• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENETAPAN, PEMENUHAN DAN PENGENDALIAN MUTU STANDAR PENGELOLAAN

Langkah awal dari penjaminan mutu pengelolaan ini dimulai dengan penetapan Standar mutu yang diinginkan. Standar mutu ditetapkan berdasarkan kesepakatan bersama yang terdiri dari tiga bagian penting yaitu:

1. Tujuan dan sasaran dari pengelolaan sekolah tinggi

2. Kepemimpinan yang efektif

3. Kelembagaan yang efektif dan efisien

Untuk bagian ketiga yaitu lembaga-lembaga dan unit-unit yang akan mengatur sumberdaya dalam hal :

1. Pengelolaan Akademik

2. Pengelolaan Kemahasiswaan

3. Pengelolaan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

4. Pengelolaan Fasilitas dan Infrastruktur

5. Pengelolaan Sumber Daya Manusia

6. Pengelolaan Keuangan

7. Pengelolaan Sistem Informasi

4.1. Standar Mutu Tujuan dan Sasaran Pengelolaan

Dalam buku Manual Mutu ini, standar mutu tujuan dan sasaran pengelolaan STT Pelita Hati dirumuskan sebagai berikut:

Tabel 1 : Tujuan dan sasaran pengelolaan

No Aspek Penetapan Standar Pemenuhan Standar Pengendalian Standar

1 Perumusan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran Sekolah Tinggi . Dalam perumusan visi, misi, tujuan dan sasaran sekolah tinggi, Ketua membentuk tim perumus yang terdiri dari unsur sekolah dan stakeholders.

4. Tim merumuskan visi STT dengan kriteria sebagai berikut :

a. Mengandung nilai-nilai sekolah tinggi

b. Dirumuskan secara ringkas dan jelas

c. Dirumuskan dengan menerapkan studi pelacakan

d. Menggunakan bahasa dan style yang komunikatif e. Dirumuskan dengan analisa

SWOT

f. Memuat pernyataan yang akan dicapai pada kurun waktu tertentu 5. Tim merumuskan misi

sekolah tinggi dengan kriteria sebagai berikut:

a. Tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku b. Mencerminkan nilai-nilai

dasar sekolah tinggi

6. Pimpinan sekolah tinggi harus mengevaluasi rumusan visi apakah sudah memenuhi kriteria yang sudah ditentukan atau tidak.

7. Pimpinan sekolah tinggi harus mengevaluasi rumusan misi apakah sudah memenuhi kriteria yang sudah ditentukan atau tidak.

8. Pimpinan sekolah tinggi harus mengevaluasi rumusan tujuan dan sasaran apakah sudah sejalan dengan visi dan misi atau tidak.

9. Pimpinan perguruan tinggi memberikan koreksi dan usulan yang diperlukan untuk penyempurnaan rumusan visi,misi , tujuan dan sasaran sekolah tinggi

151

c. Sejalan dengan visi sekolah tinggi

d. Menyebutkan karakteristik jenis jasa yang ditawarkan sekolah tinggi

e. Menyebutkan dengan jelas dan rinci prioritas sekolah tinggi

f. Menyebutkan target pasar yang dituju

6. Tim merumuskan tujuan dan sasaran sekolah tinggi sejalan dengan visi dan misi sekolah tinggi. 2 Penetapan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran sekolah tinggi, Ketua menetapkan visi, misi, tujuan dan sasaran sekolah tinggi berdasarkan rumusan hasil lokakarya.

Ketua harus melakukan

lokakarya untuk membahas hasil kerja tim untuk menetapkan visi, misi, tujuan dan sasaran sekolah tinggi dengan melibatkan :

e. Tim perumus f. Yayasan pembina g. Para pimpinan STT Pelita

Hati

h. Wakil dosen setiap prodi. i. Wakil staf administrasi STT

Pelita Hati j. Stakeholders

1. Tim perumus harus membuat catatan-catatan atas koreksi atau saran peserta untuk penyempurnaan visi, misi, tujuan dan sasaran sekolah tinggi.

2. Tim perumus melakukan penyempurnaan rumusan visi, misi, tujuan dan sasaran sekolah tinggi setelah mengkaji setiap koreksi atau usul dari peserta lokakarya.

3 Sosialisasi visi dan misi sekolah tinggi.

Ketua harus mensosialisasikan visi dan misi sekolah tinggi kepada seluruh warga kampus

Ketua, Kepala Lembaga, Kepala prodi harus sesuai

kewenangannya masing-masing mensosialisasikan visi dan misi sekolah tinggi kepada seluruh warga kampus dengan cara-cara sebagai berikut :

d. Membuat satu papan besar dalam kampus yang berisi visi dan misi sekolah tinggi e. Menempel visi dan misi

sekolah, pada ruang kantor , ruang pertemuan dan ruang kelas.

f. Mensosialisasikan visi dan misi pada saat kegiatan penerimaan mahasiswa baru

Ketua, Kepala Lembaga, Kepala Unit harus sesuai kesenangannya masing-masing harus memantau dan mengevaluasi apakah sosialisasi sesuai rencana atau tidak serta mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan.

4 Penetapan visi, misi, tujuan dan sasaran lembaga/unit Setiap kepala lembaga/unit harus menetapkan visi, misi, tujuan dan sasaran

lembaga/unit yang sejalan dengan visi, misi, tujuan dan sasaran sekolah tinggi.

3. Setiap kepala lembaga/unit harus menindak lanjuti visi, misi, tujuan dan sasaran sekolah tinggi dengan cara sebagai berikut :

Visi, misi, tujuan dan sasaran lembaga/unit harus sejalan dengan visi, misi tujuan dan sasaran sekolah tinggi

5. Ketua lembaga/unit harus mengevaluasi rumusan visi apakah sudah memenuhi kriteria yang sudah ditentukan atau tidak.

6. Ketua lembaga/unit harus mengevaluasi rumusan misi apakah sudah memenuhi kriteria yang sudah ditentukan atau tidak.

152

a. Kriteria penyusunan visi dan misi lembaga/unit harus merujuk kepada kriteria penyusunan visi dan misi STT

b. Penetapan visi, misi, tujuan dan sasaran lembaga/unit dilakukan dalam suatu lokakarya kerja.

c. Mensosialisasikan visi, misi, tujuan dan sasaran lembaga/unit kepada warga kampus yang berada pada setiap lembaga/unit

7. Ketua lembaga/unit harus mengevaluasi rumusan tujuan dan sasaran apakah sudah sejalan dengan visi dan misi lembaga/unit atau tidak. 8. Ketua lembaga/unit

memberikan koreksi dan usulan yang diperlukan untuk

penyempurnaan rumusan sebelum ditetapkan sebagai visi, misi, tujuan dan sasaran lembaga /unit.

5 Sosialisasi visi dan misi lembaga/unit.

Ketua lembaga/unit mensosialisasikan visi dan misi lembaga/unit kepada seluruh warga kampus yang berada dibawah lembaga/unit tersebut.

Ketua lembaga/unit

mensosialisasikan visi dan misi lembaga/unit dengan cara-cara sebagai berikut :

c. Menempel visi dan misi lembaga/unit, pada ruang kantor , ruang pertemuan dan ruang kelas yang berada dalam lingkungan

lembaga/unit

d. Mensosialisasikan visi dan misi pada saat kegiatan penerimaan mahasiswa baru

Ketua lembaga/unit harus memantau dan mengevaluasi apakah sosialisasi sesuai rencana atau tidak serta mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan. 6 Rencana Strategi (RENSTRA) sekolah tinggi.

Ketua dan seluruh jajarannya harus menentukan strategi dan program yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan dan sasaran sekolah tinggi dalam kurun waktu tertentu.

Ketua dan seluruh jajarannya harus menentukan strategi dan program yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan dan sasaran STT Pelita Hati dengan kriteria sebagai berikut :

f. Mengandung strategi yang digunakan untuk mencapai visi dan misi sekolah tinggi g. Mengandung program yang

mengarah kepada pencapaian visi dan misi universitas

h. Harus mempunyai sasaran yang akan dicapai dan terukur

i. Disusun berdasarkan analisa SWOT

j. Rencana strategik disusun dalam sebuah dokumen/buku

1. Ketua harus mengevaluasi apakah rencana strategik sudah mengarah kepada pencapaian visi dan misi universitas.

2. Ketua membuat koreksi terhadap kekurangan-kekurangan rencana strategik supaya mengarah kepada pencapaian visi dan misi sekolah tinggi 7 Rencana Strategik (RENSTRA) lembaga/unit. Ketua lembaga/unit harus menentukan strategi dan program yang akan

dilaksanakan untuk mencapai tujuan dan sasaran

lembaga/unit dalam

Ketua lembaga/unit harus menentukan strategi dan program yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan dan sasaran lembaga/unit dengan kriteria sebagai berikut :

1. Ketua lembaga/unit harus mengevaluasi apakah rencana strategik dan program-programnya sudah mengarah kepada pencapaian visi dan misi lembaga/unit

2. Ketua lembaga/unit membuat koreksi terhadap

kekurangan-153