• Tidak ada hasil yang ditemukan

LANDASAN TEORI

2.2 Penelitian yang Relevan

Dari pernyataan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa buku ajar yang terdiri dari buku guru dan buku siswa merupakan buku yang berisi sebuah panduan pembelajaran yang digunakan oleh guru maupun siswa, yang disusun sebagai petunjuk pelaksanaan kegiatan pembelajaran di kelas.

2.2 Penelitian yang Relevan

Kusumaningtyas, dkk (2012) meneliti tentang penerapan PMRI terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika berbantuan alat peraga materi pecahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil tes belajar peserta didik aspek kemampuan pemecahan masalah dengan pembelajaran PMRI berbantuan alat peraga pada materi pecahan mencapai KKM individu sebesar 60 dan KKM klasikal sebesar 75% serta untuk mengetahui rata-rata hasil tes belajar peserta didik aspek kemampuan pemecahan masalah dengan pembelajaran PMRI berbantuan alat peraga pada materi pecahan lebh tinggi daripada dengan menggunakan pembelajaran ekspositori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil tes belajar peserta didik aspek kemampuan pemecahan masalah dengan pembelajaran PMRI berbantuan alat peraga pada materi pecahan mencapai KKM individu sebesar 60% dan KKM klasikal sebesar 75% serta rata-rata hasil tes belajar peserta didik aspek kemampuan pemecahan masalah dengan pembelajaran PMRI berbantuan alat peraga pada materi pecahan lebih tinggi daripada dengan pembelajaran ekspositoris.

Mayasari (2014) meneliti peningkatan kreativitas dan prestasi belajar matematika siswa kelas III SD Negeri 1 Kebondalem Lor dengan menggunakan pendekatan PMRI. Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui penerapan

27 pendekatan PMRI dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan kreativitas dan prestasi belajar siswa kelas IIIA SD Negeri 1 Kebondalem Lor. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam 1 siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas IIIA SD Negeri 1 Kebondalem Lor yang berjumlah 25 siswa. Objek penelitian adalah kreativitas dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan konteks, model, konstruksi siswa, interaktivitas, dan keterkaitan pada pembelajaran dapat meningkatkan kreativitas dan prestasi belajar. Kreativitas ditunjukan oleh kemampuan mengemukakan ide, mengajukan ide yang tidak biasa, menghasilkan ide berdasarkan pemikirannya sendiri, serta menguraikan ide secara rinci, sedangkan prestasi belajar ditunjukan oleh rata-rata nilai dan jumlah siswa lulus KKM. Hasil observasi menunjukan adanya peningkatan rata-rata tiap indikator kreativitas yaitu indikator kelancaran dari 2,84 menjadi 4,64, indikator keluwesan dari 2,32 menjadi 3,67, indikator keaslian dari 1,52 menjadi 2,97, dan indikator keterperincian dari 2,08 menjadi 3,68. Rata-rata keseluruhan skor kreativitas siswa meningkat dari 8,76 menjadi 14,96. Rata-rata nilai siswa juga mengalami peningkatan dari 69,9 menjadi 81,36. Persentase jumlah siswa yang lulus KKM juga meningkat dari 76,5% menjadi 92%. Pendekatan PMRI terlihat dalam kegiatan pembelajaran yang ditunjukan ketika melakukan tanya jawab, demonstrasi, bekerja kelompok, dan presentasi. Guru diharapkan menggunakan pendekatan PMRI dalam pembelajaran matematika agar meningkatkan kreativitas dan prestasi belajar siswa.

28 Penelitian yang dilakukan oleh Kurbaita, dkk (2013) ini adalah penelitian yang bertujuan untuk menghasilkan buku ajar matematika tematik integratif dengan materi pengukuran benda. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas I SD IT Al-Furqon yang berjumlah 27 siswa. Metode yang digunakan adalah pengembangan atau Research and Development. Prototipe buku ajar yang dikembangkan memiliki efek potensial untuk menggali kemampuan siswa kelas I SD IT Al-Furqon Palembang. Dapat dilihat dari hasil uji coba, dari empat kali pertemuan yang dilakukan peneliti rata-rata nilai tes siswa adalah 81,1 dan berada dalam kategori baik. Ditunjukkan dari hasil tes 9 siswa yaitu (33,3%) termasuk dalam kategori sangat baik, 11 orang siswa (40,7%) termasuk dalam kategori baik, 4 orang siswa (14,8%) termasuk dalam kategori cukup dan 3 orang siswa (11,1%) termasuk dalam kategori kurang.

Janitasari (2016). Pengembangan buku ajar Math-Stories merupakan salah satu sarana guna membantu memahamkan siswa dalam pembelajaran matematika. Buku ajar ini dikhususkan untuk siswa kelas V SD/MI, mengenai materi bangun datar dan bangun ruang. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan dan memvalidasi buku ajar Math-Stories materi bangun datar dan bangun ruang dengan objek siswa kelas V SDN Windurejo II Mojokerto. Jenis penelitian ini adalah Research and Development atau pengembangan dan penelitian yang mengacu pada model pengembangan prosedural yang bersifat deskriptif, dikembangkan oleh Borg and Gall. Hasil dari penelitian pengembangan buku ajar Math-Stories dalam mata pelajaran matematika kelas V memenuhi kriteria sangat valid dan hasil uji ahli materi mencapai tingkat kevalidan 95,7 % hasil uji ahli

29 desain mencapai 96%, ahli mata pelajaran mencapai 90.9% dan uji coba lapangan mencapai 97,5%. Hasil belajar siswa sebelum menggunakan buku dan sesudah menggunakan buku hasilnya meningkat, hal itu dapat dilihat dari hasil rata-rata pretest yang hasilnya lebih rendah dibandingkan dengan hasil rata-rata posttest yaitu rata-rata pretest adalah 62,39 sedangkan untuk rata-rata posttest dalah 84,78.

Dari empat penelitian relevan di atas, dua di antaranya merupakan hasil penelitian mengenai penggunaan pendekatan PMRI yaitu penerapan pendekatan PMRI dengan alat peraga, kemudian peningkatan kreativitas dan prestasi siswa dengan pendekatan PMRI. Sedangkan dua penelitian lainnya merupakan hasil penelitian mengenai pengembangan buku yaitu pengembangan buku ajar matematika tematik integratif dan pengembangan buku ajar Math-Stories. Oleh sebab itu maka dari hasil penelitian yang relevan tersebut, peneliti kemudian tertarik untuk melakukan penelitian dengan menggabungkan keduanya yaitu mengenai pengembangan buku dan pendekatan PMRI dengan judul “Pengembangan Buku Guru dan Buku Siswa Mata Pelajaran Matematika Kelas Satu Sekolah Dasar Dengan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia”.

Kerangka penelitian relevan tersebut dapat dilihat secara ringkas dalam literature map berikut ini.

30 Bagan 2.1 Literature map

Gambar 2.2 Literature map Kusumaningtyas (2012)

Penerapan PMRI-Pemecahan masalah matematika dengan bantuan alat peraga pecahan

Mayasari (2014)

Peningkatan kreativitas dan prestasi siswa-Pendekatan PMRI

Janitasari (2016)

Pengembangan buku ajar Math-Stories-pemahaman matematika bangun ruang

Kurbaita (2013)

Pengembangan buku ajar-Matematika tematik integratif materi Pengukuran berat

Yang diteliti:

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran matematika kelas I sekolah dasar dengan pendekatan PMRI

Penelitian PMRI Pengembangan Buku

31