• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS

Dalam dokumen Moving Faster Wins The Competition (Halaman 198-200)

Sesuai dengan Visi dan Misi Perusahaan, BNI berusaha untuk memberikan kontribusi yang terbaik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh. Hal tersebut dilaksanakan, berkoordinasi, dan bekerja sama dengan institusi lain yang berasal dari negara, pemerintah, individu, masyarakat, sesama perusahaan keuangan, maupun badan partikelir lainnya. Selain kontribusi terhadap bangsa dan Negara tersebut, BNI berusaha menegaskan eksistensinya dengan berusaha untuk menjadi salah satu pemain utama di sektor keuangan khususnya perbankan melalui layanan keuangan yang menyeluruh kepada semua nasabah perbankan dan nilai tambah

bermanfaat bagi seluruh stakeholder yaitu nasabah,

investor, karyawan, komunitas, dan industri keuangan. Rencana jangka pendek BNI disusun berdasarkan pada rencana jangka panjangnya dengan mempertimbangkan faktor internal dan eksternal terkini. Selama tahun 2017, BNI telah berhasil menjalankan rencana-rencananya dengan garis besar sebagaimana berikut.

1. Ekspansi kredit fokus pada pembiayaan proyek infrastruktur pemerintah untuk korporasi dan BUMN yang mencakup hulu hingga hilir.

a. Ekspansi debitur baru dan mengoptimalkan penggunaan kredit debitur eksisting yang fokus pada proyek infrastruktur.

b. Ekspansi debitur baru dan mengoptimalkan penggunaan kredit debitur eksisting pada sektor prioritas lainnya.

2. Ekspansi kredit segmen menengah secara selektif dengan fokus pada industri prospektif.

a. Akuisisi dari Supply Chain Financing Debitur Korporasi.

b. Secara selektif melakukan take over debitur baru dari Bank Buku III dan Buku IV sejalan dengan sektor prioritas.

c. Optimalisasi fasilitas debitur eksisting dengan tetap memperhatikan tingkat kewajarannya. 3. Ekspansi kredit kecil di sektor ekonomi produksi

dan prioritas.

a. Optimalisasi Supply Chain Financing Debitur Korporasi dan sinergi dengan BUMN.

b. Memperbanyak point of sales melalui

optimalisasi outlet.

c. Mengoptimalkan channel kerja sama (Agen 46) dan penggunaan akses digital loan.

4. Ekspansi bisnis konsumer dengan fokus

pada optimalisasi existing nasabah BNI,

selected developer, selected partner dan high transaction merchant.

a. BNI Griya

i. Optimalisasi pemasaran BNI Griya kepada

pegawai institusi mitra dari Business

Banking/Korporasi.

ii. Meningkatkan ekspansi BNI Griya melalui optimalisasi Outlet.

iii. Fokus pemasaran melalui mitra pengembang yang memiliki kerja sama penyaluran KPR dengan BNI.

b. BNI Fleksi

i. Optimalisasi booking BNI Fleksi dari data eksisting payroll, akuisisi payroll serta kerja sama institusi.

ii. Meningkatkan ekspansi BNI Fleksi melalui optimalisasi Outlet.

c. Kartu Kredit

i. Sinergi debitur/nasabah Business

Banking-Consumer Banking.

ii. Mengoptimalkan External Canvassing.

5. Meningkatkan DPK terutama CASA melalui closed-

loop transaction dan transaksi e-channel. a. Giro

i. Meningkatkan aktivitas transaksi dan pertumbuhan Nasabah Korporasi / Institusi. ii. Mewajibkan 20% baki debet

TINJAUAN OPERASIONAL

iii. Optimalisasi dana area, baik PEMDA maupun institusi lainnya.

b. Tabungan

i. Fokus pada akuisisi nasabah dana melalui penetrasi payroll kepada karyawan debitur Sektor Business Banking.

ii. Meningkatkan bisnis melalui relationship

nasabah utama Top 50/30 (KCU/KCP/KK)

dan Segmen Priority dan Private Banking. iii. Peningkatan aktivasi dan penggunaan debit

card dengan fokus pemberian program

pada top 10 MCC.

iv. Meningkatkan share transaksi on us

dengan fokus penempatan EDC pada lokasi potensial.

v. Pengembangan digital channel sebagai

Point of Acquisition and Point of Transaction untuk GEN Y, dengan produk yang ditawarkan seperti Yap! (Your All Payment) , TapCash Mobile, BNI Shopping Mall, dll.

vi. Mewajibkan 20% baki debet kredit kecil dioperasionalkan melalui tabungan.

c. FBI

i. Mengoptimalkan pemanfaatan potensi bisnis/transaksi yang menghasilkan FBI dengan mengoptimalkan potensi dari value chain (garansi bank, cash management, fscm, trade finance, tresuri, sindikasi, custody & rebate / fee kerja sama anak perusahaan).

6. Pengembangan digital banking untuk

meningkatkan customer experience, transaksi, dan penjualan. Meningkatkan ENR kartu kredit melalui upselling card holder.

a. Membangun aksesibilitas layanan digital b. Membangun pondasi digital

c. Menumbuhkan bisnis digital

7. Meningkatkan engagement dan

produktivitas pegawai.

a. Meningkatkan kapabilitas dan mengisi kapasitas SDM BNI Group di bidang kredit dan dana untuk meningkatkan transaksi di segmen korporasi, menengah, kecil dan konsumer. b. Menyiapkan kapabilitas SDM BNI Group

menghadapi transformasi BNI menjadi digital banking.

c. Meningkatkan kapabilitas pegawai melalui implementasi BNI Corporate University.

Rencana jangka pendek tahun 2017 tersebut secara umum telah berhasil dilaksanakan. Ekspansi kredit yang fokus pada pembiayaan proyek infrastruktur pemerintah untuk korporasi dan BUMN yang mencakup hulu hingga hilir telah dijalankan dengan optimal melihat angka pertumbuhan kredit yang berada jauh di atas pertumbuhan rata-rata industri. Ekspansi kredit segmen menengah didukung dengan strategi supply chain financing, akusisi debitur baru dari Bank lain secara selektif dan optimalisasi fasilitas debitur

eksisting. Pertumbuhan kredit segmen menengah

sejalan dengan pertumbuhan kredit korporasi yang jauh di atas rata-rata pertumbuhan kredit.

Sedangkan ekspansi kredit segmen kecil didukung dengan supply chain financing dan upaya peningkatan point of sales yang dilakukan dengan implementasi proses pemberian kewenangan secara selektif kepada kantor cabang untuk menyalurkan kredit konsumer dan kredit produktif. Selain itu, untuk mendukung pencapaian kredit segmen kecil terdapat penambahan channel yaitu agen46 dan penyaluran kredit berbasis digital untuk mempermudah pengajuan kredit. Pertumbuhan portepel kredit di atas rata-rata industri tersebut dilakukan dengan prinsip kehati-hatian

sehingga Non-Performing Loan (NPL) tidak terjadi

kenaikan secara proporsional dan menghasilkan imbal hasil yang relatif tinggi.

Peningkatan terhadap bisnis konsumer dilakukan dengan cara penjualan BNI Griya, BNI Fleksi, Kartu Kredit dan kredit lainnya yang fokus kepada optimalisasi nasabah eksisting sudah dilakukan secara optimal meskipun beberapa produk tidak mencapai target penjualan. Hal ini juga ditunjukan dengan ekspansi kredit yang cukup tinggi dibandingkan dengan rata- rata pertumbuhan kredit di industri.

Strategi untuk peningkatan DPK yang fokus pada closedloop transaction adalah memastikan seluruh transaksi nasabah berada di BNI dan menjadikan nasabah tujuan transfer ataupun RTGS di rekening lain untuk masuk ke BNI. Strategi tersebut belum dijalankan secara efektif di tahun 2017 melihat masih

Analisis & P

embahasan Manajemen

meningkatnya angka RTGS keluar dan transaksi debit BNI di EDC bank lain (off us). Namun Strategi closedloop transaction ini akan tetap dijalankan di tahun berikutnya untuk mencegah kebocoran dana nasabah ke Bank lain.

Dalam dokumen Moving Faster Wins The Competition (Halaman 198-200)

Dokumen terkait