• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN PUSTAKA

2.2 Penelitian Terdahulu

Beberapa peneliti terdahulu telah banyak melakukan penelitian tentang kesehatan keuangan perusahaan. Penelitian yang dilakukan oleh Chen dan Wong (2004) tentang the determinants of financial health of asian insurance companies. Variabel independen yang digunakan penelitian ini adalah Firm size, Investment Performance, Liquidity Ratio, Premium Growth, Surplus Growth, Combinated

Ratio dan Operating Margin. Variabel dependen penelitian ini adalah kesehatan keuangan perusahaan. Hasil dari penelitian ini adalah ukuran perusahaan dan kinerja investasi secara signifikan mempengaruhi kesehatan keuangan, rasio

likuiditas secara positif berkaitan dengan kesehatan keuangan perusahaan asuransi dinegara-negara berkembang, pertumbuhan premium tidak signifIkan terhadap kesehatan keuangan perusahaan, rasio pertumbuhan berpengaruh negatif signifikan, rasio gabungan secara negatif berhubungan dengan kesehatan keuangan perusahaan, dan margin operasi positif signifikan bagi kesehatan keuangan perusahaan.

Penelitian lain dilakukan oleh Sihombing (2008) tentang peranan analisis rasio keuangan dalam memprediksi kesehatan perusahaan tekstil dan alas kaki yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah CR, DAR, DER, EM, GPM, NPM, ROI, ROE, ITO dan TATO, sedangkan variabel dependen yaitu status kinerja perusahaan yang dikelompokkan menjadi kelompok rekap dan non rekap. Teknik analisis data menggunakan Diskriminan. Hasil penelitian tersebut adalah CR, DAR, DER, EM, GPM, NPM, ROI, ROE, ITO dan TATO secara signifikan membedakan status tingkat kesehatan perusahaan dan rasio keuangan GPM merupakan ukuran profitabilitas perusahaan yang merupakan faktor yang paling dominan dapat membedakan status tingkat kesehatan perusahaan.

Penelitian lain juga dilakukan oleh Rusdi (2011) tentang Analisis rasio keuangan dalam memprediksi kesehatan perusahaan perkebunan kelapa sawit yang terdaftar pada kantor pelayanan pajak madya Medan. Variabel dependen yang digunakan adalah Z-score. Variabel Independen pada penelitian tersebut adalah GPM, NPM, ROA, CR, Cash Ratio, CATA, TATO, DAR, CLAR, PPM dan CTTOR. Model Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi logistik. Hasil penelitian tersebut adalah Model regresi yang terbentuk

mampu menjelaskan variasi variabel bebas yang diuji dan layak untuk diinterpretasikan dengan tetap memperhatikan variabel lain yang tidak diuji dalam penelitian ini. ROA, CR, Cash Ratio, AR, CLAR, PPM secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kondisi kesehatan perusahaan.

Penelitian yang dilakukan Panjaitan (2011) tentang faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kesehatan perusahaan di PTP Nusantara II (Persero). Variabel independen dalam penelitian ini menggunakan 3 aspek yaitu aspek keuangan yang terdiri dari ROI, Cash Ratio, Collection Period, Inventory Turn Over, Total Asset Turn Over dan Total Equity Turn Over, kemudian aspek operasional terdiri dari produktivitas, produk hasil jadi, biaya tanaman, biaya pengolahan, dan biaya umum serta aspek administrasi yang terdiri dari laporan perhitungan tahunan, rancangan RKAP, laporan periodik dan kinerja PKBL. Variabel dependen pada penelitian ini adalah tingkat kesehatan yang digolongkan berdasarkan skor. Model analisis data yang digunakan adalah regresi logistik. Hasil dari penelitian tersebut adalah secara simultan tingkat kesehatan dalam hal faktor keuangan, faktor opersional dan faktor administrasi berpengaruh secara singifikan dan positif terhadapa tingkat kesehatan perusahaan. Secara parsial, faktor keuangan dan faktor administrasi tidak berpengaruh signifikan, sedangkan faktor operasional berpengaruh signifikan terhadap tingkat kesehatan perusahaan.

Penelitian Affandi (2011) tentang Analisis Kesehatan Bank Umum di Indonesia, variable independen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Profit

Margin (NPM), Return On Asset (ROA), Beban Operasional Pendapatan

(GWM), Return On Risked Assets (RORA), Current liabilities/Total Liabilities (CL/LTL) dan Net Interest Margin (NIM). Variabel dependen penelitian tersebut adalah perubahan laba/pertumbuhan laba. Model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah koefisien regresi berganda. Hasil dari penelitian tersebut adalah CAR, NPL, NPM, ROA, BOPO, LDR, GWM, RORA, CL/LTL dan NIM memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan laba pada industri perbankan terbuka di Indonesia dan Secara Parsial NPM berpengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan laba industri perbankan, sedangkan CAR, NPL, , ROA, BOPO, LDR, GWM, RORA, CL/LTL dan NIM tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan laba industri perbankan. Ringkasan Review Penelitian Terdahulu tercantum dalam tabel 2.1.

Tabel 2.1 Review Penelitian Terdahulu Nama

Peneliti / Tahun

Judul

Penelitian Variabel Penelitian Hasil Penelitian Chen dan Wong (2004) The Determinants of Financial Health of Asian Insurance Companies Variabel Dependen: Kesehatan Keuangan Perusahaan

Variabel Independen: Firm size, Investment Performance, Liquidity Ratio, Premium Growth,

Surplus Growth, Combinated Ratio dan

Operating Margin

1. Ukuran perusahaan dan kinerja investasi secara signifikan mempengaruhi kesehatan keuangan. 2. Rasio likuiditas secara

positif berkaitan dengan kesehatan keuangan perusahaan asuransi dinegara-negara

berkembang.

3. Pertumbuhan premium tidak signifkan terhadap kesehatan keuangan perusahaan.

4. Rasio pertumbuhan berpengaruh negatif signifikan.

5. Rasio gabungan secara negatif berhubungan dengan kesehatan keuangan perusahaan. 6. Margin operasi positif

keuangan perusahaan. Lanjutan Tabel 2.1 Sihombing (2008) Peranan Analisis Rasio Keuangan dalam Memprediksi Kesehatan Perusahaan Tekstil dan Alas Kaki yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Variabel Dependen: Status kinerja perusahaan yang dikelompokkan menjadi kelompok rekap dan non

rekap

Variabel Independen: CR, DAR, DER, EM, GPM, NPM, ROI, ROE, ITO dan

TATO

1. CR, DAR, DER, EM, GPM, NPM, ROI, ROE, ITO dan TATO secara signifikan membedakan status tingkat kesehatan perusahaan.

2. Rasio keuangan GPM merupakan ukuran profitabilitas perusahaan yang merupakan faktor yang paling dominan dapat membedakan status tingkat kesehatan perusahaan. Rusdy (2011) Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Kesehatan Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit yang Terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Madya Medan Variabel Dependen: Z-score. Variabel Independen: GPM, NPM, ROA, CR,

Cash Ratio, CATA, TATO, DAR, CLAR, PPM dan

CTTOR

1. Model regresi yang terbentuk mampu menjelaskan variasi variabel bebas yang diuji dan layak untuk diinterpretasikan dengan tetap memperhatikan variabel lain yang tidak diuji dalam penelitian ini 2. ROA, CR, Cash Ratio,

AR, CLAR, PPM secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kondisi kesehatan perusahaan Panjaitan (2011) Faktor-Faktor yang Mempengaru hi Tingkat Kesehatan Perusahaan di PTP Nusantara II (Persero) Variabel Dependen: Kesehatan keuangan berdasarkan skor. Variabel independen: Aspek Keuangan: ROI,

Cash Ratio,

Collection Period, Inventory Turn Over, Total

Asset Turn Over dan Total Equity Turn Over.

Aspek Operasional: Produktivitas, Produk Hasil Jadi, Biaya Tanaman, Biaya

Pengolahan, dan Biaya Umum

Aspek Administrasi: Laporan Perhitungan Tahunan, Rancangan RKAP, Laporan

1. Secara simultan tingkat kesehatan perusahaan dalam hal ini: faktor keuangan, faktor Operasional dan faktor Administrasi berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap tingkat kesehatan perusahaan 2. Secara parsial Faktor

Operasional berpengaruh signifikan terhadap tingkat kesehatan perusahaan. Sedangkan Faktor Keuangan dan Faktor Administrasi tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat kesehatan perusahaan

Periodik dan Kinerja PKBL Lanjutan Tabel 2.1 Affandi (2011) Analisis Kesehatan Bank Umum di Indonesia Variabel dependen: Perubahan laba/Pertumbuhan laba. Variabel independen:

Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Profit Margin (NPM), Return On

Asset (ROA), Beban Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), Loan

to Deposit Ratio (LDR), Giro Wajib Minimum (GWM), Return On Risked

Assets (RORA), Current liabilities/Total Liabilities (CL/LTL) dan Net Interest

Margin (NIM)

1. CAR, NPL, NPM, ROA, BOPO, LDR, GWM, RORA, CL/LTL dan NIM memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan laba pada industri perbankan terbuka di Indonesia

2. Secara Parsial NPM berpengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan laba industri perbankan, sedangkan CAR, NPL, , ROA, BOPO, LDR, GWM, RORA, CL/LTL dan NIM tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan laba industri perbankan.

BAB III

Dokumen terkait