• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.10 Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu yang berkaitan dengan representasi gaya hidup dalam teks media (iklan, film, berita) telah penulis cari melalui jurnal-jurnal penelitian yang telah sebelumnya diteliti oleh para akademisi. Tujuan dari

49 mengumpulkan penelitian terdahulu adalah agar peneliti dapat melakukan analisa terhadap objek penelitian secara sistematis karena berpacu pada teori-teori yang sejenis serta berpedoman pada penyajian hasil analisis yang baik. Dari hasil yang ditemukan objek penelitian yang pernah diteliti adalah film dan iklan televisi. Penelitian tersebut antara lain:

Penelitian pertama berjudul Perbandingan Representasi Gaya Hidup Remaja Perkotaan Dalam Film “Catatan Si Boy 1987” Dan “Catatan Harian Si Boy 2011” yang ditulis oleh Merdina Nestya, Mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi, Universitas Kristen Petra Surabaya tahun 2013.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggambaran gaya hidup remaja perkotaan dalam dua film ini. Peneliti menggunakan elemen-elemen gaya hidup Anthony J. Veal (2000) sebagai rujukan dalam melihat penggambaran gaya hidup dalam kedua film tersebut. Penelitian ini menggunakan metode semiotika dengan kode sosial John Fiske (1987). Hasil penelitian perbandingan representasi gaya hidup remaja perkotaan dalam film “Catatan Si Boy 1987” dan film “Catatan Harian Si Boy 2011” menunjukan perbedaan muncul pada penggambaran situasi keluarga, hubungan pertemanan, dan aktivitas yang dilakukan pada waktu senggang (leisure). Sedangkan persamaan yang ditemukan adalah kedua film ini sama-sama menekankan pada penggambaran gaya hidup urban perkotaan masa kini dengan kelas sosial ekonomi atas. Peneliti menemukan gambaran gaya hidup yang dipengaruhi westernisasi pada kedua film tersebut, tanpa menghilangkan nilai-nilai keagamaan.

50 Penelitian Kedua adalah skripsi berjudul Representasi Gaya Hidup Dalam Iklan Molto Ultra (Analisa Semiotika Iklan Animasi Televisi Molto Ultra Versi Keluarga Kain) yang ditulis oleh Adam Firmansyah, mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi, fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta tahun 2012.

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan secara keseluruhan makna gaya hidup yang terdapat dalam penayangan iklan animasi Molto Ultra dengan mengkaji secara keseluruhan tanda untuk merepresentasikan gaya hidup. Manfaat penelitian diharapkan dapat memberikan masukan bagi pengembangan ilmu komunikasi serta dapat menjadi pengetahuan dan menjadi masukan bagi agensi periklanan. Kajian Teoritis berisikan konsep dan teori tentang gaya hidup, gaya hidup keluarga, representasi, periklanan, media televisi, iklan televisi, animasi, semiotika dalam menginterpretasikan tanda, semiotika iklan televisi. Metodologi Penelitian yang digunakan adalah kualitatif interpretatif dengan pendekatan semiotika Charles S. Peirce tentang segitiga makna yang diungkapkannya. Hasil Penelitian Molto Ultra merubah tema beriklan menjadi animasi bertujuan untuk mengkonstruksi gaya hidup dengan memberikan gambaran kehidupan keluarga yang modern serta harmonis, serta Molto Ultra merupakan sebuah produk yang digunakan oleh keluarga sebagai bentuk pengembangan segmentasi mereka. Kesimpulan Molto Ultra merepresentasikan gaya hidup lewat tanda – tanda yang terdapat dalam iklannya, yaitu dengan memasukan instrumen yang menandakan bahwa keluarga kain merupakan keluarga yang modern, mulai dari jenis

51 perumahan, jenis pakaian, nama dari karakter kartun serta mainan yang digunakan dalam iklan tersebut, dan story line dari iklan Molto Ultra menunjukan kedekatan keluarga yang harmonis.

Penelitian ketiga berjudul Gaya Hidup Materialistis Dalam Iklan (Studi Semiotika Roland Barthes Tentang Representasi Gaya Hidup Materialistis Dalam Iklan Xl Super Ampuh Versi Tukul) yang ditulis oleh Irfanul Yusiska, 210120100037, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran tahun 2012. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menemukan dan mengungkapkan tentang: (1) Makna denotasi dan konotasi tanda-tanda yang terdapat dalam iklan XL Super Ampuh versi Tukul, (2) Mitos yang dibangun melalui sistem tanda dalam iklan XL Super Ampuh versi Tukul. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode semiotika dari Roland Barthes. Melalui metode semiotika, tanda-tanda dalam iklan dapat dianalisis melalui kombinasi petanda dan penandanya. Data penelitian diperoleh dengan cara meng-capture tayangan iklan tersebut. Tanda-tanda verbal dan nonverbal yang ada dalam iklan dipisahkan terlebih dahulu dan kemudian diuraikan berdasarkan penanda dan petandanya, dan dianalisis berdasarkan tataran denotatif dan konotatif, sehingga peneliti menemukan mitos-mitos yang menyertainya. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, kesimpulan yang dapat diambil dari analisis adegan dalam iklan XL Super Ampuh versi Tukul adalah mitos materi sebagai ukuran kebahagiaan, kemakmuran, dan kesuksesan, dimana mitos tersebut menganggap bahwa tanda-tanda kebahagiaan dan kemakmuran bagi

52 sebagian orang di Indonesia masih identik dengan materi seperti seberapa banyak kekayaan yang diraih, mobil yang dimiliki, dan diukur dengan seberapa banyak harta benda yang diperlihatkan.

Perbandingan penelitian sejenis terdahulu dengan penelitian yang dilakukan peneliti dapat dirangkum dalam bentuk tabel sebagai berikut :

Tabel 2.3:

Tinjauan Perbandingan Penelitian Sejenis Terdahulu Judul Penelitian Perbandingan Representasi Gaya Hidup Remaja Perkotaan Dalam Film “Catatan Si Boy 1987” Dan “Catatan Harian Si Boy 2011” Representasi Gaya Hidup Dalam Iklan Molto Ultra (Analisa Semiotika Iklan Animasi Televisi Molto Ultra Versi Keluarga Kain)

Gaya Hidup Materialistis Dalam Iklan (Studi Semiotika Roland Barthes Tentang Representasi Gaya Hidup Materialistis Dalam Iklan Xl Super Ampuh Versi Tukul) Peneliti Merdina Nestya, Adam Firmansyah Irfanul Yusiska

Lembaga dan Tahun Universitas Kristen Petra Surabaya Tahun 2012 Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta tahun 2012. Universitas Padjajaran Tahun 2012 Masalah Penelitian Bagaimana penggambaran gaya hidup remaja perkotaan dalam dua film tersebut?

Bagaimana makna makna gaya hidup yang terdapat dalam penayangan iklan animasi Molto Ultra?

Bagaimana penggambaran gaya hidup materialis dalam iklan tersebut?

Tujuan Penelitian

Untuk memperoleh perbandingan makna mengenai gaya hidup remaja perkotaan dari kedua film tersebut

Untuk

menggambarkan secara keseluruhan makna gaya hidup yang terdapat dalam penayangan iklan animasi Molto Ultra

Untuk mengungkapkan makna denotasi dan konotasi tanda-tanda yang terdapat dalam iklan XL Super Ampuh versi Tukul serta Mitos yang dibangun melalui sistem tanda dalam iklan XL Super Ampuh versi Tukul

Teori Metode Semiotika John Fiske

Teori Semiotika Charles S. Pierce

Teori semiotika Roland Barthes Metode Penelitian Kualitatif Deskriptif Kualitatif Interpretatif Kualitatif Deskriptif Hasil Penelitian Perbandingan representasi gaya hidup remaja perkotaan dalam film “Catatan Si Boy 1987” dan film “Catatan Harian Si Boy 2011”

Molto Ultra merubah tema beriklan menjadi animasi bertujuan untuk mengkonstruksi gaya hidup dengan memberikan gambaran kehidupan

Mitos materi sebagai ukuran kebahagiaan, kemakmuran, dan kesuksesan, dimana mitos tersebut menganggap bahwa tanda-tanda kebahagiaan dan

53 menunjukan perbedaan muncul pada penggambaran situasi keluarga, hubungan pertemanan, dan aktivitas yang dilakukan pada waktu senggang (leisure). Sedangkan persamaan yang ditemukan adalah kedua film ini sama-sama menekankan pada penggambaran gaya hidup urban perkotaan masa kini dengan kelas sosial ekonomi atas. Peneliti menemukan gambaran gaya hidup yang dipengaruhi westernisasi pada kedua film tersebut, tanpa menghilangkan nilai-nilai keagamaan. keluarga yang modern serta harmonis. Molto Ultra merepresentasikan gaya hidup lewat tanda - tanda yang terdapat dalam iklannya, yaitu dengan memasukan instrumen yang menandakan bahwa keluarga kain merupakan keluarga yang modern, mulai dari jenis perumahan, jenis pakaian, nama dari karakter kartun serta mainan yang digunakan dalam iklan tersebut, dan story line dari iklan Molto Ultra menunjukan kedekatan keluarga yang harmonis.

orang di Indonesia masih identik dengan materi seperti seberapa banyak kekayaan yang diraih, mobil yang dimiliki, dan diukur dengan seberapa banyak harta benda yang diperlihatkan

54

Dokumen terkait