggu kesehatan mata 3. Kurang serius belajar

4. Kurang membentuk karakter dan sebagainya.

1. Hemat waktu

2. Mudah diakses materinya 3. Mengasah kemampuan IT 4. Tidak terikat waktu dan tempat

(36)

Berdasarkan pengertian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa penelitian relevan adalah suatu penelitian terdahulu yang benar-benar ada dibuat oleh peneliti lain yang mempunyai keterkaitan atau hubungan dengan judul yang akan diteliti, dengan tujuan agar tidak terjadi penelitian atau pengulangan penelitian yang sama.

Adapun penelitian relevan dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut: 1. Latjuba Sofyana, Abdul Rozak (2019) :Pembelajaran Daring kombinasi

berbasis whatsapp pada kelas karyawan prodi teknik informarmatika Universitas PGRI Madiun. berdasarkan hasil penelitian tersebut meliputi: a. Metode pembelajaran konvensional dinilai kurang efektif apabila diterapkan

pada karyawan prodi teknik informatika Universitas PGRI Madiun, karena dalam kelas karyawan mayoritas mahasiswanya merupakan pekerja yang harus membagi waktu untuk bekerja dan belajar. Hal tersebut membuat belajar tatap muka menjadi kurang efektif, karena cenderung motivasi belajar mahasiswa sudah menurun karena kecapekan dan mengantuk.

b. Mahasiswa kelas karyawan prodi teknik informatika berminat mencoba menggunakan pembelajaran daring kombinasi.

c. Metode penelitian Daring kombinasi dinilai efektif apabila diterapkan pada kelas karyawan prodi teknik informatikauniversitas PGRI Madiun, karena dalam daring kombinasi pelaksanaan pembelajaran tidak dibatasi ruang dan waktu, yang tidak mewajibkan Mahasiswa untuk selalu belajar didalam ruang kelas dengan segala peraturan yang kaku.

(37)

Persamaan dan perbedaan penelitian tersebut dengan judul yang penulis angkat yaitu dampak penerapan Pembelajaran Online bagi Mahasiswa (Studi kasus Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar) adalah penelitian tersebut sama-sama membahas tentang pembelajaran Daring yang diterapkan pada suatu perguruan tinggi. Namun bedanya penelitian tersebut dengan penelitian yang penulis angkat terletak perbedaanya pada bagian objeknya yaitu Mahasiswa yang ditujukan hanya terfokus pada Prodi informatika saja sedangkan pada penelitian yang berjudul dampak penerapan pembelajaran online bagi Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (Studi kasus Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar) adalah bersifat secara umum ditujukan kepada Mahasiswa Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar yang mengikuti proses pembelajaran Daring dan dampak apa saja yang mereka dapatkan selama mengikuti pembelajaran daring. Serta perbedaan lainnya yaitu terletak pada pembelajaran daring kombinasi Whatsapp, pada penelitian tersebut menggunakan tambahan kombinasi whatsapp sedangkan pada penelitian penulis hanya pada pembelajaran Daring secara umum saja danpenelitian tersebut tidak meneliti dampak yang ditimbulkan dari pembelajaran daring kombinasi Whatsapp tersebut. 2. Afif Rahman Riyanda, dkk (2020): Evaluasi Implementasi Pembelajaran

Daring Fakultas keguruan dan Ilmu pendidikan universitas Lampung.

Berdasarkan Hasil penelitian tersebut maka hasil penelitian terdapat empat komponen yang dievaluasi yaitu :

(38)

a. Komponen context: tujuan program sistem pembelajaran daring tergolong baik, artinya program berhasil mencapai tujuannya untuk menciptakan pembeljaran yang dapat dilaksnakan dimana saja, kebutuhan terhadap pelaksanaan system pembeljaran daring tergolong cukup, artinya sebagian mahasiswa membutuhkan system pembeljaran daring dalam proses pembeljaran.

b. Komponen input: pendidik yang menerapkan system pembeljaran daring sudah sangat baik dari segi latar belakang, pendidikan dan kemampuannya, namun masih ada pendidik yang perlu ditingkatkan kompotensinya dalam dalam pelaksanaan pembeljaran daring.

c. Komponen process: proses pembeljaran pada program system pembelajaran daring sudah berjalan baik , aktivitas mahasiswa program system pembeljaran daring berjalan baik pula.

d. Komponen product: Hasil pencapaian dari pelaksanaan pembelajaran daring kelas XI tergolong baik artinya Mahasiswa telah mampu memahami tujuan dari system pembelajran, daring, dampak pelaksanaan system pembelajaran Daring juga tergolong baik artinya dampak yang diperoleh mahasiswa yang telah mengikuti system pembelajaran daring telah baik dan positif, hal tersebut terlihat dari hasil belajar mahasiswa yang telah melaksanakan pembelajaran secara daring.

Persamaan dan perbedaan penelitian tersebut dengan judul yang penulis angkat yaitu, Dampak Penerapan pembelajaran online bagi Mahasiswa (Studi kasus Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan adalah penelitian tersebut sama-sama meneliti tentang

(39)

pembelajaran daring disuatu perguruan tinggi dan persamaannya juga terletak pada kalimat implementasinya, implementasi merupakan definisi dari penerapan Cuma berbeda dari segi istilahnya namun makna yang sebenarnya sama serta persamaannya juga yaitu meneliti tentang kata “dampak” dimana pada penelitian tersebut memaparkan dampak bagi Mahasiswa terkhusus Mahasiswa kelas IX Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan pada saat dilakukan evaluasi implementasi pembelajaran Daring. Sedangkan perbedaannya terletak pada objeknya yaitu Mahasiswa yang diteliti terkhusus pada Mahasiswa kelas IX fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan dimana penelitian tersebut ingin mengetahui hasil evaluasi implementasi Pembelajaran Online pada kelas IX sedangkan pada penelitian yang berjudul Dampak Penerapan pembelajaran Online (Daring).bagi Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (studi kasus Universitas Muhammadiyah Makassar) yaitu penelitian tersebut kepada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

3. NursyansyahAdijaya, dkk (2018): Persepsi Mahasiswa dalam pembelajaran online. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lingkungan belajar di perkualiahan online belum mendukung Mahasiswa belajar. Oleh karena itu meningkatkan kualitas lingkungan belajar dalam perkualiahan online ,maka diperlukan dukungan semua pihak, selain itu hasil penelitian ini juga memperkuat hasil kajian dari Roberts dan Mcinnerney (2007). Seven problems of online group learning (and their solutions).

(40)

Persamaan dan perbedaan penelitian tersebut dengan judul yang penulis angkat yaitu Dampak Penerapan Pembelajaran Online bagi Mahasiswa (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar adalah penelitian tersebut sama-sama meneliti tentang pembelajaran daring disuatu perguruan tinggi. Sedangkan perbedaannya yaitu pada penelitian tersebut tidak ditujukan kepada Mahasiswa perguruan tinggi dimana dan hanya memakai kata Mahasiswa saja tanpa diketahui identitas dari Kampusnya ini artinya ditujukan kepada semua Mahasiswa Perguruan Tinggi baik itu Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta, dan perbedaanya juga terletak pada kata persepsi dimana penelitian tersebut ingin mengetahui apa persepsi Mahasiswa terhadap pembelajaran Online sedangkan pada penelitian penulis ingin mengetahui bagaimana dampak yang ditimbulkan dari penerapan pembelajaran Online tersebut bagi Mahasiswa khususnya bagi Mahasiswa Fakultas Keguruan

(41)

31

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis penelitian dan pendekatan penelitian

Jenis penelitian, yang digunakan dalam penelitian ini berupa penelitian kualitatif.Penelitian kualitatif merupakan metode-metode untuk mengeksplorasi dan memahami makna oleh sejumlah individu atau sekelompok orang dianggap berasal dari masalah social atau kemanusian.Alasan memilih jenis penelitian tersebut yaitu untuk menggambarkan terkait dengan Dampak Pembelajaran Online (Daring) bagi Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Muhammadiyah Makassar.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian kualitatif tersebut yaitu pendekatan Studi kasus.pendekatan Studi Kasus adalah rancangan penelitian yang ditemukan banyak bidang, khususnya evaluasi, dimana peneliti mengembangkan analisis mendalam atas suatu kasus, seringkali program, peristiwa, aktivitas, proses atau satu individu atau lebih. Kasus-kasus dibatasi oleh waktu dan aktivitas dan peneliti mengumpulkan informasi secara lengkap dengan menggunakan berbagai prosedur pengumpulan data berdasarkan waktu yang telah ditentukan (Stake, 1995; Yin, 2009, 2012).

Berdasarkan pengertian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa Studi Kasus yang ditemukan diberbagai bidang dan kasus-kasus dibatasi oleh waktu dan aktivitas.dan alasan peneliti mengambil penelitian ini yaitu untuk

(42)

Dampak penerapan pembelajaran Online (Daring) bagi Mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Makassar yang sampai saat ini masih menjadi persoalan dan perbincangan dikalangan masyarakat dan media.alasan menggunakan pendekatan Studi kasus yaitu, untuk melahirkan konsep atau pemecahan masalah terkait kasus yang terjadi.

B. Lokasi, dan waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian. Tabel 2.2.

Rancangan Kriteria pemilihan lokasi penelitian

Lokasi penelitian Telah Meneliti terkait dengan Dampak

penerapan pembelajaran Online (Daring) bagi Mahasiswa yang dilakukan di Universitas Muhammadiyah Makassar

Peristiwa/ persoalan (issu) Dalam pelaksanaan pembelajaran Online di

Universitas Muhammadiyah Makassar

memberikan Dampak bagi Mahasiswa itu sendiri. Yang menjadi persoalan atau masalah dan banyak diperbincangkan dikalangan masyarakat dan media sehingga peneliti tertarik untuk menelitinya.

2. Waktu penelitian

Penelitian ini dilaksanakan selama kurang lebih dua bulan yaitu mulai dari tanggal 22 September sampai 22 November 2020.

(43)

C. Fokus Penelitian

Adapun Fokus Penelitian ini yaitu sebagai berikut:

1. Dampak Penerapan pembelajaran (Online) Daring bagi Mahasiswa 2. Solusi Dampak Penerapan pembelajaran online (Daring) bagi Mahasiswa

D. Informan Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan purposive sampling.Menurut Sugiyono (2016:85) purposive sampling merupakan teknik pengambilan sampel sumber data dengan adanya pertimbangan tertentu.Berdasarkan pengertian tersebut maka penulis dapat menyimpulkan bahwa purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel dan sumber data dengan pertimbangan atau kriteria tertentu.

Alasan peneliti menggunakan purposive sampling adalah karena tidak semua sampel memiliki kriteria yang sesuai dengan fenomena yang diteliti. Oleh karena itu penulis memilih teknik purposive sampling dengan menetapkan pertimbangan-pertimbangan atau kriteria-kriteria tertentu yang harus dipenuhi oleh sampel-sampel yang digunakan dalam penelitian tersebut.

Adapun Informan pada penelitian ini yaitu:

1. Dosen Universitas Muhammadiyah Makassar sebanyak dua orang

2. Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar dengan kriteria informan yang dipilih yaitu Mahasiswa yang mengikuti proses pembelajaran Online (Daring),Semester III Sebanyak dua orang, semester V sebanyak 2 orang, dan Mahasiswa semester VII sebanyak 3 orang. Serta Mahasiswa yang tidak mengikuti pembelajaran

(44)

Online yaitu satu orang. jumlah informan secara keseluruhan sebanyak sepuluh orang.

E. Jenis dan sumber data

Adapun jenis dan sumber data ada 2 yaitu: a..Data Primer

Data Primer adalah data yang diperoleh langsung dari objek yang diteliti.Berdasarkan pengertian tersebut maka disimpulkan bahwa Data primer adalah data yang didapat secara langsung tanpa melalui perantara, atau dalam artian peneliti terjung langsung kelapangan untuk mendapatkan data.adapun data primer pada penelitian ini yaitu Dosen, dan Mahasiswa.

b. Data sekunder

Data sekunder adalah data yang sudah dalam bentuk jadi, seperti data dalam dokumen dan publikasi.

Berdasarkan penegertian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa data sekunder adalah data yang didapatkan dengan melalui dokumen dan publiksi. adapun data sekunder yang diambil penulis pada penelitian ini yaitu dari web, blog, artikel, atau dokumentasi yang berhubungan dengan dampak penerapan pembelajaran online (Daring) bagi Mahasiswa Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar.

F. Instrumen Penelitian

Instrument penelitian adalah alat yang digunakan didalam pengumpulan data. menggunakan lembar teks pertanyaan yang berisi mengenai “Dampak Penerapan pembelajaran Online (Daring) di Universitas Muhammadiyah

(45)

Makassar” dalam penelitian ini, instrument utamanya adaah peneliti sendiri menggunakan alat bantu seperti perekam handphone, lembar catatan dokumen, dan kamera handpone. Adapun kelebihan dalam menggunakan alat tersebut yaitu peneliti secara langsung melihat, merasakan dan mengalami apa yang terjadi di lapangan. Sehingga peneliti dapat memaknai terkait fenomena yang dialami oleh masyarakat tersebut.Sedangkan kelemahannya yaitu jika alat yang digunakan terbatas maka penelitian tidak dapat berjalan secara maksimal.

G. Teknik pengumpulan data

Pengumpulan data merupakan langkah penting dalam melakukan penelitian, sehingga peneliti memerlukan teknik pengumpulan data yang tepat agar menghasilkan data yang sesuai. Tanpa memiliki kemampuan teknik pengumpulan data, peneliti akan sulit mendapatkan data penelitian standar.

Teknik pengumpulan data menurut Sugiyono (2012:308) dapat dilakukan dengan cara observasi (pengamatan) interview (wawancara), kuesioner (angket), dokumentasi dan gabungan keempatnya.

Berdasarkan pengertian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa teknik pengumpulan data adalah suatu hal yang sangat penting dalam penelitian, karena tanpa pengumpulan data maka peneliti sangat sulit dalam mendapatkan data.Teknik pengumpulan data tersebut dapat didapatkan melalui observasi atau pengamatan, wawancara, dan dokumentasi.

Dalam penelitian kualitatif terdiri dari teknik pengumpulan data yaitu: observasi, wawancara, dan dokumentasi.

(46)

Teknik pengumpulan Data Penjelasan

Observasi Pada tahap observasi ini peneliti melakukan

observasi atau pengamatan secara langsung terkait dengan objek penelitian. Pengamatan ini dilakukan untuk memperoleh data sesuai realita yang terjadi di lapangan. Kemudian mencatat apa yang dilihat selama proses observasi berlangsung guna memperoleh gambaran terkait apa yang dilakukan selanjutnya. Observasi ini dilakukan dengan cara mendatangi atau terjung secara langsung kelapanganguna memperoleh data secara jelas di Universitas muhamadiyah Makassar.

Wawancara Pada tahap ini peneliti mewawancarai informan

yaitu objeknya Dosen dan Mahasiswa Universitas

muhammadiyah Makassar terkait dengan

pengalaman atau dampak yang dialami selama dalam mengikuti pembelajaran online (Daring) di universitas Muhammadiyah Makassar. Tujuan wawancara tersebut agar dapat memperoleh data yang jelas dan sesuai dengan realitas yang ada. Adapun kendala pada saat melakukan wawancara yaitu, karena penelitian ini dilaksanakan di tengah masa libur masa pandemi sehingga peneliti kesulitan dalam mendapatkan informan Dosen dan Mahasiswa semester tiga, lima dan tujuh. dikarenakan mereka rata rata pulang kekampung halamannya dan hanya sebagian yang tetap dimakassar.

Dokumentasi Pada tahap ini peneliti mengambil dokumentasi

selama proses pengambilan data, baik itu dokumentasi dalam bentuk video, gambar, dan sebuah catatan. guna keabsahan dan sebagai bukti yang asli bahwa proses pengambilan data dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Tabel 2.4 Teknik pengumpulan Data

H. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan kegiatan memfokuskan, mengabstraksikan, mengorganisasikan data secara sistematis dan rasional untuk memberikan bahan jawaban terhadap suatu permasalahan.

(47)

Istilah analisis, sintesis, induksi, dan deduksi harus kita fahami.Analisis adalah menguraikan suatu objek menjadi bagian-bagian lalu kita cermati.Jika berbagai unsur yang kita uraikan tersebut ditemukan kesamaan esensinya dan kita satukan, maka disebut sintesis.Bila kita cari abstraksi, maka kita sering menyebutnya sebagai berpikir induktif, yaitu dari banyak kasus kita cari dari sifat umumnya.

Berdasarkan pengertian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa teknik analisis data adalah suatu kegiatan mengfokuskan data secara terperinci dan rasional guna memberikan jawaban terhadap permasalahan.

Analisis data dilakukan tiga tahap, yaitu

1. Reduksi data, merupakan proses memfokuskan dan mengabstraksikan data mentah menjadi informasi yang bermakna

2. Sajian data, adalah mengorganisir dan menyajikan data dalam bentuk naratif, tabel, matrik, atau bentuk lainnya.

3. Menyimpulkan data, yaitu mengambil inti sari dari sajian data yang telah terorganisir dalam bentuk pernyataan kalimat yang singkat dan padat tetapi mengandung makna pengertian luas

I. Teknik keabsahan Data

Teknik keabsahan data merupakan proses mentriangulasikan tiga data yang terdiri dari data observasi, wawancara, dan dokumentasi.

Adapun Langkah-langkah triangulasi, yaitu:

1. Triangulasi sumber data, yang dilakukan dengan cara mencari data dari banyak sumber informan, yaitu orang yang terlibat langsung dengan objek kajian.

(48)

2. Triangulasi Pengumpul data (dilakukan dengan cara mencari data dari banyak sumber informan.

3. Triangulasi Metode, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan bermacam-macam metode pengumpulan data (observasi, interview, studi dokumentasi, focus group dan

4. Triangulasi teori, dilakukan dengan cara mengkaji berbagai teori relevan, sehingga dalam hal ini tidak digunakan teori tunggal tapi dengan teori yang jamak.

Berdasarkan Pengertian tersebut maka penulis dapat menyimpulkan bahwa teknik keabsahan data proses atau langkah-langkah mentriagulasikan data.

(49)

39

BAB IV

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Sejarah Lokasi Penelitian

Universitas Muhammadiyah Makassar, atau biasa disingkat Unismuh Makassar adalah salah satu Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang merupakan amal usaha Muhammadiyah dalam mengembangkan pendidikan khususnya pada jenjang pendidikan tinggi.

Motto : Integritas, Profesional,Entrepreneuship Jenis : Perguruan Tinggi Swasta (PTS)

Didirikan : 1963 M

Rektor : Prof. Dr. H. Ambo Asse, M. Ag.

Lokasi : Jl. Sultan Alauddin No. 259 kota Makassar, Indonesia Email : [email protected]

Situs web : www.unismuh.ac.id

Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh Makassar) didirikan oleh Pemimpin wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan dan Tenggara sebagai hasil karya panitia pendiri yang dibentuk pada musyawarah wilayah Sulawesi Selatan dan Tenggara ke 24 dikabupaten Watan Soppeng pada tanggal 5 September 1962, dengan Fakultas Ilmu pendidikan. Pada tahun 1966-1967, Universitas Muhammadiyah Makassar memindahkan pusatnya ke Makassar dengan

(50)

Dalam perkembangannya, Universitas Muhammadiyah Makassar memulai pembinaannya dengan dua Fakultas yakni Fakultas Ilmu pendidikan yang kurikulumnya mengacu IKIP (sekarang Universitas Negeri Makassar), dan Fakultas Agama Islam dengan Kurikulum IAIN (sekarang UIN).kedua Fakultas tersebut membuka cabang diberbagai kabupaten di Sulawesi Selatan. Untuk cabang Fakultas Ilmu Pendidikan di kabupaten Bone, Bulukumba, Sidrap, Enrekang, dan Kota Madya Pare-pare, cabang Fakultas Tarbiyah di Jeneponto, sinjai, Enrekang, Maros, dan Pangkep. Di kota Madya Makassar, membuka Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial dan Politik. Agar tetap bersaing dipasar kerja Unismuh Makassar menggunakan tenaga pendidik atau Dosen yayasan dari berbagai perguruan Tinggi Negeri. Status Mahasiswa yaitu Pegawai Negeri yang sudah bekerja dan Mahasiswa Murni.

Sejak berdirinya hingga pada tahun 2016, telah meluluskan Alumni sebanyak 14.670 orang sarjana. Akta, Diploma, dan Pasca Sarjana. pada tahun 2016, memiliki sejumlah 13.037 orang, dengan membina 1 program Doktoral, 7 program pasca Sarjana, 7 Fakultas, 36 program Studi jenjang Strata Satu, Akta III dan IV serta Diploma tiga.

Unismuh Makassar ditetapkan sebagai perguruan tinggi swasta terdaftar sejak 1 oktober 1965 dan saat ini telah terakreditasi institusi dengan status akreditasi B, memperoleh nilai akreditasi 357, kurang 3 angka memperoleh akreditasi A. Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh Makassar) sebagai perguruan tinggi Muhammadiyah (PTM) mengemban tugas dan peran yang sangat besar bagi agama, bangsa, dan Negara, baik dimasa sekarang maupun dimasa

(51)

akan datang atau depan. selain karena posisinya sebagai salah satu PTM/PTM dikawasan timur Indonesia yang tergolong besar, juga padanya tertanam kultur pendidikan yang diwariskan sebagai amal usaha Muhammadiyah.

Nama Muhammadiyah yang terintegrasi dengan nama Makassar memberikan harapan terpadunya budaya, keilmuan dan nafas keagamaan. dalam periode yang sangat menentukan performa kedepan , unismuh Makassar kini memiliki potensi yang signifikan, modal yang cukup, dan akses yang luas. modal yang cukup tergambar pada upaya mendorong tumbuhnya dana abadi dan akses yang luas dibuktikan dengan perluasan kerja sama dari luar baik kepada instansi pendidikan, birokrasi, ekonomi maupun social kemasyarakatan. disamping semakin kuatnya jarigan dari dalam antar PTM dan Muhammadiyah sendiri dan tingkatan nasional, regional dan Lokal.

B. Visi Misi Universitas Muhammadiyah Makassar

1. Visi

Pernyataan visi Universitas Muhammadiyah Makassar yaitu sebagai berikut.“Menjadi perguruan Tinggi Islam terkemuka, unggul, terpercaya dan mandiri pada tahun 2024”.

Pernyataan visi tersebut mengandung makna bahwa Perguruan Tinggi Islam dimaknai sebagai amal usaha Muhammadiyah yang bergerak di bidang dakwah dan amar Ma’ruf nahi Mungkar dengan demikian Universitas Muhammadiyah sebagai lembaga pendidikan tinggi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni senantiasa berorientasi pada pengembangan nilai-nilai Islam

(52)

dalam bingkai Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan pancasila dan UUD 1945.

Terpercaya dimaknai Bahwa Universitas Muhammadiyah Makassar selalu berusaha memelihara citra Muhammadiyah khususnya dibidan pendidikan yaitu menunaikan amanah masyarakat dalam penyelenggaraan Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah sehingga Universitas Muhammadiyah Makassar menjadi pilihan utama masyarakat.

Unggul memiliki makna subtansif yang bernilai kompetitif tinggi.keunggulan Universitas Muhammadiyah Makassar akan dibangun melalui kegiatan akademik yang bersifat substansial yang dapat dikompetisikan, baik dalam ranah Nasional maupun Internasional. keunggulan yang dikembangkan mengarah kepada enam bidang keunggulan, yaitu:

a. Pendidikan b. Penelitian

c. Pengabdian kepada masyarakat. d. Kemahasiswaan

e. Kelembagaan, dan

f. Al Islam Kemuhammadiyahan.

Masing-masing didorong untuk memiliki keunggulan spesifisik sehingga memiliki nilai kompetitif yang tinggi.Mandiri dimaknai sebagai Universitas yang mampu mengelolah dan mengembangkan dirinya dalam mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh civitas akademika, alumni, masyarakat, bangsa dan Negara.

Gambar

Gambar 2.1 Skema kerangka berpikir
Tabel 2.4 Teknik pengumpulan Data  H.  Teknik Analisis Data
Tabel 3.1 Fakultas, Program Studi, dan Nilai Akreditasi.
Gambar 4.1 Observasi (Sumber kamera handpone peneliti)  a.  Dampak  Positif  Penerapan  Pembelajaran  Online  (Daring)  bagi
+7

Referensi

Dokumen terkait

Skripsi berjudul “ Kemampuan Mahasiswa PPL dalam Penerapan Model Pembelajaran dan Tingkat Ketepatannya dalam Implementasi serta Hubungannya dengan Capaian Hasil Belajar

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan pengaruh penerapan model pembelajaran tematik dengan menggunakan media gambar dan siswa yang diajar dengan

(2020) pembelajaran daring memiliki beberapa dampak terhadap mahasiswa yaitu (1) pembelajaran daring masih membingungkan mahasiswa (2) mahasiswa menjadi pasif, kurang

NP bermain game online belum terlalu lama namun selain berdampak positif juga merasakan dampak negatif terutama dalam pelaksanaan ibadah shalat 5 waktu.50 Berdasarkan hasil

mahasiswa dalam mengungah tulisan di portal berita online dalam pembelajaran mata kuliah jurnalistik daring dengan penerapan blended learning dengan aplikasi moodle

Pembahasan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dampak dari pembelajaran daring terhadap siswa yang profesi orang tuanya petani yaitu pada kategori berdampak hingga sangat

“Dampak Penerapan Pembelajaran Daring Terhadap Kemandirian Belajar Self-Regulated Learning Mahasiswa Pada Mata Kuliah Geometri Selama Pembelajaran Jarak Jauh Di Masa Pandemi Covid-19.”

Penerapan prosedur SOP Pelaksanaan Perkuliahaan Secara Daring Perubahan pembelajaran dari luring menjadi daring berdampak terhadap perubahan proses pembelajaran, sehingga ada