• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III GAMBARAN UMUM

F. Data Penemuan

1. Tahun 2015

a. Menteri Agama Bapak Lukman Hakim Saifudin (11 April 2015)

Dalam siaran SAKSI episode ini yang berjudul “Bincang Petang

Bersama Menteri Lukman Hakim Saifudin” pesan yang disampaikan beliau tentang perjalanan politik,tanggung jawab jabatan dan Indonesia menurut beliau yaitu “Jadi bukan politiknya yang kotor, politik sebenarnya adalah suci. Dan Indonesia itu sekeping potongan, sekeping surga yang di turunkan oleh Tuhan diatas muka bumi”. (10:20.15/06/2017)

b. Mas Pri GS (03 Mei 2015)

Episode yang berjudul “Rakyat Optimis di Negri Krisis” ini mas Pri menyampaikan bahwa masyarakat Indonesia ini mengalami ketidak pastian seperti kepastian hukum, ekonomi dan lain-lain. Dan kedudukan pribadi yaitu membuat bahagia untuk diri sendiri agar kita menjalani hidup ditengah kesulitan ini menjadi mudah. Kutipan penting yang disampaikan Mas Pri GS yaitu “di negara ini hidup bernegara ini yang paling funda mental adalah perasan-perasaan kepastian, nah boleh dikatakan hari-hari ini keadaan menurut sebagian kalangan itu sedang penuh ketidak pastian. Jadi bangsa yang sehat itu negaranya berdaulat pribadi masyarakatnya berdaulat-berdaulat. Di negara anda sedang mengalami ketidak

56

pastian misalnya tetapi anda tetap hidup di dalam kemudahan”. (11:29.15/06/2017)

c. Mentetri Tenaga Kerja Bapak Hanif Dhakiri (18 Mei 2015)

“Bersama Menaker RI Hanif Dhakiri” episode yang menceritakan pengalaman di masa muda beliau, yang semasa kuliah menjadi koboi (aktivis kampus) dan manfaat mahasiswa aktivis. Dalam episode ini pesan penting yang disampaikan buat para pemuda dan mahasiswa “kalau dari pengalaman saya menjadi aktifis itu bermakna dibidang menjadi mahasiswa aksi. Anak jadi aktivis kerjanya demonstrasi, diskusi segala macem. Kita tidak bisa memilih pekerjaan apa yang terbaik buat kita sesuai dengan beckground pendidikan”. (14:00.15/06/2017)

d. Ibu Siti Atikoh Supriyanti Istri Bapak Gubernur Jawa Tengah (17

September 2015)

“Anak dibiasakan untuk berkomunikasi dengan orang tuanya. Anak merasa diterima, merasa ada perhatian orang tua, sentuhan. Seribu hari setelah lahir anak itu gold age itu kita masukan hal yang baik-baik. Karakter dari orang tua. pendidikan itu bukan untuk mengejar nilai tapi untuk benar-benar memahami ilmu itu. Kalau orang tuanya rajin sholat dan ngaji nanti anak itu juga ikut” kira-kira itu yang jadi pesan dalam episode yang berjudul “Bersama Ibu Siti Atikoh Supriyanti”. Beliau memberikan pesan

57

bagaimana menjadi istri dan sebagai ibu yang baik untuk suami dan anak. Dan bercerita tentang kepribadian sebagai seorang istri Gubernur Jawa Tengah.(13:35.15/06/2017)

2. Tahun 2016

a. Ibu Septi (23 Februari 2016)

Ibu septi dalam epidose ini membahas tentang bagaimana menjadi ibu profesional. menjadi istri yang baik untuk suami dan ibu yang baik untuk anak. Beliau menceritakan kepribadiannya bagaimana menjadi ibu yang berkualitas dan profesional. Pesan yang

disampaikan beliau dalam episode yang berjudul “Ibu Profesional”

yaitu

“dalam masyarakat yang namanya ibu rumah tangga itu menjadi kaum yang termarginalkan. Menjadi orang tua yang berkualitas maka akan lahir pula pendidikan dalam rumahnya yang berkualitas. Rezki itu pasti, kemuliaan hidup yang harus dicari, kita kadang terbalik, kita menghabiskan waktu kita untuk mencari yang tidak pasti.(untuk merubah suatu kaum atau pasangan itu mulai dari kita sendiri)”. (14:30.15/06/2017)

b. Jody Brotosuseno

Dalam episode yang berjudul “Bermunajat Dari Warung Akhirat

bersama Jody Brotosuseno”, mas Jody Brotoseno memberikan motivasi dan cara berbisnis dengan konsep Islam. Mas Jody

58

menyampaikan kata-kata penting dalam perbincangan dalam episode ini “saya selalu nekanin ke karyawan-karyawan saya bahwa yang ngasi gaji itu bukan saya, yang ngasi gaji kalian itu Allah SWT.

Jangan lupakan do‟a kunci sukses menurut saya yang paling utama itu adanya di do‟a. perusahaan mengeluarkan biaya yang besar buat training-training, buat datengin motivator-motivator ke perusahaan supaya karyawannya jujur dan amanah, saya cukup nerapin konsep spiritual campany di perusahaan saya. Kunci sukses perusahaan diantaranya adalah sholat dhuha banyak rizkinya di sholat dhuha ini, ini do‟anya luar biasa. Beda lho ya merasa gagal sama belum berhasil, ketika merasa gagal, waahh.. saya nggak bakat usaha ni sudahlah cari yang lain saja deh kayak gitu tapi ketika merasa belum berhasil dia akan belajar dari kegagalannya. Kalau kita do‟ain orang lain itu malaikat akan mendo‟akan kita dengan do‟a yang sama, kalau malaikat yang berdo‟a buat kita insyaallah Kabul”. (09:30.10/06/2017)

c. Prof. Dr. Abdul Ghafar Ismail

”saya mengartikan bahwa Allah membenarkan jual beli tetapi

melarang riba, jadi kalau dia beruntung maka kita berkongsi, tapi kalau dia rugi kita juga berkongsi itu resikonya. Factor utamanya iyalah selain diberi UNS kedua menejemen. Karena disini zakat ini

59

adalah seperti pajak juga, manajemen macam mana kita memenij, bagaimana kita kolek, Kita ambil dan kita ditribut. Jadi masyarakat akan melihat bahwa inilah inpek yang boleh memberi kesan positif kepada masyarakat yang perlu dijelaskan dengan baikdan dibuktikan dengan baik. Supaya masyarakat Nampak inilah

kebaikan zakat”.

Episode yang berjudul “Menimbang Ekonomi Islam Sebagai Pilihan Bersama Prof”. Prof Ghafar banyak menyampaikan dan memberi pesan tentang ekonomi dalam pandangan Islam dan hukum yang berkaitan dengan ekonomi. (10:30.10/06/2017)

d. Saptuari Sugiharto

“Mencari Ridho bersama Saptuari Sugiharto” dalam judul ini mas Saptuari Sugiharto menceritakan tentang kisah bisnisnya dan memberikan pesan bagaimana cara berbisnis dengan jalan Islam dan jalan yang di ridhai Allah SWT.

Ini adalah kutipan yang di sampaikan oleh mas Saptuari “Sistem ekonomi kita itu memang menjebak kehidupan kita semua dengan gaya hidup. Gaya hidupnya hidonis, kapitalis pokoknya semua harus dihargai dengan barang-barang yang baru. Saya justru memulai bisnis dari utang dan riba. Kalau sirkah itu kerjasama siap untung siap rugi.betul, bank banyaknya kalau mengandalkan dari jasa saja tidak bisa menutup akad-akad yang mengandung riba,

60

riba memang sedang disorot oleh banyak pihak inikan pertama adalah semua akad-akad yang berbau dengan pinjaman dengan kelebihan bayar. Kalau engkau tetep ngeyel bahasanya tetep ngeyel kamu ngambil riba maka Allah dan Rasullnya akan memerangimu. Kalau buat saya sendiri, saya ngerasa belum sukses sampe sekarang dalam arti sukses itu ya kalau kita sudah didepan pintu surge tinggal masuk”. (12:30.10/06/2017)

Dokumen terkait