• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penelitian Sosial

Dalam dokumen sma12sos Sosiologi VinaDwiLaning (Halaman 82-86)

Pernahkah kamu melakukan penelitian sosial? Pada hakikatnya suatu penelitian biasa digunakan untuk memecahkan masalah tertentu. Penelitian juga dapat digunakan sebagai sarana bagi ilmu pengetahuan untuk mengembangkan ilmu tersebut. Misalnya penelitian di bidang kesehatan, penelitian tentang suatu penyakit, dan lain-lain. Terlebih dalam sosiologi, penelitian digunakan sebagai sarana pengungkapan kebenaran dalam masyarakat. Melalui penelitian sosiologis, kita mampu memecahkan masalah-masalah sosial yang terjadi, serta mampu memahami dan mengerti perilaku masyarakat secara keseluruhan. Lantas, apa yang dimaksud dengan penelitian? Bagaimana hubungannya dengan penelitian sosial? Bagaimana manfaatnya bagi kehidupan masyarakat? Kesemua ini akan kita kaji bersama pada materi di bawah ini.

1.

Pengertian Penelitian Sosial

Untuk memahami pengertian penelitian sosial, terlebih dahulu kita memahami makna dan arti penelitian itu sendiri. Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan penelitian? Cobalah bersama teman sebangkumu berdiskusi menentukan pengertian penelitian.

Istilah lain dari penelitian adalah riset. Riset diambil dari kata research yang berasal dari kata re (kembali) dan search (mencari), sehingga secara etimologis istilah penelitian diartikan sebagai ”mencari kembali”, yaitu mencari bukti-bukti baru yang dikembangkan menjadi teori untuk memperdalam dan memperluas ilmu tertentu.

Setiap ilmuwan-ilmuwan baik eksakta maupun sosial melakukan penelitian didasari adanya rasa ingin tahu atau curiosity. Dengan rasa ingin tahu itulah mereka melakukan penelitian demi memperdalam dan memperluas ilmu yang digelutinya. Dengan kata lain, penelitian, merupakan suatu upaya sistematis melalui prosedur dan langkah- langkah tertentu untuk mencari jawaban atas suatu masalah.

penelitian sosial, penelitian eksploratif, penelitian verifi- katif, penelitian pengembang- an, penelitian survei, penelitian

expost facto, penelitian ekspe- rimen, penelitian kualitatif, penelitian kuantitatif, ran- cangan penelitian, topik pe- nelitian, rumusan masalah, subjek penelitian

Melalui penelitian sosial kita mampu memecahkan ma- salah sosial yang terjadi serta mampu memahami dan me- ngerti perilaku masyarakat. Mengapa demikian? Rancangan Metode Penelitian Sosial Penentuan topik penelitian Perumusan masalah Rancangan penelitian sosial

Lantas apa itu penelitian sosial? Dalam penelitian sosial, masalah- masalah yang ingin diperoleh jawabannya adalah masalah-masalah yang berkaitan dengan kehidupan manusia di masyarakat. Dengan demikian, penelitian sosial adalah suatu metode analisis situasi dan merumuskan pelbagai masalah sosial dengan maksud untuk menemukan aspek-aspek yang baru, memahami sebab musabab beserta interelasinya, mengoreksi, mengadakan verifikasi dan memperluas pengetahuan yang semuanya sangat diperlukan bagi pengembangan teori-teori dan tindakan-tindakan praktis.

2.

Macam-Macam Penelitian Sosial

Seiring dengan perkembangan zaman, semakin banyak pula masalah sosial yang dihadapi masyarakat. Oleh karena itu, tidak mengherankan apabila banyak penelitian sosial dilakukan untuk mencari solusi yang tepat. Kenyataan ini mendorong munculnya berbagai macam penelitian sosial, seperti penelitian dipandang dari sudut tujuannya, penelitian dilihat dari pendekatan yang digunakan, dan penelitian berdasarkan pembahasan masalah. Kesemua bentuk penelitian ini pada intinya mempunyai tujuan yang sama, yaitu mencari solusi yang tepat dalam menyelesaikan masalah sosial.

Pada pembahasan ini, kita akan mempelajari dan mengkaji setiap bentuk dari penelitian sosial. Barangkali kamu telah mengenal satu dari bentuk penelitian sosial tersebut? Cobalah ungkapkan di depan kelas!

Dilihat dari tujuannya, penelitian sosial dibedakan menjadi lima macam yaitu:

a. Penelitian Eksploratif (Explorative Research)

Penelitian eksploratif (explorative research) adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk menemukan suatu pengetahuan baru yang sebelumnya belum ada. Misalnya, penelitian tentang etos kerja masyarakat suku Dayak di pedalaman Kalimantan.

b. Penelitian Deskriptif

Penelitian deskriptif adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran yang lebih de- tail mengenai gejala atau fenomena. Penelitian ini bisa juga dikatakan sebagai kelanjutan dari penelitian eksploratif. Contoh, penelitian tentang kemiskinan di suatu daerah.

c. Penelitian Eksplanatif

Penelitian eksplanatif adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk menemukan penjelasan tentang mengapa suatu kejadian atau gejala terjadi. Hasil akhir dari penelitian ini adalah gambaran mengenai hubungan

sebab akibat. Contoh, penelitian tentang hubungan antara interaksi keluarga dengan kenakalan anak.

d. Penelitian Verifikatif (Verificative Research)

Penelitian verifikatif (verificative research) adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk menguji suatu teori atau hasil penelitian

Penelitian sosial adalah suatu metode analisis dan meru- muskan pelbagai masalah sosial dengan maksud untuk menemukan aspek-aspek yang baru, memahami sebab musabab beserta intere- lasinya, mengoreksi meng- adakan verifikasi bagi pe- ngembangan teori-teori.

Sumber: Indonesian Heritage: Agama dan Upacara, halaman 97

Gambar 4.1Mempelajari kehidupan suku terpencil merupakan salah satu wujud penelitian eksploratif.

sebelumnya, sehingga diperoleh hasil yang memperkuat atau menggugurkan teori atau hasil penelitian sebelumnya. Misalnya, penelitian untuk menguji teori konflik milik Ralp Dahrendorf.

e. Penelitian Pengembangan (Development Research)

Penelitian pengembangan (development research) adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan, memperluas, dan menggali lebih dalam sebuah teori yang dimiliki oleh ilmu tertentu. Melalui penelitian-penelitian ini tercipta teknologi- teknologi baru yang akhirnya dikenal dengan R dan D (Research and Development).

Namun, apabila kita melihat dari sudut pendekatan yang digunakan, penelitian sosial dibedakan menjadi enam macam, yaitu:

a. Penelitian Survei

Penelitian survei adalah penelitian yang digunakan untuk mengambil suatu generalisasi dari suatu pengamatan terbatas menjadi kesimpulan yang berlaku umum bagi populasi. Penelitian survei dapat juga dilakukan terhadap populasi secara ke- seluruhan, yang biasa disebut dengan sensus. Contoh, sensus jumlah penduduk di suatu kota.

b. Penelitian Expost Facto

Penelitian expost facto adalah penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian merunut ke belakang melalui data untuk menemukan faktor-faktor yang mendahului atau menentukan sebab-sebab yang mungkin atas peristiwa yang diteliti. Penelitian jenis ini menggunakan logika dasar jika ”X” maka ”Y”. Contoh, penelitian tentang interaksi dalam keluarga terhadap kenakalan anak atau penelitian status sosial ekonomi terhadap partisipasi dalam masyarakat.

c. Penelitian Eksperimen

Penelitian eksperimen adalah penelitian yang dilakukan untuk menemukan hubungan sebab akibat antarvariabel dengan cara melakukan kontrol langsung terhadap faktor penyebab. Dengan demikian, penelitian ini menggunakan logika dasar yang sama dengan penelitian expost facto yaitu jika ”X” maka ”Y”. Hanya saja dalam penelitian eksperimen seorang peneliti bisa merancang dan merekayasa objek yang akan diteliti. Contoh, penelitian dampak lampu terhadap semangat kerja buruh di suatu pabrik.

d. Penelitian Kualitatif

Penelitian kualitatif adalah penelitian yang berusaha memahami kejadian sosial berdasarkan pandangan-pandangan subjektif dari para pelaku. Penelitian jenis ini menganggap masyarakat adalah kumpulan dari individu-individu manusia sebagai subjek. Berbeda dengan penelitian-penelitian jenis lain yang memandang manusia yang diteliti sebagai objek. Dalam penelitian kualitatif, kelompok yang teliti dipandang sebagai manusia yang mempunyai ekspresi, perasaan, emosi, dan pandangan yang tidak mudah diungkap dengan angket. Oleh karena itu, penelitian jenis ini mengandalkan teknik wawancara mendalam (depth interview) dalam penggalian datanya. Contoh, penelitian tentang peranan ibu dalam sebuah keluarga.

Berdasarkan manfaatnya penelitian dibedakan menjadi dua macam, yaitu:

1. Penelitian murni, yang manfaatnya dirasakan untuk waktu yang lama dan biasanya hanya di- rasakan bagi peneliti sendiri.

2. Penelitian terapan, yang manfaat penelitian dapat dirasakan oleh berbagai kalangan.

Berdasarkan dimensi waktu- nya penelitian dibedakan menjadi dua macam, yaitu: 1. Penelitian cross-sec-

tional, adalah penelitian yang dilakukan dalam satu waktu tertentu. 2. Penelitian longitudinal,

adalah penelitian yang dilakukan lebih dari dua kali penelitian dengan topik atau gejala yang sama.

e. Content Analysis

Content analysis adalah penelitian yang dilakukan dengan maksud menggali isi dan maksud pesan-pesan yang terkandung pada bahan-bahan atau sumber tertentu, kemudian memberi makna pada pesan yang terkandung di dalamnya untuk menggambarkan gejala sosial yang terjadi. Sumber data dalam penelitian ini berupa benda-benda hasil karya manusia seperti buku, nyanyian, lukisan, puisi, surat kabar, pidato, dan lain-lain.

Menguak Jenis Penelitian Melalui Pertanyaan yang Digunakan

Pada dasarnya setiap bentuk penelitian mempunyai karakteristik masing-masing. Melalui karakteristik itulah bentuk penelitian dikenal dan diketahui oleh banyak orang. Seperti pada penelitian eksploratif, sering kali penelitian ini diidentikkan dengan penelitian yang selalu menggunakan pertanyaan ”apa” dan ”siapa” dalam menggali informasi. Tujuan dari penelitian eksplorasi itu sendiri antara lain mengembangkan gagasan dasar mengenai topik yang baru dan memberikan dasar bagi penelitian lanjutan.

Penelitian deskriptif diidentikkan dengan penelitian yang menggunakan pertanyaan ”bagaimana” dalam mengembangkan informasi yang ada. Tujuan dari penelitian deskriptif adalah menggambarkan mekanisme sebuah proses dan menciptakan seperangkat kategori atau pola.

Sedangkan penelitian eksplanatif, diidentikkan dengan penelitian yang menggunakan pertanyaan ’bagaimana” dalam mengembangkan informasi yang ada. Tujuan dari penelitian eksplanatif, yaitu menghubungkan pola- pola yang berbeda namun memiliki keterkaitan dan menghasilkan pola hubungan sebab akibat.

Sumber:Metode Penelitian Kuantitatif Rajawali Pers

Dari deskripsi di atas, setidaknya kamu mampu membedakan dan memahami macam-macam penelitian sosial. Dengan penelitian yang tepat, akan menghasilkan kebenaran yang tepat pula. Nah, tugasmu sekarang tentukan masalah-masalah sosial dalam bentuk penelitian yang tepat pula. Carilah contoh penelitian dari setiap bentuk penelitian sosial di depan. Selamat mengerjakan!

3.

Manfaat Penelitian Sosial

Setiap penelitian sosial yang dilakukan sangat besar manfaatnya bagi kehidupan masyarakat. Selain mampu memecahkan masalah- masalah sosial, penelitian mampu menemukan ilmu pengetahuan baru yang mampu meningkatkan kemajuan bangsa. Lihat saja per- kembangan ilmu pengetahuan di negara Barat. Hampir semua ilmu

pengetahuan di negara Barat berkembang secara luar biasa. Hal ini dikarenakan kegiatan penelitian dilakukan secara besar-besaran. Dengan kata lain, kegiatan penelitian sosial mempunyai banyak kegunaan dalam mengembangkan keilmuan pada khususnya dan kehidupan manusia pada umumnya.

Menurut Siti Partini (sebagaimana dikutip Arif Rohman : 2002) secara umum penelitian sosial memiliki beberapa kegunaan sebagai berikut.

a. Penjajakan (eksploratif), yaitu berguna untuk mencari cara-cara kemungkinan terbaik dalam memecahkan problem sosial, sehingga sifatnya masih mencoba dan terbuka. Misalnya, penelitian sosial yang ingin mencari cara-cara terbaik untuk menanggulangi masalah tawuran pelajar.

b. Deskriptif, yaitu berguna untuk pengukuran yang cermat terhadap fenomena sosial tertentu. Contoh, penelitian sosial tentang jumlah pengangguran, manusia lanjut usia, dan tingkat

pendidikan masyarakat suatu kabupaten.

c. Eksplanatori, yaitu berguna untuk menjelaskan sebab- sebab yang melatarbelakangi suatu keadaan sosial tertentu. Misalnya, penelitian sosial tentang pengaruh televisi terhadap kepribadian seorang anak.

d. Evaluatif, yaitu berguna untuk mengetahui seberapa jauh tercapainya tujuan yang ditetapkan pada awal program. Misalnya, penelitian sosial untuk mengetahui cara kerja sebuah organisasi sosial.

e. Prediktif, yaitu penelitian sosial berguna untuk meramalkan kejadian atau fenomena sosial yang akan terjadi. Misalnya, penelitian tentang akibat ke depan dari banjir lumpur panas Sidoarjo.

Pada deskripsi di atas telah dijelaskan tentang pengertian, macam-macam, dan kegunaan penelitian sosial. Untuk menambah wawasanmu tentang penelitian sosial, cobalah gali informasi sebanyak-banyaknya tentang penelitian sosial. Manfaatkan buku-buku perpustakaan, artikel-artikel di media massa maupun internet untuk membantumu dalam mengerjakan tugas ini. Dari data-data atau kebenaran-kebenaran tersebut, buatlah sebuah tulisan tentang penelitian sosial. Selanjutnya bacakan di depan kelas.

Dalam dokumen sma12sos Sosiologi VinaDwiLaning (Halaman 82-86)