• Tidak ada hasil yang ditemukan

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.5 Hasil Percobaan Rumah Kaca

4.5.1 Pengaruh Pemberian Pupuk Cair Berbahan Dasar Lindi terhadap

Hasil penelitian yang terkait dengan bobot brangkasan, bobot buah, jumlah buah dan tinggi tanaman dari perlakuan pemberian pupuk cair berbahan dasar lindi yang tidak diperkaya dengan hara NPK seperti disajikan pada Gambar 85 - Gambar 87, sedangkan hasil penelitian yang terkait dengan bobot brangkasan, bobot buah, jumlah buah dan tinggi tanaman dari perlakuan pemberian pupuk cair berbahan dasar lindi yang diperkaya dengan hara NPK seperti disajikan pada Gambar 92 - Gambar 95. Di antara pupuk cair yang tidak diperkaya dengan hara NPK menunjukkan bahwa tanaman yang diberi pupuk cair berbahan dasar lindi yang berasal dari perlakuan penambahan 1000 ppm CaO menunjukkan bobot brangkasan, bobot buah dan jumlah buah tertinggi.

Gambar 85. Bobot brangkasan dan bobot buah dari tanaman yang diberi pupuk cair berbahan dasar lindi (perlakuan tanpa penambahan NPK)

Gambar 86. Jumlah buah dari tanaman yang diberi pupuk cair berbahan dasar lindi (perlakuan tanpa penambahan NPK)

Gambar 87. Tinggi tanaman yang diberi pupuk cair berbahan dasar lindi (perlakuan tanpa penambahan NPK)

Gambar 92 - Gambar 95 menunjukkan bahwa tinggi, bobot brangkasan, jumlah buah dan bobot buah dari tanaman yang diberi pupuk cair berbahan dasar lindi yang diolah melalui penambahan 1000 ppm CaO yang diperkaya dengan hara makro NPK lebih tinggi dibanding perlakuan lainnya. Data pada Tabel 40 menunjukkan bahwa pada keempat parameter (tinggi tanaman, bobot barngkasan, jumlah buah dan bobot buah) dari tanaman yang diberi pupuk cair berbahan dasar lindi lebih tinggi dan nyata berbeda dibanding kontrol. Tabel 40 juga memperlihatkan bahwa tinggi, bobot brangkasan, jumlah buah dan bobot buah dari tanaman yang diberi pupuk cair komersial juga nyata lebih tinggi dibanding kontrol dan tidak berbeda nyata dibanding tinggi, bobot brangkasan, jumlah buah dan bobot buah dari tanaman yang diberi pupuk cair berbahan dasar lindi yang diproses melalui pemberian 1000 CaO yang diperkaya dengan hara NPK maupun perlakuan pemberian 1000 ppm CaO dan 0,01% KMnO4 yang diperkaya dengan hara

makro NPK. Jumlah parameter yang nyata berbeda maupun tidak berbeda nyata dibanding kontrol dari perlakuan-perlakuan yang dicobakan disajikan pada Tabel 40.

Tabel 40. Pertumbuhan dan produksi tanaman yang diberi pupuk cair berbahan dasar lindi dan pupuk cair komersial

Perlakuan Tinggi Tanaman Bobot Brangkasan Jumlah Buah Bobot Buah Σ parameter yang Nyata Berbeda Dibanding Kontrol + NPK Kontrol 26,50 a 8,34 a 0,5 a 1,49 a - - + NPK 27,75 ab 9,01 a 1,0 ab 3,32 ab - -

Lindi S 28,50 abc 9,13 a 1,5 abc 4,67 ab - -

Lindi P 28,00 ab 9,13 a 1,0 ab 3,36 ab - -

Lindi S + NPK 31,50 bcde 12,82 abcd 2,5 abc 9,24 abcd 1 -

Lindi P + NPK 31,00 bcde 12,42 abcd 2,5 abc 7,65 abc 1 -

Lindi + CaO 1000 ppm S 29,00 abcd 12,29 abcd 2,5 abc 8,42 abcd - -

Lindi + CaO 1000 ppm P 28,50 abc 10,92 abc 2,0 abc 6,21 ab - -

Lindi + CaO 1000 ppm S + NPK 32,50 de 17,24 cd 7,0 e 24,23 g 4 4

Lindi + CaO 1000 ppm P + NPK 32,00 cde 16,37 bcd 5,0 de 17,71 defg 4 4

Lindi + KMnO40,01% S 28,50 abc 10,75 abc 2,0 abc 6,32 ab - -

Lindi + KMnO40,01% P 28,50 abc 10,47 ab 1,5 abc 5,07 ab - -

Lindi + KMnO40,01% S + NPK 32,00 cde 15,79 bcd 3,5 cd 12,53 bcdef 4 3

Lindi + KMnO40,01% P + NPK 31,50 bcde 14,26 abcd 3,0 bcd 9,83 abcde 2 -

Lindi + CaO 1000 ppm + KMnO40,01% S

29,00 abcd 11,58 abcd 2,5 abc 8,28 abcd - -

Lindi + CaO 1000 ppm + KMnO40,01% P 28,50 abc 10,64 ab 1,5 abc 5,55 ab - - Lindi + CaO 1000 ppm + KMnO40,01% S + NPK 32,00 cde 16,77 bcd 6,5 e 22,39 fg 4 4 Lindi + CaO 1000 ppm + KMnO40,01% P + NPK 32,00 cde 16,08 bcd 5,0 de 17,64 cdefg 4 4 Alami 32,50 de 16,59 bcd 6,0 e 19,68 efg 4 4

Lauxin 32,00 cde 16,93 bcd 3,0 cd 11,24 abcde 3 3

Petrovita 32,50 de 16,52 bcd 6,5 e 23,23 g 4 4

Kontanik 34,00 e 17,90 d 7,0 e 25,54 g 4 4

Ket : Angka yang diikuti oleh hiruf yang sama pada kolom yang sama, tidak berbeda nyata dibanding kontrol pada taraf 1% S = Sentrifugasi

P = Pengocokan

Tabel 40 memperlihatkan bahwa diantara perlakuan pemberian pupuk cair berbahan dasar lindi, pertumbuhan (tinggi dan bobot brangkasan) dan produksi tanaman (jumlah buah dan bobot buah) tertinggi dan berbeda nyata dibanding kontrol pada keempat parameter tersebut terdapat pada tanaman yang diberi pupuk cair berbahan dasar lindi yang diolah melalui penambahan 1000 ppm CaO yang disentrifugasi atau dikocok dan

diperkaya dengan hara NPK maupun pada perlakuan penambahan 1000 ppm CaO dan KMnO40,01% yang disentrifugasi atau dikocok dan diperkaya dengan hara NPK. Pada

perlakuan penambahan KMnO4 0,01% yang disentrifugasi dan diperkaya dengan hara

NPK, parameter yang nyata berbeda dibanding perlakuan pemberian NPK hanya untuk tiga parameter saja, yakni tinggi, bobot brangkasan dan jumlah buah. Pada perlakuan pemberian pupuk cair dari lindi (tanpa penambahan kapur atau KMnO4) yang disentrifugasi

atau dikocok dan diperkaya dengan hara NPK, meskipun pada keempat parameter (tinggi tanaman, bobot brangkasan, jumlah buah dan bobot buah) memiliki nilai yang lebih tinggi dibanding kontrol, namun tiga dari keempat parameter tersebut yakni bobot brangkasan, jumlah buah dan bobot buah belum menunjukkan perbedaan yang nyata dibanding kontrol. Pada perlakuan tersebut hanya tinggi tanaman saja yang berbeda nyata dibanding kontrol.

Pertumbuhan dan produksi tanaman yang diberi pupuk cair berbahan dasar lindi yang berasal dari perlakuan pemberian 1000 ppm CaO maupun pemberian 1000 ppm CaO dan 0,01% KMnO4 menyamai pertumbuhan dan produksi tanaman yang diberi pupuk cair

komersial. Pada pupuk cair berbahan dasar lindi yang diolah melalui penambahan 1000 ppm CaO maupun penambahan 1000 ppm CaO dan 0,01% KMnO4 yang diberi perlakuan

fisik sentrifugasi atau pengocokan mengandung hara makro N, P, Ca dan S tertinggi serta hara mikro seperti Cu, Zn, Mn dan Fe yang juga cukup tinggi (Tabel 37 dan Tabel 38). Apabila jumlah hara tersebut tercukupi, maka pertumbuhan dan produksi tanaman akan menjadi lebih baik.

Pertumbuhan dan produksi tanaman yang diberi pupuk cair komersial lebih tinggi dan berbeda nyata dibanding kontrol, juga lebih tinggi dan berbeda nyata dibanding pertumbuhan dan produksi dari tanaman yang hanya diberi NPK (Tabel 40). Hal ini disebabkan pada pupuk cair komersial yang digunakan dalam penelitian ini, juga terdapat unsur hara makro NPK dan unsur hara mikro essensial yang lebih tinggi dibanding kedua perlakuan tersebut. Kadar hara makro NPK dan hara mikro Cu, Zn, Mn dan Fe pada pupuk cair komersial disajikan pada Tabel 41. Pada masing-masing pupuk cair komersial, jumlah unsur tersebut bervariasi. Akibat keberadaan hara NPK pada pupuk cair komersial lebih tinggi dilengkapi dengan hara mikro essensial pada pupuk cair komersial, maka kebutuhan tanaman akan unsur-unsur tersebut menjadi lebih terpenuhi dibanding kontrol. Menurut Rosmarkam dan Yuwono (2002), unsur N dibutuhkan tanaman dalam penyusunan

protein dan meningkatkan kadar selulosa, unsur P dibutuhkan tanaman untuk menyusun jaringan tanaman, pembentukan bunga dan organ untuk reproduksi, sedangkan unsur K dibutuhkan tanaman untuk pengembangan sel dan mengatur tekanan osmosis. Jenis dan jumlah unsur hara makro dan hara mikro yang terkandung pada masing-masing pupuk cair komersial yang digunakan pada penelitian ini bervariasi. Secara rinci, kadar unsur hara makro dan hara mikro yang terdapat pada pupuk cair berbahan dasar lindi dan kadar hara makro maupun hara mikro yang terkandung dalam pupuk cair komersial disajikan pada Tabel 41.

Tabel 41. Kadar hara makro dan hara mikro yang terdapat pada pupuk cair berbahan dasar lindi dan pupuk cair komersial yang

digunakan dalam penelitian

Jenis Pupuk Cair yang Digunakan dalam Penelitian

Kadar Logam Mikro (ppm)

N P K Ca Mg S Cu Zn Mn Fe

Lindi 6,23 12,32 87,33 97,46 91,06 8,42 0,13 0,45 4,91 11,00

Lindi disentrifugasi 121,42 31,43 845,68 393,60 264,50 16,80 9,66 12,52 165,58 261,65

Lindi dikocok 98,26 26,75 731,65 326,41 234,43 12,39 5,98 8,19 126,51 240,94

Lindi + 1000 ppm CaO disentrifugasi 375,83 121,44 948,11 8300 959,50 48,53 9,83 35,68 264,81 348,24

Lindi + 1000 ppm CaO dikocok 324,54 97,76 827,68 7970 873,98 37,52 6,63 24,36 196,33 293,65

Lindi + 0,01% KMnO4disentrifugasi 144,55 62,47 1040,58 523,05 324,77 28,26 13,75 19,28 435,27 316,76

Lindi + 0,01% KMnO4dikocok 137,21 54,27 1015,63 496,29 296,38 24,92 7,79 12,96 418,21 258,87

Lindi + 1000 ppm CaO + 0,01% KMnO4disentrifugasi 306,40 93,90 1023,08 8146,10 897,50 39,23 16,72 39,42 429,25 362,82

Lindi + 1000 ppm CaO + 0,01% KMnO4dikocok 287,42 86,77 986,73 7612,36 864,93 32,84 12,77 30,55 410,87 305,88

Lauxin 6500 5100 9100 3300 2100 - 20,00 8,00 24,70 -

Alami 88000 10000 21700 - 1000 - 85 30,00 85,00 16

Kontanik 158100 63500 61700 - 1100 116300 <0,003 363700 - 9000

4.5.2 Pengaruh Pemberian Pupuk Cair Berbahan Dasar Lindi yang Dihasilkan