• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

4.1.2. Analisis Data Penelitian

4.1.2.1. Pengaruh Metode Inkuiri terhadap Prestasi Belajar

Pengaruh metode inkuiri terhadap prestasi belajar, dalam hal ini yang

dimaksud adalah pengaruh metode inkuiri terhadap prestasi belajar

kelompok eksperimen. Pengaruh ini akan diukur berdasarkan kenaikan

prestasi belajar kelompok eksperimen, dari hasil pre-test dengan hasil

post-test. Selain itu juga akan membandingkan kenaikan prestasi belajar

kelompok eksperimen dengan prestasi kelompok kontrol.

A. Rata-rata Selisih Pre-test dan Post-test Prestasi Belajar Kelompok

Eksperimen

1. Uji Normalitas

Uji normalitas data bertujuan mengetahui apakah data yang

ada terdistribusi secara normal atau tidak. Uji normalitas

dilakukan terhadap skor pre-test dan skor post-test kelompok

eksperimen.

a. Uji Normalitas Data Pre-test

Data pre-test dari kelompok eksperimen diuji

menggunakan PASW 18.0 for Windows. Normalitas data ini

diuji dengan statistik nonparametris, dalam hal ini adalah One

Samples Kolmogorov Smirnov Test. Hasil dari uji normalitas

ini selanjutnya digunakan untuk menentukan analisis data

76 Hasil pengolahan data menggunakan PASW 18.0 for

Windows dengan One Samples Kolmogorov Smirnov Test,

menghasilkan data sebagai berikut.

Grafik 1. Uji normalitas data pre-test prestasi belajar

kelompok eksperimen

Grafik di atas menggambarkan hasil pre-test soal pilihan

ganda dari kelompok eksperimen. Grafik itu menunjukkan

bahwa kurva bel pada bagian kiri dan kanan berbentuk

simetris. Selain itu, diketahui hasil pengujian dari N=27

diperoleh mean sebesar 5,96 dan standar deviasi sebesar

77 Tabel 21. Uji Normalitas Data Pre-test Prestasi Belajar

Kelompok Eksperimen Mean Harga Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) Analisis Keterangan Pre-Test Eksperimen 5,96 0,947 0,331 0,331 > 0,05 Data terdistribusi normal

Selanjutnya, berdasarkan tabel uji normalitas data (One

Samples Kolmogorov Smirnov Test), diketahui bahwa harga

Kolmogorov-Smirnov Z sebesar 0,947 dengan mean sebesar

5,96 dan Assym. Sig. (2-tailed)nya sebesar 0,331. Dengan

demikian Asym. Sig. (2-tailed)nya lebih besar dari 0,05. Hal

tersebut menunjukkan bahwa data terdistribusi dalam kurva

normal, yang berarti data pre-test soal pilihan ganda

kelompok eksperimen terdistribusi secara normal.

b. Uji Normalitas Data Post-test

Data post-test dari kelompok eksperimen diuji

menggunakan PASW 18.0 for Windows. Normalitas data ini

diuji dengan statistik nonparametris, dalam hal ini adalah One

Samples Kolmogorov Smirnov Test. Hasil dari uji normalitas

ini selanjutnya digunakan untuk menentukan analisis data

78 Hasil pengolahan data menggunakan PASW 18.0 for

Windows dengan One Samples Kolmogorov Smirnov Test,

menghasilkan data sebagai berikut.

Grafik 2. uji normalitas data post-test prestasi belajar

kelompok eksperimen

Grafik di atas menggambarkan hasil pre-test soal pilihan

ganda dari kelompok eksperimen. Grafik itu menunjukkan

bahwa kurva bel pada bagian kiri dan kanan berbentuk

simetris. Selain itu, diketahui hasil pengujian dari N=27

diperoleh mean sebesar 6,37 dan standar deviasi sebesar

79 Tabel 22. Uji Normalitas Data Post-test Prestasi Belajar

Kelompok Eksperimen Mean Harga Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) Analisis Keterangan Post-Test Eksperimen 6,37 0,963 0,312 0,312 > 0,05 Data terdistribusi normal

Selanjutnya, berdasarkan tabel uji normalitas data (One

Samples Kolmogorov Smirnov Test), diketahui bahwa harga

Kolmogorov-Smirnov Z sebesar 0,963 dengan mean sebesar

6,37 dan Assym. Sig. (2-tailed)nya sebesar 0,312. Dengan

demikian Asym. Sig. (2-tailed)nya lebih besar dari 0,05. Hal

tersebut menunjukkan bahwa data terdistribusi dalam kurva

normal, yang berarti data pre-test soal pilihan ganda

kelompok eksperimen terdistribusi secara normal.

2. Uji hipotesis rata-rata selisih pre-test dan post-test prestasi belajar

Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya

perbedaan yang signifikan antara selisih skor pre-test dan post-test

dari kelompok eksperimen. Hasil dari uji normalitas pre-test dan

post-test menunjukkan bahwa data terdistribusi dalam kurva normal.

Karena kedua data telah terdistribusi secara normal, statistik

selanjutnya yang digunakan adalah statistik parametris. Dalam hal

ini, untuk uji hipotesis digunakan Independent Sample T-test (dari

80 Hipotesis statistiknya sebagai berikut:

: ada perbedaan yang positif dan signifikan antara skor di

pre-test dan post-pre-test pada kelompok eksperimen.

: tidak ada perbedaan yang positif dan signifikan antara skor di

pre-test dan post-test pada kelompok eksperimen

Cara menginterpretasikan data adalah dengan melihat sig.

(2-tailed) dari hasil analisis T-test.

Kriteria penilaian terhadap hipotesis:

- Jika nilai probabilitas sig. < 0,05, maka ditolak dan

diterima. Artinya skor pada kelompok pre-test berbeda

secara signifikan dibandingkan dengan skor pada kelompok

post-test. Dengan kata lain skor pada kelompok post-test

lebih tinggi dari skor pada kelompok pre-test.

- Jika nilai probabilitas sig. > 0,05, maka diterima dan

ditolak. Artinya kenaikan skor pada kelompok pre-test

tidak berbeda secara signifikan dibandingkan dengan skor

pada kelompok post-test.

Tabel 23. Uji Perbandingan Mean Prestasi Belajar Kelompok Eksperimen

Mean SD Levene’s Test for

Equality of Variance

F Sig df Sig. (2-tailed) Pretest 5,96 1,829 2,708 0,106 52 0,354 Posttest 6,37 1,334

81 Berdasarkan tabel uji perbandingan mean prestasi belajar

kelompok eksperimen di atas, diketahui bahwa asymp. sig. (

2-tailed) dari uji kenaikan pre-test dengan post-test kelompok

eksperimen sebesar 0,354. Karena berdasarkan kriteria penilaian

hipotesis, sig. 2-tailed 0,354 > 0,05, maka ditolak dan

diterima. Hal ini menunjukkan bahwa skor pre-test tidak berbeda

secara positif dan signifikan dibandingkan dengan skor post-test.

Perbandingan skor pre-test dan skor post-test kelompok

eksperimen dapat dilihat dalam grafik di bawah ini.

Grafik 3. perbandingan pre-test dan post-test prestasi belajar kelompok eksperimen

82 B. Perbedaan Rata-rata Selisih Pre-test ke Post-test Prestasi Belajar

Kelompok Eksperimen dan Kontrol.

1. Uji Normalitas Data Perbedaan Rata-rata selisih dari Kelompok

Eksperimen

Uji normalitas data bertujuan mengetahui apakah data

selisih dari pre-test ke post-test dari kelompok eksperimen

terdistribusi secara normal atau tidak. Selanjutnya data diuji

menggunakan PASW 18.0 for Windows. Normalitas data ini diuji

dengan statistik nonparametris, dalam hal ini adalah One Samples

Kolmogorov Smirnov Test. Hasil dari uji normalitas ini

selanjutnya digunakan untuk menentukan analisis data

selanjutnya.

Hasil pengolahan data menggunakan PASW 18.0 for

Windows dengan One Samples Kolmogorov Smirnov Test,

menghasilkan data sebagai berikut

Grafik 4. Uji normalitas data selisih pre-test ke post-test prestasi belajar kelompok eksperimen

83 Grafik di atas menggambarkan hasil pre-test soal pilihan

ganda dari kelompok eksperimen. Grafik itu menunjukkan

bahwa kurva bel pada bagian kiri dan kanan berbentuk

simetris. Selain itu, diketahui hasil pengujian dari N=27

diperoleh mean sebesar 0,41 dan standar deviasi sebesar

2,206.

Tabel 24. Uji Normalitas Data Selisih Post-test ke Pre-test Prestasi Belajar Kelompok Eksperimen

Mean Harga Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) Analisis Keterangan Selisih Eksperimen 0,41 1,054 0,216 0,216 > 0,05 Data terdistribusi normal

Selanjutnya, berdasarkan tabel uji normalitas data (One

Samples Kolmogorov Smirnov Test), diketahui bahwa harga

Kolmogorov-Smirnov Z sebesar 1,054 dengan mean sebesar

0,41 dan Assym. Sig. (2-tailed)nya sebesar 0,216. Dengan

demikian Asym. Sig. (2-tailed)nya lebih besar dari 0,05. Hal

tersebut menunjukkan bahwa data terdistribusi dalam kurva

normal, yang berarti data pre-test soal pilihan ganda

84 2. Uji Normalitas Data Perbedaan Rata-rata Selisih dari Kelompok

Kontrol

Uji normalitas data bertujuan mengetahui apakah data

selisih dari pre-test ke post-test dari kelompok kontrol

terdistribusi secara normal atau tidak. Selanjutnya data diuji

menggunakan PASW 18.0 for Windows. Normalitas data ini diuji

dengan statistik nonparametris, dalam hal ini adalah One Samples

Kolmogorov Smirnov Test. hasil dari uji normalitas ini

selanjutnya digunakan untuk menentukan analisis data lebih

lanjut.

Hasil pengolahan data menggunakan PASW 18.0 for

Windows dengan One Samples Kolmogorov Smirnov Test,

menghasilkan data sebagai berikut

Grafik 5. uji normalitas data selisih pre-test ke post-test prestasi belajar kelompok kontrol

85 Grafik di atas menggambarkan hasil pre-test soal pilihan

ganda dari kelompok eksperimen. Grafik itu menunjukkan

bahwa kurva bel pada bagian kiri dan kanan berbentuk

simetris. Selain itu, diketahui hasil pengujian dari N=27

diperoleh mean sebesar 2,07 dan standar deviasi sebesar 1,9.

Tabel 25. Uji Normalitas Data Selisih Post-test ke Pre-test Prestasi Belajar Kelompok Kontrol

Mean Harga Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) Analisis Keterangan Selisih Kontrol 2,07 0,824 0,506 0,506 > 0,05 Data terdistribusi normal

Selanjutnya, berdasarkan tabel uji normalitas data (One

Samples Kolmogorov Smirnov Test), diketahui bahwa harga

Kolmogorov-Smirnov Z sebesar 0,824 dengan mean sebesar

2,07 dan Assym. Sig. (2-tailed)nya sebesar 0,506. Dengan

demikian Asym. Sig. (2-tailed)nya lebih besar dari 0,05. Hal

tersebut menunjukkan bahwa data terdistribusi dalam kurva

normal, yang berarti data pre-test soal pilihan ganda

86 3. Uji Hipotesis Rata-rata Selisih Pre-test ke Post-test Prestasi

Belajar kelompok Eksperimen dan kontrol

Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui ada atau

tidaknya perbedaan yang signifikan antara kenaikan skor

pre-test dan post-pre-test dari kelompok eksperimen. Hasil dari uji

normalitas pre-test dan post-test menunjukkan bahwa data

terdistribusi dalam kurva normal. Karena kedua data telah

terdistribusi secara normal, statistik selanjutnya yang

digunakan adalah statistik non parametris. Dalam hal ini,

untuk uji hipotesis menggunakan Independent Sample T-test

(dari William Selly Goset).

Hipotesis statistiknya sebagai berikut:

: ada perbedaan yang signifikan antara kenaikan skor

di kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

: tidak ada perbedaan yang signifikan antara kenaikan

skor di kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

Cara menginterpretasikan data adalah dengan melihat

sig. (2-tailed) dari hasil analisis t-test.

Kriteria penilaian terhadap hipotesis:

- Jika nilai probabilitas sig. < 0,05, maka ditolak

dan diterima. Artinya kenaikan skor pre-test ke skor

87 signifikan dibandingkan dengan kenaikan skor pada

kelompok kontrol. Dengan kata lain kenaikan skor pada

kelompok eksperimen lebih tinggi dari kenaikan skor

pada kelompok kontrol.

- Jika nilai probabilitas sig. > 0,05, maka diterima

dan ditolak. Artinya kenaikan skor pada kelompok

eksperimen tidak berbeda secara signifikan

dibandingkan dengan kenaikan skor pada kelompok

kontrol.

Tabel 26. Uji Perbandingan Mean Prestasi Belajar di Kelompok Eksperimen dan Kontrol Kelompok Mean SD Levene’s Test for

Equality of Variance

T-test for Equality of Means

F Sig df Sig. (2-tailed) Eksperimen 0,41 2,206 0,419 0,520 52 0,004

Kontrol 2,07 1,9

Berdasarkan tabel uji perbedaan mean prestasi belajar di

atas, diketahui bahwa sig. 2-tailed dari uji kenaikan prestasi

belajar dari kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol

sebesar 0,004. Karena berdasarkan kriteria penilaian hipotesis,

sig. 2-tailed 0,004 < 0,05, ditolak dan diterima. Hal ini

menunjukkan bahwa kenaikan skor pada kelompok eksperimen

berbeda secara signifikan dibandingkan dengan kenaikan skor

88 Hasil perbandingan mean prestasi belajar antara kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol di kelompok eksperimen, dapat

dilihat dalam grafik di bawah ini.

Grafik 6. Perbendingan rata-rata antara prestasi belajar kelompok eksperimen dan kontrol

Dokumen terkait