BAB I LATAR BELAKANG
10. Rancangan dan Implementasi Video Conference
3.1.1. Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi
3.1. Sub Direktorat Aplikasi dan Layanan
3.1.1. Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi 3.1.1.1. Pengembangan Sistem Aplikasi Akademik
Perlunya sistem aplikasi akademik yang terintegrasi untuk multi strata (S0, S1, dan S2, S3), dan S1 Alih Jenis, sehingga pengelolaan dan pelayanan akademik menjadi satu pintu dan sesuai dengan Tupoksinya Direktorat Administrasi Pendidikan. Tujuan dari program ini mencakup:
• Mengembangkan sistem aplikasi yang terintegrasi untuk multi strata dengan menyediakan aplikasi untuk strata S0 dan S1 Alih Jenis.
• Meningkatkan kapasitas SIMAK Pascasarjana, dan SIMAK Sarjana.
• Meningkatkan kapasitas KRS on‐line dengan merancang ulang tampilan (CMS) serta menyediakan fitur dosen, departemen, dan fakultas.
3.1.1.2. Pengembangan Sistem Aplikasi Akademik untuk Wisuda
SIM Wisuda dibangun sejak 2009 mulai digunakan dan dikelola oleh Direktorat Administrasi Pendidikan. SIM Wisuda terutama menangani data lulusan dan pelaksanaan wisuda untuk mahasiswa sarjana dengan kurikulum Mayor‐Minor. Pada perkembangannya SIM Wisuda dapat menangani data lulusan untuk multistrata dan mahasiswa phassing out., Dengan semakin bertambahnya jadwal pelaksanaan wisuda dari tiga tahap menjadi lima tahap untuk wisuda program sarjana, magister, dan doktor, dan dua tahap untuk program diploma, maka SIM Wisuda masih perlu ditingkatkan dalam pengembangannya. Fitur‐fitur yang terdapat pada SIM Wisuda antara lain:
a. Melakukan penambahan data calon wisudawan program diploma, sarjana, magister, dan doktor.
b. Mencetak Transkrip berbahasa Indonesia dan Inggris c. Mencetak Ijazah berbahasa Indonesia dan Inggris d. Mencetak Buku Wisuda
e. Mencetak nomor kursi wisuda f. Mencetak daftar wisudawan g. Mencetak rekap wisuda
Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi | 33 3.1.1.3. Pengembangan Sistem Aplikasi SDM
Perlunya mengembangkan aplikasi yang menyangkut SDM terdiri dari SIMPEG (dekstop), Kinerja (web), DUPAK (web), dan InfoGaji (web), Karya Ilmiah (Desktop).
Perlu adanya integrasi aplikasi SDM dengan terlebih dahulu mengembangkan aplikasi SIMPEG (dekstop) menjadi aplikasi berbasis web dan aplikasi Karya Ilmiah diintegrasikan ke dalam aplikasinya DUPAK. Tujuan dari program ini mencakup:
• Mengembangkan aplikasi SIMPEG berbasis web.
• Mengintegrasikan aplikasi dan database Karya Ilmiah (dekstop) ke dalam aplikasi DUPAK (web).
• Mengembangkan aplikasi Kinerja sesuai dengan database yang dihasilkan oleh teknologi mesin FingerPrint yang baru.
• Mengembangkan sistem infoGaji menjadi sistem Remunerasi yang lebih luas.
3.1.1.4. Pengembangan Sistem Aplikasi Fasilitas dan Properti
Perlunya mengembangkan aplikasi Faspro yang terdiri dari SABMN (dekstop, program dari Depdiknas), Sifa (web), sistem Sarana (dekstop), dan pengelolaan data fasilitas dan properti (Ms.Excell). Tujuan dari program ini mencakup:
• Mengembangkan aplikasi web sistem fasilitas (Sifa) (alat‐alat laboratorium).
• Mengembangkan program SimFasPro untuk pengelolaan data aset dan sarana yang dapat mendukung sistem pelaporan ke Pusat (SABMN).
• Mengintegrasikan database Faspro.
3.1.1.5. Pengembangan Sistem Aplikasi Alumni dan Pengembangan Karir
Perlunya mengembangkan sistem hubungan alumni dan pengembangan karir berbasis web. Diperlukan integrasi sistem Alumni dan Pengembangan Karir dengan sistem akademik (SIMAK), sehingga SIMAK dapat mensupport data mahasiswa yang dinyatakan lulus dan telah diwisuda sebagai data Alumni. Selain itu dengan tersedia database Pengembangan Karir, dimungkinkan alumni mendapatkan kemudahan mendapatkan lapangan kerja (memperpendek masa tunggu). Tujuan dari program ini mencakup:
• Mengembangkan Aplikasi Alumni dan Pengembangan Karir.
• Mengintegrasikan database Alumni dan database Akademik.
• Mengembangkan aplikasi web untuk penjaringan data alumni.
Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi | 34
3.1.1.6. Pengembangan Sistem Aplikasi Research dan Services
Perlunya dikembangkan database Research dan Services yang menyimpan data riset yang dihasilkan oleh sivitas akademika IPB dikaitkan dengan data SDM. Untuk pecarian dan pelayanan informasi mengenai data riset ini, diperlukan pengembangan aplikasi riset dan servis. Tujuan dari program ini mencakup:
• Mengembangkan Aplikasi Research dan Services.
• Mengintegrasikan database Research dan Services dengan data SDM dan database Akademik.
3.1.1.7. Pengembangan Sistem Balanced Scorecard
Perlunya suatu sistem yang dapat mendukung pada perencanaan dan sekaligus dapat mengukur hasil dan dampak dari kegiatan yang telah dilakukan. Aplikasi BSC yang sedang dikembangkan dapat digunakan untuk menjawab kebutuhan ini. Tujuan dari program ini mencakup:
• Menyempurnakan aplikasi BSC.
• Mengembangkan apikasi yang terintegrasi untuk memasukan data dan informasi yang diperlukan oleh Direktorat Perencanaan dan Pengembangan, IPB dan stakeholder IPB dengan sumber data berasal dari unit‐unit kerja di lingkungan IPB.
3.1.1.8. Pengembangan Sistem Keuangan
Perlunya suatu sistem yang terintegrasi antara data penerimaan (SPP, dana pemerintah, hibah, kerjasama, dll) dengan data pengeluaran oleh unit kerja (laporan penggunaan anggaran dan keuangan) sehingga dapat mendukung sistem perencanaan dan penganggaran yang dilakukan oleh Direktorat Perencanaan dan Pengembangan. Tujuan dari program ini mencakup :
• Menyempurnakan aplikasi SPP mahasiswa yang dapat mengakomodir seluruh strata.
• Mengembangkan apikasi penerimaan dana selain SPP mahasiswa.
• Meningkatkan integrasi data SPP mahasiswa dengan data akademik.
• Mengembangkan aplikasi Sistem Penerimaan dan Pengeluaran Anggaran (SPPA).
Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi | 35
• Memberikan aplikasi dukungan terhadap pengambil kebijakan pada tingkat institusi.
3.1.1.9. Pengembangan Sistem Informasi Riset IPB
Data kekayaan ilmiah IPB yang banyak dan tersebar menyulitkan pembentukan informasi akurat mengenai capaian kinerja perguruan tinggi dalam bidang karya ilmiah. Untuk itu perlu dibentuk Sistem Informasi Riset IPB yang mampu memberikan informasi yang lebih baik, akurat dan terintegrasi. Perlu dikembangkan database Warehousing untuk data Riset sehingga mudah dalam layanan penelusuran.
Sistem aplikasi yang dapat dibangun untuk mangampu data riset IPB antara lain :
• KMS
• Information Resource Center
• Repository Karya Ilmiah
• Perpustakaan
• LPPM dan RKS
3.1.1.10. Pengembangan IPB Integrated Journal System
Perlu dikembangkan IPB Integrated Journal System dengan merancang kembali sisi antarmuka, dukungan html, manual yang lebih jelas, format sitasi, serta pembaruan sistem secara berkala. Selain itu dalam rangka untuk memotivasi pengelola jurnal dalam penerbitan digital serta berdasarkan hasil diskusi dengan rektor IPB diusulkan terdapat anggaran untuk memberikan insentif kepada pengelola jurnal IPB yang membuat versi digital dan mempublikasikannya secara gratis di dalam IIJS. Untuk mendukung diseminasi jurnal digital, sebuah jurnal harus memiliki E‐ISSN dan didaftarkan pada Crossref untuk memberikan identitas digital dokumen yang diterbitkan. Pada tahun 2011 diberikan insentif dana kepada pengelola jurnal untuk mendaftarkan E‐ISSN dan Crossref.
3.1.1.11. Pengembangan Aplikasi Ilmiah Untuk Mendukung Lingkungan Penelitian dan Akademik di IPB
DKSI dalam peran tradisionalnya hanya berurusan dengan pengembangan aplikasi line‐of‐business di lingkungan IPB (administrasi, repository, dan sebagainya). Dalam peran yang lebih luas, DKSI harus mampu mendukung kebutuhan pengembangan TI
Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi | 36 bagi kalangan akademisi IPB untuk kepentingan penelitian; dalam hal ini pengembangan aplikasi ilmiah. Aplikasi ilmiah (Scientific application) didefinisikan sebagai program komputer yang mensimulasikan aktivitas dunia nyata menggunakan model‐model matematika. Aplikasi seperti ini umumnya menerapkan kalkulasi besar dan membutuhkan tenaga komputasi yang besar. Contoh‐contoh aplikasi ilmiah dapat dilihat dalam bidang‐bidang seperti komputasi dinamika fluida (CFD), bioinformatika, dan kimia komputasi.
Dalam tahun‐tahun belakangan ini kebutuhan akan dukungan aplikasi ilmiah belum muncul, mengingat penggunaan komputer sebagai bagian dari penelitian masih terbatas sebagai alat pengolahan data dan bukan untuk membangkitkan data (menjalankan simulasi). Namun sejalan dengan meluasnya bidang‐bidang yang memanfaatkan ilmu komputasi (computational science) di atas, diperkirakan kebutuhan akan aplikasi ilmiah akan meningkat sehingga DKSI perlu untuk menjawab tantangan tersebut.
Pengembangan aplikasi ilmiah dapat menempuh beberapa jalur sebagai berikut :
• Adopsi perangkat lunak yang telah ada untuk dapat berjalan pada infastruktur jaringan IPB.
• Modifikasi software agar dapat berjalan pada berbagai platform komputasi paralel:
GPU, Multiprosesor, dan Cluster.
• Pengembangan software baru dengan lisensi open source sebagai alternatif dari solusi komersial yang telah ada, agar dapat dimanfaatkan secara luas oleh civitas akademika IPB dan masyarakat.