• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGAWASAN DAN PEMBERIAN NASIHAT KEPADA DIREKS

Dalam dokumen Moving Faster Wins The Competition (Halaman 54-56)

itikad baik, bertanggung jawab dan penuh kehati-hatian. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Dewan Komisaris melakukannya secara independen, berpedoman kepada ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundangan yang berlaku, serta berdasarkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Pengawasan dan pemberian nasihat yang dilakukan Dewan Komisaris dilakukan untuk memastikan bahwa Direksi telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan serta untuk memastikan bahwa Perseroan telah dikelola oleh Direksi untuk menjaga kepentingan pemegang saham dan para pemangku kepentingan lainnya. Untuk optimalisasi pelaksanaan tugas tersebut, Dewan Komisaris memiliki perangkat pendukung yang terdiri dari Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Tata Kelola Terintegrasi, dan Komite Nominasi dan Remunerasi.

Dalam laporan ini, Dewan Komisaris akan menyampaikan penilaian kinerja Direksi mengenai pengelolaan Perseroan, pandangan atas prospek usaha yang disusun oleh Direksi, penilaian atas komite-komite penunjang Dewan Komisaris, pandangan atas

pengelolaan whistleblowing system (WBS) di perusahaan dan perubahan komposisi

Dewan Komisaris.

PENGAWASAN DAN PEMBERIAN NASIHAT KEPADA DIREKSI

Selama tahun 2017, Dewan Komisaris telah melaksanakan berbagai kegiatan

pengawasan sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. Pelaksanaan pengawasan Dewan Komisaris secara umum dilakukan melalui forum Rapat Bersama Dewan Komisaris dengan Direksi maupun forum rapat-rapat internal Dewan Komisaris atau rapat-rapat Komite dengan atau tanpa mengundang pihak terkait, serta melalui kunjungan kerja ke unit kerja di daerah.

Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris dilakukan antara lain melalui rapat Dewan Komisaris, rapat bersama Direksi, Rapat dengan mengundang Direktur Bidang/Sektor terkait serta melalui evaluasi dan rapat-rapat Komite-komite di bawah Dewan komisaris. Pelaksanaan tugas Dewan Komisaris selama tahun 2017 antara lain meliputi:

1. Melakukan fungsi pengawasan Rencana Bisnis Bank (RBB), antara lain:

a. Mengarahkan, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis Bank tahun 2017, antara lain evaluasi terhadap Corporate Plan dan RBB serta kinerja keuangan tahun 2016 setiap bulan.

b. Melakukan pengawasan terhadap upaya pencapaian RBB, khususnya terhadap pencapaian beberapa aspek penting rencana bisnis seperti penyaluran kredit, perbaikan kualitas aset, penghimpunan dana pihak ketiga, produktivitas dan efisiensi.

LAPORAN PENGAWASAN DEWAN KOMISARIS

c. Melakukan penelaahan Revisi RBB Tahun 2017- 2019 dan penelaahan RBB tahun 2018-2020. d. Melakukan evaluasi atas realisasi RBB dan

menyampaikan laporan pengawasannya kepada Otoritas Jasa Keuangan

setiap semester.

2. Melakukan evaluasi terhadap Kinerja Keuangan Konsolidasi Perseroan setiap bulan serta menyampaikan Laporan Kinerja kepada Kementerian BUMN secara triwulanan. 3. Menelaah informasi keuangan yang akan

dikeluarkan Perusahaan.

4. Melakukan review pelaksanaan audit laporan keuangan tahun buku 2016 yang dilakukan Kantor Akuntan Publik (KAP) atau pihak eksternal lainnya. 5. Memastikan terselenggaranya sistem

pengendalian internal dan pelaporan keuangan yang efektif.

6. Pengawasan terhadap Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) yaitu Satuan Pengawasan Internal, antara lain:

a. Melakukan evaluasi atas internal control atau Satuan Pengawasan Internal setiap tahun. b. Melakukan review rencana dan pelaksanaan

audit serta pemantauan tindaklanjut hasil audit dari pelaksanaan tugas Satuan Pengawasan Internal.

c. Memastikan bahwa Direksi telah menindaklanjuti temuan audit dan

rekomendasi dari Satuan Pengawasan Internal, hasil pengawasan Otoritas Jasa Keuangan dan/atau pengawasan otoritas lainnya, temuan Badan Pemeriksa Keuangan, auditor eksternal atau hasil audit akuntan publik antara lain dengan meminta Direksi untuk menindaklanjuti temuan audit baik secara tertulis maupun secara lisan.

d. Melakukan review atas pokok-pokok hasil audit dari Satuan Pengawasan Internal yang dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan setiap semester.

7. Melakukan pengawasan, pemantauan serta evaluasi terhadap Tingkat Kesehatan Bank Semester II-2016 dan Semester I-2017 dan mendukung Direksi untuk mengambil langkah- langkah yang diperlukan dalam rangka memelihara dan/atau meningkatkan Tingkat Kesehatan Bank.

8. Melakukan fungsi pengawasan terhadap Manajemen Risiko dan Manajemen Risiko Terintegrasi, antara lain:

a. Memastikan efektivitas sistem dan proses manajemen risiko dengan memantau pengelolaan risiko utama Bank, melakukan review atas Profil Risiko secara berkala dan evaluasi atas posisi dan perkembangan risiko setiap tahun.

b. Memastikan dan mengevaluasi pelaksanaan penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi Konglomerasi Keuangan, serta melakukan review dan memberikan arahan terhadap kebijakan Manajemen Risiko Terintegrasi. c. melakukan evaluasi dan memberikan

persetujuan atas kebijakan Umum Manajemen Risiko dan Kebijakan Umum Manajemen Risiko Terintegrasi.

9. Melakukan pengawasan terhadap fungsi kepatuhan serta melakukan review atas Laporan pelaksanaan fungsi Kepatuhan dan pelaksanaan tugas Direktur Kepatuhan.

10. Memastikan terselenggaranya prinsip dan praktek GCG pada seluruh jenjang organisasi, melakukan pemantauan terhadap hasil self assessment GCG, mendorong penyempurnaan praktek GCG dengan mengacu kepada international best practices serta

melakukan review laporan pelaksanaan GCG.

11. Melakukan review Laporan perkembangan Perkara Materiil secara berkala

12. Melakukan pengawasan terhadap Penerapan Tata Kelola pada masing-masing Lembaga Jasa Keuangan dalam Konglomerasi Keuangan. 13. Memantau dan mengevaluasi kebijakan

Direksi yang terkait dengan penciptaan sinergi dan penguatan bisnis perusahaan anak serta melakukan review atas Kinerja Perusahaan Anak. 14. Melakukan pengawasan atas pelaksanaan prinsip

kehati-hatian dalam pemberian fasilitas kredit antara lain memberikan saran dan pendapat atas keputusan Direksi terhadap pemberian fasilitas kredit diatas jumlah tertentu yang wajib dikonsultasikan kepada Dewan Komisaris, persetujuan atas pemberian fasilitas kredit pada pihak terkait yang wajib mendapat persetujuan Dewan Komisaris berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, melakukan review secara rutin dan berkala terhadap

Laporan Manajemen

perkembangan Kredit-kredit yang dikonsultasikan kepada Dewan Komisaris, melakukan evaluasi dan memberikan persetujuan atas kebijakan dan strategi perkreditan, serta melakukan review secara berkala terhadap perkembangan perkara Non Performing Loan (NPL).

15. Memantau serta mengevaluasi perkembangan pengembangan serta pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya berkenaan dengan fungsi strategisnya dalam mendukung pencapaian rencana jangka panjang Bank.

16. Melakukan self assessment efektivitas

implementasi GCG Dewan Komisaris termasuk Komite-komite di bawah Dewan Komisaris. 17. Melakukan evaluasi atas pelaksanaan tugas dan

tanggung jawab Direktur Sektor, melakukan pengawasan terhadap pencapaian rencana kerja Direktur Sektor, serta melakukan review atas kebijakan, strategi dan program kerja Direktur Sektor.

18. Melakukan review Kinerja Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK).

19. Melakukan review remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris serta melakukan pemantauan terhadap sistem remunerasi pegawai.

20. Mengadakan Rapat-Rapat Dewan Komisaris baik Rapat internal maupun dengan melakukan pertemuan-pertemuan dengan anggota Direksi atau Direktur Sektor terkait secara teratur untuk membahas aspek-aspek tertentu seperti bisnis, organisasi, sumber daya manusia, dan lain-lain yang diselenggarakan secara rutin sebanyak 29 (dua puluh sembilan) kali pertemuan.

21. Memberikan persetujuan terhadap hal-hal yang wajib mendapat persetujuan Dewan komisaris berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar Perseroan antara lain: a. Persetujuan penambahan modal kepada

Perusahaan Anak.

b. Pemberian kredit kepada Pihak terkait. c. Persetujuan Kebijakan-kebijakan Perkreditan,

Manajemen Risiko, Kebijakan umum Manajemen Risiko Terintegrasi dan pengendalian internal, serta Dokumen Recovery Plan yang berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Wajib mendapat persetujuan Dewan komisaris.

22. Melakukan kunjungan ke cabang/wilayah dalam

PENILAIAN ATAS KINERJA DIREKSI

Dalam dokumen Moving Faster Wins The Competition (Halaman 54-56)

Dokumen terkait