• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

D. Strategi Positioning PT Arofahmina Cabang

1. Pengaruh Positioning Terhadap Kepuasan Jamaah

menentukan posisi pasarnya dengan berbagai variabel, perusahaan pasti akan tetap selalu menginginkan terjadinya kelangsungan usaha yang berkelanjutan.

Cukup sulit mempertahankan jamaah dan mendapat jamaah baru di masa pandemic karena berbagai faktor.

Untuk dapat mempertahankan jamaah dan memperoleh jamaah baru, tentunya produk dan jasa yang ditawarkan harus berkualitas agar nantinya jamaah merasa puas. Maka dari itu dapat dikatakan bahwa tujuan lainnya dari perusahaan adalah memenuhi kepuasan pelanggan secara optimal, agar perusahaan mempunyai daya saing tinggi di pasar.125

“Alhamdulillah kita itu sudah pernah melakukan survey dari beberapa tahun yang lalu, ternyata Alhamdulillah 80% jamaah Arafahmina itu selalu repeat order. Itu kan bisa di apa ya bisa ditarik

125 Arie Indra Gunawan, Pengaruh Brand Positioning Terhadap Loyalitas Pelanggan Surat Kabar Pikiran Rakyat, Jurnal Ilmiah Pend.

Ekonomi, (Vol. 1 No.2 September 2013), diunduh dari https://media.neliti.com/media/publications/271652-pengaruh-brand-positioning-terhadap-loya-ecbaede8.pdf, hlm. 139, diakses pada tanggal 14 Juni 2021 pukul 3:36 WIB

kesimpulan bahwa beliau-beliau, jamaah yang sudah melakukan umroh sama kita itu artinya puas.”126

Dipertegas lagi oleh bapak Priyo, “Kalau alumni kita hanya mantainance saja, karena rata² alumni pasti repeat order (karena tingkat kepuasan pelayanan service yg kita berikan).”127

Terdapat beberapa testimonial di dalam website PT Arofahmina sebagai ungkapan kepuasan jamaah umroh atas kualitas pelayanan yang diberikan Arofahmina, yaitu:

a) Bapak Abdul Hadi (Kepala Seksi Administrasi Aset PT Semen Indonesia/PERSERO Tbk.),

“Selama umrah bersama Arofahmina beberapa kali, bagi saya, pelayanannya bagus dan bertanggung jawab. Arofahmina mengutamakan kenyamanan dan kepuasan jamaah, sehingga tak membiarkan kepentingan jamaah terabaikan.

Arofahmina selalu memberi kompensasi dan bertanggung jawan, jika ada jamaah yang kurang puas.”

126Wawancara pribadi dengan Bapak Syamsu Dhluha, Staff sekaligus Konsultan Haji dan Umroh PT Arofahmina Cabang Tulungagung, tanggal 15 Januari

127 Wawancara pribadi dengan Bapak Priyo, Pimpinan PT Arofahmina Cabang Tulungagung, tanggal 15 Januari 2021

b) Ibu Wiwin Arodawanti SH, MH (Hakim di Pengadilan Malang), “Alhamdulillah sangat mengesankan. Mulai dari pendaftaran dari team yang sangat cekatan, maintance persiapan keberangkatan, pelayanan ketika umroh sampai pulang sangat menyenangkan. Saya akan selalu pilih Arofahmina untuk perjalanan umroh selanjutnya.”

c) Ibu Deyna Arisandi (Mitra Terbaik Arofahmina 2018), “Bagi saya, travel umroh yang selalu memberi pelayanan dengan hati adalah Arofahmina. Sebagai jamaah, saya merasa selalu nyaman, karena kepentingan jamaah diprioritaskan. Sampai saya memberanikan diri menjadi mitra Arofahmina. Bener-bener bangga menjadi mitra. Selain senang dengan pelayanannya, saya bisa dapat rejeki yang berkah.”

d) Keluarga Bapak Edi Suroso (Mitra Terbaik Arofahmina 2018), “Kami sekeluarga setiap tahun menunaikan umroh bersama keluarga dengan PT Arofahmina, karena Tour Leader yang sangat kreatif, humble, friendly, fasilitasnya baik, memudahkan jamaah untuk beribadah.”

e) Ibu Hj. Muji Utami (Mitra Terbaik Arofahmina 2021), “Sangat bagus. Kami memilih travel

Arofahmina karena pelayanan yang bagus dan tentunya memuaskan. Arofahmina benar-benar sesuai janjinya aman, khusyuk, dan menyenangkan”

Dari pemaparan testimoni di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa jamaah merasa puas terhadap seluruh pelayanan yang diberikan oleh PT Arofahmina. Jamaah yang puas merupakan jamaah yang bersedia melakukan repeat order (pembelian ulang), memberikan kesan positif, dan tidak terpengaruh dengan travel lain.

BAB V

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Strategi Segmenting, Targeting, dan Positioning Pemasaran Produk Umrah PT Arofahmina Cabang Tulungagung Saat dan Sebelum Pandemi Covid-19

Strategi pemasaran pada dasarnya adalah rencana yang menyeluruh, terpadu, dan menyatu di bidang pemasaran, yang memberikan panduan tentang kegiatan yang akan dijalankan untuk dapat mencapai tujuan pemasaran suatu perusahaan.128 Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang harus dilakukan setiap perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan hidup perusahaannya. Pemasaran yang baik telah menjadi elemen vital bagi perusahaan untuk kesuksesan bisnisnya.

Hal tersebut disebabkan karena pemasaran secara langsung berhubungan dengan konsumen. Saat ini kita berada di era persaingan bisnis yang semakin kompetitif dan mengalami kemajuan yang sangat pesat. Dukungan teknologi yang semakin canggih, perusahaan perlu mempunyai cara dan memberikan perhatian penuh pada strategi pemasaran yang dijalankannya untuk memenangkan persaingan pasar. Meskipun saat ini

128 Ade Marpudin, Strategi Pemasaran Jasa Haji &

Umrah: Pendekatan Teori dan Praktik, (Ciputat: Al Qolam, 2020), hlm. 5-6

berada di era yang sangat canggih dengan bantuan teknologi, tidak membuat strategi itu berjalan mulus. Ada saja tantangan dan resiko yang dihadapi kedepannya.

Oleh karena itu penentuan strategi pemasaran harus didasarkan atas analisis lingkungan dan kelemahan perusahaan serta analisis kesempatan dan ancaman yang dihadapi perusahaan dari lingkungannya.129

Terlebih saat ini Indonesia terjadi perubahan situasi dan kondisi karena dampak dari pandemi Covid-19 yang dirasakan oleh berbagai pihak. Bukan saja wabah nasional tapi sudah menjadi global. Bisnis menjadi salah satu sector yang terdampak cukup besar, bahkan mengalami krisis. Kondisi seperti ini merupakan saat yang tepat bagi perusahaan PT Arofahmina untuk membangun strategi pemasaran yang baru. Sebelum melakukan strategi pemasaran yang baru, hal yang harus dilakukan adalah dengan melakukan segmentasi pasar, menentukan target pasar, dan yang terakhir adalah menentukan posisi perusahaan di benak konsumen/jamaah.

Khotler juga menyebutkan, dalam mendesain suatu strategi pemasaran, hal terpenting yang perlu

129 Sofjan Assauri, M. B. A, Manajemen Pemasaran, Jakarta:

Raja Grafindo Persada, Cetakan ke 7, hlm. 183

dilakukan oleh manajemen pemasaran adalah penerapan konsep STP (segmenting, targeting, dan positioning).130

Adapun kegiatan PT Arofahmina dalam mencapai tujuan pemasaran suatu perusahaan dan tentunya untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan di masa pandemic, yaitu:

1. Strategi Segmenting

Menurut Kotler dan Armstrong (2008), segmentasi adalah proses pembagian pasar menjadi kelompok-kelompok yang berbeda karakteristik maupun kebutuhan. Menurut Kasali (1998), segmentasi merupakan proses mengelompokkan pasar yang heterogen kedalam satu kelompok yang memiliki karakteristik dan kebutuhan yang sama.131

130 Iwan Purwanto, Manajemen Strategi, (Bandung: Yrama Widya, 2008), hlm. 151

131 Sylvia Tri Mawardi, Analisis Segmentation, Targeting, dan Positioning dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing Melalui Strategi Pemasaran di Toko Pia Cap Mangkok Cabang Semeru, Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), (Vol. 39 No.2 Oktober 2016), diunduh dari https://media.neliti.com/media/publications/87448-ID-analisis-segmentation-targeting-dan-posi.pdf, hlm. 58, diakses pada tanggal 09 Desember 2020 pukul 1:05 WIB

Kotler dan Amstrong terdapat empat variable utama yang bisa dilakukan, yaitu:132

a. Segmentasi geografis (wilayah) b. Segmentasi demografis

c. Segmentasi psikografis

d. Segmentasi behavioristic (perilaku)

PT Arofahmina dalam melakukan strategi pemasaran sebelum dan sesudah pandemic, ada sedikit perbedaan karena menyesuaikan dengan kondisi yang ada agar kegiatan pemasaran menjadi lebih efektif dan tentunya efisien. Perbedaan dan persamaan kebutuhan itulah yang memunculkan beberapa variabel segmentasi. Agar fokus dalam menjalankan marketingnya, PT Arofahmina melakukan pembagian segmentasi pasarnya menjadi 4 variabel, yaitu sebagai berikut:

132 Karamoy Sandy Wulan, Strategi Segmentasi, Targeting dan Positioning Pengaruhnya Terhadap Keputusan Konsumen Menggunakan Produk KPR BNI Griya, Jurnal EMBA, (Vol. 1, No.

3 September 2013), hlm. 564

Tabel 5.1

Variable untuk Melakukan Segmentasi Pasar Sebelum Pandemi Covid 19

 Perkotaan, pinggiran, pedesaan

 Pendidikan

Variable ketagihan atau rindu Baitullah

Variable

 Antusias dan positif

 Mutu, pelayanan, ekonomi

 Lebih menekankan sikap terhadap produk (antusias tinggi) dihubungkan dengan situasi dan kesempatan penggunaan produk

 Murah, standar, gold

 Standar pemerintah (memberikan

penawaran harga sesuai dengan kebutuhan

suka (adanya biaya tambahan dan kondisi pandemic, jamaah menjadi tidak tertarik)

2. Strategi Targeting

Setelah proses segmentasi diselesaikan maka langkah selanjutnya adalah targeting atau penentuan target pasar. Pada dasarnya langkah ini merupakan untuk mengevaluasi daya tarik setiap segmen dan memeriksa apakah segmen tersebut sesuai dengan kapabilitas (keterampilan) dan sumber daya yang dimiliki perusahaan.

Menurut Kotler (1997) targeting adalah suatu langkah pemilihan satu atau lebih segmen pasar untuk dimasuki.133

Keegan dan Green (2008) mendefininisikan targeting adalah proses pengevaluasian segmentasi dan pemfokusan strategi pemasaran pada sebuah

133 P. Kotler, Unsur-Unsur Pemasaran, Jilid Satu, Edisi Kelima, Alih Bahasa Jaka Wasana, (Jakarta: Intermedia, 1991), hlm. 221

negara, propinsi, atau sekelompok orang yang memiliki potensi untuk memberikan respon.134

Sasaran atau targeting yang dituju oleh PT Arofahmina sebelum terjadinya pandemic adalah data baru jamaah.

Tabel 5.2

Strategi Targeting PT Arofahmina Sebelum dan Saat Pandemi Covid-19 Targeting, Positioning Serta Strategi Harga pada Perusahaan Kecap Blekok di Cilacap, AJIE – Asian Jurnal of Innovation and Entrepreneurship, (Vol. 01, No. 03, September 2016), hlm. 179

Spesifikasi jamaah

tinggi untuk berangkat umroh.

Potensi penjualan yang luas (wilayah)

Pertumbuhan memadai

Data baru jamaah diperoleh dari menggandeng ulama, kiyai, dan gus yang mempunyai jamaah. Tidak hanya menggandeng ulama saja, tetapi juga dari program MGM (Member Get Member). Data baru yang sudah diperoleh akan menghasilkan segmen pasar baru. Segmen pasar baru tersebut menjadi target utama dan akan menjadi hot prospek oleh PT Arofahmina. Tentunya untuk pencapain tersebut, PT Arofahmina membidik atau menargetkan pada segmen pasar yang besar atau memiliki potensi tumbuh besar.

Minat dan daya beli tinggi terhadap produk yang ditawarkan oleh perusahaan akan menjadi faktor pertimbangan dalam targeting. Perusahaan akan melihat terlebih dahulu segmen pasar mana yang menarik.

Menurut Clansy dan Shulman dalam Kasali (2001), dalam memilih pasar sasaran yang optimal terdapat 4 karakteristik yang harus dipenuhi untuk mendapatkan pasar sasaran yang optimal, yaitu:135

1. Responsive

2. Potensi penjualan harus cukup luas 3. Pertumbuhan memadai

4. Jangkauan media

Responsive adalah respon calon jamaah terhadap produk yang telah ditawarkan. Berdasarkan segmentasi yang ada, PT Arofahmina telah menetapkan paket Super Hemat Saudia Airlines non transit sebagai fokus utama dan paket gold sebagai fokus kedua untuk golongan kelas atas. PT Arofahmina juga melihat sisi lain dari calon jamaah sebagai prioritas utama, yaitu apabila jamaah belum

135 Warter Agustim, Segmentation, Targeting, and Positioning Analysis By BroadCasting Program Radio Mitra 97,0 FMBatu City, Universitas Tribhuwana Tuggadewi, diunduh dari file:///C:/Users/hp/Downloads/514-869-1-SM.pdf , hlm. 4, diakses pada tanggal 15 Juni 2021 pukul 22:11 WIB

siap secara finansial, akan tetapi sangat ambisius untuk melakukan ibadah umroh, PT Arofahmina telah memberikan solusi terbaiknya, yaitu program tabungan Rp 25.000 sebagai setoran awal dengan mengikat 3 tahun mengikuti fluktuatif. Ada sedikit perbedaan strategi targeting PT Arofahmina terhadap produk yang ditawarkan, yaitu paket Super Hemat Saudia Airlines non transit tetap menjadi fokus utama, sedangkan fokus kedua berubah ke paket Super Hemat Citilink dengan harga lebih murah karena melihat kondisi ekonomi masyarakat yang belum stabil agar seluruh pasar bisa tergait dengan maksimal.

Potensi penjualan yang luas berhubungan dengan wilayah potensial dan menjadi sasaran utama.

PT Arofahmina cabang Tulungagung menjadikan Tulungagung sebagai wilayah potensial. Kemudian diikuti oleh daerah tetangga, yaitu Trenggalek, Blitar, Kediri, dan Ponorogo. Namun setelah terjadinya pandemic, belum ada wilayah potensial. Akan tetapi Tulungagung adalah wilayah paling banyak jamaahnya. Untuk saat ini PT Arofahmina melayani seluruh wilayah baik dari wilayah pedalaman, kota, provinsi, maupun luar pulau.

Pertumbuhan memadai berhubungan dengan standar pendapatan yang cukup dan pekerjaan yang

tetap. Sebelum terjadinya pandemic, PT Arofahmina lebih mengfokuskan kepada jamaah yang tinggal di daerah dengan kondisi ekonomi menengah ke atas.

Namun setelah pandemic, PT Arofahmina lebih memfokuskan berdasarkan pekerjaan jamaah atau dengan kata lain kondisi ekonomi yang stabil atau berpenghasilan tetap.

Dapat ditarik kesimpulan, sasaran atau targeting PT Arofahmina cabang Tulungagung setelah pandemic adalah calon jamaah usia produktif (18 – 50 tahun) yang memiliki minat tinggi untuk berangkat umroh dengan sudah siap lahir batin, standar pendapatan yang cukup, dan pekerjaan tetap.

Untuk memenuhi target yang diinginkan, selama pandemic PT Arofahmina bekerja tiga kali lebih ekstra. Dengan strategi pemasaran yang sedikit berubah, yaitu sebelumnya dilakukan dengan mengadakan event besar yang bersifat mengundang banyak orang, saat ini lebih cenderung pemasaran secara digital atau online.

Terlebih yang menjadi target saat ini adalah calon jamaah usia produktif dan millineial. Marketer tempo dulu, rata-rata mereka hanya bisa menggunakan variabel demografi. Akan tetapi marketer jaman now atau sekarang ini, berkat adanya Facebook, Google, Tiktok, mereka bisa menggunakan

psikografi. Jangkauan media yang mudah diakses oleh masyarakat luas, bisa memperkenalkan PT Arofahmina dan paket umroh yang ditawarkan.

3. Strategi Positioning

Istilah positioning atau penentuan posisi pasar dipopulerkan pertama kali oleh Al Ries dan Jack Trout pada tahun 1972.136 Positioning merupakan strategi komunikasi yang berhubungan dengan bagaimana konsumen menempatkan produk didalam otak konsumen.137 Perusahaan menjelaskan posisi produk kepada konsumen. Apa perbedaan produk perusahaan dibandingkan competitor dan apa saja keunggulannya.138

Menurut Al Ries dan Jack Trout (1982), positioning adalah suatu cara untuk menempatkan

136 Arie Indra Gunawan, Pengaruh Brand Positioning Terhadap Loyalitas Pelanggan Surat Kabar Pikiran Rakyat, Jurnal Ilmiah Pend.

Ekonomi, (Vol. 1 No.2 September 2013), diunduh dari https://media.neliti.com/media/publications/271652-pengaruh-brand-positioning-terhadap-loya-ecbaede8.pdf, hlm. 137, diakses pada tanggal 14 Juni 2021 pukul 3:36 WIB

137 Nufian S Febriani dan Wayan Weda Asmara Dewi, Teori dan Praktis: Riset Komunikasi Pemasaran Terpadu, (Malang:

UB Press, 2018), hlm. 52

138 Raditha Hapsari, Kusuma Ratnawati, Rila Anggraeni, Entrepreneurial Marketing, (Malang: UB Press, 2020), hlm. 153

produk sehingga tertanam dalam benak pelanggan.139 Positioning disini berperan sebagai bagaimana membangun rasa kepercayaan, percaya diri, dan kompetensi untuk pelanggan. Karena itu, positioning adalah tentang Being Strategy perusahaan atau produk dalam benak pelanggan.

PT Arofahmina memiliki banyak cara dalam membangun rasa kepercayaan (building trust) dibenak masyarakat. Ada lima poin penentuan posisi pasar oleh PT Arofahmina dalam memposisikan diri sebagai travel kepercayaan masyarakat, yaitu:140

1. Mengunjungi kantor

Untuk membangun rasa percaya calon jamaah kepada PT Arofahmina, calon jamaah sebelum mendaftar alangkah baiknya untuk mengunjungi kantor terdekat terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk menghindari adanya penipuan, mengingat segmentasi pasar haji dan umroh sangatlah besar terlebih kondisi pandemic saat ini (ekonomi menurun dan umroh ditunda). Agar tidak terjadi miss communication antara karyawan dan calon

139 Freddy Rangkuti, Business Plan: Teknik Membuat Perencanaan Bisnis dan Analisis Kasus, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2005), hlm. 48

140 Wawancara pribadi dengan Bapak Priyo, Pimpinan PT Arofahmina Cabang Tulungagung, tanggal 15 Januari 2021

jamaah, sangat disarankan mengunjungi kantor.

Calon jamaah akan diarahkan oleh admin untuk datang ke kantor terdekat guna mempermudah handling segala persiapan calon jamaah untuk ke Tanah Suci.

2. Informasi dari orang lain

Penting rasanya sebelum menetapkan travel mana yang akan digunakan, meminta informasi dari orang lain. PT Arofahmina cabang Tulungagung yang berlokasi di pusat kota, sangat mudah untuk memperoleh informasinya.

3. Referensi Kemenag

PT Arofahmina cabang Tulungagung adalah satu-satunya travel yang berada di cabang dengan memiliki izin umroh resmi dari Kemenag, dengan SK Nomor 588 Tahun 2019. Hal ini adalah salah satu keunggulan kompetitif dan perbedaan PT Arofahmina cabang Tulungagung dengan travel lain.

4. Referensi mitra dan alumni

Selanjutnya yang tidak kalah penting yang harus diperhatikan oleh calon jamaah adalah melihat atau menanyakan track record PT Arofahmina kemapada mitra atau alumni. Hal ini akan sangat membantu memberikan image atau previllage tersendiri bagi PT Arofahmina, karena melihat

80% alumni PT Arofahmina melakukan repeat order.

5. Informasi dari maskapai penerbangan ternama Yang terakhir tidak kalah penting adalah informasi dari maskapai penerbangan. Calon jamaah bisa menghubungi customer service maskapai penerbangan untuk menanyakan apakah PT Arofahmina benar-benar travel yang terpercaya dan memberangkatkan jamaah umroh ratusan ribu.

Terbukti dengan pencapaian PT Arofahmina mendapat penghargaan sebagai “Top Sellers” tiga kali berturut-turut oleh Saudi Arabian Airlines.

Menurut Lovelock (2009) ada 3 dimensi positioning, yaitu product, price, dan service.141

a. Positioning menurut produk b. Positioning menurut harga c. Positioning menurut pelayanan

Setelah mendapatkan kepercayaan dari masyarakat, PT Arofahmina tidak serta-merta mengeluarkan produk tanpa melihat kondisi pesaingnya. Sebelum mengeluarkan produk, PT

141 Kiki Pradesty H.F, Faktor-Faktor Positioning yang Dipertimbangkan dalam Memilih Produk Mayang Collection (Study pada Konsumen Mayang Collection Malang), diunduh dari http://etheses.uin-malang.ac.id/12220/1/14510031.pdf, hlm. 24, diakses pada tanggal 12 Desember 2020 pukul 11:05 WIB

Arofahmina melakukan study banding dengan travel lain.

a. Positioning menurut produk (product)

PT Arofahmina dalam memposisikan diri menawarkan produk, terdapat beberapa paket, yaitu Super Hemat, Hemat, dan Gold. Setiap paket yang ditawarkan memiliki keunggulan kompetitif tersendiri, dimana paket Super Hemat by Saudia Airlines non transit adalah yang menjadi favorit jamaah. Namun setelah terjadinya pandemic Covid-19, paket Super Hemat by Citilink juga menjadi favorit jamaah dengan harga lebih murah namun tetap full service.

b. Positioning menurut harga (price)

PT Arofahmina telah memberikan harga terbaik demi mewujudkan ibadah impian para jamaah. Seluruh biaya tanpa ada biaya tambahan, artinya sesuai dengan akad di awal dan harga mengikat 3 tahun mengikuti fluktuatif. Harga yang tertera adalah biaya standar sesuai dengan referensi dari Kemenag. Berdasarkan informasi dari Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Nizar menegaskan bahwa Kemenag akan menyesuaikan harga referensi

penyelenggaraan ibadah umroh sebesar Rp 20.000.000 mengikuti dengan biaya protokol kesehatan bagi tiap jamaah umroh.142

Gambar 5.1

Sumber: Brosur Resmi PT Arofahmina

142 Dilihat dari https://haji.kemenag.go.id/v4/harga-referensi-umrah-akan-disesuaikan-dengan-protokol-kesehatan diakses pada tanggal 07 Juni 2021 pukul 1:51 WIB

c. Positioning menurut pelayanan (service)

Penentuan posisi pasar PT Arofahmina setelah pandemic tidak mengalami perubahan.

Semua biaya sudah all in dan tentunya full service.

Hanya saja pada masa pandemic ini, PT Arofahmina menambah pelayanan yaitu setiap rombongan umroh didampingi team dokter.

PT Arofahmina memposisikan diri sesuai dengan visi perusahaan, yaitu menjadi pelopor Travel Umroh terpercaya dengan standar pelayanan dan bimbingan ibadah terbaik di Indonesia. PT Arofahmina mengutamakan kualitas pelayanan kepada jamaah mulai dari pendaftaran hingga jamaah pulang ke Tanah Air. Pelayanan prima (Excellent Service) yang diberikan oleh PT Arofahmina adalah memberikan keamanan dan kenyamanan penuh jamaah selama perjalanan.

Selama perjalanan atau di Tanah Suci, jamaah tidak sendirian. Jamaah didampingi oleh pembimbing yang terpercaya (Tour Leader dan Muthowif yang tersertifikasi) yang berkomitmen melayani sepenuh hati agar ibadah khusyuk. Tidak hanya itu saja, PT Arofahmina telah menyediakan semua kebutuhan ibadah jamaah, fasilitas hotel, makan dan transportasi terbaik di kelasnya.

d. Positioning menurut kapabilitas perusahaan (company)

Positioning seharusnya mencerminkan kapabilitas (kekuatan dan keunggulan kompetitif) perusahaan. PT Arofahmina cabang Tulungagung memiliki kekuatan tersendiri sebagai agen travel terpercaya. Sudah dijelaskan di atas, bahwa PT Arofahmina cabang Tulungagung adalah satu-satunya travel yang berada di cabang dengan memiliki izin umroh resmi dari Kemenag, dengan SK Nomor 588 Tahun 2019. Hal ini adalah salah satu keunggulan kompetitif dan perbedaan PT Arofahmina cabang Tulungagung dengan travel lain.

Gambar 5.2

Pencarian Data PPIU (Penyelenggaraan Perjalanan Ibadah Umroh) PT Arofahmina

e. Positioning menurut pesaing (competitor)

Positioning harus bersifat unik, sehingga perusahaan dapat dengan mudah mendeferensiasikan diri pada para competitor lain.

Mengingat saat ini kondisi lagi pandemic, PT Arofahmina tidak kehabisan ide untuk melakukan inovasi baru dengan memanfaatkan media social yang ada dengan target pasar adalah para millennial. PT Arofahmina membuat “TikTok Challenge” dan “Virtual Adzan Competition”

dengan hadiah uang tunai dan tabungan umroh. Ini salah satu cara unik PT Arofahmina dalam memposisikan diri sebagai perusahaan agar dikenal seluruh masyarakat.

PT Arofahmina memiliki tag line yang unik dan mudah diingat oleh siapapun yang pernah mendengar atau jamaah yang sudah pernah menggunakan jasanya. “Aman, Khusyuk, dan Menyenangkan” adalah tag line yang biasa digunakan oleh jamaah. Setiap perusahaan pasti memiliki keunikannya tersendiri, PT Arofahmina memposisikan diri sebagai travel yang mudah diingat oleh masyarakat dengan tag line yang nyata. Hal ini akan menjadikan kesan image dan previllage yang bagus untuk PT Arofahmina sehingga berbeda dengan competitor lain. Hal

tersebut dibuktikan dengan berbagai testimoni di web resmi PT Arofahmina dan melalui wawancara lansung dengan jamaah juga mitra.

f. Positioning menurut perubahan (change)

Positioning harus terus menerus berjalan (berkelanjutan) dan selalu relevan dengan berbagai perubahan dalam lingkungan bisnis. Apakah perubahan persaingan, perilaku pelanggan, perubahan social budaya, dan sebagainya.143 PT Arofahmina telah memberikan janji atau image yang baik kepada calon jamaah merupakan salah satu bentuk upaya dalam mengembangkan konsep positioning. Sesuai dengan visi misinya, Arofahmina akan akan terus berinovasi, meningkatkan pelayan dan akan menjadi leaded travel umrah nasional.

Dari penjelasan di atas, PT Arofahmina dalam pemilihan konsep positioning berdasarkan beberapa variabel, yaitu pelayanan (service), produk (product), harga (price), kapabilitas perusahaan (company), pesaing (competitor), dan perubahan (change).

143 Andiyono, Analisis Positioning Produk Kaos Merek C 5 9, Dagadu Djokdja dan Ie-be Menurut Persepsi Konsumen pada Atribut dan Penentuan Strategi Marketing Mix yang sesuai bagi PT. Caladia Lima Sembilan, diunduh dari https://repository.usd.ac.id/13455/2/002214199_Full.pdf, hlm. 34-35, diakses pada tanggal 18 Desember 2020 pukul 10:48 WIB

B. Pengaruh Strategi Segmenting, Targeting, dan Positioning Terhadap Volume Penjualan di Masa Pandemi Covid-19

Strategi segmenting, targeting, dan positioning (STP) merupakan bentuk pengaplikasian dari strategi bisnis, yaitu dengan meriset peluang-peluang baru bagi

Strategi segmenting, targeting, dan positioning (STP) merupakan bentuk pengaplikasian dari strategi bisnis, yaitu dengan meriset peluang-peluang baru bagi

Dokumen terkait