• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh ekspektasi usaha terhadap minat pemanfaatan system informasi

HASIL DAN PEMBAHASAN

B. Hasil Uji Instrumen Penelitian 1.Uji Kualitas Data 1.Uji Kualitas Data

2. Pengaruh ekspektasi usaha terhadap minat pemanfaatan system informasi

Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa tingkat signifikansi ekspektasi kinerja 0,010 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ekspektasi kinerja berpengaruh secara signifikan terhadap minat pemanfaatan system informasi. Hal ini konsisten dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Rini handayani (2007), Davis et al.,(1989), Venkatesh dan Davis (2000). Hal ini menandakan bahwa untuk meningkatkan minat pemanfaatan system informasi maka dapat dilakukan dengan meningkatkan faktor-faktor ekspektasi kinerja atau dapat dilakukan dengan menanamkan keyakinan bagi para pemakai system informasi bahwa dengan memanfaatkan system informasi akan membantu meningkatkan kinerja mereka.

2. Pengaruh ekspektasi usaha terhadap minat pemanfaatan system informasi

Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa tingkat signifikansi ekspektasi kinerja 0,325 > 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ekspektasi usaha tidak berpengaruh secara signifikan terhadap minat pemanfaatan system informasi. Hal ini tidak konsisten dengan dengan hasil penelitian David et al., (1989), Adam (1992), dan Rini Handayani (2007). Di mana ekspektasi usaha berpengaruh positif

signifikan terhadap minat pemanfaatan system informasi. Dengan demikian responden merasa dengan memanfaatkan system informasi itu tidak memerlukan upaya (tenaga dan waktu) yang banyak dalam mengoperasikannya dan mempermudah dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Penelitian sebelumnya mengambil sampel karyawan bagian keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dimana menggunakan system informasi di perusahaan yang besar merupakan sebuah keharusan untuk memperoleh informasi laporan keuangan yang relevan, andal, lengkap, dan tepat waktu.

3. Pengaruh konsekuensi jangka panjang terhadap minat

pemanfaatan system informasi

Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa tingkat signifikansi konsekuensi jangka panjang 0,854 > 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa konsekuensi jangka panjang tidak berpengaruh signifikan terhadap minat pemanfaatan system informasi. Konsekuensi jangka panjang didefinisikan sebagai hasil yang diperoleh dimasa datang seperti peningkatan fleksibilitas, merubah pekerjaan atau peningkatan kesempatan bagi pekerjaan yang lebih berarti. Responden merasa dengan menggunakan system informasi dalam pekerjaan tidak merubah pekerjaan atau peningkatan kesempatan bagi pekerjaan yang lebih berarti. Hal ini berlainan dengan penelitian yang dilakukan oleh Beatty (1986 dalam Thai Fung Jin, 2002) menemukan adanya

pengaruh positif dan signifikan antara konsekuensi jangka panjang dengan minat pemanfaatan system informasi.

4. Pengaruh kompleksitas terhadap minat pemanfaatan system

informasi

Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa tingkat signifikansi kompleksitas 0,619 > 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa kompleksitas tidak berpengaruh signifikan terhadap minat pemanfaatan system informasi. Berbeda dengan penelitian

sebelumnya yang dilakukan oleh Thompson et al (1991) yang

mengemukakan bahwa terdapat pengaruh signifikan dan negatif antara kompleksitas dengan minat pemanfaatan system informasi. Faktor kompleksitas didefinisikan sebagai tingkat inovasi yang dirasakan seperti sukar secara relatif untuk memahami dan menggunakan system informasi. Responden merasa semakin kompleks tingkat inovasi maka minat pemanfaatan system informasi berkurang.

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pada data yang telah dikumpulkan dan pengujian yang telah dilakukan terhadap permasalahan dengan menggunakan model regresi berganda, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Ekspektasi kinerja mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap

minat pemanfaatan system informasi artinya responden yakin bahwa dengan menggunakan sistem akan membantu dalam meningkatkan kinerjanya. Hal ini konsisten dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Davis et al.,(1989); Compeau dan Higgins (1995); Taylor and Todd (1995); Thompson et al.,(1991); Venkatesh dan Davis, (2000) dan Venkatesh et al., (2003).

2. Ekspektasi usaha berpengaruh positif tidak signifikan terhadap minat

pemanfaatan SI. Dapat disimpulkan ekspektasi usaha bukan faktor yang mempengaruhi minat pemanfaatan system informasi. Hasil ini berbeda dengan penelitian Rini Handayani (2007)

3. Konsekuensi jangka panjang berpengaruh positif tidak signifikan

terhadap minat pemanfaatan system informasi. Dapat disimpulkan bahwa konsekuensi jangka panjang bukan faktor yang mempengaruhi minat pemanfaatan system informasi. Hasil ini berbeda dengan penelitian Beatty (1986 dalam Thai Fung Jin, 2002).

4. Kompleksitas berpengaruh positif tidak signifikan terhadap minat pemanfaatn system informasi.dapat disimpulkan kompleksitas bukan faktor yang mempengaruhi minat pemanfaatan system informasi.

Hasil ini berbeda dengan penelitian Thompson et al (1991).

5. Ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, konsekuensi jangka panjang,

kompleksitas secara simultan berpengaruh terhadap minat

pemanfaatan sistem informasi. Kesimpulan ini sejalan dengan

penelitian yang dilakukan oleh Thompson et al (1991).

B. Implikasi

Berdasarkan kesimpulan di atas menunjukkan bahwa variabel ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, konsekuensi jangka panjang, kompleksitas berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap minat pemanfaatan system informasi. Artinya responden yakin bahwa dengan menggunakan system akan membantu dalam meningkatkan kinerjanya, dan responden akan memanfaatkan system informasi apabila mereka merasa bahwa Sistem informasi tersebut mudah dan tidak memerlukan upaya (tenaga dan waktu) yang banyak dalam mengoperasikannya. Selain itu juga minat pemanfaatan system informasi di dorong oleh faktor konsekuensi jangka panjang dimana diharapkan akan memberikan peningkatan fleksibilitas dan kesempatan bagi pekerjaan yang lebih berarti dimasa datang. Diharapkan perusahaan menggunakan system informasi yang mudah digunakan oleh karyawannya, karena berdasarkan penelitian dari Tornatzky dan Klein (1982) semakin kompleks inovasi yang

dilakukan pada suatu system informasi maka akan semakin rendah tingkat penerimaannya.

C. Saran

Penelitian ini tidak terlepas dari keterbatasan, namum diharapkan tetap dapat memberikan kontribusi dari perkembangan sistem informasi akuntansi dan manajemen bagi perusahaan di Indonesia. Adanya keterbatasan waktu tidak memungkinkan peneliti untuk menguji faktor instrinsik pemakai SI sebagai variabel yang mungkin memoderasi hubungan antara variabel independen dan dependen.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam mengembangkan SI. Bagi para peneliti selanjutnya dapat mempertimbangkan untuk menggunakan variabel penelitian yang berasal dari faktor intrinsik pemakai SI. Hal ini perlu dilakukan karena sebagai pemakai SI justru mereka yang menentukan apakah suatu SI dapat beroperasi dengan baik sehingga menghasilkan manfaat bagi pemakai dan institusi yang menyediakannya. Selain itu level jabatan kemungkinan juga dapat mempengaruhi hasil penelitian oleh sebab itu peneliti selanjutnya dapat mempertimbangkan level manajer sebagai responden.