• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN

8. Stres Kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Komitmen Organisasi melalui Kepuasan Kerja pada karyawan PT Pelabuhan

4.4.9.5 Pengaruh Stres Kerja terhadap Komitmen Organisas

Hasil pengujian menunjukkan bahwa stres kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap komitmen organisasi pada karyawan PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Medan. Artinya, semakin meningkat stres kerja karyawan maka akan menurunkan komitmen karyawan dan sebaliknya semakin menurun stres kerja karyawan maka akan semakin meningkat komitmen karyawan. Adanya stres kerja yang dialami karyawan PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Medan dikarena kurangnya perhatian atasan terhadap bawahan, hal ini dapat dilihat dari tidak adanya penghargaan yang diberikan terhadap karyawan yang berprestasi serta tidak ada uang lembur yang diberikan atas kelebihan jam kerja yang

mengakibatkan kinerja karyawan menurun sehingga karyawan PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Medan kurang senang terhadap pekerjaan dan berdampak terhadap rendahnya komitmen karyawan. Stres kerja yang dialami karyawan PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Medan juga dikarenakan adanya tambahan pekerjaan yang tiba-tiba, seperti dinas keluar kota yang terkadang tidak ada pemberitahuan sebelumnya kepada karyawan yang bersangkutan sehingga karyawan PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Medan dalam mengerjakan pekerjaan menjadi tidak nyaman yang menimbulkan kecemasan, hal ini menjadikan karyawan kurang termotivasi untuk bekerja keras dan berdampak terhadap rendahnya komitmen karyawan dimana karyawan sering menghindar dari pekerjaan dan mengulur-ngulur waktu penyelesaian tugas.

Jawaban responden tentang stres kerja dapat dilihat pada Tabel 4.2 yang menunjukkan bahwa mayoritas jawaban responden tentang stres kerja pada butir- butir pernyataan menjawab sangat setuju, artinya stres kerja memiliki pengaruh terhadap menurunnya komitmen kayawan pada PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Medan. Berdasarkan jawaban responden yang rata-rata menjawab sangat setuju bahwa meningkatnya detak jantung dapat mempengaruhi menurunnya komitmen karyawan, meningkatnya detak jantung pada karyawan biasanya terjadi karena pekerjaan yang diburu-buru atau waktu yang diberikan dalam penyelesaian pekerjaan sangat singkat sehingga karyawan akan merasa tidakpuas dan mengakibatkan menurunnya komitmen karyawan.

Berdasarkan jawaban responden rata-rata menjawab setuju bahwah gangguan tidur dapat mempengaruhi menurunnya komitmen karyawan pada PT.

Pelabuhan Indonesia I (Persero) Medan, gangguan tidur dapat terjadi jika pikiran seseorang terganggu akibat stres, hal ini dapat terjadi kepada karyawan PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Medan, ketika atasan sudah berkali-kali meminta laporan bulanan kepada bawahan untuk diperiksa, tetapi bawahan belum selesai menyelesaikan laporan tersebut akibat banyaknya pekerjaan lain yang harus diselesaikan, sehingga menyebabkan atasan memberikan surat teguran. Sikap atasan yang langsung memberikan surat teguran kepada bawahan tanpa menanyakan terlebih dahulu masalah yang dihadapi karyawan menyebabkan karyawan menjadi tidak komit terhadap perusahaan, misalnya karyawan menjadi tidak royal. Berdasarkan jawaban responden rata-rata setuju bahwa sakit kepala dapat mempengaruhi karyawan PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Medan terhadap menurunnya komitmen karyawan. Selain gangguan tidur, sakit kepala juga sering dialami karyawan dalam menghadapi stres, sakit kepala akibat dari aktivitas di kantor yang padat, biasanya karyawan akan berhenti sejenak untuk beristirahat atau malas hadir, hal ini yang menjadikan karyawan kurang komit terhadap perusahaan.

Berdasarkan jawaban responden rata-rata sangat setuju bahwa cepat tersinggung dapat mempengaruhi menurunnya komitmen karyawan PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Medan. Stres akibat cepat tersinggung jika tidak segera dikendalikan dengan baik akan berdampak terhadap hubungan sesama karyawan maupun atasan tidak harmonis, biasanya cepat tersinggung disebabkan beberapa faktor yaitu beban kerja, kualitas pengawasan yang tidak baik, hubungan antara sesama karyawan, dan lain-lain. Untuk mengurangi stres akibat cepat

tersinggung, karyawan disarankan menenangkan pikiran atau melakukan aktivitas yang dia senangi, misalnya berolahraga atau menyalurkan hobi. Berdasarkan jawaban responden rata-rata sangat setuju bahwa kebosanan dalam bekerja dapat mempengaruhi menurunnya komitmen karyawan pada PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Medan, masa kerja yang lama serta jarangnya mutasi dapat membuat karyawan menjadi bosan bekerja, sehingga pihak manajemen perlu melakukan mutasi yang teratur kepada seluruh karyawannya agar membuat karyawan menjadi lebih bersemangat bekerja.

Berdasarkan jawaban responden rata-rata sangat setuju bahwa kecemasan dapat mempengaruhi menurunnya komitmen karyawan PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Medan, kecemasan karyawan terjadi akibat adanya tugas keluar kota, hal ini dikarenakan rata-rata karyawan lebih senang menghabiskan waktunya di kantor sehingga bisa dekat dengan keluarga. Berdasarkan jawaban responden rata- rata sangat setuju bahwa kinerja menurun mempengaruhi karyawan PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Medan terhadap komitmen karyawan, kinerja menurun yang dialami karyawan akibat dari tidak adanya penghargaan terhadap karyawan berprestasi, tidak adanya uang lembur yang diberikan pada saat kelebihan jam kerja dan kurangnya pengawasan yang diberikan atasan sehingga karyawan merasa tidak puasan terhadap perusahaan mengakibatkan menurunnya komitmen karyawan dengan sering mengambil hak cuti, sering absen dan mondar mandir diruangan.

Berdasarkan jawaban responden rata-rata menjawab sangat setuju bahwa bermalas-malas atau menghindari pekerjaan mempengaruhi karyawan PT.

Pelabuhan Indonesia I (Persero) Medan terhadap menurunnya komitmen karyawan, hal ini dikarenakan pimpinan terkadang memberikan tambahan pekerjaan kepada karyawan tanpa menanyakan terlebih dahulu atau melihat kesibukan yang dialami karyawan, akibat beban kerja yang melebihi standar yang diterima sehingga terkadang karyawan berusaha menghindar agar tidak diberikan kepadanya. Berdasarkan jawaban responden rata-rata menjawab sangat setuju kehilangan selera makan mempengaruhi karyawan PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Medan terhadap menurunnya komitmen karyawan, banyaknya pikiran dan stres akibat dari rutinitas di kantor yang tidak sesuai dengan harapan karyawan akan mengakibatkan karyawan mengalami kurangnya selera makan, stres yang dialami seseorang yang berimbas pada nafsu makan, ada yang bertambah dan ada yang berkurang, sehingga akan mempengaruhi ketidakpuasan karyawan dan menurunkan komitmen karyawan.

Stres kerja dapat mempengaruhi tingkat komitmen organisasional yang dimiliki seseorang. Menurut Fontana dalam Rulestari dan Eryanto (2013:22) berpendapat bahwa, dampak stres adalah organizational problem meliputi tingkat kepuasan menurun, komitmen dan loyalitas terhadap organisasi menurun, sehingga mengakibatkan tingkat absensi dan turnover meningkat. Peningkatan stres kerja menyebabkan penurunan komitmen organisasional dan sebaliknya, semakin tinggi komitmen organisasional, karyawan akan merasa nyaman dalam bekerja sehingga dapat menekan tingkat stres kerja. Hal ini sesuai dengan penelitian menurut Wibowo (2014); Nart and Batur (2014); dan Iresa, dkk (2015), Stres berpengaruh negatif dan signifikan terhadap komitmen organisasional.