• Tidak ada hasil yang ditemukan

Apakah banjir biasa terjadi secara rutin ?

3.6 Pengelolaan Komponen Terkait Sanitasi

3.6.1 Pengelolaan Air Bersih

Pengembangan layanan air minum bagi masyarakat yang ada di Kabupaten Labuhanbatu Utara sangat perlu dilakukan mengingat fungsi dari air minun tersebut yang sangat penting. Instalasi Pengelolaan Air minum yang sudah dibangun di Kabupaten Labuhanbatu Utara, 1 unit di Marbau Kecamatan Marbau dan 1 unit di Gunting Saga Kecamatan Kualuh Selatan. Sistem penyediaan air minum yang sudah mempunyai sambungan perpipaan adalah desa Gunting Saga di Kecamatan Kualuh Selatan menggunakan PDAM Tirta Bina dan kelurahan Marbau di kecamatan Marbau dengan sistem pompa yang kelola oleh pihak kecamatan. Jumlah pelayanan 50 SR kel. Marbau dan 400 SR di desa Gunting Saga. PDAM Tirta Bina unit pelayanan Gunting Saga dibangun tahun 1997 dengan tujuan untuk melayani masyarakat desa Gunting Saga dengan IPA Paket 10 liter/detik.

Buku Putih Sanitasi

Kabupaten Labuhanbatu Utara, 2014 Upaya penanganan untuk meningkatkan layanan fasilitas air minum di Kabupaten Labuhanbatu Utara seperti :

 Perlindungan terhadap sumber-sumber mata air dan daerah resapan air;

 Perluasan daerah tangkapan air;

 Peningkatan pelayanan dan pengelolaan air bersih oleh PDAM dengan peningkatan sistem jaringan air minum hingga ke wilayah perdesaan.

Arahan pengembangan air bersih adalah dengan pengembangan saluran perpipaan air bersih yang dilakukan oleh pemerintah untuk menyediakan suatu penyediaan air bersih secara komunal. Untuk itu, perlu adanya rencana pengembangan air bersih yang meliputi:

1. Pembangunan penampung air hujan; 2. Pembangunan hidran umum;

3. Mengembangkan sistem sumur resapan pada lokasi-lokasi tertentu yang mempunyai aquifer tanah dalam yang mampu menahan air;

4. Pengembangan air bersih dengan sistem perpipaan 5. Program penghematan pemakaian air.

Hasil studi Environmental Health Risk Assessment (EHRA) terhadap pengelolaan air minum, masak, mencuci peralatan minum, makan dan masak sebagai berikut:

Buku Putih Sanitasi

Kabupaten Labuhanbatu Utara, 2014 Gambar 3.17 Grafik Akses terhadap Air Bersih/Sumber Air Minum dan Memasak

Berdasarkan hasil studi EHRA mengacu kepada standard WHO dan Unicef diketahui bahwa masih ada penduduk yang menggunakan sumber air minum dan masak tidak terlindungi sebesar 81,5% terdiri dari sumur gali tidak terlindungi sebesar 21,25%, mata air tidak terlindungi sebesar 2,75%, air hujan 40,75%, air dari sungai 16,75%, air dari waduk 0,0%. Selebihnya menggunakan sumber air minum dan masak yang dinilai terlindungi antara lain mata air terlindungi sebesar 12,25%, sumur pompa tangan sebesar 48,5%, air kran umum sebesar 1,5%, air hidran umum sebesar 1,75%, air isi ulang sebesar 46,5%, dan air botol kemasan sebesar 2%. 0.00% 35.50% 0.00% 1.00% 0.75% 23.00% 25.25% 9.50% 5.75% 1.25% 20.50% 6.25% 0.00% 1.00% 2.00% 11.00% 0.00% 0.75% 0.75% 25.50% 27.00% 11.75% 6.50% 1.50% 20.25% 10.50% 0.00% 1.00% 0.00% 10.00% 20.00% 30.00% 40.00% Air botol kemasan

Air isi ulang Air Ledeng dari PDAM Air hidran umum Air kran umum -PDAM/PROYEK Air sumur pompa tangan Air sumur gali terlindungi Air sumur gali tdk terlindungi Mata air terlindungi Mata air tdk terlindungi Air hujan Air dari sungai Air dari waduk/danau Lainnya

(Masak) (Minum)

Buku Putih Sanitasi

Kabupaten Labuhanbatu Utara, 2014 Tabel 3.34 Sistem Penyediaan dan Pengelolaan air bersih Perpipaan

Kabupaten Labuhanbatu Utara

No Uraian Satuan Sistem Perpipaan Ket.

1 Pengelola PDAM Tirta Bina

unit Pelayanan Gunting Saga Dan Perpipaan dengan perpompaan dikelola Kec, Marbau

PDAM Tirta Bina Dibangun tahun 1997

2 Tingkat Pelayanan 8,97% dari total penduduk kabupaten

2000 jiwa di Desa Gunting Saga dan 250 jiwa di Kel.

Marbau 3 Kapasitas produksi 5 Ltr/detik

4 Kapasitas terpasang

10 Ltr/detik 5 Jumlah sambungan 400 SR dan 59SR 6 Kehilangan Air

(UFM)

Selisih jumlah air yang dikeluarkan instalasi

dengan jumlah pemakaian air oleh

pelanggan

Instalasi terpasang tidak dilengkapi dengan meteran baik

di reservoir maupun di masyarakat 7 Jam Operasi

Pelayanan

2 Jam/Hari di Guntung Saga dan Kel. Marbau 24

jam

Sistem kerja instalasi di Kel. Marbau adalah air sumur 192m dihisap dengan pompa menggunakan genset. 8 Retribusi / Tarif Berlaku (Rata-rata) Retribusi pelayanan khusus Gunting Saga

sesuai Perda Labuhanbatu dan Rp. 50.000 per bulan di Kel.

Marbau 9 Jumlah Pelanggan

per kecamatan

Buku Putih Sanitasi

Kabupaten Labuhanbatu Utara, 2014

Peta 3.5 Cakupan Layanan Air Bersih (Ukuran A3)

Buku Putih Sanitasi

Buku Putih Sanitasi

Kabupaten Labuhanbatu Utara, 2014 3.6.2 Pengelolaan Air Limbah Industri Rumah Tangga

Industri rumah tangga yang ada di Labuhanbatu Utara bermacam-macam jenis unit industri rumah tangga. Namun keseluruhan industri tersebut justru langsung membuang air limbahnya ke sungai atau drainase di sekitarnya karena belum memiliki sarana pengolahan limbah (IPAL). Mengingat industri di Kabupaten Labuhanbatu Utara, air limbahnya sangat berpotensi mencemari lingkungan, Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara diharapkan dapat membantu menangani permasalahan limbah tersebut dengan cara membangun IPAL.

Untuk industri rumah tangga yang belum memiliki IPAL dan pengolahan limbahnya belum optimal, maka kedepannya perlu dibangun IPAL agar pengolahan limbahnya menjadi lebih optimal dan tidak berdampak buruk bagi lingkungan. Pembangunan IPAL dapat dilakukan secara bertahap karena biaya yang dibutuhkan cukup tinggi. Selain karena keseluruhan industri yang ada belum memiliki IPAL, permasalahan lain yang dihadapi dalam penanganan limbah industri rumah tangga antara lain terbatasnya lahan untuk pembuatan IPAL Komunal, rendahnya kesadaran pelaku industri rumah tangga tersebut untuk membuat IPAL serta belum optimalnya pemantauan terhadap limbah cair industri rumah tangga.

Tabel 3.35 Pengelolaan limbah industri rumah tangga Kabupaten Labuhanbatu Utara Jenis Industri Rumah

Tangga Lokasi Jumlah Industri RT Jenis Pengolahan Kapasitas (m3/hari) Penjahit pakaian Kec. Kualuh Selatan

Kec. Kualuh Hulu Kec. Na IX-X Kec. Aek Kuo Kec. Aek Natas Kec. Kualuh Leidong Kec. Kualuh Hilir Kec. Marbau 45 85 82 14 16 30 61 53 ?

Pandai Besi Kec. Kualuh Selatan Kec. Kualuh Hulu Kec. Na IX-X Kec. Aek Kuo Kec. Aek Natas

18 18 7 4 3 ?

Buku Putih Sanitasi

Kabupaten Labuhanbatu Utara, 2014 Kec. Kualuh Leidong

Kec. Kualuh Hilir Kec. Marbau

4 2 4

Pangkas Kec. Kualuh Selatan

Kec. Kualuh Hulu Kec. Na IX-X Kec. Aek Kuo Kec. Aek Natas Kec. Kualuh Leidong Kec. Kualuh Hilir Kec. Marbau 23 42 33 6 3 10 24 47 ? Reparasi sepeda motor

Kec. Kualuh Selatan Kec. Kualuh Hulu Kec. Na IX-X Kec. Aek Kuo Kec. Aek Natas Kec. Kualuh Leidong Kec. Kualuh Hilir Kec. Marbau 47 61 75 26 24 38 50 59 ?

Reparasi mobil Kec. Kualuh Selatan Kec. Kualuh Hulu Kec. Aek Kuo Kec. Aek Natas Kec. Marbau 19 13 3 4 14 ?

Reparasi TV/Radio Kec. Kualuh Selatan Kec. Kualuh Hulu Kec. Aek Kuo Kec. Aek Natas Kec. Kualuh Leidong Kec. Kualuh Hilir Kec. Marbau 3 11 1 3 2 7 12 ?

Pembuatan Roti Kec. Kualuh Selatan Kec. Kualuh Hulu Kec. Aek Kuo Kec. Kualuh Leidong Kec. Marbau 15 12 8 11 2 ?

Pembuatan jamu Kec. Kualuh Selatan Kec. Aek Kuo Kec. Marbau

3 2 3

?

Doorsmeer Kec. Kualuh Selatan Kec. Kualuh Hulu Kec. Aek Kuo Kec. Aek Natas Kec. Kualuh Leidong Kec. Marbau 4 8 9 1 1 4 ?

Kilang padi Kec. Kualuh Selatan Kec. Aek Natas Kec. Kualuh Leidong Kec. Kualuh Hilir

2 2 6 7

?

Buku Putih Sanitasi

Kabupaten Labuhanbatu Utara, 2014 Pengolahan ubi

kayu

Kec. Kualuh Selatan 1 ?

Warung/kedai sampah

Kec. Kualuh Selatan Kec. Aek Kuo Kec. Aek Natas Kec. Kualuh Hilir Kec. Marbau 70 15 4 6 26 ?

Ponsel Kec. Kualuh Selatan

Kec. Aek Kuo Kec. Marbau 6 1 4 ? Pembuatan batu bata

Kec. Kualuh Selatan Kec. Aek Natas Kec. Kualuh Leidong Kec. Marbau 7 1 2 104 ?

Pembuatan gedek Kec. Kualuh Selatan Kec. Kualuh Hulu Kec. Aek Kuo Kec. Marbau 1 1 3 6 ? Peralatan rumah tangga

Kec. Kualuh Selatan Kec. Kualuh Hilir

1 16

?

percetakan Kec. Kualuh Selatan Kec. Kualuh Hulu Kec. Aek Natas Kec. Marbau 2 12 2 6 ?

Usaha tahu/tempe Kec. Kualuh Selatan Kec. Kualuh Hulu Kec. Na IX-X Kec. Aek Kuo Kec. Aek Natas Kec. Kualuh Leidong Kec. Kualuh Hilir Kec. Marbau 2 13 10 9 2 3 14 23 ?

Usaha potong ayam Kec. Kualuh Selatan 3 ?

Pembuatan emping Kec. Kualuh Selatan Kec. Kualuh Hulu Kec. Na IX-X Kec. Aek Kuo Kec. Aek Natas Kec. Kualuh Leidong Kec. Kualuh Hilir Kec. Marbau 6 5 17 6 1 8 14 12 ?

Buku Putih Sanitasi

Kabupaten Labuhanbatu Utara, 2014 Pembuatan batu Kec. Kualuh Selatan

Kec. Kualuh Hulu

2 6

?

Penjahit Bordir Kec. Kualuh Hulu Kec. Aek Kuo Kec Aek Natas Kec. Kualu Leidong Kec. Marbau Kec. Kualuh Hilir Kec. Na IX-X 5 2 7 4 3 3 7

Penjahit gorden Kec. Aek Natas 1

Anyaman rotan Kec. Aek Natas 1

Tukang foto Kec. Kualuh Hulu Kec. Aek Kuo Kec. Kualuh Leidong Kec. Marbau Kec. Kualuh Hilir

4 5 3 8 6 Reparasi sepeda Kec. Kualuh Hulu

Kec. Aek Kuo Kec. Aek Natas Kec. Kualuh Leidong Kec. Marbau Kec. Kualuh Hilir

9 4 1 3 20 7

Katering Kec. Kualuh Hulu

Kec. Marbau

6 2

Pembuatan lobe Kec. Kualuh Hulu 1

Jamur tiram Kec. Kualuh Hulu 2

Sapu lidi hias Kec. Aek Kuo 3

Pengrajin jala Kec. Aek Kuo 1

Pembuatan ikan asin

Kec. Kualuh Leidong Kec. Kualuh Hilir

13 11 Pembuatan terasi Kec. Kulauh Leidong 4 Pembuatan atap Kec. Kulauh Leidong 1 Usaha papan bunga Kec. Kulauh Leidong 1

Prasasti Kec. Kulauh Leidong 1

Keranjang Kec. Marbau 3

Anyaman bambu Kec. Marbau 2

Es krim Kec. Marbau 4

Es campur Kec. Marbau 5

Buku Putih Sanitasi

Kabupaten Labuhanbatu Utara, 2014 3.6.3 Pengelolaan Limbah Medis

Limbah medis adalah limbah yang biasanya bersumber dari kegiatan pelayanan di puskesmas, rumah sakit, dan balai pengobatan (klinik), baik yang berbentuk limbah cair maupun limbah padat. Limbah medis dapat dikategorikan sebagai limbah infeksius dan masuk pada klasifikasi limbah bahan berbahaya dan beracun (limbah ipal). Untuk mencegah terjadinya dampak negatif limbah medis tersebut terhadap masyarakat atau lingkungan, maka rumah sakit harus melakukan pengelolaan limbahnya secara khusus.

Kebijakan penanganan limbah medis yang berasal dari rumah sakit yang ada di Kabupaten Labuhanbatu Utara adalah bahwa pengelolaan limbah dilakukan oleh masing-masing rumah sakit sehingga rumah sakit bertanggung jawab untuk membangun dan mengolah limbah medisnya. Pengelolaan limbah medis tersebut dengan cara membangun IPAL (untuk pengolahan limbah cair) atau pembakaran melalui incinerator (untuk pengolahan limbah padat).

Namun dari semua puskesmas yang ada di Kabupaten Labuhanbatu Utara, baru Puskesmas Gunting Saga dan puskesmas Kota Batu yang sudah memiliki IPAL dan Incinerator. Sedangkan Puskesmas Tanjung Leidong hanya memiliki Incenerator. Pembangunan IPAL untuk limbah cair dibangun untuk menampung limbah khususnya dari unit gawat darurat 24 jam yang berada dimasing-masing puskesmas. IPAL puskesmas Gunting Saga dibuat pada tahun 2011 dan IPAL puskesmas Kota Batu pada tahun 2012, dan pihak puskesmas bertanggung jawab atas limbah cair tersebut untuk kepada Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Labuhanbatu Utara. Dengan demikian, umumnya rumah sakit dan puskesmas yang ada belum memiliki sarana pengelolaan limbah medis sendiri, baik IPAL maupun incinerator. IPAL yang ada hanya berupa septic tank dan belum layak untuk mengolah limbah cair dari kegiatan medis. Dari 14 (empat belas) Puskesmas, 2 (dua) Rumah Sakit, limbah padatnya dibakar sendiri dan yang tidak memiliki IPAL masih membuang limbahnya di saluran terbuka/drainase.

Buku Putih Sanitasi

Kabupaten Labuhanbatu Utara, 2014 Tabel 3.36 Pengelolaan limbah medis di fasilitas-fasilitas kesehatan

Nama Fasilitas

Kesehatan Lokasi

Jenis Pengolahan Limbah Medis

Kapasitas (m3/hari) RSUD Aek Kanopan Kec. Kualuh Hulu, Aek

Kanopan

Limbah padat dan cair

1 m3/hari Rumah Sakit Mambang

Muda

Kec. Kualuh Hulu, Aek

Kanopan Limbah padat dan cair 1 m

3 /hari Rumah Sakit Ayah &

Bunda Kampung Pajak Limbah padat dan cair 1 m

3 /hari Rumah Bersalin Siti

Roilan Aek Kanopan Limbah padat dan cair 0,5 m

3 /hari Rumah Bersalin Siti

Flora Aek Kanopan Limbah padat dan cair 1 m

3 /hari Rumah Bersalin Siti H.

Mustakim Marbau Limbah padat dan cair 0,5 m

3/hari Klinik Siti Roilan

Aek Kanopan Limbah padat dan cair 0,5 m3/hari

Puskesmas Sonomartani Limbah padat dan cair 0,5 m3/hari

Puskesmas Kec. Aek Natas, Bandar

Durian Limbah padat dan cair 0,5 m

3/hari Puskesmas Kec. Kualuh Hulu, Londut Limbah padat dan cair 0,5 m3/hari Puskesmas Kec. Kualuh Hulu, Aek

Kanopan Limbah padat dan cair 0,5 m

3 /hari Puskesmas Kec. Kualuh Hulu,

Sukarame Limbah padat dan cair 0,5 m

3 /hari Puskesmas Kec. Kualuh Leidong,

Tanjung Leidong

Limbah padat dan cair

dengan Incinerator 0,5 m 3

/hari Puskesmas Kec. Kualuh Hilir, Kuala

Bangka Limbah padat dan cair 0,5 m

3/hari

Puskesmas Kec. Kualuh Hilir,

Kampung Mesjid Limbah padat dan cair 0,5m 3

/hari Puskesmas Kec. Kualuh Selatan,

Simangalam Limbah padat dan cair 0,5 m

3 /hari Puskesmas Kec. Kualuh Selatan,

Gunting Saga

IPAL limbah cair &

Incenerator 0,5 m

3/hari

Puskesmas Kec. Kualuh Selatan,

Tanjung Pasir Limbah padat dan cair 0,5 m 3

/hari Puskesmas Kec. Aek Natas, Simonis Limbah padat dan cair 0,5 m3/hari Puskesmas Kec. Aek Kuo, Aek Korsik Limbah padat dan cair 0,5 m3/hari Puskesmas Kec. Marbau, Belongkut Limbah padat dan cair 0,5 m3/hari Puskesmas Kec. Marbau, Marbau Limbah padat dan cair 0,5 m3/hari Puskesmas Kec. Na IX-X, Kampung

Pajak Limbah padat dan cair 0,5 m

3 /hari Puskesmas Aek Kota Batu IPAL Limbah cair &

Incenerator 0,5 m

3 /hari Sumber: Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Labuhanbatu Utara, Tahun 2014

Buku Putih Sanitasi

Kabupaten Labuhanbatu Utara, 2014

BAB 4

PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG

Dokumen terkait