• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN AKUNTANSI SYARIAH PADA LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH DI INDONESIA

Ismunawan, SE. STIE Surakarta

mencapai laba sebagai alat untuk mencapai suatu tujuan bukan akhir suatu tujuan. Dengan demikian, akuntansi akan memberikan informasi yang secara potensial berguna untuk membuat keputusan ekonomi dan jika itu diberikan a k a n m e m b e r i k a n p e r l u a s a n kesejahteraan sosial

Akuntansi syariah melaju kencang seiring kian pesatnya perkembangan ekonomi syariah di Indonesia, terutama di bidang perbankan, sehingga bisnis perbankan berbasis syariah kini menjadi tren yang patut dibanggakan. Ikatan Akuntan Indonesia pun sejauh ini telah menerbitkan enam standar terkait dengan akuntansi syariah, yaitu PSAK 101 (penyajian dan pengungkapan laporan keuangan entitas syariah), PSAK 102 (murabahah), PSAK 103 (salam), PSAK 104 (istishna'), PSAK 105 (mudharabah), dan PSAK 106 (musyarakah).

B. Pembahasan

A. Akuntansi Syariah

Kalau kita cermati Surat Al-Baqarah ayat 282, Allah SWT memerintahkan untuk melakukan penulisan secara benar atas segala transaksi yang pernah terjadi selama melakukan muamalah. Dari hasil penulisan tersebut dapat digunakan sebagai informasi untuk menentukan apa yang akan diperbuat oleh seseorang. Sehubungan dengan ini beberapa definisi akuntansi dapat disajikan disini, diantaranya :

1. Littleton mendefinisikan, tujuan utama dari akuntansi adalah untuk melaksanakan perhitungan periodik antara biaya (usaha) dan hasil (prestasi). Konsep ini merupakan inti dari teori akuntansi dan merupakan ukuran yang dijadikan sebagai r u j u k a n d a l a m m e m p e l a j a r i akuntansi.

2. APB (Accounting Principle Board) statement No. 4 mendefinisikan sebagai berikut "akuntansi adalah suatu kegiatan jasa. Fungsinya adalah memberikan informasi kuantitatif, umumnya dalam ukuran uang, mengenai suatu badan ekonomi yang dimaksudkan untuk digunakan dalam pengambilan keputusan ekonomi, yang digunakan dalam memilih di antara beberapa alternatif.

3. AICPA (American Institute of Certified

Public Accountant) mendefinisikan

sebagai berikut : "Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, dan pengikhtisaran dengan cara tertentu dan dalam ukuran moneter, transaksi d a n k e j a d i a n - k e j a d i a n y a n g umumnya bersifat keuangan, dan termasuk menafsirkan hasil-hasilnya. 4. Dalam buku A Statement of Basic

Accounting Theory dinyatakan

a k u n t a n s i a d a l a h " p r o s e s mengidentifikasi mengukur, dan menyampaikan informasi ekonomi sebagai bahan informasi dalam hal pertimbangan dalam mengambil kesimpulan oleh para pemakainya. Dalam hal ini, tidak disampaikan mengenai pengertian akuntansi syariah karena yang terpenting adalah apakah di dalam proses akuntansi terjadi implikasi atas nilai-nilai yang dikandung dalam ayat-ayat Al-Qur'an.

B. Prinsip umum Akuntansi Syariah.

Nilai pertanggungjawaban, keadilan dan kebenaran selalu melekat dalam sistem akuntansi syariah. Ketiga nilai tersebut tentu saja sudah menjadi prinsip dasar yang universal dalam operasional akuntansi syariah. Makna yang terkandung dalam ketiga prinsip akuntansi syariah adalah :

1. P r i n s i p p e r t a n g g u n g j a w a b a n (accountability)

Pertanggungjawaban selalu berkaitan dengan konsep amanah yang merupakan hasil transaksi manusia dengan sang Khaliq mulai dari alam kandungan. Implikasi dalam bisnis dan akuntansi adalah bahwa individu yang terlibat dalam praktik bisnis harus selalu melakukan pertanggungjawaban apa yang telah d i a m a n a t k a n d a n y a n g t e l a h diperbuat kepada pihak-pihak yang terkait.Wujud pertanggungjawaban-nya biasapertanggungjawaban-nya dalam bentuk laporan keuangan.

2. Prinsip keadilan.

Prinsip keadilan tidak saja merupakan nilai yang sangat penting dalam etika kehidupan sosial dan bisnis, tetapi juga merupakan nilai yang secara inheren melekat dalam fitrah manusia. Hal ini berarti bahwa manusia pada dasarnya memiliki

35

kapasitas dan energi untuk berbuat adil dalam setiap aspek kehidupan. D a l a m k o n t e k s a k u n t a n s i , menegaskan kata adil dalam ayat 282 Surat Al-Baqarah, secara sederhana dapat berarti bahwa setiap transaksi yang dilakukan oleh perusahaan dicatat dengan benar.

Dengan demikian, kata keadilan dalam konteks aplikasi akuntansi mengandung dua pengertian, yaitu : Pertama, adalah berkaitan dengan praktik moral yaitu kejujuran, yang merupakan faktor yang dominan. Tanpa kejujuran ini, informasi akuntansi yang disajikan akan m e n y e s a t k a n d a n m e r u g i k a n masyarakat. Kedua, kata adil bersifat lebih fundamental (dan tetap berpijak dalam nilai-nilai etika / syariah dan moral).

3. P r i n s i p k e b e n a r a n . P r i n s i p kebenaran ini sebenarnya tidak dapat dilepaskan dari prinsip keadilan. Dalam akuntansi kita akan selalu d i h a d a p k a n p a d a m a s a l a h p e n g a k u a n , p e n g u k u r a n d a n pelaporan. Aktivitas ini akan dapat dilakukan dengan baik apabila dilandaskan pada nilai kebenaran. Kebenaran ini akan mencipatakan keadilan dalam mengakui, mengukur dan melaporkan transaksi-transaksi ekonomi.

C. Lembaga Keuangan Syariah

Lembaga bisnis Islami (syariah) merupakan salah satu instrumen yang digunakan untuk menegakkan aturan-aturan ekonomi Islami. Sebenarnya, bisnis secara syariah tidak hanya berkaitan dengan larangan bisnis yang berhubungan dengan, seperti masalah alkohol, pornografi, perjudian, dan aktivitas lain yang menurut pandangan Islam seperti tidak bermoral dan anti-sosial. Akan tetapi bisnis secara syariah d i t u n j u k k a n u n t u k m e m b e r i k a n sumbangan positif terhadap pencapaian tujuan sosial-ekonomi masyarakat yang lebih baik. Bisnis secara syariah dijalankan untuk menciptakan iklim bisnis yang baik dan lepas dari praktik kecurangan.

Bisnis berdasarkan syariah di negeri ini mulai tampak tumbuh. Pertumbuhan itu tampak jelas pada sektor keuangan.

Pertumbuhan perbankan syariah di Indonesia cukup pesat. Jaringan Kantor Perbankan Syariah yang di ambil dari data Statistik Perbankan Syariah di situs bi.go.id. terlihat bahwa perkembangan perbankan syariah dari tahun ke tahun terus meningkat, sampai akhir Januari 2012 ada sekitar 2.202 lembaga keuangan syariah yang tersebar di seluruh Indonesia. Lembaga ini telah mengelola berjuta bahkan bermiliar rupiah dana masyarakat sesuai dengan prinsip syariah. Prinsip ini sangat berbeda dengan prinsip yang dianut oleh lembaga keuangan non-syariah. Adapun prinsip-prinsip yang dirujuk adalah : 1. Larangan menerapkan bunga pada

semua bentuk dan jenis transaksi. 2. Menjalankan aktivitas bisnis dan

perdagangan berdasarkan pada kewajaran dan keuntungan yang halal.

3. Mengeluarkan zakat dari hasil kegiatannya.

4. Larangan menjalankan monopoli. 5. Bekerjasama dalam membangun

masyarakat, melalui aktivitas bisnis dan perdagangan yang tidak dilarang oleh islam.

Perkembangan perbankan syariah juga ditunjukkan dari meningkatnya aset di perbankan syariah. Aset, DPK, PYD Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. Aset, DPK, PYD Bank Pembiayaan Rakyat Syariah yang ada di Statistik Perbankan Syariah di situs bi.go.id, meningkatnya jumlah aset dari t a h u n k e t a h u n m e n u n j u k k a n k e p e r c a y a a n m a s y a r a k a t d a l a m penerapan ekonomi syariah dalam perbankan syariah.

Hal tersebut menunjukkan bahwa masyarakat sangat antusias dengan perbankan syariah. Dan masyarakat sudah mulai menyadari manfaat dari perbankan syariah ini. Hal itu didukung dengan data jumlah pekerja di perbanksan syariah yang juga terus meningkat.

Data yang di peroleh dari data Statistik Perbankan Syariah di situs bi.go.id Jumlah Pekerja di Perbankan Syariah menunjukkan peningkatan pekerja di perbankan syariah yang hingga saat ini ada sekitar 27.887 p e k e r j a . H a l i n i m e n u j u k k a n perkembangan syariah telah menyebar

luas dan banyak yang mengaplikasi-kannya.

Dengan perkembangan ekonomi syariah yang terus meningkat dan kesadaran masyarakat akan manfaat menerapkan ekonomi syariah dalam perbankan ini akan menjadi solusi terbaik dalam perekonomian, karena perbankan merupakan salah satu kegiatan usaha yang paling dominan dan yang berpengaruh dalam perekonomian.

Sistem ekonomi syariah akan otomatis menjadikan rakyat sebagai prioritas, dan pemerintah berkewajiban memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar rakyatnya. Penangan bank syariah dikelola oleh BI secara terpisah dengan bank konvensional. Prinsip pemisahan ini disebut dual-banking system (sistem perbankan ganda). Dihadirkan dual banking system untuk menghadirkan alternatif jasa perbankan yang semakin lengkap. Prinsip perbankan syariah memberikan sistem yang saling menguntungkan, serta menonjolkan aspek keadilan bertransaksi, investasi yang beretika, mengedepankan nilai-nilai kebersamaan dan persaudaraan dalam berproduksi, menghindari kegiatan spekulatif dalam bertransaksi keuangan.

C. Kesimpulan

Islam adalah agama yang mengajarkan kepada umatnya untuk selalu bekerja, optimis, kreatif, dinamis dan inovatif. Ajaran ini dimaksudkan agar umat Islam selalu d a p a t m e n y e s u a i k a n d i r i d e n g a n percepatan perkembangan yang terjadi dalam masyarakat. Dengan ajaran tersebut, Islam telah menjadi suatu agama yang memiliki kekuatan dinamis dalam dunia modern saat ini.

Sebagaimana telah diuraikan diatas,

perubahan masyarakat telah membawa perubahan yang cukup mendasar terhadap organisasi akuntansi. Oleh karena itu, tidak dapat dipungkiri hadirnya lembaga keuangan syariah pada khususnya dan sistem bisnis Islam (berdasarkan syariah) tentunya akan mempengaruhi dan menentukan organisasi akuntansi yang akan digunakan. Hal ini muncul, karena karakteristik masyarakat Islam menuntut aspek-aspek yang berbeda dengan apa yang terjadi dan berlaku dalam masyarakat kapitalis. Hal ini berarti pula bahwa akuntansi yang berlaku dalam sistem lembaga keuangan syariah, jelas berbeda dengan sistem akuntansi yang berlaku dengan sistem lembaga keuangan konvensional.

Tujuan informasi akuntansi dalam lembaga keuangan syariah muncul karena dua alasan yaitu :

1. Lembaga keuangan syariah dijalankan dengan kerangka syariah, sebagai akibat dari hakikat transaksi yang berbeda dengan lembaga keuangan konvensional.

2. Pengguna informasi akuntansi pada lembaga keuangan syariah adalah berbeda dengan pengguna informasi akuntansi di lembaga keuangan k o n v e n s i o n a l . D e n g a n s e m a k i n sadarnya masyarakat akan manfaat ekonomi syariah dalam hal ini

Mengenai aspek perbankan syariah akan memberikan efek positif dan makin memajukan perekonomian Indonesia. Dan dari data perkembangan perbankan syariah, saya optimis perbankan syariah akan terus maju dan berkembang yang kemudian menjadi dengan menerapkan ekonomi syariah, maka akan menjadi solusi bukan alternatif dalam perekonomian.

Daftar Pustaka

Al - Qur'an Surat Al- Baqarah ayat 282 .

Adul Ghofar Anshori, 2007.Perbankan Syariah di Indonesia, UGM. Iwan Triyono, Moh. As'udi, 2001. Akuntansi Syariah, Salemba Empat. Muhammad, 2004. Manajemen Bank Syariah, YKPN.

Muhammad, 2005. Pengantar Akuntansi Syariah, Salemba Empat, edisi 2. WWW. Bi.go.id.

I. Pendahuluan

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dalam proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan p o t e n s i d i r i n y a . S e i r i n g d e n g a n perkembangan teknologi yang semakin p e s a t m u n c u l p e n d a p a t b a h w a pembelajaran langsung atau teacher-centered dipandang kurang atraktif untuk pembelajaran saat ini karena hanya guru/dosen yang kelihatan aktif dalam proses pembelajaran sementara peserta didik menjadi pasif hanya duduk, diam,

dengar, dan mencatat tentang apa yang d i j e l a s k a n g u r u / d o s e n . D i s i s i l a i n perkembangan ilmu pengetahuan dengan dukungan teknologi yang semakin canggih memungkinkan kita memperoleh informasi dengan melimpah, cepat, dan mudah dari berbagai sumber dan tempat di dunia. Pekembangan tersebut memberikan wahana yang memungkinkan bagi aplikasi akuntansi dan matematika berkembang dengan pesat pula. Perkembangan ilmu akuntansi dan matematika menggugah kita u n t u k m e m i l i k i k e m a m p u a n y a n g membutuhkan pemikiran kritis, logis, s i s t e m a t i s , k r e a t i f , d a n k e m a u a n

Education is a power and deliberate effort to create an atmosphere of studying in the learning process, so that learners are active developing their potential. Modeling method and ethics is a very important method and factual is ever happen by the Prophet Muhammad during in the process of education and learning. The history of education had proven that the Prophet Muhammad is a figure of educator and learner who succeed in forming an educated generation and strong personality through modeling method and ethic noble morality.

When further, based on the results of previous studies on model of excellence STAD and indisputable historical facts about the success of Prophet Muhammad SAW builds human's character's into a generation educated and ethic noble morality, modeling method and ethics are reflected in the model STAD and learning are inextricably linked to cultivate students' personality that ethic noble. In the process of development in the world of education, it is urgent if fostered noble ideals and ethics within which learners can be integrated in the learning model employed by teachers and lecturer.

Modeling idealsand ethics that need to be developed and nurtured in the learning process through STAD models so that learners used to develop a positive attitude to form the personality of an independent, strong, caring and moral in turn achieved success and the learner's successful achieve performance. In the last of the formation of character education as a result of the modeling ideals and ethics in learners' selves.

Keywords :Modeling, Ethics Honor,STAD

Metode Keteladanan dan Etika Mulia dalam Model Pembelajaran